Tanpa berbicara apa-apa, sosok tinggi itu menggendong Tori dan membawanya pergi.Sosok ini lebih hebat daripada penjaga kuil. Dia tak hanya bisa seni bela diri, tetapi juga menguasai banyak keterampilan lain.Tori sangat rajin belajar, dia ingin segera menjadi orang hebat dan membalaskan dendamnya kepada penjaga kuil yang telah mencampakkannya.Begitu tumbuh dewasa, Tori kembali ke kuil, tetapi biksu yang membesarkannya sudah tidak ada.Tori mencari tahu, ternyata 2 bulan setelah Tori dibawa, penjaga kuil yang merawatnya meninggal.Tori telah memendam emosinya selama bertahun-tahun. Setelah mengetahui kepergian penjaga kuil, Tori kesal karena tidak bisa melampiaskan kekesalannya.Selang berapa lama, Tori baru tahu bahwa penjaga kuil dan sosok yang membawanya pergi adalah teman dekat. Penjaga kuil terluka parah saat pertempuran, akhirnya dia pensiun dan mengucilkan diri. Makin tua, kondisi penjaga kuil makin parah, hidupnya sudah tidak lama.Penjaga kuil mengkhawatirkan Tori, gadis beru
Wallace mengucapkannya secara spontan.Begitu selesai bicara, tak hanya Wallace yang tertegun, Tori juga tercengang mendengarnya. Tori mengira bahwa dia sedang berhalusinasi."Wallace, kamu ...." Tori terlihat tegang.Walaupun terlihat tenang, sebenarnya Wallace jauh lebih gugup daripada Tori. Wallace malu mengungkap perasaannya, tetapi sekarang semua sudah terungkap.Sekujur tubuh Wallace terasa panas, jantungnya berdegup kencang seperti mau meledak.Karena sudah terlanjur diungkapkan, Wallace pun memutuskan untuk membicarakan semuanya.Wallace bukanlah orang yang suka tarik ulur, dia tidak punya waktu untuk bermain-main."Aku bilang ...." Wallace menggenggam tangan Tori, lalu menatapnya dengan serius dan mengulang semua ucapannya, "Aku tidak mau dan tidak ada rencana untuk bersandiwara. Seandainya tadi aku yang menang, aku juga akan meminta kamu untuk menjadi kekasihku. Tapi aku ingin menjalin hubungan yang serius, bukan untuk main-main."Wallace lega setelah mengungkapkan semuanya.
Ternyata masih banyak kejahatan Thomas yang belum diketahui. Tak disangka, ternyata Thomas yang menyebabkan Suzy hilang sampai Lorraine stress dan jatuh sakit.Lantas bagaimana dengan Barbie? Tak lama setelah Suzy hilang, Barbie muncul secara kebetulan dan diangkat menjadi putri Keluarga Xin. Apakah Thomas juga yang merencanakannya?Bagaimana bisa ada orang sejahat Thomas? Bagaimana seorang sahabat tega menjebak sahabatnya sendiri?Joris dan Lance sangat murka, tetapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa. Thomas sudah ditembak, tak ada lagi yang tersisa.Thomas tewas dengan membawa semua dosa-dosanya ...."Dor!" Kembali terdengar sebuah tembakan, tubuh Willis yang kekar pun terjatuh ke tanah.Willis dan Thomas sama jahatnya, mereka berdua adalah iblis berwujud manusia.Ditembak mati merupakan hukuman yang ringan bagi mereka. Semua itu tidak sepadan dengan kejahatan yang telah mereka lakukan selama ini.Joris dan Lance menghela napas lega, akhirnya Keluarga Xin bisa melanjutkan hidup
Sehari sebelum pesta kerajaan.Lorraine agak murung saat memikirkan pesta yang akan diadakan besok.Selama sakit, Lorraine mengasingkan diri dari dunia luar, dia jarang berinteraksi dengan orang. Lorraine bingung pakaian seperti apa yang harus dikenakannya.Apakah Lorraine harus mengenakan gaun yang mewah? Atau yang sederhana saja?Tidak, Lorraine tidak mungkin menghadiri pesta kerajaan dengan mengenakan busana yang sederhana. Namun, selama ini Lorraine terbiasa mengenakan pakaian yang sederhana dan nyaman, dia tidak memedulikan kemewahan.Lorraine bingung harus menyiapkan pakaian seperti apa ....Di antara semua pria di Keluarga Xin, hanya Joris yang lebih memperhatikan penampilan. Daniel, Wallace, dan Lance adalah pria yang cuek, mereka pasti menghadiri pesta kerajaan dengan mengenakan seragam militer.Daniel, Wallace, dan Lance juga tidak mengharapkan saran dari siapa pun.Berbeda dengan ayah dan saudaranya, Joris lebih sering menghadiri pertemuan bisnis sehingga dia sudah terbiasa
Christina sangat senang, untung ada Suzy yang bisa diandalkan."Suzy, terima kasih, untung ada kamu. Aku dan Ibu memang sedang memusingkan pakaian yang mau dikenakan besok," kat Christina sambil menggenggam tangan Suzy.Suzy tersenyum kepada Lorraine dan Christina. "Ayo, coba bajunya. Aku ingin kalian tampil cantik di pesta.""Em, kami coba dulu."Lorraine dan Christina tidak sungkan-sungkan mencoba pakaiannya di dalam kamar. Ivan menunggu di luar, sedangkan Anna menemani Lorraine dan Christina untuk memberikan saran.Lorraine dan Christina tidak merasa canggung, mereka semua adalah sesama wanita.Suzy merasa keberadaannya tidak diperlukan. Selain tidak bisa membantu apa-apa, Suzy lebih yakin dengan busana yang dipilih Anna. Jadi, Suzy keluar dan mengajak Ivan untuk menunggu di ruang tamu.Suzy dan Ivan mengobrol di ruang tamu, mereka sudah lama tidak bertemu. Sejak Suzy sadarkan diri, dia dan Ivan belum mempunyai kesempatan untuk berbincang terlalu banyak.Setelah meminta pelayan memb
Lorraine dan Christina sudah selesai memilih busana.Lorraine memilih sebuah gaun berwarna biru tua, sangat cocok dengan karakternya yang lembut dan elegan. Christina mengenakan gaun putih menjuntai yang menonjolkan bentuk tubuhnya. Dia terlihat memukau, seperti bidadari yang jatuh ke bumi.Selain busana, Anna juga mempertimbangkan tas serta aksesoris yang diperlukan.Lorraine dan Christina terharu, mereka terus memuji hingga Anna tersipu malu.Setelah memilih gaun, Lorraine dan Christina mengganti kembali pakaiannya, lalu menyusul Suzy ke ruang tamu. Lorraine menatap ke luar jendela dan berkata kepada Anna, "Sebentar lagi jam makan malam, jangan pulang dulu. Ayo, makan bersama.""Bibi, tidak perlu ...." Anna ingin menolak, tetapi Suzy menarik tangannya dan berkata, "Tidak apa-apa. Ayo, makan malam bersama."Lorraine menatap Anna dengan lembut dan penuh kasih sayang.Kemudian, Suzy menelepon Lucy untuk memberitahunya bahwa mereka makan di rumah Keluarga Xin. Suzy berpikir sebentar, sep
Saking bahagianya, Daniel dan Lorraine sampai tidak bisa berkata-kata.Bagaimana mungkin tidak senang? Di usia yang telah menginjak 30 tahun, Wallace masih belum memiliki kekasih maupun teman wanita. Sebelum tidur, Daniel dan Lorraine selalu membicarakan Wallace setiap malam.Akhirnya, sekarang Wallace telah menemukan tambatan hatinya. Apalagi, Keluarga Xin sudah mengenal Tori. Tori adalah mantan anggota militer yang mencetak banyak prestasi.Tori pernah menjabat sebagai ketua Tim Naga Putih, tidak sembarang orang bisa menduduki posisi tersebut.Keluarga mana yang tidak menyukai wanita secantik, secerdas, dan seunik Tori? Bahkan berdoa 7 hari 7 malam pun belum tentu mendapatkan menantu sepertinya.Daniel dan Lorraine tidak menyangka Wallace mampu mendapatkan hati Tori ....Daniel dan Lorraine sangat senang, mereka merasa Wallace sangat beruntung."Suka, suka, kami sangat suka. Jangan sungkan-sungkan, sini duduk, kita makan bersama." Lorraine tak dapat menyembunyikan kebahagiannya.Wall
Robert datang menjemput Suzy, Anna, dan Ivan. Setelah mengantar Anna dan Ivan ke hotel, Robert dan Suzy baru pulang ke rumah.Di tengah perjalanan, Suzy menceritakan hubungan Wallace dan Tori kepada Robert. Robert mengangkat kedua alisnya dan berkata, "Mereka sangat cocok.""Aku juga merasa begitu," jawab Suzy sambil tersenyum.Keesokan hari.Suzy dan Robert bangun pagi-pagi sekali.Suzy mengenakan gaun pilihan Anna, dia terlihat sangat cantik dan menawan. Setelah selesai berdandan, Suzy dan Lucy turun sambil bergandengan tangan.Simon dan Robert sudah siap sejak tadi, mereka menunggu di dalam mobil.Gen Keluarga Calvin sangat kuat. Tak hanya ketampanan, Robert juga mewarisi tinggi dan kecerdasan Simon. Robert adalah pemuda yang tampan dan dingin, sedangkan Simon adalah pria paruh baya yang berkharisma dan berwibawa.Begitu melihat kemunculan Suzy dan Lucy, mata Robert dan Simon langsung berbinar-binar. Suzy dan Lucy merangkul lengan pasangan masing-masing, lalu masuk ke dalam mobil.W