Share

Bab 3044

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-20 18:00:01
“Sini,” kata Lota seraya melambaikan tangannya pada Giselle. Dia sangat menyukai aroma tubuh Giselle yang baru selesai mandi.

Giselle pun mendekat dan memanggil namanya dengan manja. Sebenarnya dalam hati dia ingin menusuk dada Lota dengan pisau, tetapi sayangnya dia tidak sanggup melakukan itu dan hanya bisa menurutinya. Selama Lota senang, hari-hari Giselle juga akan lebih menyenangkan. Giselle ingin cepat memuaskan Lota supaya dia segera pergi dari Mambera. Selama Lota tidak ada, hidupnya terasa jauh lebih bebas.

Belajar tentang etika masih lebih baik daripada harus setiap hari berhadapan dengan Lota yang susah ditebak. Sekarang Lota mungkin sedang senang, tetapi sedetik kemudian dia bisa saja tiba-tiba mencekik Giselle sampai membuat Giselle hampir saja bertemu dengan nenek moyangnya di atas sana.

Lota menarik Giselle hingga terjatuh di atas tubuhnya, lalu Lota langsung berbalik menekan Giselle dari atas. Saat Lota ingin menerkamnya, Giselle tiba-tiba mendorongnya dengan kuat dan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3045

    “Lain kali, makan obat setiap kali habis berhubungan, atau aku paksa kamu operasi tubektomi. Kalau sudah operasi kamu nggak perlu makan obat lagi. Semua obat pasti berbahaya dan punya efek samping yang serius.”“... aku makan obat saja.”Giselle tidak sudi melakukan tubektomi. Dia masih muda, sebodoh apapun dia, dia tahu tubektomi akan membuatnya tidak bisa menjadi seorang ibu sampai akhir hayatnya. Kenapa tidak Lota saja yang melakukan vasektomi? Kalau saja dia yang berinisiatif menggunakan kontrasepsi, Giselle juga tidak harus makan obat apalagi sampai harus menggugurkan bayinya.“Terserah kamu,” ucap Lota. Dia tidak peduli, toh yang harus menanggung bahaya juga bukan tubuhnya sendiri. Dia tidak akan membiarkan Giselle melahirkan anaknya. Semua anak dari istri-istri terdahulu sudah dewasa, Lota tidak perlu khawatir lagi mencari penerus bisnisnya. Hubungan dia dengan istri pertamanya tidak begitu baik, tetapi Lota memperlakukan anaknya dengan sangat baik. Untuk soal anak dari istrinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3046

    “Dasar buta sial*n. Kalau bukan gara-gara kamu, aku nggak mungkin jadi begini.”Setiap kali Giselle merasa kesulitan, dia selalu menyalahkannya kepada Rosalina dan membuat kebenciannya kian bertambah.Di sisi lain, Rosalina bersin karena Giselle sedang membicarakan dirinya. Calvin yang baru keluar dari kamar mandi melihat istrinya bersin-bersin segera bertanya, “Kamu masuk angin, ya? Habis mandi nggak langsung keringin, sih. Nggak nyalain penghangat ruangan lagi. Kalau dingin harus nyalain penghangat.”“Nggak sedingin itu sampai harus nyalain penghangat ruangan, kok. Lagian jendela juga sudah tertutup rapat. Aku nggak merasa kedinginan, paling Giselle yang lagi ngomongin aku di belakang.”“Sudah malam begini masa dia masih ngomongin kamu di mimpinya.”Calvin mengambilkan mantel dan memakaikannya ke Rosalina. Kemudian dia duduk di samping dan merangkul bahu Rosalina dengan tangannya untuk memberikan rasa hangat.“Tapi suhu udara di vila ini lumayan dingin dibandingkan di kota,” kata Cal

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3047

    “… Sayang, aku nggak main-main sama cewek lain.”“Iya, aku tahu. Aku nggak bilang begitu, kok. Aku bilang kamu ganteng, makanya nggak heran banyak cewek yang tergila-gila sama kamu. Cowok kalau ketemu cewek cantik pasti bakal melirik terus, bahkan bisa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Sama, cewek kalau lihat cowok ganteng juga pasti bakal melirik terus. Di acara tadi, Rebecca ngajak aku kenalan sama beberapa teman dia. Aku baru pertama kali ketemu sama cewek itu, tapi dia malah ngata-ngatain aku. Waktu itu aku saja heran. Kayaknya aku nggak pernah bikin dia tersinggung. Belakangan aku baru tahu ternyata dia suka sama kamu.”“Sayang, cewek itu siapa memangnya?” tanya Calvin dengan wajah masam.Padahal sudah bagus Rosalina mau menyapanya, tetapi dia malah kurang ajar.“Kamu jangan langsung marah cuma dengar hal-hal yang nggak mengenakkan. Biasanya kamu lemah lembut. Kalau mukamu kayak begitu, kamu jadi sama kayak kakakmu. Aku nggak suka kamu begitu.”Sewaktu Rosalina masih be

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3048

    Tante Rida juga berulang kali menyarankan Rosalina untuk jangan melewatkan Calvin. Bahkan adiknya Rosalina yang masih muda juga bilang kalau di mata Calvin hanya ada Rosalina, dan dia bersama dengan Tante Rida sama-sama mendukung hubungan mereka.Keluarga Adhitama tidak pernah memandang rendah orang yang memiliki kekurangan, jadi Rosalin juga tidak punya alasan untuk membenci dirinya sendiri. Rosalina punya keunggulan tersendiri sehingga tidak perlu merasa minder. Saat itu Rosalina masih belum bisa melihat dan merasa kalau Calvin bisa mendapatkan yang lebih baik. Namun pendapat Rosalina berubah ketika dia mengetahui Calvin bolak-balik ke Vila Ferda untuk meminta pertolongan Dokter Dharma untuk menyembuhkan matanya.“Nggak ada siapa pun yang merebut aku dari kamu. Aku milikmu, dan kamu milikku. Kamu dari awal sudah dipilihkan sama nenekku. Jujur saja, waktu aku bilang Nenek pilih kasih karena kasih aku pasangan yang buta. Waktu itu aku masih merasa diriku luar biasa dan nggak kalah dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3049

    Keesokan paginya Rosalina dibangunkan oleh tatapan Calvin yang intens. Dia membuka mata dan bertatapan dengan bola mata hitam pekatnya Calvin.“Sayang, ngapain sih kamu lihat aku begitu. Untung saja kamu nggak nerkam, atau aku pasti sudah diterkam kamu.”Tidak hanya kali ini saja Calvin seperti itu. Sebelumnya sudah beberapa kali Calvin menatap Rosalina yang sedang tertidur pulas dengan intens dan fokus yang luar biasa, sampai bahkan di tengah tidurnya pun Rosalina terjaga dari mimpi indahnya.Ketika baru awal menikah dan pertama kali tidur seranjang, Rosalina juga dikejutkan oleh cara yang sama. Rosalina mengira ada maling yang masuk ke kamarnya karena dia masih belum terbiasa tidur bersama. Dia lupa kalau sudah menikah dengan Calvin. Ketika melihat Calvin, Rosalina refleks membungkus dirinya dengan selimut rapat-rapat dan menendang Calvin dari kasur. Setelah sadar dan baru ingat kalau mereka sudah menikah, Rosalina buru-buru turun dan membantu Calvin berdiri.“Waktu itu aku lupa kala

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3050

    “Aku mau lari pagi sebentar. Kamu tidur lagi saja. Nanti aku buatkan sarapan kalau sudah balik.”“Masakannya Ronny lebih enak. Waktu kamu balik dari lari pagi, mungkin Ronny sudah buatkan kita semua makan pagi.”“Kalau begitu aku coba lihat Ronny sudah bangun atau belum. Nanti aku minta dia buatkan lebih banyak biar kita juga bisa makan. Kalau nggak salah Senin depan dia sudah mau berangkat ke Aldimo. Makanya sejak beberapa hari ke belakang dia selalu menemani orang tuanya dan masak untuk mereka.”Mendengar itu, Rosalina jadi penasaran dan tidak lagi mengantuk. Dengan penuh rasa penasaran dia bertanya, “Ronny mau ngapain pergi jauh begitu? Ada urusan bisnis?”“Dia bilang mau jadi koki pribadi. Dengar-dengar majikannya itu selera makannya tinggi banget. Ronny jadi penasaran mau coba lihat sejauh mana kemampuan memasaknya.”“... memang kemampuan memasaknya masih perlu diragukan lagi? Kalian semua kan dilatih langsung dari Nenek. Olivia bilang selain Sandy, masakan kalian semua enak.”Sem

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3051

    Calvin tersenyum lalu berkata, “Semua orang pasti punya keinginannya masing-masing. Lagi pula, dia bukan bocah 3 tahun lagi, jadi untuk apa kita mengkhawatirkannya?”“Sayang, kamu tidur saja, ya. Aku mau keluar sebentar,” ujar Calvin lalu berganti pakaian olahraga.Vila Permai cukup luas, jadi hanya dengan berlari setengah area Vila Permai saja sudah terhitung sebagai olah raga. Bahkan Calvin sering kali, hanya mengelilingi halaman Vila Permai sebanyak dua kali tanpa perlu mengelilingi area rumah yang cukup menguras waktu. Walaupun hari ini, Calvin tidak berangkat kerja, dia tidak ingin membuang waktunya dan tetap ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya. Rosalina kembali melanjutkan tidurnya setelah Calvin pergi. Terkadang, Rosalina merasa iri dengan suaminya. Karena suaminya memiliki lebih banyak tenaga daripada dirinya. Padahal mereka berdua memiliki waktu istirahat yang sama. Calvin tidak melihat keberadaan kedua orang tuanya setelah dia turun ke lantai bawah. Dia me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3052

    Calvin langsung melihat sosok Ronny sedang mengenakan celemek sambil serius memasak ketika dia tiba di dapur lalu dia pun berkata, “Ronny, kami sekeluarga juga akan ikut makan bersama Nenek. Jadi, kamu harus menyiapkan makanan untuk kami juga, ya. Jangan sampai kamu mengecewakan istriku nanti.”Calvin takut Ronny sudah selesai memasak tanpa menyiapkan makanan untuk mereka sekeluarga karena keterlambatannya memberitahu Ronny. Dia tidak ingin membuat istrinya kelaparan karena kelalaiannya. “Kamu nggak lihat kalau aku sedang sibuk, ya? Lebih baik sekarang, kamu bantu aku masak,” ujar Ronny tanpa menoleh sedikit pun. Stefan, Calvin serta Reiki bersama keluarga mereka masing-masing sudah datang ke Vila Permai, jadi Ronny langsung menyiapkan sarapan untuk mereka semua tanpa perlu diminta. Semua orang pasti akan makan bersama di rumah utama selama Nenek berada di rumah. Calvin dengan cepat berkata, “Aku masih mau lari pagi dan nggak ada waktu untuk membantumu. Lagi pula, orang-orang lebih

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3203

    Samuel hanya bisa terdiam. “Kenapa kamu diam? Kamu tidak berani memberitahuku namanya, ya?” tanya Katarina sambil mengerutkan alisnya. “Tenang saja, aku akan bersaing secara sehat. Aku tidak akan menggunakan cara kotor untuk menyakitinya. Ini adalah pertama kalinya aku suka sama laki-laki, makanya aku akan memperjuangkannya. Aku mungkin akan menyerah pada lawanku kalau saja kamu adalah laki-laki kedua yang kusukai.”Katarina bukan hanya tertarik dengan Samuel, tapi juga dengan keluarga Adhitama. Keluarga Adhitama terkenal memiliki tradisi yang sangat baik. Para tetua di keluarga itu memiliki pikiran yang terbuka dan akan selalu mendukung apa pun yang dilakukan oleh para junior mereka. Mereka juga tidak akan menahan para junior mereka, sekalipun mereka tidak setuju dengan keputusan para junior mereka. Mereka sangat berbeda dengan tetua keluarga lainnya di luar sana. Selain itu, Katarina juga mendengar kalau laki-laki keluarga Adhitama sangat menyayangi dan setia kepada pasangan merek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3202

    Ini adalah pertama kalinya Katarina mendengar seorang Nenek yang mencarikan jodoh untuk cucu-cucunya. Apa hal seperti itu masih lumrah dilakukan di jaman modern ini? Bukankah semua orang memiliki kebebasan dalam memilih cinta mereka masing-masing? Namun nyatanya, masih ada saja para tetua yang mengendalikan pernikahan keturunan mereka. Katarina tiba-tiba menarik kembali pemikirannya karena teringat akan keluarganya. Ada banyak pernikahan yang dilakukan oleh keluarga kaya raya dengan alasan aliansi dan kebanyakan di antaranya diatur langsung oleh tetua keluarga mereka. Mereka tidak bisa memilih pasangan dengan bebas. Karena keluarga mereka lebih mengutamakan keuntungan yang akan didapatkan oleh kedua keluarga jika menikahkan anggota keluarga mereka satu sama lain. “Kenapa nenekmu memilihku? Aku saja belum pernah bertemu dengannya,” ujar Katarina bingung. Katarina merasa tidak pernah bertemu dengan Nenek dari Samuel. Mungkin saja, mereka pernah bertemu, tapi Katarina sama sekali tidak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3201

    Terlambat bagi Samuel untuk melarikan diri. Dia hanya bisa duduk tenang di tempatnya sambil menatap Katarina. Tatapan itu tampak sangat dalam dan gelap sampai Katarina tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh Samuel. Katarina membungkuk lalu mendekati Samuel sampai berada di hadapan laki-laki itu. Jarak di antara mereka berdua saat ini sangatlah dekat sampai Samuel bisa mencium aroma tubuh Katarina. Entah parfum apa yang digunakan Katarina, tapi aromanya cukup enak bagi Samuel.“Samuel,” panggil Katarina dengan suara lembut. “Katakan saja, aku akan mendengarkanmu,” balas Samuel.“Aku hanya mau menanyakan satu hal padamu. Sebenarnya, kamu anggap apa aku ini? Apa kamu sedang mengejarku, makanya kamu bersikap sangat baik padaku? Tapi, kenapa kamu justru mengacuhkanku?”Samuel mengerutkan bibirnya sambil menatap Katarina dalam lalu berkata, “Pertanyaanmu itu bukan cuma satu.”Dia sempat terdiam sejenak lalu kembali berkata, “Aku juga nggak tahu, aku menganggapmu apa. Apa kamu m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3200

    “Kak Olivia, kenapa kamu cepat sekali kenyang?”Olivia tersenyum dan berkata, "Aku dan suamiku memang terbiasa makan dengan cepat. Biasanya kami sibuk bekerja, jadi makan pun selalu berlomba dengan waktu. Akhirnya, kami terbiasa dengan ritme ini." Katarina tersenyum mengerti. Olivia menggandeng Russel, memberikan isyarat kepada suaminya untuk mengikutinya. Mereka bertiga kamartersebut. Sebelum pergi, mereka bahkan menutup pintu dengan hati-hati, memberi perhatian khusus kepada dua orang yang tertinggal di dalam kamar. Stefan juga memberikan instruksi kepada para pengawalnya, "Kalian boleh pergi makan dulu. Nggak perlu berjaga di sini." Samuel dan Katarina paham betul bahwa Olivia sengaja menciptakan kesempatan agar mereka bisa berbicara berdua. Ketika hanya tinggal mereka berdua di dalam ruangan, Katarina mengangkat gelas anggurnya dengan elegan, menikmati rasa anggur itu, sementara pandangannya tertuju pada lelaki itu.Samuel diam-diam menghela napas. Yang harus datang pada akhirn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3199

    Olivia pura-pura tidak melihat dua orang itu sedang saling menyindir. Dia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, aku akan pesan dua botol anggur yang bagus. Aku sendiri nggak bisa minum karena demi kesehatan bayiku. Stefan, juga jarang minum lagi. Jadi, biarkan Samuel menemani Bu Katarina minum beberapa gelas." "Samuel, nanti kamu harus benar-benar menemani Bu Katarina minum dengan baik. Berapa pun kalian ingin minum, silakan saja. Jangan khawatir mabuk. Ada aku dan kakakmu di sini. Nggak perlu takut apa pun." Dia bahkan mengedipkan mata kepada Katarina. Katarina diam-diam membalas dengan isyarat tangan "OKE", membuat Olivia merasa lega. Dia tahu perempuan itu punya kemampuan minum yang cukup kuat. Dia ingat bahwa Katarina masih ingin bertanya kepada Samuel tentang apa maksud sebenarnya pria itu, tetapi dia khawatir kalau-kalau Katarina mabuk. Namun, karena Katarina sudah mengatakan tidak masalah, dia tidak akan ikut campur lagi. Saat makanan dan minuman mulai disajikan di meja, Ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3198

    Katarina menyapa Stefan dengan sopan sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Stefan. Lelaki itu menyambut uluran tangan tersebut karena menghormati Samuel.Pasangan suami istri itu terlebih dahulu mempersilakan Katarina duduk di sofa. Samuel ikut duduk di samping. Untuk menyembunyikan kegelisahan dalam hatinya, dia menggendong Russel dan mendudukkannya di pangkuannya, sesekali mengajak bocah itu dengan bermain. Namun, sudut matanya sesekali melirik ke arah Katarina.Setelah beberapa saat berbincang, Stefan memanggil pelayan. Semua orang lalu beralih ke meja makan. Olivia mengambil buku menu dari pelayan, kemudian menyerahkannya kepada Katarina sambil berkata dengan ramah,"Bu Katarina, silakan pilih makanan. Pesan saja makanan apa pun yang kamu suka. Masakan di hotel ini cukup terkenal jadi yang terbaik di Mambera.”Katarina tidak menerima buku menu itu. Dia tersenyum dan berkata, "Bu Olivia saja yang memilih. Aku nggak memilih makanan. Kebetulan aku juga menginap di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3197

    Katarina menatap Samuel dengan tajam, seolah mencoba mencari tanda-tanda rasa bersalah di wajahnya. Namun, lelaki yang ditatap tetap tenang, wajahnya tanpa sedikit pun menunjukkan rasa cemas. Setelah beberapa saat, Katarina berkata, “Benarkah begitu? Pantas saja saat aku menelepon, kamu nggak menjawab. Waktu aku kirim pesan, kamu juga nggak balas. Tapi anehnya, meski sudah lebih dari sepuluh hari, ponselmu tetap menyala dan masih bisa dihubungi.” “Ponsel apa yang kamu gunakan, Pak Samuel? Sepertinya baterainya sangat tahan lama.” Ekspresi Samuel tetap tidak berubah. Dia menjawab, “Baterainya tidak sekuat itu. Sebelum pergi, aku meninggalkan ponselku dalam keadaan terhubung ke pengisi daya, jadi baterainya terus penuh.” Katarina tahu bahwa dia hanya mengarang alasan, tetapi dia tidak melanjutkan pertanyaan. Jika Samuel memang berniat mengelak, sebanyak apa pun dia bertanya, lelaki itu pasti akan menemukan cara untuk menjawab. “Kakak iparku menyuruhku menunggu tamu penting di sini.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3196

    Olivia memutuskan sambungan telepon terlebih dahulu. Dia berkata pada Stefan, “Setelah Katarina datang baru pesan makan.”“Iya, sesuai dengan permintaanmu saja.”Stefan tidak masalah. Katarina adalah istri pilihan nenek untuk Samuel. Jika tidak ada kendala, kemungkinan kelak akan menjadi adik iparnya. Lebih awal bertemu juga tidak ada salahnya.Namun, siapa yang akhirnya akan dipilih oleh Samuel, itu urusan dia. Biar saja dia sendiri yang pusing, Stefan malas ikut campur. Olivia membawa Russel untuk mencuci tangan terlebih dahulu, sementara Stefan duduk di sofa. Sedangkan Samuel berdiri di depan pintu dengan bertanya-tanya siapa tamu lain yang diundang oleh kakak iparnya untuk makan malam bersama mereka. Dia mencoba mengirim pesan lagi kepada Hansen, tetapi pesan itu tetap tidak mendapat balasan. “Dasar Hansen yang menyebalkan, dengar aku bikin masalah langsung nggak mau balas pesan. Takut aku menyeretmu atau takut aku melibatkanmu?” ujar Samuel sambil bersungut-sungut.Sesaat kemud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3195

    Samuel sudah pernah mencari Nenek dan membicarakannya. Namun, Nenek meminta dia untuk menyelesaikannya sendiri. Dia meminta persetujuan Nenek untuk mengganti orang, tetapi Nenek berkata bahwa ini hanya pilihan untuk lelaki itu. Jika Samuel memang tidak menyukainya, dia juga boleh mencari orang yang dia sukai. Yang penting sifat dan kepribadiannya harus sesuai.Pemuda itu merasa sifat dan kepribadian Rubah itu juga tidak buruk. Meski emosinya sedikit meledak-ledak, perempuan itu cukup masuk akal. Dia hanya tidak tahu latar belakang perempuan itu saja.“Sudah selesai?” tanya Olivia dengan lembut.Suara perempuan itu menarik kembali kesadaran Samuel.“Iya, kita sudah boleh pergi.”Olivia berdiri dan memanggil keponakannya, “Russel, bereskan buku-bukumu. Kita akan pergi makan sekarang.” Russel mengiyakan dengan cepat, dia langsung merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tas, lalu mengenakan tasnya sendiri. Setelah itu, dia merentangkan tangan ke arah Stefan meminta untuk digendo

DMCA.com Protection Status