Share

Panik jangan nih?

Beberapa jam sebelumnya

Jaka yang panik mendengar pekik teriakan Dina yang tak biasanya dan bahkan mengancam akan pergi dari rumah berinisiatif menelepon kakak iparnya.

"Assalamualaikum, Mas Dodit." Jaka memberi salam setelah memastikan sambungan telepon nya telah di angkat oleh Dodit.

"Walaikum salam, Jason," jawab Dodit sengaja menyebutkan nama kebanggaan Jaka, Jason.

"Mas, itu Mpok Dina-" Jaka menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Kenapa sama Dina? dia gak apa-apa kan? sekarang posisinya lagi dimana?" Kepanikan Jaka mendadak menular kepada sang penerima telepon, kakak iparnya.

"Mpok lagi ngambek gak jelas banget dah. Aye malah dengar tadi dia bilang mau pergi dari rumah ini karena kita di anggap gak pengen Mpok disini padahal tadi niatnya mau ingetin Mpok biar mau balik ke Jogja." Jaka menjelaskan panjang lebar.

"Kok bisa? emang gimana awal ceritanya? loe jangan bikin mas disini takut dong!" Dodit langsung spaneng.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status