Share

Bab 616

Penulis: Anggur
Daniel berkata sendiri, “Aku tahu karena aku rekrut kamu, hal itu malah buat kamu kesulitan di perusahaan. Kamu nggak perlu khawatir apa yang orang lain katakan. Lakukan saja pekerjaanmu sendiri.”

“Pak Daniel, aku ingin mengundurkan diri.”

Daniel menatap Odelina dengan tatapan lekat, lalu bertanya, “Kenapa mau mengundurkan diri?”

Odelina terdiam dengan kepala tertunduk sejenak, lalu dia mengangkat wajahnya dan berkata, “Selama ini aku bertahan karena aku harus memperjuangkan hak asuh anakku kalau aku bercerai. Aku terus bersabar saat orang-orang bilang aku masuk ke perusahaan ini dengan koneksi, saat mereka diam-diam jadikan aku sebagai target. Karena aku butuh pekerjaan ini. Dengan memiliki pekerjaan tetap aku baru bisa memperjuangkan hak asuh Russel.”

“Sekarang kamu sudah bercerai dan mendapatkan hak asuh atas anakmu. Jadi kamu ingin mengundurkan diri? Kamu bahkan belum menyelesaikan masa percobaan,” ujar Daniel. “Kamu orang yang memiliki kemampuan kerja. Aku rasa dari awal kamu suda
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 617

    “Bagaimana? Kamu mau sewa, nggak? Kalau kamu mau, karena kamu kakak iparnya Stefan, aku akan kasih harga teman. Harga sewanya sedikit lebih murah dari yang lain, tapi kamu jangan kasih tahu orang lain. Nanti kalau yang lain tahu, semua minta aku turunkan harga sewa lagi. Rugi besar aku.”Odelina sangat tergiur dengan tawaran itu. Setiap hari dia harus melewati jalan itu saat pergi dan pulang kerja. Oleh karena itu, dia tahu banyak orang melewati jalan itu. Toko jajanan, restoran, bahkan warung es juga laris manis. Odelina sangat iri melihat orang lain bisa menyewa toko di jalan itu untuk berjualan. Tidak disangka, toko-toko itu milik Daniel.“Berapa harga sewa per bulan?” tanya Odelina.“Harga sewa semua toko di pusat Kota Mambera jauh lebih mahal dibanding tempat lain. Toko paling kecil di tempatku ukurannya 40 meter persegi. Yang terbesar lebih dari 100 meter persegi. Kamu mau jual apa?”“Jual sarapan,” jawab Odelina.“Kalau begitu nggak perlu terlalu besar. Harga sarapan nggak bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 618

    “Roni, menurutmu apa karena kamu sudah menyinggung semua klien? Apa yang kamu lakukan?”Roni telah mendapatkan banyak bisnis untuk perusahaan. Dia juga sudah mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan. Apalagi begitu dia lulus, dia langsung bergabung dengan Wieland Electro. Setelah bekerja selama beberapa tahun, dia termasuk karyawan lama. Bosnya sangat memercayai dan bergantung padanya.Ada begitu banyak manajer di perusahaan, tapi Roni adalah yang paling muda di antara semua manajer. Karena Roni membawa banyak keuntungan bagi perusahaan, bosnya membuat pengecualian dan menaikkan jabatannya menjadi manajer. Banyak orang di perusahaan iri padanya. Meskipun begitu, mereka juga tidak bisa berkata apa-apa.Si bos sangat memperhatikan Roni. Bahkan ketika dia tidak sempat untuk menghadiri undangan perjamuan bisnis, dia akan menyuruh Roni untuk menggantikannya. Supaya Roni bisa mengenal lebih banyak orang dan menarik lebih banyak klien untuk perusahaan.Nyatanya, Roni juga tidak mengecew

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 619

    Rita menyesal kala mengetahui Odelina memiliki seorang tante yang menikah dengan orang dari keluarga kaya. Dia menyesal seharusnya tidak membiarkan anaknya bercerai dengan Odelina.Seandainya Roni tidak bercerai dengan Odelina, Roni bisa kerja di Sanjaya Group dengan mengandalkan koneksi dari tantenya Odelina. Dengan begitu, penghasilan Roni pasti akan jauh lebih tinggi. Mungkin saja penghasilan per tahun bisa mencapai puluhan miliar.Rita menyarankan agar Roni mendekati Odelina lagi dan rujuk dengannya. Namun, Roni menolak dengan tegas. Yenny juga memasang wajah cemberut. Rita tidak mengusulkan hal ini dengan terus terang lagi. Dia ingin menggunakan cucunya untuk mewujudkan keinginannya.Rita berencana akan sering meminta Roni pergi menjemput Russel, lalu mengantar Russel pulang ke rumah Odelina. Dengan begitu, Roni bisa sering bertemu dengan Odelina. Bagaimanapun, mereka berdua sudah saling kenal selama 12 tahun. Apalagi mereka memiliki seorang anak yang membuat mereka selalu terikat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 620

    Olivia tidak ingin mengatakan yang sebenarnya karena dia tidak ingin membuat kakaknya khawatir.Odelina merasa lega ketika melihat ekspresi adiknya seperti biasa. Kemudian, dia berkata, “Stefan sangat baik sama kamu. Aku rasa, dia juga nggak akan bertengkar denganmu karena masalah sepele. Kalau kalian nggak berantem, aku bisa tenang.”Olivia spontan menggerutu dalam hati, “Stefan bertengkar denganku karena masalah sepele!”Sepanjang hari ini, Stefan mengabaikan Olivia. Olivia juga tidak ingin berinisiatif baikan dengannya. Olivia tidak merasa dirinya salah.Pertama kali Olivia perang dingin dengan Stefan, Olivia tidak merasakan apa-apa. Terakhir kali ketika Stefan melihat Albert menyatakan perasaan padanya, Olivia panik dan kebingungan. Tanpa berpikir panjang, dia langsung mengejar Stefan sampai ke kantornya untuk memberikan penjelasan.Sekarang, Olivia merasa sangat tersiksa. Mungkin, karena dia telah memiliki perasaan terhadap Stefan, sehingga dia merasa tersiksa begini.“Oliv, aku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 621

    “Oliv, kamu jangan keluar. Biar aku saja yang temui dia.”Usai berkata, Junia bergegas keluar dengan cepat. Dia pun menghentikan Albert di depan toko buku. Kemudian, dia menarik tangan adik sepupunya itu dan menyeretnya pergi menjauh dari toko.“Kak Junia.”Albert terpaksa mengikuti jejak kakak sepupunya. Dia ingin berhenti, tapi Junia menariknya ke depan mobil dengan sekuat tenaga.“Buka kunci mobil,” perintah Junia dengan raut wajah dingin.Albert menatap Junia dengan ekspresi sangat tidak senang di wajahnya.“Kak Junia.”“Aku bilang buka kunci mobilnya!” Kali ini Junia memberi perintah dengan nada tegas, tidak ingin dibantah. Meskipun tubuhnya lebih pendek dari Albert, tapi auranya sama sekali tidak kalah dari Albert. Matanya yang indah menatap adik sepupunya itu dengan dingin, membuat Albert spontan membuka kunci mobil.Setelah itu, Junia membuka pintu mobil dan mendorong Albert masuk ke dalam mobil.“Kak Junia, aku datang untuk cari Kakak. Bukan cari Kak Olivia.”Albert dipaksa du

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 622

    Junia adalah sepupu yang sejak kecil selalu melindungi Albert dan paling dekat dengannya. Namun, pada saat Albert mencintai seorang perempuan, Junia jelas-jelas dapat memberinya banyak kemudahan. Namun, kakak sepupunya itu sama sekali tidak mendukungnya. Sebaliknya, Junia menentangnya, menghentikannya, bahkan memarahinya.Albert mencintai Olivia, tapi tidak bisa memilikinya. Hal itu membuat Albert merasa amat sangat tersiksa. Sepupu yang paling dekat dengannya juga tidak mendukungnya. Hal itu juga membuatnya merasa sangat tersiksa. “Kalau ada masalah dengan pekerjaanmu, kamu ingin curhat sama aku, kamu tinggal telepon aku, kok. Kamu bisa pergi ke rumahku. Besok aku nggak buka toko. Kamu mau ngomong apa sama aku, aku bisa beri kamu waktu sepanjang hari untuk mendengarkan curhatanmu.”“Lagi pula, bagaimana pekerjaanmu bisa lancar, Albert. Kamu lihat apakah kamu curahkan perhatianmu ke pekerjaanmu? Kamu terus berpikir bagaimana cara mendekati Olivia. Aku sudah bilang berulang kali sama k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 623

    Junia mengebut sepanjang jalan dan mengantar Albert pulang ke rumah keluarga Pratama. Setelah menghentikan mobil, Junia mengirim pesan ke Olivia terlebih dahulu. Dia meminta Olivia untuk menunggunya di toko. Sekitar setengah jam lagi dia akan kembali ke toko. Olivia pun membalasnya dengan emotikon ok.Ibunya Albert, Desy, baru saja mau keluar. Setiap malam dia akan berkumpul dengan teman-temannya. Dia akan bermain kartu, menghadiri perjamuan, atau menemani suaminya bersosialisasi dengan klien atau pengusaha lainnya.Ibunya Albert awalnya terkejut ketika melihat mobil putranya berhenti di depan rumah, tapi orang yang keluar dari mobilnya adalah keponakannya. Namun setelah itu, dia berkata, “Junia, kok kamu bisa bareng sama Albert?”Kemudian, Desy berbicara dengan putranya yang baru saja turun dari mobil, “Papamu bilang kamu menghilang begitu pulang kerja. Albert, papamu lagi sibuk sekarang. Kamu harus bantu papamu.”Suaminya bilang cabang Adhitama awalnya memiliki hubungan bisnis dengan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 624

    “Om belum pulang?”“Masih ada perjamuan dengan klien. Dia nggak akan pulang sebelum jam 12.”Adik perempuan Albert masih kuliah. Karena saat ini sedang libur semester, adiknya jalan-jalan dengan teman-temannya dan akan kembali sebelum Tahun Baru. Jadi saat ini tidak ada orang lain di rumah. Desy dan Junia duduk berdua di sofa, sedangkan Albert duduk di samping mereka sambil menatap sang ibu dengan gugup.“Junia, kamu mau ngomong apa sama Tante?”“Tante, aku mau jelaskan lebih dulu. Masalah ini bukan salah Olivia. Tante dengar dulu baru boleh marah. Tapi Tante hanya boleh marah sama anak Tante, jangan salahkan Olivia.”Junia melakukan antisipasi terlebih dahulu. Bagaimanapun, dia harus melindungi Olivia.“Kalau Tante marah pada Olivia, aku nggak akan datang ke rumah Tante lagi.”“Ada apa, sih? Kenapa kamu sampai ngomong seperti itu? Tante nggak akan marah pada Olivia. Kamu dan Olivia sudah berteman belasan tahun. Tante juga lihat dia dari kecil sampai dewasa sekarang. Dia anak yang peng

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3478

    Makin muda maka makin sedikit orang yang mengenalnya. Misalnya, adik bungsunya, Sandy, bahkan di sekolahnya sendiri, hampir tidak ada yang tahu bahwa dia adalah anak bungsu dari keluarga Adhitama. Bahkan di kalangan kelas atas, hanya segelintir orang yang pernah bertemu dengannya. Nenek mereka sangat melindungi cucu-cucunya. Sebelum mereka memasuki dunia kerja, beliau tidak akan membiarkan kekuatan eksternal mana pun mengganggu kehidupan mereka. Ketika mereka sudah tidak ingin melanjutkan pendidikan dan mulai mencari pekerjaan, barulah nenek akan membawa mereka ke berbagai acara sosial, memperkenalkan mereka ke publik, agar orang-orang tahu bahwa mereka adalah salah satu anak dari keluarga Adhitama. Namun, apakah orang-orang akan mengingat mereka atau tidak, itu tergantung pada seberapa besar kemampuan mereka dan seberapa besar pengaruh mereka di Mambera. Jika mereka memilih untuk memulai karier dari bawah, nenek juga tidak akan membawa mereka ke acara sosial. Mereka akan dibiarka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3477

    Ronny berkata, "Meskipun adik laki-laki Ibu sudah dewasa, belum tentu dia memiliki kemampuan untuk mengambil alih bisnis keluarga. Ibu memang seorang perempuan, tapi tetap bagian dari keluarga Pangestu. Kalau Ibu memiliki kemampuan untuk memimpin, kenapa harus terjebak dalam perdebatan tentang siapa yang harus menjadi penerus?" Di keluarga Adhitama, tidak ada pola pikir seperti itu. Menurut neneknya, jika semua saudara memiliki kemampuan, maka yang tertua akan mewarisi bisnis. Namun, jika yang tertua tidak mampu, maka yang paling berbakatlah yang akan mengambil alih, tidak harus anak pertama atau cucu tertua. Yang paling penting adalah kemampuan. Jika keluarga mereka memiliki anak perempuan yang bisa mengambil alih bisnis dan bersedia melakukannya, tentu saja diperbolehkan. Namun, jika tidak ingin mengambil alih, juga tidak akan dipaksakan. Melihat betapa besar keinginan para orang tua untuk memiliki anak perempuan, Ronny merasa bahwa jika suatu hari nanti dia memiliki keponakan per

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3476

    Ronny menjawab dengan suara lembut, "Baik, selama Bu Yohanna nggak keberatan dengan cara makanku, maka aku akan dengan senang hati menerimanya." "Kamu ini, dari luar terlihat sangat berpendidikan dan beretika tinggi. Orangnya juga lembut dan sopan. Walaupun aku belum pernah makan satu meja denganmu, aku bisa menebak kalau cara makanmu pasti nggak buruk." Ronny tersenyum. Dalam hati, dia memuji, "Istriku memang luar biasa! Pandai menilai orang!""Oh iya, ada satu hal yang ingin kutanyakan sebelumnya." Ronny menatapnya dengan lembut, menunggu pertanyaannya. "Saat Tahun Baru nanti, apakah kamu akan pulang? Dari tempat kami ke Mambera sangat jauh, 'kan? Kudengar di sana musim dinginnya nggak terlalu dingin." Ronny menjawab, "Aku akan pulang saat Tahun Baru. Apakah makan siang dan makan malam Bu Yohanna sudah ada yang mengurusinya? Kalau sudah, aku ingin pulang sebentar. Nenekku sudah tua, beliau selalu berharap kami para cucunya bisa berkumpul saat hari raya." "Biasanya, karena pekerj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3475

    Yohanna tersenyum dan berkata, "Kamu juga beli oleh-oleh, ya? Aku sesekali keluar untuk jalan-jalan, tapi nggak pernah terpikir untuk membeli oleh-oleh." "Mungkin karena aku terlalu pemilih dalam soal makanan. Kalau menurutku nggak enak, aku nggak tertarik untuk membelinya," lanjutnya. Makanan khas dari berbagai daerah memang tidak banyak yang cocok di lidah Yohanna. "Setiap kali pergi ke suatu tempat, aku selalu membeli sedikit oleh-oleh khas daerah itu untuk dibawa pulang, agar keluarga bisa mencicipinya. Kadang kalau beli terlalu banyak, aku juga membagikannya ke kerabat dan teman-teman," ujar Ronny dengan senyum di wajahnya. Saat dia menatap seseorang sambil tersenyum, mudah sekali menimbulkan kesalahpahaman. Seakan-akan dia memiliki ketertarikan khusus pada orang tersebut. Bahkan seseorang yang tenang seperti Yohanna pun merasa hatinya lebih ringan saat berhadapan dengan Ronny yang lembut dan penuh perhatian. Tidak heran adiknya langsung memiliki kesan baik terhadap lelaki i

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3474

    Yohanna menanggapi sambil berjalan ke sofa dan duduk. Ronny mendorong pintu dan masuk, membawa makan siangnya. "Bu, sudah waktunya makan siang," katanya sambil menyusun hidangan satu per satu di meja. Karena hanya Yohanna yang makan, dia hanya menyiapkan tiga lauk dan satu sop, dengan porsi yang cukup untuk satu orang saja. Yohanna cukup pemilih dalam hal makanan. Tidak banyak yang benar-benar bisa membuatnya menikmati hidangan dengan senang hati, sehingga porsi makannya tidak terlalu besar. Saat melihat menu hari ini, dia menyadari bahwa hidangannya telah berganti dari kemarin. Namun, tetap saja terlihat menggugah selera dengan warna, aroma, dan rasa yang menarik. Ronny dengan perhatian mengambil semangkuk sop setengah penuh dan menyodorkannya kepadanya. "Makan sop dulu, biar tubuh Ibu lebih hangat," katanya lembut. Padahal, di dalam ruangan sudah ada pemanas, jadi Yohanna sama sekali tidak merasa kedinginan. Pakaian yang dia kenakan hanyalah seragam kerja sehari-hari, tanpa jak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3473

    Yohanna berkata, "Kalau dia masih belum menyerah, bilang saja padanya bahwa kalau mau bekerja sama dengan keluarga Pangestu, boleh saja. Suruh kepala keluarga mereka yang sebenarnya datang untuk membahas kerja sama. Dia hanya kepala keluarga sementara. Begitu kepala keluarga yang sah kembali, dia nggak punya kuasa apa pun dan nggak bisa mengambil keputusan." Dira langsung tertawa. "Kak, kalau kata-kata ini disampaikan ke dia, dia pasti akan marah sampai meledak di tempat. Semua orang tahu kalau dia bermimpi jadi kepala keluarga yang sah, tapi sayangnya, dia nggak punya totem keluarga Brata, nggak ada lencana kepala keluarga, dan juga nggak ada stempel resmi." "Seberapa banyak pun orang yang dia sogok, dia tetap bukan kepala keluarga yang sah. Statusnya nggak diakui." Di keluarga Brata, orang-orang yang ingin menyenangkan Lota akan menganggapnya sebagai kepala keluarga. Namun, mereka yang normal dan berprinsip akan menolak mengakui statusnya. Kepala keluarga Brata yang lama beserta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3472

    Yohanna sangat memahami bahwa para orang tua di keluarganya tidak setuju jika dia dan adiknya menikah jauh dari rumah. Saat ini, bisnis keluarga sebagian besar bergantung pada dia dan adik keduanya untuk dikelola. Adik ketiga dan keempat mereka kurang begitu kompeten, usianya juga masih muda, jadi untuk saat ini mereka belum bisa mengambil alih bisnis keluarga. Kecuali kalau kedua adik laki-laki mereka bisa mengelola bisnis keluarga di usia belasan tahun, kalau tidak, Yohanna dan Dira masih harus terus bekerja keras demi keluarga. Siapa suruh keluarga Pangestu lebih banyak perempuan daripada laki-laki? Dulu, Yohanna juga butuh banyak waktu dan mengalami banyak tekanan sebelum bisa berdiri teguh di dunia bisnis dan mencapai posisinya sekarang. Dira tertawa dan berkata, "Kak, aku juga sudah bilang, aku benar-benar nggak jatuh cinta pada Ronny." "Jangan membicarakan hal-hal yang terlalu jauh. Meskipun kita sudah menyelidiki latar belakangnya, kita sebenarnya belum benar-benar mengen

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3471

    "Sibuk." Yohanna membalas pesan adiknya. "Aku tahu Kakak selalu sibuk, memangnya malam-malam nggak bisa luangin waktu buat telepon ke rumah?" "Semua di rumah kangen sama Kakak, terutama adik laki-lakimu, tiap hari dia tanya, kapan Kakak pulang?" Sebenarnya, yang bocah itu rindukan adalah masakan Ronny. Ketika Yohanna pergi dinas luar dan membawa serta lelaki itu, bocah itu bagaikan langitnya runtuh. Ronny punya daya tarik tersendiri dan juga pintar memasak. Dua tuan muda keluarga Pangestu sangat menyukainya. Tentu saja, hal ini tidak bisa dikatakan begitu saja kepada kakaknya, jadi mereka hanya bilang bahwa mereka merindukan sang kakak. Yohanna sangat mengerti sifat adiknya. Dia tersenyum dan berkata, "Jangan-jangan yang mereka rindukan itu masakan Ronny? Meskipun dia nggak ada, mereka juga nggak akan kelaparan." Di rumah tidak hanya ada satu koki. Secara teknis, Ronny adalah koki pribadi miliknya. Keluarga di rumah hanya kebagian keberuntungan karena bisa mencicipi masakan Ronny

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3470

    Alasan utamanya karena Yohanna ingin mempersingkat perjalanan bisnisnya, sehingga dia lembur setiap hari dan baru bisa kembali ke hotel untuk beristirahat pada larut malam. Sering kali, dia harus pergi kerja seperti biasa keesokan harinya.Kurang istirahat membuatnya tidak berenergi. Setiap hari Yohanna harus minum beberapa cangkir kopi agar tetap bisa bekerja.Yohanna berdiri dan berjalan ke depan jendela untuk melihat dunia luar. Di cuaca yang dingin, ada beberapa orang yang berjalan dengan tergesa-gesa di jalan. Tidak banyak orang.Ronny bilang kalau di Kota Mambera, baik siang maupun malam, ada banyak orang yang berlalu lalang. Kota itu hanya akan menjadi sepi saat Tahun Baru. Karena pekerja dari luar akan pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru.Paling hanya beberapa hari. Saat mereka kembali ke kota, Kota Mambera kembali ke suasana ramai dan sibuk seperti biasanya.Untungnya selama beberapa hari ini ada Ronny yang mengatur jadwal makan tiga kali sehari Yohanna. Tidak peduli ses

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status