Share

Bab 278

Author: Anggur
last update Last Updated: 2023-04-22 19:00:00
Pasti ada sesuatu dalam diri wanita itu yang bisa membuatnya disukai oleh Nenek Sarah.

Setelah hening sejenak, Stefan berkata, “Nggak ada yang bisa dilihat. Hanya dua mata, satu hidung, dan satu mulut.”

“Haha.” Daniel tertawa.

Dia langsung tahu teman baiknya ini tidak berencana untuk mempertemukan mereka dengan Olivia.

Reiki mungkin sudah pernah bertemu dengan Olivia sebelumnya, bahkan sangat mengenal Olivia. Itu karena Reiki orangnya suka bergosip. Ditambah lagi, dia juga sumber berita. Dia mungkin bisa menggali informasi mengenai nenek moyang Olivia.

Daniel tidak melanjutkan topik pembicaraan itu lagi. Dia tahu teman baiknya sangat sibuk, jadi dia cepat-cepat mematikan teleponnya.

Waktu berlalu sangat cepat.

Dalam sekejap mata, hari sudah malam lagi.

Stefan duduk di Rolls Royce dan memijat pelipisnya. Dia merasa agak lelah.

Mungkin karena dia benar-benar keterlaluan beberapa hari ini, mengerjakan pekerjaan yang biasanya untuk dua hari atau bahkan tiga hari dalam satu hari. Mana mungk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
yudia permatasari
Ceritanya bagus slalu bikin penasaran ke bab berikutnya. Tapi sayang...bab nya terlalu pendek...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 279

    Stefan mengambil kerajinan kucing itu lagi dan mendengar istrinya berkata, “Kucing ini lebih besar dari yang aku berikan pada Amelia. Aku sangat serius mengerjakannya. Gimana? Mirip nggak?”Stefan senang mendengar miliknya ini lebih besar dari punya Amelia, tapi tidak menunjukkannya di ekspresi wajahnya. Dia menggumam pelan, “Mirip.”Olivia tersenyum, “Selama kamu menyukainya.”Dia meletakkan kunci mobil di atas meja tamu, berbalik badan dan berjalan ke dapur, “Aku mau membuat semangkuk mie untuk makan malam, apa kamu mau?”Sebelum Stefan bisa menjawab, dia berkata pada dirinya sendiri, “Oh, aku lupa, kamu bilang kamu nggak makan camilan di tengah malam, karena kamu takut berat badan bertambah.”Stefan diam saja. Wanita itu sudah mengatakan semua yang dia ingin katakan. Apalagi yang bisa dia katakan?Namun, dia juga tidak lapar.Olivia memasak mie di dapur.Stefan berdiri di tempat sebentar, lalu berbalik badan dan berjalan ke pintu dapur. Bukannya masuk, dia hanya berdiri di depan pin

    Last Updated : 2023-04-22
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 280

    Reiki dengan mudah menebak tentang Albert, karena Albert pergi ke Mambera Hotel untuk menghadiri acara bisnis mala mini. Saat ini, dia hanya karyawan kecil di Pratama Group, tapi dia sudah pasti akan mewarisi Pratama Group.Identitasnya sebagai tuan muda keluarga Pratama sudah cukup untuk membuatnya diperhatikan, dihormati dan dijilat di pesta itu.Stefan diam saja, menyetujui hal itu dalam diam.“Bagaimana kalau aku mengantarkan foto-fotonya sekarang? Kamu tinggal di Lotus Residence, ‘kan?”Dia tahu teman baiknya ini menyembunyikan identitasnya ketika menikah karena ingin mengetes sifat istrinya, lalu sengaja datang ke Lotus Residence untuk membeli satu unit rumah yang sudah full furnished.“Nggak perlu, besok saja baru berikan padaku. Ini sudah malam, kamu istirahat saja. Aku juga mau tidur.”Reiki adalah orang yang menyaksikan perkembangan hubungan Stefan dan Olivia dari awal, dan Stefan tidak ingin bercerita terlalu banyak pada pria itu. Jadi, dia pun segera menutup teleponnya.Rei

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 281

    Saat Olivia sedang makan mie, dia mengirim pesan pada kakaknya. Dia bertanya dulu, apa kakaknya sudah tidur.Odelina tidak membalas pesan tersebut, melainkan langsung menelepon adiknya. Dia merasa mengetik terlalu memakan waktu, jadi lebih baik berbicara langsung.“Oliv, aku belum tidur. Kamu baru pulang?” Odelina sangat paham tentang jam tidur adiknya.Dulu waktu di rumahnya, adiknya selalu tidur lebih malam dan bangun lebih pagi.Odelina tahu Olivia takut suaminya tidak menyukainya, jadi dia bangun pagi-pagi untuk memasak sarapan untuk mereka sekeluarga dan membantu pekerjaan rumah.Adiknya sudah melakukan begitu banyak hal, tapi akhirnya masih dibilang hidup numpang oleh Roni. Padahal, dia jelas-jelas ada bayar uang.Tidak ada orang yang tidur di sebelahnya, tapi dia tidak peduli.Dia hanya peduli pada adiknya sekarang.“Iya, lagi makan camilan. Kak, aku mau bilang sesuatu padamu. Albert pergi menghadiri acara bisnis di Mambera Hotel malam ini dan bertemu dengan Kak Roni. Ada wanita

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 282

    Odelina menyeka air matanya, menenangkan diri, dan berusaha membuat suaranya terdengar normal.“Aku sudah menebaknya, tapi aku nggak menyangka akan terjadi secepat ini.”Roni selingkuh, tapi merahasiakannya dan tidak meminta cerai. Jika tebakannya benar, semuanya karena Russel. Russel masih kecil dan tidak bisa ditinggal. Sedangkan mertuanya masih harus membantu putri mereka masak. Roni dari dulu memang seperti itu, selalu mementingkan keluarga sendiri.Pria itu bahkan akan lebih membela kakaknya, juga menganggap wajar saja kalau orang tuanya membantu kakaknya.Kalau mereka bercerai, keluarga Pamungkas pasti akan memperjuangkan hak asuh Russel. Namun, Roni akan kasihan pada orang tuanya yang sudah lelah menjaga dua cucu kecil mereka. Kecuali kalau Russel sudah masuk TK.Roni mungkin menunggu putranya masuk TK, baru mengajukan gugatan cerai.Sekarang, pria itu hanya akan bersikap dingin dan kasar padanya.“Kak, sekarang belum ada bukti, jadi tolong jangan katakan apa-apa. Kalau kita sud

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 283

    Odelina menangis lama sekali. Ketika Roni pulang, dia menyeka air matanya dan pura-pura tidur. Namun, dia tetap memasang telinga baik-baik untuk mendengar gerak-gerik pria itu di luar.Semenjak kejadian KDRT itu, mereka berdua tidur di kamar terpisah. Roni mungkin takut dicincang Odelina saat tidur.Pintu didorong terbuka, tetapi Roni tidak masuk. Dia hanya berdiri di depan pintu dan mengamati. Melihat istri dan anak-anaknya sudah tidur, dia menutup pintu dan kembali ke kamar tidur di sebelah.Begitu menutup pintu, dia langsung menelepon Yenny.“Pak Roni.”“Kalau bukan di kantor, panggil aku Roni.” Roni memelankan suaranya, takut istrinya mendengarnya di sebelah.“Roni, kamu sudah pulang? Aku sangat mengkhawatirkanmu. Kamu minum terlalu banyak dan pulang sendirian. Aku sangat khawatir. Besok-besok nggak boleh seperti ini lagi. Mengemudi dalam keadaan mabuk itu sangat berbahaya. Jika kamu tertangkap oleh polisi lalu lintas, masalahnya akan rumit.” Yenny mengungkapkan keresahannya kepada

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 284

    “Minum banyak banget kamu. Bau sekali. Masih nggak pergi mandi lagi.” Odelina menendang suaminya dengan jijik.Odelina sudah tahu kalau suaminya selingkuh, tapi seperti yang dikatakan adiknya, dia tidak boleh melakukan apa-apa saat ini. Dia harus berpura-pura seperti tidak ada yang terjadi, mengumpulkan bukti pria ini selingkuh dulu. Jangan sampai pria ini nanti menyangkalnya.Kalau apakah Roni akan berniat jahat untuk melakukan sesuatu padanya, dia rasa pria ini tidak sejahat itu. Terlebih lagi, teknologi semakin maju dan cara penyelidikan polisi semakin canggih. Kalau pria ini berani mencelakainya, suatu hari pasti akan ketahuan.Pria ini tidak akan mau menukar masa depannya dengan nyawanya.Roni mengumpat, tapi tetap pergi mandi.Keluar dari kamar mandi, dia berbaring lagi di samping putranya. Namun, tidak sampai dua menit, dia mendudukkan diri lagi, merangkak di bawah kaki putranya dan menyentuh paha Odelina. Niatnya sangat jelas.Dia sudah tidak nafsu melihat tubuh Odelina, tapi Y

    Last Updated : 2023-04-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 285

    Odelina bukan pergi ke pasar. Sekarang, dia selalu pergi mencari kerja di siang hari, lalu malamnya ketika pulang baru singgah ke pasar untuk membeli sedikit sayur. Karena harga sayur di malam hari lebih murah. Dia jadi bisa menghemat uang.Dia belum menemukan pekerjaan. Suaminya juga sudah tidak bisa diandalkan. Dia belum sampai ke titik putus asa sekarang. Semua karena ide adiknya waktu itu, yang menyuruhnya untuk menghemat uang.Sebenarnya waktu dia baru menikah, ketika dia ingin berhenti kerja untuk mempersiapkan kehamilan, adinya tidak setuju. Adiknya bilang, mau itu sebelum menikah atau sesudah menikah, wanita harus memiliki penghasilan sendiri. Jangan sepenuhnya bergantung pada pria.Kalau suami memperlakukan kita dengan baik, itu tidak masalah.Kalau sampai suami tidak menyukai kita lagi atau berselingkuh, tidak memiliki pekerjaan artinya tidak memiliki penghasilan. Pihak wanita yang dirugikan.Dia terlalu bodoh.Saya sangat yakin bahwa Roni dan dirinya saling mencintai. Yakin

    Last Updated : 2023-04-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 286

    Begitu dia turun ke lantai satu, dia mendengar teriakan suaminya.Ketika melihat istri majikan mereka turun, para pengawal yang berpura-pura jalan santai di dekat sana refleks berbalik badan dan berpura-pura tidak melihat Olivia, lalu terus berpura-pura jalan santai.Tak lama kemudian, mereka mendengar majikan mereka memanggil istrinya.Olivia berhenti, berbalik badan untuk melihat Stefan.Stefan memegang kunci mobil dan berkata pada Olivia, “Biarkan aku ikut denganmu.”Sifat kakak iparnya itu sangat keras, makanya berani melawan ketika Roni melakukan kekerasan rumah tangga.Odelina bukan tipe orang yang mau berkompromi.Apa Odelina bisa menahan amarahnya apabila mengetahui suaminya selingkuh?Bisa jadi pasangan suami istri itu akan berkelahi lagi.Stefan tahu istrinya pandai seni bela diri dan Roni tidak akan bisa menindasnya, tapi sebaiknya ada pria yang ikut ke sana. Supaya kalau Roni atau keluarga Pamungkas melihat dia ada di sana, mereka tidak akan berani macam-macam.Dia adalah s

    Last Updated : 2023-04-24

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3261

    Rubah itu menatap Samuel dengan wajah gelap. Lelaki itu mengangkat tangannya dengan santai dan berkata, "Aku nggak bohong. Sekarang kau memintaku mengambilnya, aku benar-benar nggak ingat di mana menyimpannya. Bagaimana kalau kamu masuk saja, dan bongkar saja rumahku. Lihat kamu bisa menemukannya atau nggak?" "Atau, kamu bisa memeriksaku sampai telanjang untuk melihat apakah aku menyembunyikannya di tubuhku." Rubah itu melompat turun dari tembok. Samuel langsung menegang. Dia merentangkan kedua tangannya, bermaksud menangkapnya, tetapi ketika perempuan itu melompat turun, Rubah tersebut malah menendangnya dengan satu tendangan dan membuatnya mundur beberapa langkah. Akibatnya, Samuel tidak berhasil menangkap perempuan itu. Rubah itu mendarat dengan mantap di depannya. Samuel menghela napas lega. Meskipun dia terkena satu tendangan yang cukup menyakitkan, lelaki itu tampak santai. Dia hanya menepuk-nepuk tempat yang terkena tendangan, seolah ingin menghilangkan bekas jejak kaki. "T

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3260

    “Pak Stefan jauh lebih sibuk dari Pak Samuel. Beliau bahkan punya waktu untuk pacaran dengan Bu Olivia. Masa Pak Samuel nggak bisa luangkan waktu?”Kata-kata si sopir membuat Samuel terdiam. Sesaat kemudian, dia tersenyum dan berkata, “Aku benar-benar nggak tahu di mana dia berada. Aku nggak bisa temukan dia. Aku bisa apa? Aku hanya bisa menunggu. Menunggu kesempatan berikutnya untuk bertemu dengannya.”Si sopir sering mengantar Samuel ke mana-mana. Jadi dia pernah bertemu Rubah satu kali. Dia sangat ingat gadis berbaju merah itu. Saat mengantar Samuel, dia juga pernah mendengar Samuel meminta Reiki untuk bantu menyelidiki gadis berbaju merah itu.“Pak Samuel suka gadis baju merah itu, ya?” tanya si sopir.“Gadis baju merah? Oh, dia pernah pakai baju merah. Setiap kali bertemu dia, warna bajunya selalu berbeda.”“Saya hanya pernah bertemu satu kali, Pak. Karena waktu itu saya baru saja hentikan mobil, Pak Samuel sudah nggak sabar keluar dari mobil dan lari ke arahnya. Saya sempat lihat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3259

    Setelah menunggu beberapa menit, sopir Samuel datang. Sopir menepi dan menghentikan mobil. Samuel menyuruhnya tidak perlu keluar dari mobil. Samuel membuka pintu mobil sendiri dan masuk ke dalam mobil.Sopir menoleh ke arah Samuel dan bertanya, “Bukannya Pak Samuel keluar bersama seorang perempuan muda?”Setelah duduk di dalam mobil, Samuel menjawab, “Nggak usah cari dia. Aku sudah panggilkan taksi untuk antar dia pulang ke hotel. Jalan saja, kita pulang. Pulang ke rumahku.”Samuel memiliki rumah kecil di kota. Dia ingin pulang ke rumahnya sendiri, bukan rumah neneknya. Tadi pagi dia sudah ke sana.“Saya kira itu pacarnya Pak Samuel,” celetuk si sopir sambil mengendarai mobil.“Bukan, itu temannya Kak Olivia. Aku juga kenal dia baru beberapa bulan. Pacarku masih nggak tahu ada di mana.”Samuel benar-benar tidak tahu di mana perempuan itu. Dia bahkan tidak tahu di mana Rubah tinggal. Rubah pernah datang ke Kota Mambera dan bahkan pergi ke Adhitama Group untuk mencarinya. Begitu dengar k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3258

    “Kita sudah saling kenal selama tiga bulan lebih. Kamu juga tahu aku olahraga setiap hari,” kata Katarina. “Sangat jarang ada kesempatan seperti sekarang, bisa jalan-jalan santai, lihat pemandangan malam kota besar dan perhatikan orang yang lalu-lalang, berjalan ke arah kehidupan yang berbeda-beda. Demi datang ke Kota Mambera, aku lembur terus dan kerja keras selama setengah bulan. Setelah itu, aku baru bisa luangkan beberapa hari untuk datang ke sini.”Katarina tidak berkata apa-apa lagi. Samuel berkata dengan perasaan bersalah, “Nanti aku bawa kamu pergi makan camilan.”“Oke.”Keduanya berjalan selama beberapa menit, lalu tiba di taman yang dibilang Samuel. Setelah masuk, mereka berkeliling di taman sebentar. Sekitar satu jam kemudian, mereka meninggalkan taman.“Sekarang mau pergi makan?” tanya Samuel kepada Katarina.“Aku baru merasa perutku lebih lega, nggak kekenyangan seperti tadi lagi, sudah lebih nyaman. Kalau makan lagi, nanti nggak enak lagi. Nggak usah, tunda dulu. Tunggu k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3257

    Samuel merutuk dalam hatinya. Mengapa neneknya dan Katarina sama-sama menyuruhnya untuk tidak menyesal di kemudian hari? Apa yang akan dia sesali? Memangnya dia tidak tahu siapa yang dia sukai dan apa yang dia inginkan? Lagi pula dia bukan anak berusia tiga tahun lagi. Usianya sudah hampir 30, sudah dewasa. Dia tidak akan melakukan apa pun yang akan dia sesali.Apa yang Katarina katakan mirip dengan apa yang dikatakan neneknya. Pantas saja neneknya menyukai Katarina.“Bu Katarina, aku nggak pernah lakukan hal yang buat aku menyesal. Sekalipun keputusan yang aku ambil nggak bagus, aku juga akan hadapi dengan tenang. Nggak akan menyesal.”Katarina tersenyum. “Oke, aku mengerti. Karena kamu benar-benar nggak bisa jatuh cinta padaku, aku juga nggak akan memaksa. Toh, aku bukan nggak ada yang mau. Untuk apa terus ganggu kamu dan jatuhkan harga diriku.”Katarina dibesarkan oleh orang tuanya dengan penuh kasih sayang. Dia adalah harta berharga di mata keluarganya. Bukannya tidak ada yang meng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3256

    “Di sekitar sini ada taman, nggak? Bawa aku ke taman saja.”Samuel terdiam, lalu berkata, “Jalan sekitar sepuluh menit, nanti sampai di taman. Tamannya nggak terlalu besar, tapi bisa jalan-jalan di sana. Pemandangannya juga cukup bagus. Kalau kamu nggak takut capek, ayo jalan ke sana.”“Nggak takut. Kalau aku nggak sanggup jalan, kamu bisa gendong aku.”“Aku bisa panggil taksi. Gendong kamu pulang? Memangnya aku nggak capek?” tukas Samuel.“Kamu sama sekali nggak bisa perlakukan perempuan dengan baik. Bagaimanapun juga, aku calon istri pilihan nenekmu. Kalau bukan karena kamu mendua, aku sudah jadi calon menantu keempat keluarga Adhitama. Orang bilang pria keluarga Adhitama sangat sayang istri. Jangan-jangan kamu ingin rusak tradisi keluargamu dan jadi pria yang nggak sayang istri. Istri itu bijaksana. Pria yang sayang istri pasti banyak rezeki”Samuel tersenyum tipis, “Yang ada penuh pikiran macam-macam. Aku mau tegaskan satu hal, aku nggak mendua. Kamu memang pilihan nenekku, tapi ki

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3255

    “Aku sama Kak Oliv dan Kak Junia begitu kenal langsung akrab. Nggak perlu sampai harus menjilat.”Samuel terdiam sejenak, lalu berkata, “Karena kamu sudah kembali, kebetulan juga kita papasan, gimana kalau aku temani kamu jalan-jalan santai di luar? Sekalian kita bicarakan masalah kita. Besok aku nggak ke sini lagi. Aku juga sibuk kerja.”Setelah berpikir sejenak, lebih baik mereka bicarakan saja malam ini. Sebenarnya, mereka tidak perlu bicara pun dia sudah tahu jawaban Samuel. Tadi malam Samuel sudah menjelaskan padanya. Namun saat itu, Katarina tidak bilang dia akan menyerah. Mau tidak mau Samuel harus mengajaknya bicara.“Oke, kalau begitu maaf sudah merepotkan Pak Samuel temani aku jalan-jalan. Bagaimana kalau habis jalan-jalan, aku merasa lapar lagi? Habis olahraga, energi terpakai, perut pasti lapar lagi.”“Aku akhirnya mengerti kenapa kamu bisa akrab dengan kakak iparku dan Junia,” kata Samuel.Karena mereka sama-sama tukang makan. Samuel tidak tahu kalau Katarina sangat suka m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3254

    Bisnis suami Shella masih lumayan, bisa bertahan. Shella pasti tidak kekurangan uang. Tidak masalah Shella membawa keluarganya makan di luar tanpa mengajak orang tuanya. Selesai makan, dia malah minta ibunya mentransfer uang kepadanya. Justru aneh kalau Roni tidak marah.“Papa mengerti, Russel. Tunggu Papa sempat, Papa juga bawa Russel pergi makan hot pot, ya. Papa mau bawa mobil dulu. Nggak ngobrol dulu sama Russel. Russel harus dengarkan Tante Oliv, ya.”“Aku sangat patuh, Pa. Papa kerja saja.”Russel sudah selesai mengadu. Dia segera mengakhiri telepon dengan ayahnya. Olivia mendengarkan dari awal sampai akhir. Setelah Russel mengembalikan ponsel kepadanya, dia menyentil kening Russel dengan pelan.“Bocah kecil sudah belajar mengadu, ya,” kata Olivia.Akan tetapi, Shella benar-benar sudah keterlaluan. Hanya saja, itu tidak ada hubungannya dengan Olivia. Olivia tidak ingin ikut campur. Russel mau mengadu. Itu urusan keluarga Pamungkas sendiri.Jika Olivia yang memberitahu Roni, Roni

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3253

    “Papa sudah makan?” tanya Russel.“Papa belum makan. Masih belum lapar. Habis antar dua penumpang lagi, Papa baru pergi makan,” jawab Russel dengan lembut. “Russel sudah makan, kan?”“Sudah. Tante Oliv dan Tante Junia bawa aku pergi makan hot pot. Tadi di tempat makan hot pot, aku bertemu Tante Shella. Kak Aiden panggil aku, tapi Tante Shella tutup mulutnya. Nggak tahu kenapa. Ada kakek dan neneknya Kak Aiden. Mereka ramai sekali. Kalau aku hanya ada Tante Oliv dan Tante Junia, sama Kak Katarina. Kami berempat.”Pada awalnya, Roni tidak terlalu memperhatikan. Dia tersenyum dan berkata, “Russel juga bertemu Tante, ya. Ada salam dengan Tante, nggak?”“Nggak.”Russel menjawab dengan jujur, “Kak Aiden panggil aku, tapi Tante tutup mulut Kak Aiden. Pa, kenapa Tante tutup mulut Kak Aiden, ya?”“Tantemu ... nggak usah pedulikan dia.” Akhirnya Roni sadar. Saat Shella melihat Russel, Shella tidak membiarkan Aiden menyapa pasti karena takut Russel ikut makan. Mereka telah bersaudara selama puluh

DMCA.com Protection Status