Share

Bab 572

Author: Anggur
Dia meletakkan pulpennya dan bangkit untuk jalan ke arah jendela. Reiki menantap lantai dasar yang penuh dengan wartawan sambil bergumam, “Benar-benar sabar sekali. Dari kemarin malam sampai hari ini! Stefan juga! Pamer kemesraan saja langsung buat heboh dan gempar.”

Stefan sangat menjaga istrinya hingga karyawan kantor yang sudah pernah melihat Olivia saja tidak ada yang berani membicarakannya. Keluarga Adhitama tidak perlu diragukan lagi. Seberapa keras usaha para wartawan yang bertanya pada mereka, mulut mereka tetap akan tertutup rapat.

Hari ini seluruh masyarakat kota Mambera pasti akan menanyakan pertanyaan sejenis ketika mereka bertemu. “Kamu tahu siapa istrinya Tuan Muda Adhitama?”

Bahkan ketika dalam pertemuan bisnis, pembahasan akhir dari para orang-orang itu juga pasti topik yang sama. Yaitu siapa istri dari Stefan. Mau tidak mau hal itu membuat Reiki jengah. Karena hubungannya yang paling dekat dengan Stefan, otomatis ada banyak orang yang bertanya padanya.

Dia memang orang
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 573

    “Siapa perempuan beruntung itu?” tanya Aksa yang sudah menebak akhir dari pertanyaannya, tetapi dia tetap tidak tahan untuk tidak menanyakannya.Adiknya ingin tahu dia dikalahkan oleh siapa. Stefan memandangi Aksa dengan dalam, sesaat kemudian dia berkata, “Pak Aksa, ini privasi saya dan saya menolak untuk menjawab.”Aksa juga menerima ucapan lelaki itu dengan senyuman lebar sambil berkata, “Pak Stefan sangat menjaga istri sendiri ternyata.”“Waktu saya menikahinya, saya sudah berjanji untuk menyayanginya dan mencintainya serta menjaganya seumur hidup.”“Pak Stefan setia sekali,” ujar Aksa.Adiknya dan Stefan memang memiliki takdir tetapi tidak berjodoh. Sudah dari awal dia menasihati Amelia untuk melupakan Stefan, tetapi adiknya yang tidak mau mendengarkannya sehingga sekarang berakhir menyakitkan. Aksa menghela napas berat dalam hati. Jika Stefan bisa jatuh cinta pada Amelia, sesungguhnya dia pribadi sangat mendukung keduanya.Aksa bersedia untuk merubah situasi tidak damai seperti s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 574

    Setelah seharian dibuat penasaran dengan status menikah Tuan Muda Adhitama serta predikat penyayang istri, Olivia duduk di depan meja rias sambil sibuk memasang masker di wajahnya dan berkata pada Stefan,“Hari ini kami semua gosipin bos kamu seharian.”Stefan hanya membulatkan mulutnya dan bertanya, “Gosip apa?”“Kamu nggak tahu?”Olivia menoleh ke arah lelaki itu dan melanjutkan kalimatnya, “Bos kamu mengumumkan sudah menikah tapi nggak ada yang tahu siapa istrinya. Kata Amelia, hal ini sudah membuat gempar di kalangan atas.”“Stefan, kamu kan kerja di Adhitama Group, pasti tahu beritanya duluan, kan? Siapa istri bos kamu? Katanya wartawan sudah menunggu di depan kantor kalian lama sekali, tapi nggak ada yang bisa dapat informasi apa pun. Mereka hanya bisa meninggalkan kantor dengan pasrah.”Stefan menarik sebuah kursi dan duduk di sisi istrinya, dia memandangi Olivia yang sedang menggunakan masker. Dia melihat bungkusan masker dan melihat merknya. Masker yang sedang digunakan istrin

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 575

    “Olivia, apa hasil tes DNA kamu dengan mamanya Amelia?” tanya Stefan yang mengalihkan pembicaraan.Stefan hanya pamer kemesraan di akun media sosial pribadinya sebagai pengumuman bahwa dia telah menikah. Stefan tidak menyangka akan terjadi kegemparan yang begitu besar hingga membuat istrinya menggosipkan dirinya sepanjang hari.“Kata Amelia besok akan ambil hasilnya.”Stefan membulatkan mulutnya dan berkata, “Kalau hasilnya menunjukkan kalian ada hubungan darah, kalian pasti akan bertemu lagi. Kemungkinan aku nggak bisa menemani kamu ke sana, soalnya besok aku harus dinas.”Olivia mendongak dan berkata, “Aku pikir kamu nggak perlu dinas lagi.”Stefan menatapnya dalam diam. Dia tahu kalau Olivia mengharapkan dirinya pergi. Stefan khawatir sekali begitu dia kembali dinas, Olivia akan melupakan dirinya.“Tiketnya sudah dipesan? Pesawat jam berapa? Aku antar kamu ke bandara.”“Besok aku bangun lebih awal dan bantu kamu beresin barang-barang.”Olivia merasa dirinya sudah sangat pengertian s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 576

    Namun siapa sangka ternyata mereka memiliki banyak sekali rumah untuk disewakan pada orang lain. Keluarga Junia merupakan orang kaya yang seperti itu.“Lebih baik biarkan Junia dan Reiki saja yang menjalaninya sendiri. Aku rasa, setelah dia dan Pak Reiki kenal dekat, mereka akan saling jatuh hati.”Setelah mendengar cerita tentang Reiki dari Amelia, Olivia merasa Reiki dan Junia merupakan orang yang satu tipe. Keduanya suka keramaian, dari Reiki juga bisa langsung mengetahui gosip apa pun.“Aku sudah tanya sama Pak Reiki, katanya dia memiliki kesan yang cukup dalam dengan Junia. Kasih dia sedikit waktu, dia akan bergerak. Sekarang sudah hampir tahun baru, kantorku sedang sibuk-sibuknya. Apalagi posisi Pak Reiki membuat dia harus sibuk sampai selesai tahun baruan. Setelah itu dia sudah ada waktu untuk mengurus urusan hati dia.”Selama Stefan dinas, Reiki dan Calvin harus mengurus kantor sehingga sudah pasti akan menjadi sangat sibuk. Oliva menganggukkan kepala tanda mengerti. Dia sendir

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 577

    “Ingatan aku nggak seburuk itu, bukannya kembali ke masa-masa baru menikah dulu.”Olivia menguap dan berkata, “Stefan, tidurlah. Besok kamu harus dinas, jadi harus istirahat yang cukup.”Perempuan itu mengangkat kepalanya dan mendekat ke arah Stefan untuk mengecup bibir lelaki itu.“Selamat malam, Suamiku.”Sorot mata Stefan berubah gelap. Dia memeluk pinggang Olivia dengan erat agar perempuan itu tidak menjauh. Mata hitam lelaki itu menatap wajah cantik Olivia dengan lekat. Wajah mulus Olivia seperti candu yang ingin dia sentuh setiap harinya. Kecantikan perempuan di depannya ini sangat alami sekali.Saat Stefan bertemu dengannya untuk yang pertama kalinya, dia mengakui kecantikan Olivia. Karena sudah terlalu banyak perempuan cantik yang ditemui Stefan sebelumnya, sehingga saat pertama kali bertemu dia tidak memiliki perasaan yang begitu signifikan.“Olivia, tadi kamu panggil aku apa?”Saat Stefan pertama kali menyapa Olivia dengan sapaan “Istri”, tidak ada respons dari perempuan itu.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 578

    “Olivia, kakakmu dimana? Suruh dia angkat telepon!” Suara Rita terdengar penuh emosi.“Untuk apa cari kakakku? Seingatku dia sudah nggak ada hubungan apa pun dengan kalian. Katakan, ada apa?” ujar Olivia dengan nada malas-malasan.Dia menebak sepertinya Rita datang dari kampung dan mendapati rumah yang direnovasi sudah dihancurkan. Karena tidak terima sehingga dia langsung mencari kakaknya. Tidak heran Rita tidak mengetahui hal ini karena kedua orang tua Roni langsung kembali ke rumah begitu Odelina dan Roni selesai mengurus administrasi perceraian.Awalnya mereka ingin keesokan harinya langsung pindah. Karena anak-anaknya Shella masih harus ambil rapor di sekolah, sehingga mereka harus menunggu satu hari lagi. Hari ini sekolah sudah resmi libur, sehingga Rita dan Andi membawa keluarganya Shella untuk merayakan tahun baru di kota.Rita datang pagi hari dengan harapan agar Yenny membuatkan mereka sarapan. Namun ternyata ketika naik ke lantai atas dan membuka pintu, seluruh koper dan bar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 579

    Olivia tertawa dan berkata, “Shella, coba kamu cuci muka kamu di toilet. Oh! Nggak ada kran air ya? Waktu itu kakakku yang beli, jadi kami juga hancurkan saluran airnya. Kamu cuci wajah dengan air seni kamu saja dan bercermin. Coba lihat diri kamu sendiri itu sebenarnya siapa?”“Kakakku dan adikmu sudah cerai dan nggak ada hubungan apa pun lagi. Kamu nggak tahu malu sekali meminta kakakku untuk cari rumah buat kamu tempati? Kamu bilang kakakku yang buat kalian nggak ada tempat tinggal? Itu ulah kalian sendiri!”“Kalau dari awal mau pisah dengan cara baik-baik dan kembalikan semua kerugian yang kakakku alami, sekarang kalian sudah ada tempat tinggal. Sekarang lagi musim hujan, di rumah itu semuanya bisa tembus angin dan air. Nggak tahu kalian bakalan tidur nyenyak atau nggak.”“Tapi kalian semua memiliki kulit badak, jumlahnya juga banyak. Kalian bisa saling mencari kehangatan. Kalau nggak ada urusan apa pun lagi, aku mau tutup teleponnya. Di sini hangat sekali, aku mau lanjut tidur. By

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 580

    Andi mendelik ke arah istrinya dan bertanya, “Kamu cari kakek yang mana untuk bujuk Odelilna?”“Siapa lagi? Kakek kandung Odelina! Bukannya nenek dia lagi di rumah sakit? Aku ke rumah sakit buat jenguk mereka dan sekalian menyampaikan keinginanku. Kakek tua itu jamin akan membujuk Odelina asalkan aku kasih 200 juta. Aku nggak mau, tapi dia nego sampai 120 juta.”“Dia jamin katanya dia akan bujuk Odelina. Tapi ternyata dia nggak melakukan apa yang dia janjikan!”Begitu ucapan Rita selesai, sebuah pukulan keras dari Andi melayang ke tangan istrinya.“Kamu bisa percaya dengan keluarga Odelina? Lagian Odelina dan keluarganya ribut, kamu juga tahu sendiri masalah ini, bukan? Kenapa harus cari mereka?! Bisa-bisanya kamu habiskan uang 120 juta!?”Andi dibuat emosi karena ulah istrinya hingga rasanya dia nyaris pingsan. Sedangkan Rita hanya bisa dengan melas menjawab, “Aku pikir Odelina nggak bisa diajak berdiskusi, jadi biar keluarganya sendiri yang turun tangan. Setidaknya kalau berantem, bu

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status