Share

Bab 220

Tidak tahu apakah pembicaraan mereka telah didengar olehnya.

Cindy memutar bola matanya, berkata, “Suzy, kamu sudah bekerja keras selama 2 hari ini. Untuk mengantar ibu saya kembali ke kampung, kamu tidak usah ikut saja, perjalanannya tidak nyaman, kamu juga malas untuk membuangnya, kamu istirahat saja sehari.”

“Saya ingin mengantar nenek pulang,” ucap tegas Suzy dengan ekspresinya yang dingin.

Wajah Cindy tenggelam, kemudian mengedip matanya ke Jacob.

Jacob berbatuk, kemudian berkata, “Besok masih ada dua saudara kita yang akan ikut. Mobil ini… sepertinya tidak akan muat.”

“Tidak apa-apa, saya pulang dengan naik bus saja.”

Jacob dan istrinya sadar, mereka tidak bisa berbuat apa-apa buat Suzy.

Wajah keduanya menjadi gelap.

Cindy dengan acuh tidak acuh berkata, “Oh, terserah kamu deh.”

“Oke”

Setelah Suzy menjawab dengan samar, dia berhenti berbicara, melihat bawah ke guci di tangannya, pikirannya melayang pergi.

. . . .

Sebelumnya Karen Wang sudah ada janji dengan Rob Calvin, hari ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosmiala Satuhang
ceritanya makin kesini makin bagus, selalu bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status