Share

S2 TanMantan (1)

Ada yang tidak bisa dijelaskan pada orang lain mengenai hidup kita. Seperti luka yang tak kasat mata dan tak terjamah mata manusia. Bertopeng senyum seolah baik-baik saja. Seperti yang dirasakan Dodit dan dirahasiakan pada alam semesta. 

Sejak dulu sebenarnya laki-laki itu sudah ingin meledak ketika sahabatnya, Samudra ternyata menyukai Rosa. Belum lagi sikap Rosa yang tampak abu-abu dimatanya, membuat dia selalu ragu mengutarakan perasaannya. Mereka memang dekat dan bahkan sangat dekat bak sepasang sepatu kanan dan kiri. Dodit selalu menjadi tempat ternyaman Rosa dalam mengadukan keluh kesahnya kala semua sahabatnya sibuk dengan kegiatannya. Dodit sendiri tentu saja akan menjadi pendengar yang baik untuk Rosa. Jika semua keranjang sampah permasalahan Rosa telah berhasil Dodit tenang kan, mereka sering menghabiskan waktu di taman kota sekadar mengobrol atau menikmati jajanan cotton candy, kesukaan Rosa.

Kondisi kesehatan Yola, sang sepupu yang memburuk dan menyita

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status