Share

Bab 561

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-21 19:00:00
Olivia duduk tegak dan mengambil teh jahe dan mulai meminumnya dengan perlahan. Setelah itu Olivia berbaring sejenak dan jauh merasa lebih baikan. Tidak tahu karena dia bisa merasakan perhatian dari Stefan atau karena khasiat dari teh jahe yang membuatnya sembuh.

Setelah Stefan kembali dari membeli obat, lelaki itu sudah menemukan Olivia yang tengah duduk memainkan ponselnya dan membaca berita.

“Sakit tapi masih main ponsel.”

Stefan jalan mendekat dan mengambil ponsel perempuan itu dari tangannya. Setelah itu dia memberikan obat pada Olivia sambil berkata, “Sudah terlalu malam, apotik tutup semuanya. Aku ke rumah sakit terdekat dan minta dokter untuk resepkan obat. Setelah minum obat, kamu lanjut tidur lagi.”

Olivia mendongak dan menatapnya dalam diam.

“Kenapa?”

Mendadak dia bangkit dan berdiri di hadapan lelaki itu. Kemudian Olivia langsung memeluk pinggang lelaki itu sambil berkata dengan nada penuh haru, “Stefan, kamu baik sekali padaku.”

Stefan membalas pelukannya dan melihat teh j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 562

    Yang menjadi perhatian perempuan itu ternyata uang!Dia seorang tuan muda Adhitama, penguasa di Adhitama Group dengan keluarga yang memiliki kekayaan melimpah ternyata diragukan oleh istrinya sendiri bahwa dia tidak memiliki uang?!Stefan melepaskan pelukannya dan bangkit berdiri. Olivia hanya menatapnya dan mengira lelaki itu marah lagi.Dia ikut bangkit, tetapi kali ini Olivia tidak berencana membujuk Stefan lagi. Perempuan itu menuangkan air hangat untuk dirinya dan mulai meminum obat yang dibeli oleh Stefan.Stefan sudah tidak mempedulikan penampilannya dan langsung keluar membeli obat untuk Olivia. Kalau tidak dimakan olehnya, maka berarti Olivia sudah memandang ketulusan Stefan dengan sebelah mata. Bisa saja lelaki itu justru semakin marah padanya.Stefan kembali ke sisinya lagi dan berkata, “Sini tangan kamu!”“Kenapa?”Olivia mendongak dan melihat sebuah kotak merah yang ada di tangannya. “Cincin?” gumam perempuan itu.Stefan membuka kotak tersebut dan menggenggam tangan kiri O

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 563

    Stefan memeluk Olivia dan berencana untuk ikut terlelap. Setelah Stefan memejamkan matanya, dia teringat akan sesuatu. Dengan buru-buru tetapi masih perlahan, dia menjauhkan Olivia dan bangkit duduk.Dia mengulurkan tangan dan mengambil ponsel yang ada di meja samping kasur Olivia. Foto yang diunggah olehnya tadi sudah pasti akan menyebar. Stefan juga tidak takut foto tersebut disebar karena hanya sepasang tangan saja. Dia masih bisa melindungi Olivia dan tidak akan membuat perempuan itu tampil di depan publik atau dikejar oleh para wartawan.Akan tetapi, media sosial Olivia sudah pasti berteman dengan Amelia dan bisa dilihat oleh perempuan itu. Dengan kedekatan mereka berdua, sepertinya mereka sudah saling bertukaran akun media sosial. Nantinya Aksa akan melihat fotonya dari orang lain, dan Amelia dari akun milik Olivia, jika sama-sama dibandingkan, perempuan itu akan berhasil menebak bahwa Olivia lah yang menjadi istrinya.Untuk sementara dia tidak boleh membiarkan Amelia mengetahui

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 564

    “Perhatian juga.”Olivia mengambil baju tersebut dan turun dari kasur dengan perlahan. Sebelah tangannya memeluk baju dan sebelah lagi memegang ponselnya. Dia memeriksa ponselnya yang ternyata dari kemarin malam tidak ada yang mengirimkan pesan untuknya. Hanya ada beberapa teman yang menyukai foto unggahannya kemarin.Hanya orang-orang yang paling dekat dengannya yang diizinkan oleh Olivia melihat foto unggahannya saja. Rekan kerja dan yang lainnya tidak dia izinkan sama sekali karena Olivia ingin menjaga privasinya.Unggahannya kemarin malam tentu saja disukai oleh Stefan pertama kali. Olivia bahkan sampai terkejut melihat itu, apakah dia pernah mengizinkan akun Stefan untuk melihat unggahan fotonya?Mungkin Olivia tidak memperhatikan hal ini ketika menambahkan akun Stefan sebagai teman. Olivia memikirkan kembali unggahan fotonya di media sosial setelah menikah. hanya foto hasil karyanya dan juga tanamannya di balkon saja, tidak pernah ada unggahan yang lainnya. Olivia menghela napas

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 565

    Olivia dibuat meleleh oleh sikap Stefan. Sedangkan Amelia yang masih belum bangun seratus persen tiba-tiba seperti disiram oleh air dingin dan membuat hatinya membeku. Dia tidak melihat unggahan foto Olivia, tetapi kakak iparnya yang memberitahunya.Pagi-pagi sekali kakak iparnya sudah menggedor kamar Amelia dan menyodorkan sebuah foto ke hadapannya. Amelia yang baru terbangun masih belum mengerti dengan apa yang dilakukan oleh kakak iparnya itu.Dia bertanya, “Kak, siapa yang pamer kemesraan? Sengaja tunjukin ke aku biar aku stres karena masih sendirian?”Tiara diam dan menatapnya tanpa berkata apa pun. Sebenarnya Tiara mendukung adik iparnya ini mengejar cintanya. Stefan merupakan sosok lelaki sempurna yang sangat cocok dengan Amelia. Sayangnya, Stefan tidak menyukai adik iparnya itu.Amelia juga sudah mencoba menyerah dan hasilnya sia-sia setelah menghabiskan waktu beberapa tahun. Setelah itu adik iparnya memutuskan untuk menunjukkan dan mengejar lelaki itu secara terang-terangan. S

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 566

    Tiara tidak tega melihat adik iparnya dan memberikan sebuah pelukan sambil berkata, “Amelia, Stefan sudah menikah, kita nggak perlu mengingat dia lagi. Di dunia ini ada banyak lelaki baik. Asalkan kamu melupakan dia, kamu akan menemukan lelaki baik yang lainnya.”“Amelia, di mata Kakak, kamu itu gadis yang sangat baik. Kamu juga jangan membenci dirimu karena Stefan. Dengar apa yang kakak katakan, lupakan Stefan! Kakak dan kakakmu akan membantumu mencari seseorang yang cocok buatmu,”“Kakak jamin kamu akan hidup jauh lebih bahagia dibandingkan Stefan. Lelaki itu dingin seperti es batu, perempuan yang menikah dengannya juga belum tentu bisa bahagia. Coba kamu pikirkan, siapa yang sudi setiap hari hidup bersama dengan gunung es?”Amelia menggigit bibirnya kuat-kuat dan berusaha keras untuk tidak menangis. Keadaan perempuan itu membuat Tiara khawatir Amelia akan membuat bibirnya sendiri berdarah. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat pada suaminya dan berkata, “Aksa jahat! Pagi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 567

    “Ini yang membuat Kakak kagum. Nggak seperti orang-orang yang merebut suami orang lain karena mereka sudah jatuh hati. Mereka merusak hubungan rumah tangga orang lain demi kepentingannya sendiri. Kakak nggak suka orang seperti itu.”Apa yang dikatakan oleh Tiara tadi memang berasal dari hatinya sendiri. Karena sifat Amelia yang baik, membuat Tiara bisa memaklumi adik iparnya itu seperti keluarga kandungnya sendiri. Jika tidak, Tiara juga malas menggubris adik iparnya.“Kak, aku nggak apa-apa. Kakak lanjut tidur sebentar dan bilang sama kakakku untuk jangan khawatir denganku. Aku juga bukannya nggak bisa menikah dengan orang lain.”“Iya, Kakak balik ke kamar lagi. Kamu mau tidur lagi?“Nggak, nanti aku mau main dengan Olivia. Oh iya, kemarin aku cobain kue buatan koki kita, lumayan enak! Kira-kira masih ada nggak ya? Aku mau bungkus untuk Olivia dan Junia, mereka pencinta makanan manis.”Mereka berdua sama seperti kakak iparnya yang pecinta makanan manis. Awalnya tidak ada koki khusus u

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 568

    Aksa menghela napas berat. Benar juga, namanya hidup pasti akan ada penyesalan***Olivia datang ke rumah kakaknya untuk menjemput Bi Lesti dan Russel. Setelah itu dia dan Stefan berangkat menuju toko. Olivia tidak mengendarai mobil lelaki itu dan membuat Stefan berkeras kepala ingin mengantarkan istrinya. Mau tidak mau, Olivia hanya bisa menerimanya saja.Russel sudah jauh membaik dibawah perawatan mamanya. Dia bersedia ikut dengan Bi Lesti lagi sehingga Odelina bisa kembali ke kantor. Bagaimanapun Odelina masih belum selesai masa percobaan, dia tidak boleh minta izin secara terus menerus.Setibanya di toko, Stefan langsung mengingatkan Olivia perihal cincin.“Aku pakai, aku langsung pakai. Aku jamin selama jariku masih ada, dia juga ada,” sahut Olivia. Setelah itu dia melangkah ke arah meja kasir dan membuka laci. Cincin itu berada di pojokan laci kasir. Wajah Stefan berubah gelap. Olivia benar-benar sembarangan sekali!Perempuan itu mengambil cincin dan memasangnya di jari manisnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 569

    Amelia menganggap dirinya salah lihat. Stefan selalu menggunakan Rolls-Royce setiap berpergian. Selain itu, akan ada beberapa mobil hitam milik anak buahnya yang mengikuti lelaki itu. Stefan tidak mungkin muncul di tempat ini.Keluarganya tidak ada yang bersekolah di SMP Negeri Kota Mambera. Oleh karena itu, Amelia memutuskan untuk mengabaikan hal ini. Setelah dia tiba di depan toko Olivia, perempuan itu memarkirkan mobil dan tampak Olivia yang keluar sambil menggendong Russel.“Olivia, kamu tahu aku datang? Jadi sengaja gendong Russel keluar menyambutku?” tanya Amelia sambil terkekeh.“Enak saja, aku itu mau bawa Russel ke supermarket.”Amelia mendekat dan mengulurkan tangannya untuk menggendong Russel. Akan tetapi bocah itu memeluk leher Olivia dengan erat sambil berkata, “Aku mau sama Tante Olivia.”Olivia mencoba menjelaskan, “Russel ada kemajuan, tapi dia Cuma mau dijaga beberapa orang tertentu saja.”“Keluarganya Roni benar-benar jahat!” marah Amelia.“Kakakmu dan lelaki itu suda

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3269

    Gadis berbaju merah tidak jadi makan bubur dan pergi, sementara Samuel tidak ingin hasil kerja kerasnya terbuang sia-sia, makanya dia mengundang kedua saudara untuk makan malam. Takut kalau bubur putih dengan asinan dan masakan sayur terlalu sederhana untuk kedua saudara, lelaki itu lalu memutuskan untuk membuat kue telur daun bawang."Silakan masuk. Saya juga selesai bekerja. Nanti kalau kalian pulang, cukup buka pintunya sendiri, saya tidak menguncinya. Jika kalian berdua ingin menginap, nggak masalah. Kamar tamu selalu bersih dan peralatannya juga baru." Pak Bagas berkata sambil mengantar kedua lelaki itu masuk, lalu buru-buru pergi. "Kak Samuel, aku datang." “Kak, kamu masak apa? Kenapa aku mencium aroma asinan dan juga nasi? Itu aroma bubur, ‘kan?”Hansen berkata kepada Jordy, "Nasi, kamu nggak mencium aroma nasi?" "Aroma nasi dan bubur memang agak berbeda, Kak Hansen nggak bisa mencium, jadi aku nggak perlu berdebat dengan Kakak," jawab Jordy. Kedua pemuda itu langsung menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3268

    Inilah manfaat dari memiliki banyak saudara yang akur. "Aku tunggu kalian." "Oke." Setelah menelepon, Hansen berkata pada Jordy, "Kak Samuel mengajak kita makan malam, ayo, kita ke rumah dia. Dia yang masak sendiri, mungkin dia sedang dalam perasaan yang sangat baik, jadi kita bisa sekalian makan malam di sana." Sebelum masuk mobil, Jordy tertawa dan berkata, "Kakakku tadi siang pulang ke rumah besar untuk menemui nenek, mungkin nenek tidak lagi mengurus masalahnya, jadi dia merasa senang dan masak untuk kita makan." Hansen lebih tahu banyak hal daripada Jordy. Samuel punya hubungan yang paling dekat dengan dia, karena usia mereka hampir sama.  Sedangkan dengan adik kandungnya sendiri, Jordy, jaraknya lebih jauh.Meskipun dia sangat menyayangi adik kandungnya, tetapi yang lebih akrab dan bermain bersama paling sering adalah Hansen. Hansen tersenyum dan tidak berkata banyak, "Pokoknya, kalau Kak Samuel mengundang kita makan malam, kita pergi saja, lagipula kita juga lapar." "Mala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3267

    Samuel kembali dengan kecewa karena tidak bisa mengejar perempuan itu. Pertemuan malam ini berakhir begitu saja. Entah kapan dia bisa bertemu lagi dengannya. Kalau saja Samuel tahu di mana dia tinggal, lelaki itu masih bisa sering mencarinya. Namun, karena tidak tahu tempat tinggalnya, bahkan namanya pun tidak tahu, Samuel hanya bisa menunggu. Menunggu kapan perempuan itu ada waktu untuk datang mencarinya dan meminta barang miliknya kembali. Kalau sibuk, bisa sebulan penuh tanpa melihatnya. Dia juga tidak tahu apa pekerjaan sebenarnya si Rubah yang tampak begitu sibuk. Bahkan lebih sibuk dari dirinya yang merupakan putra keempat keluarga Adhitama. Meskipun dia tidak bekerja di kantor pusat Adhitama Group, dia tetap mengurus beberapa bisnis, mengelola dua cabang perusahaan, dan memiliki beberapa perusahaan kecil sendiri. Setiap hari pun sibuk dengan banyak pekerjaan. Pak Bagas Kembali muncul. Dia berdiri tidak jauh, menatap Samuel yang kembali dengan wajah kecewa. "Pak Samuel, ngg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3266

    Suara Samuel terdengar dari dapur, "Kalau begitu, aku akan memasak bubur saja." Memasak bubur membutuhkan waktu lebih lama, jadi dia bisa menahan wanita itu lebih lama di rumahnya. “Kamu bisa jalan-jalan sesukamu, kenali tempat ini.” Di dalam hati, perempuan itu membatin bahwa dia sudah menjelajahi seluruh rumah lelaki itu, tetapi tetap tidak menemukan barang miliknya. Namun, dia tidak mengungkapkan hal ini. Jika Rubah mengatakannya, itu berarti dia mengakui tindakannya yang seperti pencuri, sama buruknya dengan Samuel. Rubah memakan setengah buah yang ada di piring, lalu meletakkan garpu. Dia berdiri dan mulai berjalan-jalan di ruang tamu, akhirnya berhenti di depan pintu dapur. Dengan tangan menyilang di dada, dia bersandar di pintu dapur. Kakinya yang panjang menendang-nendang pelan. Dia mengenakan sepatu bot panjang berwarna hitam. Setelah melepas mantel panjangnya, dia tampak mengenakan pakaian ketat berwarna merah. Sebenarnya, dia tidak terlalu suka warna merah. Hanya saja,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3265

    Tidak ada yang berani menyinggung Dokter Dharma karena dia dikenal ahli dalam meracik racun. Tentu saja, dokter tidak akan menggunakan racun hasil buatannya untuk mencelakai orang. Dia pernah menjelaskan bahwa beberapa racun bisa menjadi obat jika digunakan dalam dosis kecil.Namun, manusia cenderung berpikir dengan cara yang berbeda. Hanya mengetahui bahwa Dokter Dharma sangat ahli dalam racun saja sudah cukup membuat mereka takut, meskipun dia memiliki prinsip dan moral.Mereka tetap khawatir jika suatu saat tanpa sengaja mereka menjadi korban. Karena itu, bahkan jika Dokter Dharma menolak permintaan untuk mengobati, mereka tidak berani mencari masalah dengannya. Samuel mencoba bertanya dengan hati-hati, “Apakah kamu murid dari para ahli yang tinggal di tempat terpencil?” “Apakah kamu kenal dengan istri kepala keluarga Lambana di Kota Dawan saat ini?” Rubah tersenyum tipis, “Kalau kamu penasaran sekali dengan asal-usulku, cari tahu saja sendiri. Kalau kamu berhasil, aku akan menga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3264

    Nenek selalu berkata, mengejar istri tidak perlu tahu malu. Kalau terlalu peduli soal harga diri, tidak akan bisa mendapatkan istri. Bahkan Stefan yang begitu sombong rela menundukkan kepalanya demi mendapatkan kakak ipar. Lelaki itu kehilangan muka sampai tingkat tertinggi, sering dipermalukan, tetapi akhirnya mendapatkan kehidupan yang begitu membahagiakan hingga membuat semua orang iri. Samuel merasa itu sangat berharga. Jadi, dia juga memutuskan untuk tidak memedulikan harga diri. Lagipula, dia sudah berbicara terus terang dengan neneknya, dan juga menjelaskan segalanya pada Katarina. Sekarang, dia tidak ada beban mental lagi dan bisa dengan terang-terangan mengejar gadis yang benar-benar dia sukai. “Aku hanya mau tahu namamu saja, selalu memanggilmu Rubah rasanya seperti sedang menghina kamu.”“Julukanku memang Rubah. Semua orang akan tahu itu aku.” Perempuan itu memang tidak ingin memberi tahu identitasnya.“Kalau kamu bisa, cari tahu saja sendiri. Bukankah kamu sudah mencoba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3263

    Pak Bagas menatap Samuel kemudian mempersilakan Rubah tersebut masuk.Samuel menyentuh hidungnya dan tertawa pelan lalu mengikuti mereka masuk ke vila, menuju bangunan utama. Di ruang tamu utama, lampu-lampu menyala terang benderang hingga membuat suasana seperti siang hari. Pak Bagas sudah mempersilakan gadis berbaju merah itu duduk di sofa. Setelah masuk ke dalam rumah, udara terasa hangat. Rubah itu melepas mantel panjang merahnya lalu melipatnya rapi dan meletakkannya di sampingnya. Saat Samuel masuk, Pak Bagas sudah membawakan segelas air hangat untuk si Rubah. Lelaki itu memberi isyarat kepada Pak Bagas untuk beristirahat, menunjukkan bahwa dia sendiri yang akan melayani tamunya. Pak Bagas berkata pelan, "Pak Samuel, bersikaplah sedikit lebih sopan dan lembut. Merayu gadis nggak seperti caramu tadi." Samuel menjawab lirih, "Aku nggak sedang merayunya." Pak Bagas hanya terkekeh dan tidak membantah. Lalu, dia pergi. Dasar keras kepala. Mengundang seorang gadis masuk ke rumahn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3262

    Benda itu memang tidak besar, dan dia tahu Samuel tidak akan meninggalkannya di rumah. Pasti benda itu selalu dibawanya, tetapi tadi saat dia memeriksa kantong celananya, perempuan itu tetap tidak menemukannya. Dia benar-benar tidak tahu di mana benda itu disembunyikan. "Aku sudah bilang, kalau kamu nggak percaya, aku juga nggak bisa apa-apa. Silakan masuk dan bongkar saja rumahku sampai berantakan. Kalau kamu menemukannya, silakan ambil. Aku benar-benar lupa di mana menyimpannya." "Rubah, kamu nggak merasa tindakanku mirip denganmu? Kamu juga sering melakukan hal-hal seperti ini secara diam-diam, bukan?" Rubah itu menatap Samuel dengan tajam, ingin sekali menendangnya lagi. Namun, pada akhirnya dia tidak melakukannya, karena merasa sedikit bersalah. Dia mengandalkan keahliannya dalam bela diri dan memang terkadang melakukan hal-hal serupa. Dia mengakui bahwa dia pernah terpengaruh oleh seorang senior saat bersama murid-murid unggulan Kakek Jaki, sehingga sedikit kebiasaan itu menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3261

    Rubah itu menatap Samuel dengan wajah gelap. Lelaki itu mengangkat tangannya dengan santai dan berkata, "Aku nggak bohong. Sekarang kau memintaku mengambilnya, aku benar-benar nggak ingat di mana menyimpannya. Bagaimana kalau kamu masuk saja, dan bongkar saja rumahku. Lihat kamu bisa menemukannya atau nggak?" "Atau, kamu bisa memeriksaku sampai telanjang untuk melihat apakah aku menyembunyikannya di tubuhku." Rubah itu melompat turun dari tembok. Samuel langsung menegang. Dia merentangkan kedua tangannya, bermaksud menangkapnya, tetapi ketika perempuan itu melompat turun, Rubah tersebut malah menendangnya dengan satu tendangan dan membuatnya mundur beberapa langkah. Akibatnya, Samuel tidak berhasil menangkap perempuan itu. Rubah itu mendarat dengan mantap di depannya. Samuel menghela napas lega. Meskipun dia terkena satu tendangan yang cukup menyakitkan, lelaki itu tampak santai. Dia hanya menepuk-nepuk tempat yang terkena tendangan, seolah ingin menghilangkan bekas jejak kaki. "T

DMCA.com Protection Status