Share

Pengakuan

"Woah, udah lengkap ternyata isi perabotan di kamar," ujar Jodi kegirangan begitu menyadari isi kamar yang dia tempati.

Jodi langsung bersantai ria, berbaring di atas kasur. "Aku tidur bentar ya? Aku semalaman gak bisa tidur kamu gak respon telepon dan chat aku," ucap Jodi sambil memandangi Rara lekat.

Merasa gerah, Jodi meloloskan kaos yang sedang dikenakannya. Tak hanya itu, dia juga tidak sungkan melepas ikat pinggang yang masih melekat pada celana jeans-nya.

"Eh, mau apa?!" sentak Rara setengah berteriak. 

Rara jelas ketakutan luar biasa karena itu merupakan hal baru baginya melihat suaminya itu melepaskan celana. Terbayang kembali kejadian panas dingin saat Rara terpaksa harus skin to skin kala mengobati Jodi yang sedang demam.

"Di, jangan macam-macam loe ye! Enyak kurung loe berdua supaya berdamai. Tapi peralatan mandi belum sempat beli. Enggak boleh dulu ya enggak boleh!" peringatan Rodiah dari luar kamar, dengan suara nyaring dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dewi partuna_
secuil lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status