Share

Bab 3047

Author: Anggur
“… Sayang, aku nggak main-main sama cewek lain.”

“Iya, aku tahu. Aku nggak bilang begitu, kok. Aku bilang kamu ganteng, makanya nggak heran banyak cewek yang tergila-gila sama kamu. Cowok kalau ketemu cewek cantik pasti bakal melirik terus, bahkan bisa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Sama, cewek kalau lihat cowok ganteng juga pasti bakal melirik terus. Di acara tadi, Rebecca ngajak aku kenalan sama beberapa teman dia. Aku baru pertama kali ketemu sama cewek itu, tapi dia malah ngata-ngatain aku. Waktu itu aku saja heran. Kayaknya aku nggak pernah bikin dia tersinggung. Belakangan aku baru tahu ternyata dia suka sama kamu.”

“Sayang, cewek itu siapa memangnya?” tanya Calvin dengan wajah masam.

Padahal sudah bagus Rosalina mau menyapanya, tetapi dia malah kurang ajar.

“Kamu jangan langsung marah cuma dengar hal-hal yang nggak mengenakkan. Biasanya kamu lemah lembut. Kalau mukamu kayak begitu, kamu jadi sama kayak kakakmu. Aku nggak suka kamu begitu.”

Sewaktu Rosalina masih be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3048

    Tante Rida juga berulang kali menyarankan Rosalina untuk jangan melewatkan Calvin. Bahkan adiknya Rosalina yang masih muda juga bilang kalau di mata Calvin hanya ada Rosalina, dan dia bersama dengan Tante Rida sama-sama mendukung hubungan mereka.Keluarga Adhitama tidak pernah memandang rendah orang yang memiliki kekurangan, jadi Rosalin juga tidak punya alasan untuk membenci dirinya sendiri. Rosalina punya keunggulan tersendiri sehingga tidak perlu merasa minder. Saat itu Rosalina masih belum bisa melihat dan merasa kalau Calvin bisa mendapatkan yang lebih baik. Namun pendapat Rosalina berubah ketika dia mengetahui Calvin bolak-balik ke Vila Ferda untuk meminta pertolongan Dokter Dharma untuk menyembuhkan matanya.“Nggak ada siapa pun yang merebut aku dari kamu. Aku milikmu, dan kamu milikku. Kamu dari awal sudah dipilihkan sama nenekku. Jujur saja, waktu aku bilang Nenek pilih kasih karena kasih aku pasangan yang buta. Waktu itu aku masih merasa diriku luar biasa dan nggak kalah dari

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3049

    Keesokan paginya Rosalina dibangunkan oleh tatapan Calvin yang intens. Dia membuka mata dan bertatapan dengan bola mata hitam pekatnya Calvin.“Sayang, ngapain sih kamu lihat aku begitu. Untung saja kamu nggak nerkam, atau aku pasti sudah diterkam kamu.”Tidak hanya kali ini saja Calvin seperti itu. Sebelumnya sudah beberapa kali Calvin menatap Rosalina yang sedang tertidur pulas dengan intens dan fokus yang luar biasa, sampai bahkan di tengah tidurnya pun Rosalina terjaga dari mimpi indahnya.Ketika baru awal menikah dan pertama kali tidur seranjang, Rosalina juga dikejutkan oleh cara yang sama. Rosalina mengira ada maling yang masuk ke kamarnya karena dia masih belum terbiasa tidur bersama. Dia lupa kalau sudah menikah dengan Calvin. Ketika melihat Calvin, Rosalina refleks membungkus dirinya dengan selimut rapat-rapat dan menendang Calvin dari kasur. Setelah sadar dan baru ingat kalau mereka sudah menikah, Rosalina buru-buru turun dan membantu Calvin berdiri.“Waktu itu aku lupa kala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3050

    “Aku mau lari pagi sebentar. Kamu tidur lagi saja. Nanti aku buatkan sarapan kalau sudah balik.”“Masakannya Ronny lebih enak. Waktu kamu balik dari lari pagi, mungkin Ronny sudah buatkan kita semua makan pagi.”“Kalau begitu aku coba lihat Ronny sudah bangun atau belum. Nanti aku minta dia buatkan lebih banyak biar kita juga bisa makan. Kalau nggak salah Senin depan dia sudah mau berangkat ke Aldimo. Makanya sejak beberapa hari ke belakang dia selalu menemani orang tuanya dan masak untuk mereka.”Mendengar itu, Rosalina jadi penasaran dan tidak lagi mengantuk. Dengan penuh rasa penasaran dia bertanya, “Ronny mau ngapain pergi jauh begitu? Ada urusan bisnis?”“Dia bilang mau jadi koki pribadi. Dengar-dengar majikannya itu selera makannya tinggi banget. Ronny jadi penasaran mau coba lihat sejauh mana kemampuan memasaknya.”“... memang kemampuan memasaknya masih perlu diragukan lagi? Kalian semua kan dilatih langsung dari Nenek. Olivia bilang selain Sandy, masakan kalian semua enak.”Sem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3051

    Calvin tersenyum lalu berkata, “Semua orang pasti punya keinginannya masing-masing. Lagi pula, dia bukan bocah 3 tahun lagi, jadi untuk apa kita mengkhawatirkannya?”“Sayang, kamu tidur saja, ya. Aku mau keluar sebentar,” ujar Calvin lalu berganti pakaian olahraga.Vila Permai cukup luas, jadi hanya dengan berlari setengah area Vila Permai saja sudah terhitung sebagai olah raga. Bahkan Calvin sering kali, hanya mengelilingi halaman Vila Permai sebanyak dua kali tanpa perlu mengelilingi area rumah yang cukup menguras waktu. Walaupun hari ini, Calvin tidak berangkat kerja, dia tidak ingin membuang waktunya dan tetap ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya. Rosalina kembali melanjutkan tidurnya setelah Calvin pergi. Terkadang, Rosalina merasa iri dengan suaminya. Karena suaminya memiliki lebih banyak tenaga daripada dirinya. Padahal mereka berdua memiliki waktu istirahat yang sama. Calvin tidak melihat keberadaan kedua orang tuanya setelah dia turun ke lantai bawah. Dia me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3052

    Calvin langsung melihat sosok Ronny sedang mengenakan celemek sambil serius memasak ketika dia tiba di dapur lalu dia pun berkata, “Ronny, kami sekeluarga juga akan ikut makan bersama Nenek. Jadi, kamu harus menyiapkan makanan untuk kami juga, ya. Jangan sampai kamu mengecewakan istriku nanti.”Calvin takut Ronny sudah selesai memasak tanpa menyiapkan makanan untuk mereka sekeluarga karena keterlambatannya memberitahu Ronny. Dia tidak ingin membuat istrinya kelaparan karena kelalaiannya. “Kamu nggak lihat kalau aku sedang sibuk, ya? Lebih baik sekarang, kamu bantu aku masak,” ujar Ronny tanpa menoleh sedikit pun. Stefan, Calvin serta Reiki bersama keluarga mereka masing-masing sudah datang ke Vila Permai, jadi Ronny langsung menyiapkan sarapan untuk mereka semua tanpa perlu diminta. Semua orang pasti akan makan bersama di rumah utama selama Nenek berada di rumah. Calvin dengan cepat berkata, “Aku masih mau lari pagi dan nggak ada waktu untuk membantumu. Lagi pula, orang-orang lebih

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3053

    “Aku sudah bilang, kami baik-baik saja. Lagi pula, Rosalina adalah orang yang sangat logis.”“Selain itu, aku adalah orang yang tegas dan berpendirian. Aku nggak akan melakukan apa pun yang akan mengecewakan Rosalina. Tenang saja, tidak ada masalah di antara kami. Kamu juga harus belajar banyak dari kami setelah kamu menikah nanti. Kamu harus mencintai dan memanjakan istrimu setelah kamu menikahinya.”“Suami dan istri harus saling percaya satu sama lain. Jangan sampai kamu menghilangkan tradisi keluarga Adhitama yang luar biasa ini.”Menyayangi dan takut pada istri adalah tradisi luar biasa yang dimiliki oleh keluarga Adhitama. Mereka sempat bertanya saat mereka kecil, kenapa mereka harus menyayangi istri mereka dengan sepenuh jiwa dan raga? Nenek menjawab kalau mereka bisa menghasilkan banyak uang dan merengkuh kesuksesan selama memiliki istri yang baik dan mengerti cara menempatkan diri dengan baik. Istri yang berbudi luhur tidak akan mendatangkan malapetaka bagi suami mereka dan aka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3054

    Kemudian Nenek berkata, “Ada bunga kupu-kupu, bunga randu alas, bunga bungur jepang. Bunga randu alas baru akan mekar setelah tiga bulan, sedangkan bunga bungur jepang akan mekar setiap musim panas. Kita harus menanamnya secara berkala agar bisa sering menikmati keindahannya.”“Bunga plum baru akan mekar setelah tahun baru nanti. Kalian harus ke sini nanti agar bisa menemani Nenek menikmatinya. Selain itu, masih ada bunga Sakura juga yang ditanam di sini.”“Di bulan Juni, kita juga bisa menikmati bunga Teratai. Karena bunga Teratai adalah bunga yang paling banyak ditanam di sini.”Nenek tersenyum lalu berkata, “Nenek sangat suka bunga dan tumbuhan. Ada banyak tanaman dan tumbuhan yang di tanam di sini yang akan tumbuh dan bermekaran setiap musimnya. Jadi, setiap musim kita bisa menikmati berbagai jenis bunga yang bisa membuat tubuh kita lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas.”Nenek menanam bunga-bunga itu di Vila Permai agar kelak para perempuan yang masuk ke dalam keluarga Adhit

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3055

    Rosalina tiba-tiba berkata, “Aku juga mau segera punya bayi, tapi tubuhku belum mampu melakukannya. Jadi, memberikan cicit perempuan untuk Nenek masih menjadi beban kalian.”Nenek pun tersenyum seraya berkata, “Tenang saja, nenek kan punya 9 cucu laki-laki dan segera akan punya 9 cucu menantu. Nenek yakin, di antara kalian semua pasti bisa memberikanku setidaknya 1 orang cucu perempuan. Ayo, kita nikmati bunga-bunga itu. Calvin, nanti kamu panggil kami ya kalau sarapannya sudah siap.”Rosalina belum bisa memiliki keturunan dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, Nenek buru-buru mengganti topik pembicaraan mereka agar Rosalina tidak merasa sedih. Kemudian Nenek berkata kepada Rosalina, “Rosalina, kamu dan Calvin nggak perlu buru-buru untuk punya anak. Kamu harus menyembuhkan kondisi tubuhmu dulu.”Rosalina membalas senyuman Nenek dengan berkata, “Nek, kami nggak buru-buru, kok. Karena buru-buru juga nggak ada gunanya.”Rosalina masih harus menunggu sampai satu setengah tahun ba

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status