Share

Bab 591

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-24 19:00:01
Rudy dan Amelia fokus menjaga Yuna. Hanya Tiara yang ingat untuk mengambil hasil tes DNA. Tiara menyerahkan hasil tes itu kepada Olivia. Kemudian, Olivia mengambil dan membacanya.

Setelah membaca hasil tes DNA itu, Olivia terdiam sejenak lalu dia meletakkan hasil tes itu di atas meja.

“Olivia, kamu adalah keponakanku. Cepat panggil Tante.”

Yuna sudah tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan adiknya lagi dalam hidup ini. Namun, dia masih bisa menemukan kembali kedua keponakannya. Hal itu pun menjadi semacam penghiburan baginya. Yuna memegang tangan Olivia, lalu meminta Olivia untuk memanggilnya tante.

“Odelina mana? Russel juga. Kok nggak kelihatan?” tanya Yuna yang masih ingat dengan keponakannya yang satu lagi.

“Kak Odelina nggak pulang pas jam makan siang. Nanti jam 5.30 sore baru pulang kerja.”

Olivia menjelaskan dengan singkat. Kemudian, dia menatap Junia. Junia langsung datang dengan membawa Russel. Olivia pun mengambil Russel dari Junia.

“Bu ....”

Olivia baru saja mau bicar
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 592

    Amelia belakangan baru tahu kalau dirinya telah melewatkan pertunjukan yang begitu bagus. Dia terus mengomeli Junia dan Olivia.Junia berkata kalau dia sudah mengingatkan Olivia untuk mengajak Amelia. Namun, Olivia tidak ingin Amelia melihat pemandangan brutal seperti itu mengingat Amelia seorang nona besar dari keluarga terhormat.Amelia memang seorang nona besar, itu hal yang tidak bisa dia pungkiri. Akan tetapi, dia adalah Amelia Sanjaya. Dia sudah memiliki reputasi buruk di kalangan kelas atas Kota Mambera. Orang lain bilang Amelia orang yang kasar, keterlaluan dan tidak berakal sehat. Mana mungkin dia takut dengan pemandangan brutal?“Kak Odelina sudah mendapatkan semua haknya. Hanya saja, keluarga Kak Roni nggak mau mengembalikan uang renovasi rumah. Makanya kakakku suruh aku cari orang untuk hancurkan semua dekorasi di rumah itu.”Yuna spontan mengangguk setuju dan berkata, “Memang sudah seharusnya begitu. Atas dasar apa mereka bisa mengambil keuntungan dari Odelina?”Pada akhir

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 593

    Banyak orang tua yang memiliki pemikiran seperti itu. Mereka merasa harga keluarga hanya diwariskan kepada anak laki-laki. Anak perempuan kalau sudah besar akan menikah dan menjadi bagian dari keluarga lain. Anak perempuan tidak boleh mewarisi harta keluarga.Bagi keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki, maka akan ada orang yang masih sekeluarga dengan mereka berjaga-jaga di desa. Orang-orang itu menantikan kesempatan untuk memperebutkan harta mereka. Banyak yang tidak ingin harta keluarganya diwariskan kepada orang luar, dengan kata lain bukan keturunan mereka. Oleh karena itu, mereka sangat ingin memiliki anak laki-laki.“Kakak sepupumu yang bernama Bobby?”Yuna masih ingat dengan Bobby. Karena pria itu pernah menjadi eksekutif di anak perusahaannya. Bobby bekerja dengan pendapatan tahunan miliaran.Setelah mendapat gaji tinggi dari perusahaan Yuna, pria itu tetap saja menindas keponakannya. Bahkan berniat untuk mewarisi properti milik adik Yuna. Kesan Yuna terhadap Bobby seketi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 594

    “Tante tahu kalian berdua bukan tipe orang yang akan membiarkan orang lain menindas kalian. Tante hanya ingin menegakkan keadilan untuk adik Tante,” kata Yuna.Olivia pun tidak berkata apa-apa lagi. Keduanya mengobrol hal lain sepanjang sore. Pada pukul lima sore, Yuna bersikeras mau ikut Olivia pergi ke Lumanto Group untuk menjemput Odelina. Olivia mau tidak mau hanya bisa membiarkannya ikut.Oleh karena itu, Olivia menyetir mobil. Dia membawa Russel, Yuna dan yang lainnya beramai-ramai pergi ke Lumanto Group. Junia dan Bi Lesti tidak ikut.Di tengah perjalanan, Olivia tiba-tiba teringat dengan Sarah. Sepertinya dia belum melihat sang nenek sepanjang sore. Dia pun segera menelepon Sarah.Begitu Sarah mengangkat telepon, Olivia langsung bertanya, “Nenek ke mana sore ini?”“Aku jalan-jalan saja. Kamu sudah pulang kerja? Aku akan pulang sekarang.”Sebenarnya, Sarah berada di toko Chiko sedari tadi. Dia sama sekali tidak berani menampakkan diri. Dia takut terlihat oleh Yuna.“Nenek, hasil

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 595

    Odelina bahkan tidak perlu melihat untuk mengetahui siapa itu. Suara itu sudah terlalu familiar baginya. Siapa lagi kalau bukan Shella, mantan kakak iparnya yang luar biasa itu.Shella dan ibunya mencari Odelina sampai ke Lumanto Group. Namun, Odelina tidak pulang untuk makan siang. Dia biasanya makan di kantin perusahaan. Kemudian, dia akan tidur di meja kantor sebentar. Setelah itu, dia lanjut bekerja sampai sore. Karena itu, Odelina sama sekali tidak meninggalkan perusahaan.Shella dan Rita hanya bisa berjongkok dan berjaga di depan pintu masuk perusahaan, menunggu Odelina sepanjang sore. Karena saking lamanya menunggu, mereka pun merasa sangat kesal.Begitu melihat Odelina keluar, amarah Shella seketika naik hingga ke ubun-ubun. Dia sudah tidak peduli ada begitu banyak orang yang masuk dan keluar dari perusahaan. Dia langsung berteriak dengan keras sampai dilihat banyak orang.Orang yang suka gosip secara naluriah langsung berhenti untuk menonton keramaian tersebut. Meski Odelina h

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 596

    Seseorang spontan membalas perkataan Shella.“Iya, tuh. Padahal kamu sendiri juga seorang perempuan. Bisa-bisanya kamu mengatai Odelina seperti itu. Keputusan Odelina sangat benar. Odelina, kami dukung kamu.”“Benar-benar sial dapat kakak ipar kayak kamu. Jangankan suaminya selingkuh, nggak selingkuh pun harus cerai. Lebih baik jauh-jauh dari orang seperti kalian.”Semua orang justru menyalahkan Shella. Hal itu membuat Shella marah sampai wajahnya menjadi merah padam. Dia merasa Odelina yang membuatnya kehilangan muka. Tiba-tiba, Shella mendorong sepeda motor yang dipegang Odelina dengan keras.Sejak awal ban motor itu sudah kempes. Odelina susah payah mendorong motornya. Tiba-tiba Shella mendorongnya, Odelina tidak bisa menahan motornya dengan stabil. Akhirnya, Odelina dan motornya sama-sama jatuh.“Kembalikan uang kami. Kakekmu sudah ambil uang mamaku. Utang kakek cucu yang bayar. Kembalikan uang itu pada mamaku.”Shella masih tidak puas walau sudah mendorong Odelina sampai perempuan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 597

    Daniel memasang raut wajah muram, lalu bertanya, “Ada apa ini?”Shella berdiri sendiri dari tanah. Dia masih ingin menyerang Odelina. Namun, Daniel langsung mendorongnya menjauh. Shella mundur beberapa langkah baru bisa berdiri dengan stabil.Setelah lebih tenang, dia baru melihat seorang pria bertubuh tinggi dengan wajah yang galak. Pria itu sedang melindungi Odelina. Bekas luka di wajah pria itu sangat menakutkan. Seolah-olah, menatap pria itu lebih lama akan membuatnya mimpi buruk saat tidur.Shella terkejut dengan kehadiran pria itu. Dia pun tidak berani menyerang Odelina lagi. Sedangkan Rita juga bergegas kembali ke sisi putrinya. Mereka berdua terlihat sangat berantakan. Tentu saja, Odelina juga tidak lebih baik dari mereka.Satpam dan beberapa karyawan yang hendak menghentikan perkelahian juga tampak sedikit berantakan. Mereka sama sekali tidak menyangka tiga perempuan berkelahi akan begitu menggila, mau dilerai pun tidak bisa.“Siapa kamu?” Setelah menarik napas beberapa kali,

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 598

    Rita dan Shella baru saja hendak melarikan diri. Namun, sudah terlambat. orang dari kantor polisi sudah datang.“Hentikan mereka!”Daniel melihat ibu dan anak itu ingin melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung memberi perintah. Semua orang bergegas maju ke depan dan menghentikan ibu dan anak itu.“Apakah Pak Daniel yang melapor polisi? Apa yang terjadi, Pak? Sampai ramai begini.”Orang dari kantor polisi itu mengenal Daniel. Alasan utamanya karena anak keempat dari keluarga Lumanto itu pernah jadi preman. Setelah tobat jadi preman, dia pun mulai bergelut dalam dunia bisnis. Hanya dalam beberapa tahun, dia telah membuat Lumanto Group menjadi salah satu perusahaan besar di Kota Mambera dengan kekayaan bersih puluhan triliun. Di daerah ni, tidak ada yang tidak tahu tentang Daniel. Lebih tepatnya, tidak ada orang yang tidak mengenal Lumanto di dalam dunia bisnis Kota Mambera.“Mereka datang ke sini untuk pukul karyawan perusahaanku. Mereka pukul karyawanku sampai jadi seperti ini,” k

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 599

    Begitu Rudy dan yang lainnya masuk ke kerumunan, mereka pun mendengar Olivia memanggil, “Kak.”Russel juga ikut memanggil ibunya. Pada saa Olivia melihat Shella dan ibunya ada di sana, lalu dia melihat kondisi kakaknya yang kotor dan berantakan, tidak mungkin Olivia tidak mengerti apa yang telah terjadi.Olivia seketika murka. Dia langsung menyerahkan Russel kepada kakaknya. Kemudian, dia berbalik dan menggulung lengan bajunya, lalu hendak memukul orang.“Oliv.” Yuna sangat cepat. Diab bergegas maju untuk menghentikan Olivia yang hendak melampiaskan amarah kakaknya. “Oliv, biar polisi yang urus.”Sudah ada polisi di tempat kejadian. Tidak baik kalau Olivia memukul orang langsung di depan polisi.“Pak Rudy, Bu Yuna.”Daniel terkejut ketika melihat Rudy dan istrinya. Oleh karena itu, dia segera menghampiri keduanya dan menyapa. Mereka pun menanggapi sapaan Daniel.Kemudian, Yuna langsung bertanya, “Pak Daniel, apa yang terjadi di sini?“Bu Yuna, biarkan mereka pergi ke kantor polisi dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3269

    Gadis berbaju merah tidak jadi makan bubur dan pergi, sementara Samuel tidak ingin hasil kerja kerasnya terbuang sia-sia, makanya dia mengundang kedua saudara untuk makan malam. Takut kalau bubur putih dengan asinan dan masakan sayur terlalu sederhana untuk kedua saudara, lelaki itu lalu memutuskan untuk membuat kue telur daun bawang."Silakan masuk. Saya juga selesai bekerja. Nanti kalau kalian pulang, cukup buka pintunya sendiri, saya tidak menguncinya. Jika kalian berdua ingin menginap, nggak masalah. Kamar tamu selalu bersih dan peralatannya juga baru." Pak Bagas berkata sambil mengantar kedua lelaki itu masuk, lalu buru-buru pergi. "Kak Samuel, aku datang." “Kak, kamu masak apa? Kenapa aku mencium aroma asinan dan juga nasi? Itu aroma bubur, ‘kan?”Hansen berkata kepada Jordy, "Nasi, kamu nggak mencium aroma nasi?" "Aroma nasi dan bubur memang agak berbeda, Kak Hansen nggak bisa mencium, jadi aku nggak perlu berdebat dengan Kakak," jawab Jordy. Kedua pemuda itu langsung menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3268

    Inilah manfaat dari memiliki banyak saudara yang akur. "Aku tunggu kalian." "Oke." Setelah menelepon, Hansen berkata pada Jordy, "Kak Samuel mengajak kita makan malam, ayo, kita ke rumah dia. Dia yang masak sendiri, mungkin dia sedang dalam perasaan yang sangat baik, jadi kita bisa sekalian makan malam di sana." Sebelum masuk mobil, Jordy tertawa dan berkata, "Kakakku tadi siang pulang ke rumah besar untuk menemui nenek, mungkin nenek tidak lagi mengurus masalahnya, jadi dia merasa senang dan masak untuk kita makan." Hansen lebih tahu banyak hal daripada Jordy. Samuel punya hubungan yang paling dekat dengan dia, karena usia mereka hampir sama.  Sedangkan dengan adik kandungnya sendiri, Jordy, jaraknya lebih jauh.Meskipun dia sangat menyayangi adik kandungnya, tetapi yang lebih akrab dan bermain bersama paling sering adalah Hansen. Hansen tersenyum dan tidak berkata banyak, "Pokoknya, kalau Kak Samuel mengundang kita makan malam, kita pergi saja, lagipula kita juga lapar." "Mala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3267

    Samuel kembali dengan kecewa karena tidak bisa mengejar perempuan itu. Pertemuan malam ini berakhir begitu saja. Entah kapan dia bisa bertemu lagi dengannya. Kalau saja Samuel tahu di mana dia tinggal, lelaki itu masih bisa sering mencarinya. Namun, karena tidak tahu tempat tinggalnya, bahkan namanya pun tidak tahu, Samuel hanya bisa menunggu. Menunggu kapan perempuan itu ada waktu untuk datang mencarinya dan meminta barang miliknya kembali. Kalau sibuk, bisa sebulan penuh tanpa melihatnya. Dia juga tidak tahu apa pekerjaan sebenarnya si Rubah yang tampak begitu sibuk. Bahkan lebih sibuk dari dirinya yang merupakan putra keempat keluarga Adhitama. Meskipun dia tidak bekerja di kantor pusat Adhitama Group, dia tetap mengurus beberapa bisnis, mengelola dua cabang perusahaan, dan memiliki beberapa perusahaan kecil sendiri. Setiap hari pun sibuk dengan banyak pekerjaan. Pak Bagas Kembali muncul. Dia berdiri tidak jauh, menatap Samuel yang kembali dengan wajah kecewa. "Pak Samuel, ngg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3266

    Suara Samuel terdengar dari dapur, "Kalau begitu, aku akan memasak bubur saja." Memasak bubur membutuhkan waktu lebih lama, jadi dia bisa menahan wanita itu lebih lama di rumahnya. “Kamu bisa jalan-jalan sesukamu, kenali tempat ini.” Di dalam hati, perempuan itu membatin bahwa dia sudah menjelajahi seluruh rumah lelaki itu, tetapi tetap tidak menemukan barang miliknya. Namun, dia tidak mengungkapkan hal ini. Jika Rubah mengatakannya, itu berarti dia mengakui tindakannya yang seperti pencuri, sama buruknya dengan Samuel. Rubah memakan setengah buah yang ada di piring, lalu meletakkan garpu. Dia berdiri dan mulai berjalan-jalan di ruang tamu, akhirnya berhenti di depan pintu dapur. Dengan tangan menyilang di dada, dia bersandar di pintu dapur. Kakinya yang panjang menendang-nendang pelan. Dia mengenakan sepatu bot panjang berwarna hitam. Setelah melepas mantel panjangnya, dia tampak mengenakan pakaian ketat berwarna merah. Sebenarnya, dia tidak terlalu suka warna merah. Hanya saja,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3265

    Tidak ada yang berani menyinggung Dokter Dharma karena dia dikenal ahli dalam meracik racun. Tentu saja, dokter tidak akan menggunakan racun hasil buatannya untuk mencelakai orang. Dia pernah menjelaskan bahwa beberapa racun bisa menjadi obat jika digunakan dalam dosis kecil.Namun, manusia cenderung berpikir dengan cara yang berbeda. Hanya mengetahui bahwa Dokter Dharma sangat ahli dalam racun saja sudah cukup membuat mereka takut, meskipun dia memiliki prinsip dan moral.Mereka tetap khawatir jika suatu saat tanpa sengaja mereka menjadi korban. Karena itu, bahkan jika Dokter Dharma menolak permintaan untuk mengobati, mereka tidak berani mencari masalah dengannya. Samuel mencoba bertanya dengan hati-hati, “Apakah kamu murid dari para ahli yang tinggal di tempat terpencil?” “Apakah kamu kenal dengan istri kepala keluarga Lambana di Kota Dawan saat ini?” Rubah tersenyum tipis, “Kalau kamu penasaran sekali dengan asal-usulku, cari tahu saja sendiri. Kalau kamu berhasil, aku akan menga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3264

    Nenek selalu berkata, mengejar istri tidak perlu tahu malu. Kalau terlalu peduli soal harga diri, tidak akan bisa mendapatkan istri. Bahkan Stefan yang begitu sombong rela menundukkan kepalanya demi mendapatkan kakak ipar. Lelaki itu kehilangan muka sampai tingkat tertinggi, sering dipermalukan, tetapi akhirnya mendapatkan kehidupan yang begitu membahagiakan hingga membuat semua orang iri. Samuel merasa itu sangat berharga. Jadi, dia juga memutuskan untuk tidak memedulikan harga diri. Lagipula, dia sudah berbicara terus terang dengan neneknya, dan juga menjelaskan segalanya pada Katarina. Sekarang, dia tidak ada beban mental lagi dan bisa dengan terang-terangan mengejar gadis yang benar-benar dia sukai. “Aku hanya mau tahu namamu saja, selalu memanggilmu Rubah rasanya seperti sedang menghina kamu.”“Julukanku memang Rubah. Semua orang akan tahu itu aku.” Perempuan itu memang tidak ingin memberi tahu identitasnya.“Kalau kamu bisa, cari tahu saja sendiri. Bukankah kamu sudah mencoba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3263

    Pak Bagas menatap Samuel kemudian mempersilakan Rubah tersebut masuk.Samuel menyentuh hidungnya dan tertawa pelan lalu mengikuti mereka masuk ke vila, menuju bangunan utama. Di ruang tamu utama, lampu-lampu menyala terang benderang hingga membuat suasana seperti siang hari. Pak Bagas sudah mempersilakan gadis berbaju merah itu duduk di sofa. Setelah masuk ke dalam rumah, udara terasa hangat. Rubah itu melepas mantel panjang merahnya lalu melipatnya rapi dan meletakkannya di sampingnya. Saat Samuel masuk, Pak Bagas sudah membawakan segelas air hangat untuk si Rubah. Lelaki itu memberi isyarat kepada Pak Bagas untuk beristirahat, menunjukkan bahwa dia sendiri yang akan melayani tamunya. Pak Bagas berkata pelan, "Pak Samuel, bersikaplah sedikit lebih sopan dan lembut. Merayu gadis nggak seperti caramu tadi." Samuel menjawab lirih, "Aku nggak sedang merayunya." Pak Bagas hanya terkekeh dan tidak membantah. Lalu, dia pergi. Dasar keras kepala. Mengundang seorang gadis masuk ke rumahn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3262

    Benda itu memang tidak besar, dan dia tahu Samuel tidak akan meninggalkannya di rumah. Pasti benda itu selalu dibawanya, tetapi tadi saat dia memeriksa kantong celananya, perempuan itu tetap tidak menemukannya. Dia benar-benar tidak tahu di mana benda itu disembunyikan. "Aku sudah bilang, kalau kamu nggak percaya, aku juga nggak bisa apa-apa. Silakan masuk dan bongkar saja rumahku sampai berantakan. Kalau kamu menemukannya, silakan ambil. Aku benar-benar lupa di mana menyimpannya." "Rubah, kamu nggak merasa tindakanku mirip denganmu? Kamu juga sering melakukan hal-hal seperti ini secara diam-diam, bukan?" Rubah itu menatap Samuel dengan tajam, ingin sekali menendangnya lagi. Namun, pada akhirnya dia tidak melakukannya, karena merasa sedikit bersalah. Dia mengandalkan keahliannya dalam bela diri dan memang terkadang melakukan hal-hal serupa. Dia mengakui bahwa dia pernah terpengaruh oleh seorang senior saat bersama murid-murid unggulan Kakek Jaki, sehingga sedikit kebiasaan itu menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3261

    Rubah itu menatap Samuel dengan wajah gelap. Lelaki itu mengangkat tangannya dengan santai dan berkata, "Aku nggak bohong. Sekarang kau memintaku mengambilnya, aku benar-benar nggak ingat di mana menyimpannya. Bagaimana kalau kamu masuk saja, dan bongkar saja rumahku. Lihat kamu bisa menemukannya atau nggak?" "Atau, kamu bisa memeriksaku sampai telanjang untuk melihat apakah aku menyembunyikannya di tubuhku." Rubah itu melompat turun dari tembok. Samuel langsung menegang. Dia merentangkan kedua tangannya, bermaksud menangkapnya, tetapi ketika perempuan itu melompat turun, Rubah tersebut malah menendangnya dengan satu tendangan dan membuatnya mundur beberapa langkah. Akibatnya, Samuel tidak berhasil menangkap perempuan itu. Rubah itu mendarat dengan mantap di depannya. Samuel menghela napas lega. Meskipun dia terkena satu tendangan yang cukup menyakitkan, lelaki itu tampak santai. Dia hanya menepuk-nepuk tempat yang terkena tendangan, seolah ingin menghilangkan bekas jejak kaki. "T

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status