Share

Bab 2999

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-09 18:00:00
Olivia menuangkan air untuk Nenek dan ibu mertuanya seraya berkata, “Aku dengar kalau Ricky akan berlibur bersama Rika selama setengah bulan.”

“Nenek mungkin bisa jalan-jalan kalau pergi sekarang, tapi Nenek nggak akan bisa datang untuk melamar Rika. Karena tidak baik jika lamaran dilaksanakan tanpa adanya mempelai perempuan.”

Nenek terdiam sejenak lalu berkata, “Kalau begitu, kita baru akan melamar setelah mereka kembali. Kita bisa pergi ke sana untuk berkenalan dengan keluarga Arahan terlebih dahulu.”

Olivia langsung tersenyum seraya berkata, “Memangnya Nenek nggak cukup mengenal mereka?”

“Kami lebih sering mengobrol di telepon dan jarang sekali mengobrol secara langsung.”

Olivia tidak lagi bisa berkomentar. Karena para tetua dari kedua keluarga ini memang lebih sering berbicara melalui telepon daripada secara langsung. Faktor utamanya adalah karena jarak yang cukup jauh.

“Sudah waktunya makan!” teriak Stefan setelah keluar dari dapur.

Nenek dan para menantu perempuannya duduk meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3000

    “Tante, Mama kedinginan di sini. Anginnya juga sangat kencang. Bahkan aku hampir tertiup angin setelah keluar dari pesawat,” ujar Russel dengan nada berlebihan. “Kalau begitu, kamu harus menambah lapisan pakaianmu. Jangan sampai kamu tertiup angin. Nanti, Tante bingung mau mencarimu ke mana.”Russel langsung tertawa lalu berkata, “Tante, aku bohong, kok. Anginnya memang besar, tapi tetap nggak bisa menghempas tubuhku. Lagi pula, aku kan sudah besar, jadi aku nggak mungkin bisa tertiup angin.”“Tapi, di sini benar-benar dingin. Kata Mama, di sini sering turun salju. Tapi, hari ini saljunya nggak turun.”Cianter memang lebih dingin daripada Mambera. Untung saja, Olivia memasukkan banyak pakaian tebal di koper Russel. “Om Daniel dan aku sudah berada di dalam mobil baru Mama. Pemanasnya sudah hidup, jadi aku nggak kedinginan lagi. Selain itu, Om Daniel juga memelukku yang membuat tubuhku terasa hangat.”“Oke, jangan lupa untuk pakai mantelmu setelah turun dari mobil. Tante juga sudah mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3001

    Di saat yang bersamaan, tepatnya di kediaman keluarga Brata. Sekarang, Giselle sedang berpura-pura menjadi istri dari kepala keluarga Brata. Oleh karena itu, secara tidak langsung vila yang dibeli oleh Pak Lota Brata untuk ditempati Giselle saat ini berstatus sebagai kediaman keluarga Brata. Giselle terus berada di luar rumah sepanjang hari dan baru kembali ke vila ketika langit sudah gelap. Lampu rumah menyala ketika mobilnya masuk ke area vila. Giselle tahu kalau Lota pasti sudah berada di dalam vila.Kedatangan Lota langsung membuat Giselle bergidik ketakutan. Sekarang, dia tidak lagi memiliki fantasi apa pun tentang Lota. Sebelumnya, dia ingin menyingkirkan istri sah dari Lota Brata dan menjadi sosok istri dari kepala keluarga Brata yang sesungguhnya. Namun, semua impian itu hancur ketika Lota mencekiknya sampai hampir mati dan menatapnya dengan tatapan mematikan yang sangat menakutkan. Lota akan benar-benar membunuhnya kalau saja dia tidak melakukan perintah Lota dengan baik.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3002

    Lota sedang memegang anggur di tangannya sambil duduk di aula ketika Giselle masuk ke dalam rumah. Dia tampak santai sambil menyesap anggur di tangannya dengan wajah puas. Dia sama sekali tidak menoleh ketika mendengar suara langkah kaki Giselle. Giselle berjalan menghampirinya lalu meletakkan tasnya dan duduk di samping Lota seraya berkata, “Pak Lota.”Lota melirik Giselle dengan tatapan tajamnya yang berhasil membuat Giselle ketakutan. Dia langsung memikirkan tentang kesalahan yang mungkin diperbuatnya. “Pak Lota sudah makan?” tanya Giselle hati-hati. Lota hanya mengangguk ringan lalu bersandar seraya berkata, “Di meja sana ada undangan jamuan makan yang harus kamu hadiri besok malam.”“Aku juga membelikanmu beberapa gaun malam dan beberapa set perhiasan. Kamu lihat saja dulu dan pakailah yang kamu suka,” ujar Lota sambil menatap ke arah sebuah sofa. Giselle mengikuti arah tatapan Lota. Di sana, dia melihat ada beberapa tas kertas dari merek terkenal dan beberapa kotak perhiasan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3003

    Giselle berpikir sejenak lalu berkata, “Benar, Rosalina sudah pernah mendengar suaraku. Dia pasti curiga kalau mendengar suaraku yang berbeda ketika kami bertemu lagi, sekalipun kami belum sering bertemu.”Lota menatapnya tajam lalu berkata, “Tapi, daya ingat Olivia sangat baik.”Giselle langsung terdiam. Daya ingat Rosalina juga sangat baik. Bahkan Rosalina hanya bergantung pada daya ingatnya sendiri setelah mengalami kebutaan sejak 10 tahun yang lalu. “Kakakmu yang buta itu ….”“Pak Lota, Rosalina sudah nggak buta lagi. Dia berhasil mendapatkan kembali penglihatannya setelah Calvin meminta bantuan seorang dokter hebat untuk mengobati Rosalina.”Kemudian Giselle berkata dengan penuh amarah, “Nasib perempuan itu benar-benar baik.”Rosalina masih buta ketika Calvin mendekati gadis itu. Namun anehnya, Calvin tidak membencinya. Bahkan kedua tantenya sempat mendatangi Fenny dan mengatakan kalau Rosalina tidak layak untuk Calvin karena gadis itu buta. Namun, Fenny justru mengatakan kalau

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3004

    Hampir tidak mungkin baginya untuk mewarisi seluruh keluarga Brata kalau dirinya tidak memiliki totem itu. Lota hanya bisa menjadi pemimpin sementara keluarga Brata sampai anak itu kembali membawa totem dan menggeser posisinya. Lota harus menyerahkan semua yang sudah diusahakannya dengan susah payah kalau sampai anak itu tumbuh dewasa dan muncul dengan totem itu. Bahkan semua orang-orang kepercayaan Lota juga akan tunduk kepada bocah itu selama bocah itu memiliki totem di tangannya. Oleh karena itu, dia memanfaatkan waktu ini untuk mengambil totem itu selama anak itu belum bisa mengembangkan kemampuan bela dirinya dan melawan Lota. Dia akan membungkam anak itu dan menjadi pemimpin keluarga Brata yang sesungguhnya. Namun, semua informasi yang dibutuhkannya tiba-tiba terputus setelah dia mencurigai kalau anak angkat dari Mulan adalah anak yang sedang dicarinya. Vila Ferda seakan dilindungi oleh tong-tong besi yang tak terlihat. Lota mungkin bisa memasukkan tangannya ke sana, tapi dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3005

    “Aku tenang kalau Pak Lota sudah bilang begitu.”Giselle juga tahu kalau Olivia tidak akan bisa menemukan celah dalam penyamarannya sekalipun perempuan itu sudah mencurigainya sejak pertama kali bertemu. Namun, Rosalina pasti bisa menemukan celah dalam penyamarannya. Bagaimanapun juga, mereka berdua adalah saudara satu ibu. Rosalina juga sangat mengenalnya, sedangkan Giselle kurang mengenal Rosalina. Oleh karena itu, Rosalina bisa menginjak Giselle dengan mudahnya. Hal yang paling ditakuti oleh Giselle adalah ketika adik laki-lakinya tidak lagi bersedia membantunya. Dia juga tidak tahu apa yang dipikirkan Jordan saat ini tentangnya. Adik laki-lakinya tidak bersedia untuk membantunya dan kedua tante serta semua sepupunya sudah pergi meninggalkan Mambera. Giselle tidak lagi memiliki siapa pun yang bisa diandalkannya sekarang. Oleh karena itu, dia tertarik dengan tawaran Pak Lota untuk memanfaatkannya dan menjadikannya sebagai seorang simpanan. Lota mengeluarkan dua lembar kertas dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3006

    Namun, Giselle sudah memikirkan jalan keluar baginya setelah hidup dalam kemiskinan. Dia terus menyimpan uang pemberian Lota agar dirinya memiliki uang yang cukup untuk menopang kehidupannya setelah putus dari Lota kelak. Dengan begitu, dia tidak perlu lagi meminta uang kepada Jordan yang hanya bisa memberikannya beberapa juta setiap bulannya. “Pak Lota, apa tuan rumah jamuan makan ini tahu tentangku?” “Mereka tidak tahu identitasmu yang sebenarnya. Aku sudah memerintahkan seorang sosialita kelas atas untuk membawamu ke acara itu. Ingat sekali lagi, kamu bukan anggota keluarga Siahaan sekarang, melainkan istri dari kepala keluarga Brata. Keluarga suamimu tidak suka dengan pusat perhatian. Selain itu, kamu tidak mengenal semua tamu yang hadir besok malam.”“Kamu juga harus berpura-pura tidak mengenal orang-orang di sana, sekalipun kamu mengenal mereka dengan sangat baik.”Giselle hanya bisa mengangguk tanpa daya. Pak Lota pun melepaskan tangannya dari dagu Giselle.“Sekarang, ikut aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3007

    Kemudian Daniel berkata dengan penuh kasih sayang, “Aku melakukan terapi untukmu. Aku juga hanya mengurus masalah-masalah penting saja di perusahaan.”“Kakak-kakakku selalu membantuku dan nggak akan membiarkanku kelelahan.”“Odelina, aku mungkin nggak akan mau terapi dan nggak akan bisa berdiri lagi kalau bukan karenamu.”“Dasar bodoh.”“Aku nggak bodoh. Aku sangat menyayangimu dan Russel. Orang-orang bilang kalau kamu hanyalah seorang janda gemuk ketika aku bertemu denganmu pertama kali. Jadi, bagaimana mungkin aku bisa jatuh cinta padamu?”“Tapi, cinta nggak butuh alasan dan aku pun nggak perlu mencarinya.”“Bisa jadi, aku menyukaimu karena kamu sudah meningkatkan dirimu menjadi lebih baik. Hal itu yang mungkin membuatku menyukaimu.”“Selain itu, aku juga sangat menyayangi Russel. Padahal aku biasanya nggak suka sama anak kecil. Aku selalu menganggap mereka berisik. Tapi entah mengapa, aku langsung menyukai Russel ketika melihatnya pertama kali.”Odelina langsung tertawa seraya berka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3199

    Olivia pura-pura tidak melihat dua orang itu sedang saling menyindir. Dia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, aku akan pesan dua botol anggur yang bagus. Aku sendiri nggak bisa minum karena demi kesehatan bayiku. Stefan, juga jarang minum lagi. Jadi, biarkan Samuel menemani Bu Katarina minum beberapa gelas." "Samuel, nanti kamu harus benar-benar menemani Bu Katarina minum dengan baik. Berapa pun kalian ingin minum, silakan saja. Jangan khawatir mabuk. Ada aku dan kakakmu di sini. Nggak perlu takut apa pun." Dia bahkan mengedipkan mata kepada Katarina. Katarina diam-diam membalas dengan isyarat tangan "OKE", membuat Olivia merasa lega. Dia tahu perempuan itu punya kemampuan minum yang cukup kuat. Dia ingat bahwa Katarina masih ingin bertanya kepada Samuel tentang apa maksud sebenarnya pria itu, tetapi dia khawatir kalau-kalau Katarina mabuk. Namun, karena Katarina sudah mengatakan tidak masalah, dia tidak akan ikut campur lagi. Saat makanan dan minuman mulai disajikan di meja, Ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3198

    Katarina menyapa Stefan dengan sopan sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Stefan. Lelaki itu menyambut uluran tangan tersebut karena menghormati Samuel.Pasangan suami istri itu terlebih dahulu mempersilakan Katarina duduk di sofa. Samuel ikut duduk di samping. Untuk menyembunyikan kegelisahan dalam hatinya, dia menggendong Russel dan mendudukkannya di pangkuannya, sesekali mengajak bocah itu dengan bermain. Namun, sudut matanya sesekali melirik ke arah Katarina.Setelah beberapa saat berbincang, Stefan memanggil pelayan. Semua orang lalu beralih ke meja makan. Olivia mengambil buku menu dari pelayan, kemudian menyerahkannya kepada Katarina sambil berkata dengan ramah,"Bu Katarina, silakan pilih makanan. Pesan saja makanan apa pun yang kamu suka. Masakan di hotel ini cukup terkenal jadi yang terbaik di Mambera.”Katarina tidak menerima buku menu itu. Dia tersenyum dan berkata, "Bu Olivia saja yang memilih. Aku nggak memilih makanan. Kebetulan aku juga menginap di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3197

    Katarina menatap Samuel dengan tajam, seolah mencoba mencari tanda-tanda rasa bersalah di wajahnya. Namun, lelaki yang ditatap tetap tenang, wajahnya tanpa sedikit pun menunjukkan rasa cemas. Setelah beberapa saat, Katarina berkata, “Benarkah begitu? Pantas saja saat aku menelepon, kamu nggak menjawab. Waktu aku kirim pesan, kamu juga nggak balas. Tapi anehnya, meski sudah lebih dari sepuluh hari, ponselmu tetap menyala dan masih bisa dihubungi.” “Ponsel apa yang kamu gunakan, Pak Samuel? Sepertinya baterainya sangat tahan lama.” Ekspresi Samuel tetap tidak berubah. Dia menjawab, “Baterainya tidak sekuat itu. Sebelum pergi, aku meninggalkan ponselku dalam keadaan terhubung ke pengisi daya, jadi baterainya terus penuh.” Katarina tahu bahwa dia hanya mengarang alasan, tetapi dia tidak melanjutkan pertanyaan. Jika Samuel memang berniat mengelak, sebanyak apa pun dia bertanya, lelaki itu pasti akan menemukan cara untuk menjawab. “Kakak iparku menyuruhku menunggu tamu penting di sini.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3196

    Olivia memutuskan sambungan telepon terlebih dahulu. Dia berkata pada Stefan, “Setelah Katarina datang baru pesan makan.”“Iya, sesuai dengan permintaanmu saja.”Stefan tidak masalah. Katarina adalah istri pilihan nenek untuk Samuel. Jika tidak ada kendala, kemungkinan kelak akan menjadi adik iparnya. Lebih awal bertemu juga tidak ada salahnya.Namun, siapa yang akhirnya akan dipilih oleh Samuel, itu urusan dia. Biar saja dia sendiri yang pusing, Stefan malas ikut campur. Olivia membawa Russel untuk mencuci tangan terlebih dahulu, sementara Stefan duduk di sofa. Sedangkan Samuel berdiri di depan pintu dengan bertanya-tanya siapa tamu lain yang diundang oleh kakak iparnya untuk makan malam bersama mereka. Dia mencoba mengirim pesan lagi kepada Hansen, tetapi pesan itu tetap tidak mendapat balasan. “Dasar Hansen yang menyebalkan, dengar aku bikin masalah langsung nggak mau balas pesan. Takut aku menyeretmu atau takut aku melibatkanmu?” ujar Samuel sambil bersungut-sungut.Sesaat kemud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3195

    Samuel sudah pernah mencari Nenek dan membicarakannya. Namun, Nenek meminta dia untuk menyelesaikannya sendiri. Dia meminta persetujuan Nenek untuk mengganti orang, tetapi Nenek berkata bahwa ini hanya pilihan untuk lelaki itu. Jika Samuel memang tidak menyukainya, dia juga boleh mencari orang yang dia sukai. Yang penting sifat dan kepribadiannya harus sesuai.Pemuda itu merasa sifat dan kepribadian Rubah itu juga tidak buruk. Meski emosinya sedikit meledak-ledak, perempuan itu cukup masuk akal. Dia hanya tidak tahu latar belakang perempuan itu saja.“Sudah selesai?” tanya Olivia dengan lembut.Suara perempuan itu menarik kembali kesadaran Samuel.“Iya, kita sudah boleh pergi.”Olivia berdiri dan memanggil keponakannya, “Russel, bereskan buku-bukumu. Kita akan pergi makan sekarang.” Russel mengiyakan dengan cepat, dia langsung merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tas, lalu mengenakan tasnya sendiri. Setelah itu, dia merentangkan tangan ke arah Stefan meminta untuk digendo

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3194

    “Kak, aku ini adikmu.”“Aku ada begitu banyak adik, hanya kamu yang melakukan hal seperti itu. Harga diri Keluarga Adhitama sudah kamu rusak.”Samuel dibuat terkejut lagi. Masalahnya sebesar itu? Apa yang dia lakukan sehingga sampai mempermalukan keluarga Adhitama? “Kak.”"Pergi ke sana, tunggu saja!" Dengan pasrah, Samuel berdiri dan duduk di sisi lain ruangan, dia menunggu dengan patuh. Lelaki itu merasakan bagaimana rasanya menunggu waktu yang terasa berjalan begitu lambat, seperti hitungan menit yang terasa seperti bertahun-tahun. Hingga tibalah waktu jam pulang kerja. Kakaknya mematikan komputer lalu berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya. Samuel segera bangkit dan menyambut kakaknya itu. Dia tersenyum lebar dan bertanya, “Kakak, lelah, ya?” Stefan meliriknya dan berkata, “Lelah. Kamu bisa membantu meringankan bebanku?” “Aku… aku juga ada bantu.”Semua saudara laki-laki keluarga mereka hampir semuanya membantu mengelola bisnis keluarga, tetapi beban terberat tetap di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3193

    Samuel melihat ekspresi serius kakak iparnya dan langsung terkejut. Dengan suara tergagap, dia bertanya, “Kak, apa kesalahan yang sudah aku lakukan? Kakak, tolong kasih tahu akua pa kesahalanku. Aku akan segera minta maaf sama Kakak.”Pada saat yang sama, dia mencoba mengingat kembali apa yang pernah dia lakukan. Tampaknya, sudah lama dia tidak bertemu dengan kakak iparnya. Bagaimana mungkin dia telah melakukan sesuatu yang menyinggung kakak iparnya? Samuel berpikir keras sampai kepalanya pusing, tetapi tetap tidak bisa mengingat kapan dia pernah menyinggung kakak iparnya. Tidak lama kemudian, lelaki itu kembali tenang. Dia yakin tidak pernah melakukan sesuatu yang menyinggung kakak iparnya. Jika tidak, kakak iparnya tidak akan mengajaknya makan malam, tetapi langsung memintanya bertanggung jawab, atau mungkin melaporkannya kepada orang tuanya. “Kak, kamu hampir membuatku takut setengah mati. Aku sudah memikirkannya berulang kali dan yakin nggak mungkin pernah melakukan sesuatu yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3192

    Russel menyapa dengan manis. Dia jarang sekali bertemu dengan lelaki itu sehingga tidak begitu dekat. Samuel tersenyum dan merentangkan tangannya sembari berkata, “Russel, sini, biarkan Om menggendongmu.”Russel menatap Olivia yang mengangguk kemudian dia berjalan kea rah Samuel. Lelaki itu menggendongnya tinggi-tinggi.“Om Samuel.”"Mm. Sudah lama nggak lihat Russel, sepertinya Russel jadi lebih berat, ya. Harus makan lebih banyak agar cepat besar." Russel menjawab, "Om Samuel bilang aku jadi lebih berat, itu karena aku makan banyak dan bertambah besar, jadi beratku naik." Samel tersenyum, "Oh, benar, ya. Russel, apa kamu rindu sama Om Samuel?" "Nggak, aku jarang bertemu Om Samuel, jadi nggak dekat, makanya nggak rindu." Samuel berkata kepada Olivia, "Russel memang jujur sekali, bahkan nggak bisa berbohong." "Anak kecil memang lebih baik jujur." Russel juga menambahkan, "Guru di sekolah bilang kami harus menjadi anak yang jujur dan nggak boleh berbohong." "Benar sekali. Seperti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3191

    Yohanna memegang data Ronny dan membacanya dengan saksama. Data lelaki itu tidak terlalu rumit. Disebutkan bahwa dia memiliki dua saudara kandung, orang tuanya sudah pensiun, kakak laki-lakinya sudah menikah dan memiliki keluarga yang harmonis. Ronny sendiri adalah seorang pengusaha kecil.Sejak kecil, dia sangat suka memasak, meskipun dia sekarang menjadi bos kecil, dia tetap menikmati memasak. Namun, dalam data tersebut tidak disebutkan bahwa Ronny adalah putra keenam keluarga Adhitama, mungkin karena sekretaris Yohanna tidak dapat menemukan informasi tersebut. Ada kemungkinan Ronny melakukan sesuatu di Mambera agar orang-orang Yohannya hanya dapat menemukan data dasarnya saja.Stefan sengaja membantu Ronny menyembunyikan identitasnya sebagai putra keenam keluarga Adhitama, agar Yohanna tidak takut dengan statusnya dan menolak untuk merekrutnya. Namun, fakta bahwa Ronny adalah pengusaha kecil dengan sedikit keberhasilan tidak disembunyikan oleh Stefan. Dia tetap ingin menunjukkan b

DMCA.com Protection Status