Gaji bekerja di kediaman Calvin lebih dari sepuluh kali lipat dari pekerjaan luar, mereka mana rela pergi? Kalau sudah diusir dari rumah Calvin berarti akan masuk ke daftar blacklist, siapa lagi yang berani mempekerjakan mereka?“Tuan muda, jangan usir kami……”Rob melotot kedua orang itu, “Keluar!”Pada saat ini, dia penuh dengan kegalakan.Pelayan dan pengawal jadi ketakutan sampai wajah mereka jadi pucat dan pergi dengan panik. Perasaan mereka akan ditangani langsung di tempat oleh Tuan muda Calvin.Bahkan Joan, yang awalnya ingin membantu memohon jadi ketakutan dan menelan kata-katanya kembali.“Rob, kamu…....”Bu Lucy memperhatikan perubahan suasana hati putranya dan tanya dengan bingung.Rob menurunkan matanya, mengencangkan bibirnya dan perlahan berkata: “Nenek Suzy telah meninggal.”Ekspresi wajah keluarga Calvin tiba-tiba berubah.Hanya Joan yang tidak jelas mengatakan: “Terus, kalo dia mati memangnya kenapa? Gak mungkin nyalahin ke kita sekeluarga kan?"Begitu selesai berbicar
Suzy tidak merasa tersentuh ketika mendengar kata-kata Rob.Bagaimana keluarga Calvin menghukum pelayannya, tidak ada hubungannya dengan dia.Neneknya tidak bisa kembali lagi.Joan memandang Suzy dan bertanya: “Kamu harusnya di kantor polisi, bagaimana kamu bisa keluar?”Suzy sudah tidak mau peduli tentang dia.Rob mengerutkan keningnya dan berkata: “Aku dan dia sudah menandatangani perjanjian perjanjian jadinya masalah sebelumnya tidak akan dipermasalahkan lagi.”“Kak! Bagaimana kamu membiarkannya begitu saja?” kata Joan terkejut. Dengan susah payah akhirnya dia mengirim Suzy ke kantor polisi dan sedikit lagi dia akan masuk penjara.“Sudahlah, ini sudah kapan, masih membicarakan hal ini?” Nenek Jenny mengingatkan Joan dengan tidak puas, berjalan ke depan Suzy dan menghiburnya: “Nak, kematian nenekmu ada kecelakaan, kamu jangan terlalu sedih!”Suzy melihat kebaikan Nenek Jenny, ekspresi wajahnya bergerak dan hendak berbicara.Joan berkata duluan: “Ya, mengetahui nenekmu meninggal, kita
Suzy mengambil surat cerai, hanya membalik dengan santai, dan sarkasme mencibir di wajahnya.Dengan santainya dia melempar surat cerainya ke lantai, “Hanya karena ini kalian kira aku menginginkan saham Calvin? Hanya dengan surat cerai palsu ini kalian bisa seenaknya menginjak-injak harga diri ku, kalian mengumumkan di internet kalau aku adalah Nona muda Calvin Palsu, bahkan mengirim saya ke kantor polisi… Haha.”Reaksi dan ucapan Suzy membuat Keluarga Calvin terkejut dan bingung.Terutama Simon Calvin.Tidak bisa ditahan Simon bertanya, “Perjanjian ini… apakah ada masalah?”Suzy menarik bibirnya dan dengan dinginnya berkata, “Kecuali halaman dengan tanda tangan saya, konten sebelumnya telah diubah. Anda dapat melihat halaman terakhir dan nomor seri subtitle di depan, dan ada poin tambahan (b)."Setelah berbicara, Suzy merasakan ketidakberdayaan dan kesedihan yang dalam di hatinya.Kalau tidak ada surat ini, dia tidak akan ditangkap ke kantor polisi, Nenek tidak akan ke rumah Keluarga C
Suzy sudah mulai cuek dengan dia dan memindai ke Keluarga Calvin. Matanya tertuju ke Rob Calvin dan berkata, “Tuan muda Calvin, kita sudah menandatangani surat cerai ini di kantor polisi, dan kita sudah obrolin dengan jelas. Mulai dari sekarang, aku sudah tidak punya hubungan apapun dengan Keluarga Calvin, jadi yang aku butuhkan bukanlah sebuah permintaan maaf, melainkan tidak diganggu.”Rob Calvin menggerakkan bibirnya, namun tidak bisa berkata apa-apa.Suzy juga tidak tertarik untuk mendengarkan apa yang ingin dia katakan, hari ini dia sudah cukup lelah.Dengan cukup lelah dia berkata, “Aku hanya ingin menemani nenek sebentar, mohon pulanglah.”Joan Calvin menggertakkan gigi dan berbalik dengan marah.Jenny dan lainnya memandang Suzy dengan penuh ragu-ragu.Simon Calvin berpikir, kemudian berkata, “Suzy, soal nenekmu kami sangat menyesalinya. Tidak benar bagi Keluarga Calvin untuk mengatakan bahwa sama sekali tidak bertanggung jawab atas masalah ini. Jika ada yang bisa kami bantu ...
Tidak tahu apakah pembicaraan mereka telah didengar olehnya.Cindy memutar bola matanya, berkata, “Suzy, kamu sudah bekerja keras selama 2 hari ini. Untuk mengantar ibu saya kembali ke kampung, kamu tidak usah ikut saja, perjalanannya tidak nyaman, kamu juga malas untuk membuangnya, kamu istirahat saja sehari.”“Saya ingin mengantar nenek pulang,” ucap tegas Suzy dengan ekspresinya yang dingin.Wajah Cindy tenggelam, kemudian mengedip matanya ke Jacob.Jacob berbatuk, kemudian berkata, “Besok masih ada dua saudara kita yang akan ikut. Mobil ini… sepertinya tidak akan muat.”“Tidak apa-apa, saya pulang dengan naik bus saja.”Jacob dan istrinya sadar, mereka tidak bisa berbuat apa-apa buat Suzy.Wajah keduanya menjadi gelap.Cindy dengan acuh tidak acuh berkata, “Oh, terserah kamu deh.”“Oke”Setelah Suzy menjawab dengan samar, dia berhenti berbicara, melihat bawah ke guci di tangannya, pikirannya melayang pergi.. . . .Sebelumnya Karen Wang sudah ada janji dengan Rob Calvin, hari ini
Mengenai Suzy, seperti Joan Calvin bilang, pada akhirnya menjadi seperti seekor tikus got jalanan.Namun di jaringan internet hanya mengetahui Suzy adalah Nona Muda Calvin yang palsu, masih belum mengetahui bahwa dia adalah Nona Muda Calvin yang sebenarnya.Mungkin dia akan membocorkan sedikit, membiarkan orang-orang mengenalnya.Karen Wang berpikir, kemudian menemukan sebuah nomor di kontak ponsel, kemudian dia menelepon nomor tersebut.“Halo, saya sini ada bahan yang menarik untuk kalian.”. . . .Di dalam kamar hotel.Di kamar standar ganda, Suzy tertidur di kasur dengan guci abu neneknya yang terletak di meja samping sebelah kasurnya.Karena Jacob dan istrinya tidak berani membawa pulang guci abu tersebut ke rumah, dengan berkata akan membawa sial ke rumah, makanya diserahkan padanya untuk membawanya.Suzy pun tidak takut, itu adalah nenek tercintanya.Dia duduk di sebelah jendela, sambil melihat dan menghapus kontak telepon yang tidak dikenalnya.Dalam dua hari yang singkat ini,
Begitu Suzy berkemas, Jacob meneleponnya.“Suzy, mobil kami sudah berangkat duluan ya, kamu bawa nenekmu lebih cepat ya, jangan menunda-nunda.”“Baik.”Dia hendak naik taksi ke stasiun untuk menemui Anna Wen, tiba-tiba sebuah mobil Big Ben berhenti di depannya.Ketika jendela mobil diturunkan, Anna Wen melambai padanya: “Kak Suzy.”Suzy masuk ke mobil dan menatap pengemudi di kursi pengemudi, “Ivan Zhang, kok kamu…”“Anna Wen bilang kalau kampung kalian itu Desa Tongyuan, itu lumayan terpencil, kalau bawa mobil akan memakan waktu 5-6 jam, naik bus akan memakan waktu seharian, hari ini biarkan tuan muda ini menjadi supir kalian!”Ivan Zhang menoleh ke Suzy, dan senyum-senyum kepadanya. Ketika dia melihat guci abu di tangannya, dia menahan senyumnya sedikit, menunjukkan sedikit rasa hormat.Suzy segan, berkata, “Kalau gitu setelah kita menempuh setengah jalan aku menggantikanmu membawanya ya, kalau tidak kamu akan kelelahan.”“Kak Suzy jaga Nenek Qin aja, biarkan aku yang menggantikan Ka
Jacob melebarkan mata dan menatap Suzy.“Kamu, kamu kok sudah pulang?”Dia sengaja untuk tidak bersama Suzy satu mobil, memperhitungkan estimasi lama perjalanannya dengan menggunakan bus hingga sampai di sini seharusnya siang.Saat ini, dia sudah bernegosiasi dengan pembeli yang ingin membeli rumah terakhir kali, dan dia ingin melihat rumah itu secara langsung.Jadi idenya adalah ketika Suzy sampai, rumah ini sudah terjual, dan sudah tidak ada hubungannya dengan Suzy.Pada saat ini, Jacob benar-benar terkejut ketika dia melihat Suzy yang tidak mungkin ada di sini dalam waktu cepat, tetapi sudah ada di sini.Tapi, melihat bos besar yang berdiri di sebelahnya, Jacob menggertakkan giginya dan berhasil menenangkan diri sendiri."Mengubur ibuku tidak akan menunda penjualan rumahku. Lagi pula, abunya juga tidak dimakamkan di rumah." Dia mendengus pelan, “Suzy, aku dapat melihat usahamu yang telah merawat ibuku, makanya aku membiarkanmu ikut pulang untuk memakamkannya. Tapi kamu hanyalah oran