Share

Bab 697

Author: Anggur
Setelah berbicara dengan kakaknya di telepon, Olivia merasa jauh lebih nyaman. Dia berdiri dan keluar dari bathtub.

Suaminya yang tercinta, Stefan, sudah menyiapkan pakaian untuknya tadi sebelum dia mulai mandi.

Sepuluh menit kemudian, Olivia turun ke bawah.

Di bawah sangat sunyi.

Ketika tinggal di Lotus Residence saja, dia sudah merasa rumah mereka sepi dan sunyi. Stefan biasanya pulang malam, jadi dia bahkan tidak punya teman untuk diajak bicara kalau sudah pulang ke rumah.

Karena itulah dia ingin memelihara hewan.

Belakangan, mereka memperkerjakan Bi Lesti, sehingga rumahnya jadi sedikit hidup.

Namun ternyata, vila yang Stefan beli bahkan jauh lebih besar dari Lotus Residence. Jadinya lebih hening karena cuma mereka berdua yang tinggal di sini.

Ketika turun ke lantai satu, dia baru bisa mendengar suara di dapur.

Olivia berjalan ke sana dan melihat Stefan sedang memasak dengan serius. Dia tidak mengganggu pria itu, hanya bersandar di pintu dapur dan mengamati pria itu.

Ketika sedang
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 698

    Sebuah mobil berwarna silver diparkir di depan pintu masuk vila, dan seseorang berdiri di depan pintu.Melalui pintu dengan desain berlubang-lubang, Olivia melihat orang itu dan merasa orang itu agak sedikit familier. Setelah melihatnya dari dekat, dia baru mengenalinya. Orang itu sama sekali bukan orang yang datang mengantarkan udang, melainkan ibu mertuanya yang hanya pernah dia temui beberapa kali.“Ma,” panggil Olivia, terkejut dan cepat-cepat membuka pintu. Namun, dia mendapati pintunya tidak bisa dibuka tanpa kunci. Dia berkata pada ibu mertuanya dengan nada meminta maaf, “Ma, aku nggak tahu kalau ternyata butuh kunci untuk membuka pintunya. Mama tunggu sebentar, ya. Aku masuk ke dalam untuk mengambil kunci dari Stefan.”Dewi bergumam mengiyakan, lalu berhenti membunyikan bel rumah.Olivia berlari kecil dan cepat-cepat kembali ke dapur, lalu berkata pada Stefan, “Stefan, mamamu datang. Aku mau buka pintu, tapi nggak punya kunci, jadi nggak bisa membukanya. Cepat berikan kuncinya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 699

    Kata-kata Stefan yang lembut itu membuat Olivia menjadi tenang. Dia tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, aku akan keluar dan membukakan pintu untuk mamamu. Kalau mamamu menuduhku nggak melakukan pekerjaan rumah, jangan salahkan aku ya kalau nanti aku berdebat dengannya.”Olivia tidak menganggap seorang wanita harus melakukan semua pekerjaan rumah tangga setelah menikah.Jika ibu mertuanya benar-benar menyalahkannya seperti ibunya Roni menyalahkan kakaknya, maka dia pasti akan berdebat dengan wanita itu.Stefan tersenyum dan berkata, “Iya, aku nggak akan menyalahkanmu, dan aku yakin mamaku nggak akan menegurmu.”Kalaupun ada sesuatu yang ibunya tidak sukai dari Olivia, ibunya pasti hanya akan bilang padanya. Kecuali kalau Olivia sangat keterlaluan, ibunya baru akan menegurnya secara langsung.Olivia keluar dan membukakan pintu untuk ibu mertuanya.Dewi sudah agak kesal karena terlalu lama menunggu, tapi dia tidak menunjukkannya.Olivia membukakan pintu untuk ibu mertuanya dan berkata d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 700

    Stefan sebenarnya cukup khawatir ibunya akan bersikap buruk pada Olivia. Setelah memasak hidangan terakhir, dia bergegas keluar dari dapur dan hendak mencari mereka keluar. Namun, dia melihat ibu dan istrinya itu berjalan masuk sambil mengobrol dengan asyik.Dia berhenti. Senyuman muncul di wajah tampannya.Dia tahu dia tidak perlu mengkhawatirkan Olivia.Olivia pandai membuat suasana menjadi menyenangkan, dan ibunya tidak akan menemukan kekurangan dari istrinya itu.“Ma.” Stefan memanggil ibunya dengan lembut.“Begitu masuk langsung tercium aroma masak. Tampaknya kamu masih bisa masak.” Dewi memuji putranya, lalu berkata kepada Olivia, “Olivia, kamu harus belajar lebih keras, lebih banyak berlatih, nanti pasti bisa lebih hebat masak darinya.”“Ma, Mama belum mencicipinya. Bisa jadi masakan Stefan cuma harum saja, tapi nggak enak. Kalau masakannya nggak seenak masakanku, aku akan menyuruhnya memasak setiap hari, untuk melatih kemampuan memasaknya. Supaya dia bisa memasak untuk Mama dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 701

    Sejak menikah dengan suaminya, Dewi telah dimanjakan oleh suaminya selama lebih dari 30 tahun. Sampai saat ini, dia masih orang terpenting di mata suaminya.Setelah hening sejenak, Dewi berkata kepada putranya, “Kenapa? Kamu takut Mama bilang istrimu pemalas karena menyuruhmu memasak? Kamu baru pulang dari perjalanan bisnis, setelah itu masih pergi ke kantor dulu tadi. Itu nggak usah dibicarakan dulu, deh. Kamu baru sembuh dari sakit, setelah sakit berhari-hari. Dia seharusnya nggak menyuruhmu memasak di dapur seperti ini.”“Mama bukannya nggak membolehkan kamu memanjakan istrimu, tapi nggak boleh keterlaluan juga memanjakannya. Jangan sampai dia jadi egois dan mengandalkan statusnya untuk membuat masalah di luar.”Raut muka Stefan berubah tidak senang.“Oke, oke. Mama nggak akan membicarakan yang buruk-buruk tentang Olivia. Lihat ekspresi di wajahmu itu. Mama hanya bilang begitu saja, mukamu sudah berubah seperti itu. Masam sekali.”Dewi takut apabila Olivia tahu kalau keluarga mereka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 702

    Namun, melihat putranya begitu memperhatikan menantu perempuannya itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.Untungnya, menantu perempuannya lebih perhatian daripada putranya.“Mama coba.” Dewi menghargai makanan yang diberikan Olivia padanya.Setelah mencicipinya, Dewi ingin sekali mengatakan bahwa makanan buatan putranya lebih enak daripada buatan Olivia, tetapi dia merasa tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Setelah ragu-ragu beberapa saat, dia akhirnya mengatakan yang sebenarnya, “Stefan nggak bisa menyaingi Olivia. Mulai sekarang, banyaklah berlatih memasak. Masak untuk Olivia.”Dengan begitu, hubungan mereka sebagai suami istri juga bisa semakin dekat.“Tapi, kamu harus kerja setiap hari. Kamu terlalu sibuk.”“Ma, jangan khawatir. Aku nggak akan membiarkan Stefan masuk ke dapur pada hari kerja.”Mereka sudah mempekerjakan Bi Lesti di rumah kecil mereka sekarang.Perkataan Olivia membuat Dewi sangat puas.“Ma, Mama mau makan udang ini?” tanya Stefan pada ibunya.“Mama sudah maka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 703

    Setelah makan malam, Stefan membereskan piring-piring. Olivia mengelap meja, lalu menyusun kursi dan meninggalkan meja makan, kemudian duduk di dekat ibu mertuanya.Setelah melihat jam, dia berkata kepada ibu mertuanya, “Ma, gimana kalau Mama memasukkan mobil Mama lalu menginap satu malam di sini?”“Nggak, deh. Mama akan pulang sebentar lagi. Papa nggak terbiasa kalau Mama nggak di rumah,” ujar Dewi.Setelah anak sulung mereka mengambil alih, suaminya pensiun dan mereka jadi berduaan terus setiap hari. Kalau dia tidak ada di rumah, suaminya memang tidak terbiasa.Olivia sangat iri melihat hubungan mertuanya yang mesra.Ketika kita tua, yang menemani kita adalah pasangan kita.“Ma, aku sebelumnya nggak tahu kalau Stefan membeli vila ini. Dia nggak pernah memberi tahu aku. Dia baru bilang beberapa waktu yang lalu. Vila ini lebih besar dari rumah yang di Lotus Residence, jadinya terlalu besar kalau hanya aku dan Stefan yang tinggal di sini. Gimana kalau Mama dan Papa pindah ke sini dan ti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 704

    Dewi menatap putranya dengan tajam untuk beberapa saat, lalu berkata, “Kamu yang bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Mama hanya mengingatkanmu saja. Mama mau pulang, deh. Jangan sampai papamu khawatir. Apa kamu dan Olivia akan ke rumah tahun baru nanti?”“Nenek nggak bilang pada Mama, ya? Aku akan membawa Oliv ke rumah lama untuk merayakan malam tahun baru nanti.”“Rumah lama. Oh, maksudmu rumah lama yang itu. Pantas nenekmu sering ke rumah lama yang itu akhir-akhir ini.”Ternyata karena putra tertuanya bilang dia akan membawa Olivia berkunjung ke rumah lama keluarga Adhitama. Rumah itu tidak ada apa-apanya, hanya ada peninggalan leluhur keluarga Adhitama saja.“Mau sampai kapan kamu menyembunyikannya dari Olivia?”“Ma, aku sudah memikirkannya dan akan mengaturnya. Nantinya, aku akan mengumumkan hubunganku dengan Oliv ke seluruh Mambera.”Kemudian, mereka bisa mempersiapkan resepsi pernikahan mereka.Yang ada di rencana dan pikiran Stefan memang indah, tapi hanya Tuhan yang tahu ap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 705

    Aksa juga berkata dengan dingin di telepon, “Kalau kamu nggak datang, aku akan mengungkapkan identitasmu di depan Olivia. Dia mungkin nggak akan marah kalau kamu menyembunyikan hal lain darinya, tapi dia pasti akan sangat marah karena kamu menyembunyikan identitasmu, bahwa kamu adalah tuan muda keluarga Adhitama. Karena Amelia.”Raut muka Stefan semakin masam sekarang. Dia berkata dengan dingin, “Sudah kubilang, aku akan ke sana. Kamu tunggu saja di sana.”Berani-beraninya pria ini mengancamnya!“Aku ini kakak sepupumu. Bukannya seharusnya kamu yang datang lebih awal dan menungguku di sana?”Stefan berkata dengan dingin, “Great Hotel adalah hotel milik keluargamu. Kamu bisa berada di sana kapan saja. Kalau mau diganti saja tempatnya, jadi Mambera Hotel. Kalau di sana, aku akan tiba duluan dan menunggumu di kamar presidential suite.”“Kamu merasa bersalah? Takut? Sengaja mau membuat kakak sepupumu ini menunggu?”“Aksa, jangan sebut dirimu kakak di depanku.”Aksa tertawa dan berkata, “Ak

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3486

    Namun, Felicia telah menyelamatkan nyawa Odelina. Felicia mengambil risiko mengkhianati ibunya dan memberitahu Odelina tentang rencana Patricia, yang akhirnya membuat mereka bisa bersiaga dan waspada terlebih dahulu terhadap Patricia.Yuna menghela napas panjang di dalam hati. Dia tidak menyangka masalah akan berkembang secepat ini. Dia membiarkan Odelina mengembangkan karier di Kota Cianter sehingga punya pijakan yang kokoh dulu. Setelah itu, baru bersaing dengan keluarga Gatara. Mereka akan menyingkirkan Patricia selangkah demi selangkah, lalu mengambil kembali semua yang sudah seharusnya menjadi milik mereka.“Felicia nggak pernah lakukan hal yang melanggar hukum. Aku rasa berkat terbesar yang Langit berikan kepada Patricia adalah dengan menganugerahinya seorang putri yang baik.”Apa pun yang dilakukan Patricia, Felicia tidak bersalah. Saat tragedi menimpa Sofia, Patricia masih belum menikah, tentu saja juga belum memiliki anak. Oleh karena itu, Felicia tidak tahu, apalagi terlibat.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3485

    "Odelina di Cianter masih baik-baik saja untuk sementara waktu, jadi besok aku akan membawa Om Setya ke sana." Dewi bertanya dengan penuh perhatian, "Apa kamu akan menghadapinya secara langsung?" Yuna terdiam sejenak, lalu berkata, "Ya, masalah ini harus diselesaikan. Dia membunuh orang tuaku, juga kakekku. Bahkan tanteku juga mati karena dia. Dia harus membayar atas perbuatannya." "Saat ini, kami nggak harus merebut kembali keluarga Gatara, tapi kami pasti akan membuat Patricia membayar harganya dan menghadapi hukuman hukum." Singkatnya, begitu Setya dan beberapa sesepuh lainnya terbang ke Cianter, saat itulah kehancuran Patricia akan dimulai. Dia bahkan akan membawa serta para jurnalis media untuk mengikuti perjalanan ini. Mereka akan mengekspos betapa kejam dan tidak berperasaannya Patricia. Dia bahkan tega membunuh kakak kandung yang telah membesarkannya. Patricia pantas mati! "Bukankah para sesepuh berencana pergi besok?" Yuna berkata, "Ya, mereka memang akan berangkat beso

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3484

    Yuna bisa mendengar dengan jelas bahwa Dewi benar-benar sangat melindungi keluarganya. Sebagai bibi dari Olivia, dia sebenarnya bukan bermaksud mengkritik keponakannya, hanya mengatakan bahwa Olivia masih muda dan belum secerdik Dewi. Namun, Dewi tidak suka mendengarnya, langsung membela Olivia. Memiliki ibu mertua yang begitu melindungi tetapi tetap bijaksana, Yuna merasa bahagia untuk keponakannya. Tidak seperti dirinya dulu saat menikah dengan keluarga Sanjaya, ibu mertuanya tidak menyukainya dan tidak puas dengannya serta selalu mencari-cari kesalahan, bahkan di tempat yang tidak ada kesalahannya. Hari-hari itu sangat sulit baginya. Jika bukan karena suaminya yang sangat baik padanya dan ayah mertua yang bijaksana serta selalu membelanya, dia mungkin tidak akan bisa bertahan di keluarga Sanjaya. Ditambah lagi, tidak lama setelah menikah Yuna hamil, jika tidak, mungkin dia benar-benar tidak akan bisa melewati masa sulit sebagai menantu baru. Sekarang jika mengingat masa itu, Yun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3483

    Kedua Wanita itu duduk di sofa di ruang tamu. Yuna bertanya, "Apakah Russel juga bersama Bu Sarah?" "Ya, sekarang Russel ikut ke mana pun mertuaku pergi, dia selalu membawanya.""Olivia juga kembali ke kantor hari ini. Katanya ada beberapa urusan penting yang harus diselesaikan. Setelah semuanya diatur dengan baik, besok dia akan membawa Russel dan ikut pergi ke Vila Ferda bersama Dokter Panca." Saat mengatakan ini, Dewi tiba-tiba melirik ke sekeliling dengan hati-hati, lalu bertanya kepada Yuna dengan suara pelan, "Yuna, apakah terjadi sesuatu di Cianter?" Ekspresi Yuna tetap tenang, "Kenapa kamu bertanya begitu?" "Kalau terjadi sesuatu di Cianter, kenapa nggak masuk berita atau heboh di media sosial?" Yuna masih berusaha mengelak. Dewi menatapnya dan berkata, "Yuna, kamu mungkin bisa membodohi anak-anak muda seperti Olivia, tapi jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dariku. Aku mungkin nggak sekuat dirimu, tapi aku yang mengelola urusan rumah tangga keluarga Adhitama. Aku juga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3482

    "Biarkan saja mereka, hari ini adalah hari terakhir mereka bisa bersenang-senang seperti ini." Besok, para tetua itu akan meninggalkan Mambera. Dokter Panca akan terbang ke Vila Ferda milik keluarga Junaidi untuk merayakan Tahun Baru di rumah muridnya. Setya akan tinggal di rumah keluarga Sanjaya untuk menikmati masa tuanya. Sementara Rubah Perak dan yang lainnya akan kembali ke tempat mereka masing-masing. Setelah beberapa hari berada di luar, mereka merasa bahwa tidak peduli seberapa bagus dunia luar, rumah mereka tetap yang terbaik. Mereka memilih untuk pulang. Tahun Baru makin dekat, dan murid-murid mereka juga akan kembali dari berbagai daerah. Meskipun mereka tidak seberuntung nenek tua itu yang memiliki anak dan cucu yang banyak, mereka punya banyak murid dan murid-murid itu juga akan kembali. Suasananya pasti akan sangat ramai, bahkan lebih meriah daripada di Vila Permai. Dewi bangkit dan berjalan keluar rumah. Karena Yuna telah datang, dia harus menyambutnya. Begitu sampa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3481

    Ronny juga tidak bodoh. Dia bisa langsung bisa menebak dan berkata, "Kakak pasti membantuku menutupinya sedikit, jadi ketika Yohanna menyelidiki dua kali, dia tetap nggak bisa menemukan semuanya dengan jelas." Dewi terdiam sejenak sebelum berkata, "Jadi saat nanti kami ke sana untuk menjengukmu, apakah perlu kami ikut menyembunyikannya?" Tanpa berpikir panjang, Ronny langsung menolak. Dia menjawab, "Nggak perlu disembunyikan, tapi juga nggak perlu sengaja diekspos. Kalau dia tahu, ya sudah, kalau belum tahu juga nggak masalah. Cepat atau lambat, dia pasti akan tahu." "Baiklah kalau begitu." "Oh iya, Mama bilang ada tamu penting yang datang ke rumah kita?" Dewi mengangguk dan menceritakan tentang kedatangan Dokter Panca dan yang lainnya kepada putra bungsunya. Ronny mendengarkan dengan penuh penyesalan, "Sayang sekali, aku sedang bepergian dengan Yohanna untuk urusan bisnis, jadi nggak bisa pulang. Mama, tolong bantu aku bicara yang baik-baik di depan para tetua itu, biar mereka m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3480

    Ronny terdiam sejenak, lalu berkata, "Ma, kalau dia terlahir di keluarga kita, bagaimana mungkin Mama bisa mendapatkan menantu perempuan seperti dia? Kalau Mama merasa kasihan padanya, nanti setelah dia menikah dengan aku, Mama bisa memperlakukannya dengan baik, anggap saja dia seperti putri kandung Mama sendiri." "Sama seperti bagaimana Mama memperlakukan Kak Olivia." Dalam pandangan Ronny, orang tuanya memperlakukan kakak iparnya seperti putri sendiri. Meskipun mereka tidak sering berinteraksi dan tidak tinggal bersama, setiap kali kakak dan kakak iparnya pulang ke rumah saat perayaan besar, hubungan mereka tetap harmonis tanpa ada konflik antara ibu mertua dan menantu.Ronny merasa bahwa orang tuanya adalah mertua yang sangat baik. Mereka tidak pernah ikut campur dalam kehidupan rumah tangga anak-anak mereka, tidak pernah membicarakan keburukan menantu perempuan di depan anak laki-laki mereka, dan selalu menjaga jarak yang cukup, karena jarak bisa menciptakan keindahan dalam hub

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3479

    "Rasa kagum adalah awal dari perasaan suka." Dewi memberi semangat kepada putra bungsunya sembari berkata, "Perlakukan dia dengan baik, buatkan makanan enak untuknya. Setelah perutnya terbiasa dengan masakanmu, perlahan-lahan dia nggak akan bisa lepas darimu. Bukankah itu berarti kamu sudah berhasil mengejar istrimu?" "Entah bagaimana, nenekmu bisa memilihkan seorang gadis yang begitu pemilih dalam hal makanan untukmu." "Rasanya nenekmu memang memilih calon istri untuk kalian yang semuanya pecinta kuliner. Mungkin karena beliau sendiri adalah seorang pecinta makanan, sangat pemilih soal makanan, jadi menantu-menantunya juga harus seperti itu." Dewi berkata dengan nada sedikit tidak berdaya. Olivia, Rosalina, dan Rika semuanya sangat suka makan. Jika sembilan bersaudara ini menikah dengan istri yang semuanya pecinta kuliner, setiap kali berkumpul saat perayaan tahun baru, pasti akan berubah menjadi surga makanan. Dewi hanya membayangkan suasana itu dan sudah tidak bisa menahan taw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3478

    Makin muda maka makin sedikit orang yang mengenalnya. Misalnya, adik bungsunya, Sandy, bahkan di sekolahnya sendiri, hampir tidak ada yang tahu bahwa dia adalah anak bungsu dari keluarga Adhitama. Bahkan di kalangan kelas atas, hanya segelintir orang yang pernah bertemu dengannya. Nenek mereka sangat melindungi cucu-cucunya. Sebelum mereka memasuki dunia kerja, beliau tidak akan membiarkan kekuatan eksternal mana pun mengganggu kehidupan mereka. Ketika mereka sudah tidak ingin melanjutkan pendidikan dan mulai mencari pekerjaan, barulah nenek akan membawa mereka ke berbagai acara sosial, memperkenalkan mereka ke publik, agar orang-orang tahu bahwa mereka adalah salah satu anak dari keluarga Adhitama. Namun, apakah orang-orang akan mengingat mereka atau tidak, itu tergantung pada seberapa besar kemampuan mereka dan seberapa besar pengaruh mereka di Mambera. Jika mereka memilih untuk memulai karier dari bawah, nenek juga tidak akan membawa mereka ke acara sosial. Mereka akan dibiarka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status