Share

Bab 448

Odelina mencibir, “Aku akan keluar setelah mendapatkan uang dekorasi rumahku. Nggak perlu kalian usir.”

“Satu sen pun nggak akan diberikan untuk uang dekorasi!” teriak Shella dengan angkuh, lalu dia merasa wajahnya semakin sakit.

Wajah Odelina sedang dikompres menggunakan es batu, sedangkan dia tidak. Jadi, wajahnya ini masih sakit sekali.

Kedua sisi wajahnya terasa panas. Dia tidak memerlukan cermin. Dia tahu wajahnya bengkak sekarang, seperti kepala babi.

Odelina!

Dia tidak akan membiarkan Odelina hidup tenang!

“Sampai jumpa di pengadilan.”

Nenek Sarah berkata, “Keluarga Pamungkas terlalu menindas orang. Karena pembicaraan ini masih belum mencapai kesepakatan, kita nggak perlu membicarakannya lagi. Odelina, kamu gugat saja ke pengadilan. Kita bertemu di pengadilan.”

Roni mengancam Odelina, “Odelina, kalau kamu benar-benar mau menggugat ke pengadilan, kamu nggak akan mendapatkan keuntungan sedikit pun. Adikmu dan yang lainnya itu nggak akan bisa membantumu. Kalau gugatan itu sampai be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status