Beranda / Fiksi Remaja / Pernikahan Dini / Pengantin Terpaksa

Share

Pengantin Terpaksa

Dodit yang baru tersadar dari pingsannya, dengan perlahan membuka kedua matanya. Ia terbangun dari sofa tempatnya tadi tertidur.

"Gue dimana?" Dodit bertanya dengan wajah yang bingung.

"Kamu ada di ruang inap. Untung aja suami saya tiba-tiba datang jadi bisa cepat langsung tolong kamu." Si Ibu menjawab.

Dodit terdiam dan mencoba mengingat apa yang terjadi padanya hingga berada di ruangan tersebut. Wajahnya berubah pucat saat ia mengingat apa yang membuatnya pingsan. Namun itu hanya sesaat, netra nya membulat melihat ruangan yang tadi sunyi kini terdapat banyak orang dan sedikit ramai.

Tempat tidur untuk pasien yang lain sudah di geser ke dinding sehingga di samping tempat tidur Pak Jali ada ruang untuk menyimpan meja dan enam kursi yang melingkari meja, kemudian ada beberapa kursi yang di tata rapih sehingga tidak terkesan berhimpitan.

Kenapa itu si Kunti udah dandan? Ini ada apaan sih kok jadi pada pake baju resmi? Ah, jangan bilang tadi itu nyata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status