Share

Bab 664

Stefan tertawa terpaksa dan berkata, “Istriku sudah mengaturku? Aku nggak selera makan dan nggak ingin makan. Aku kerja keras biar bisa menyelesaikan pekerjaanku lebih cepat dan pulang menemuimu.”

“Walaupun kamu buru-buru mau pulang, kamu harus memperhatikan kesehatanmu sendiri! Kamu tinggal di hotel atau di mana? Kalau nggak selera, kamu makan bubur saja. Paksain untuk makan sedikit saja.”

“Stefan, kamu angkat ponselnya dulu. Biar aku lihat keadaan kamu,” ujar Olivia lagi dengan nada sedikit memohon.

Stefan diam dan tidak bergerak. Rasa marah menyerang Olivia secara tiba-tiba.

“Stefan, aku hitung sampai tiga! Kalau kamu nggak mau kasih aku lihat wajahmu, tahun ini aku nggak akan memedulikanmu lagi! Aku nggak mau angkat teleponmu dan balas pesanmu. Satu …”

Baru satu hitungan saja, wajah Stefan sudah muncul di layar ponselnya. Lelaki itu terlihat sangat tersiksa. Wajah yang selalu memasang raut dingin itu tampak sedikit memerah. Olivia terkejut dan dengan suara meninggi bertanya,

“Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status