Share

Bab 2275

Wallace mengucapkannya secara spontan.

Begitu selesai bicara, tak hanya Wallace yang tertegun, Tori juga tercengang mendengarnya. Tori mengira bahwa dia sedang berhalusinasi.

"Wallace, kamu ...." Tori terlihat tegang.

Walaupun terlihat tenang, sebenarnya Wallace jauh lebih gugup daripada Tori. Wallace malu mengungkap perasaannya, tetapi sekarang semua sudah terungkap.

Sekujur tubuh Wallace terasa panas, jantungnya berdegup kencang seperti mau meledak.

Karena sudah terlanjur diungkapkan, Wallace pun memutuskan untuk membicarakan semuanya.

Wallace bukanlah orang yang suka tarik ulur, dia tidak punya waktu untuk bermain-main.

"Aku bilang ...." Wallace menggenggam tangan Tori, lalu menatapnya dengan serius dan mengulang semua ucapannya, "Aku tidak mau dan tidak ada rencana untuk bersandiwara. Seandainya tadi aku yang menang, aku juga akan meminta kamu untuk menjadi kekasihku. Tapi aku ingin menjalin hubungan yang serius, bukan untuk main-main."

Wallace lega setelah mengungkapkan semuanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status