Share

Bab 2618

Penulis: Anggur
Samuel hanya bertemu dengan orang yang mengganggunya dalam mimpinya. Kemudian, dia melakukan sesuatu yang membuat orang itu marah. Faktanya, dia bahkan tidak tahu nama orang tersebut. Samuel sama sekali tidak menyangka orang itu tahu namanya, bahkan bisa sampai datang ke Kota Mambera untuk mencarinya. Terlebih lagi, orang itu sampai datang ke Adhitama Group.

Hati nurani Samuel merasa bersalah. Meskipun dia sendiri merasa perbuatannya tidak termasuk buruk, tetap saja dia merasa sangat gelisah, takut ketahuan oleh kakaknya.

***

Stefan menemani Olivia pergi ke bagian rawat inap. Olivia membawa sebuket bunga, sedangkan Stefan membawa beberapa kantong di tangannya. Keduanya sangat merendah, tidak membawa tim pengawal mereka. Mereka bahkan sengaja memakai kacamata hitam dan masker agar tidak dikenali.

Keduanya pergi ke bagian rawat inap Obstetri dan Ginekologi dengan menggunakan lift. Begitu keluar dari lift, Olivia mempercepat langkah kakinya.

Stefan mengikutinya dan mengingatkannya dengan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2619

    “Kak Tiara hari ini sudah boleh keluar dari rumah sakit. Jadi aku kepikiran beli buket bunga untuk Kak Tiara.” Olivia melihat ke sekeliling ruangan, lalu tertawa pelan. “Aku nggak menyangka semua orang berpikiran sama seperti aku. Semua barang sudah dibereskan? Nggak ada yang bisa aku bantu. Kalau begitu aku bantu bawa bunga saja.”Usai berkata, Olivia tertawa lagi. Tiara keluar dari rumah sakit setelah melahirkan anak. Rombongannya begitu menarik perhatian.Olivia dan Stefan berada di tengah kerumunan, masing-masing memegang buket bunga. Keduanya berjalan berdampingan, sesekali mereka akan saling menatap dan memberikan senyuman kepada satu sama lain. Mereka terlihat begitu bahagia dan mesra.Setelah keluar dari bangsal rawat inap, semua orang berjalan menuju tempat parkir rumah sakit. Tempat parkir berada di depan pintu masuk poli rawat jalan. Jadi mereka mau tidak mau harus melewati pintu masuk poli rawat jalan. Siapa sangka, Stefan dan Olivia berpapasan dengan Giselle di pintu masu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2620

    Calvin tidak hanya membentak Giselle dengan keras dan mengusirnya keluar, Calvin juga mengambil semua barang yang bisa diraihnya dan melemparkannya ke arah Giselle.Sikap pria itu membuat Giselle begitu ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat pasi. Secara naluriah, dia pun segera berdiri dan berlari untuk menyelamatkan nyawanya sendiri. Meskipun Giselle sudah berlari sangat cepat, punggungnya beberapa kali dihantam piring yang dilemparkan Calvin, membuat Giselle sakit setengah mati.Namun, Giselle hanya bisa terus berlari dengan cepat, tidak sempat menghiraukan rasa sakit di punggungnya lagi. Setelah berlari jauh dari rumah itu, dia baru berani berhenti. Dia menunggu selama beberapa saat, baru berani berbalik dan kembali untuk mengambil mobilnya. Kemudian, dia cepat-cepat kembali ke rumah kontrakannya yang sekarang. Awalnya Giselle ingin mengoles obat sendiri. Namun, punggungnya sangat sakit tak tertahankan sehingga mau tidak mau dia harus ke rumah sakit untuk diperiksa dokter dan dib

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2621

    Bibi tukang bersih-bersih itu hanya melemparkan secarik kertas ke dalam mobil Giselle lalu pergi begitu saja. Awalnya dia ingin memberitahu Giselle kalau seseorang sedang menunggunya di toko roti dekat rumah sakit. Namun, Giselle langsung memarahinya, bahkan dengan kata-kata yang begitu kasar. Bibi itu berusaha keras baru berhasil menahan diri untuk langsung memukul Giselle, tapi jangan harap dia mau bicara dengan Giselle lagi.Giselle awalnya mengira bibi itu membuang sampah ke dalam mobilnya. Dia mengambil kertas itu dan hendak turun dari mobil. Tiba-tiba dia menyadari ada tulisan di kertas tersebut. Dia membuka kertas itu dan melihat satu kalimat tertulis di sana. Kita ketemu di toko roti, Nyonya Vikar. Giselle baru sadar, ternyata bibi itu mengetuk jendela mobilnya karena sedang membantu seseorang memberikan catatan itu padanya. Giselle pun segera keluar dari mobil dan mengejar bibi itu, tapi sayangnya bibi itu sudah pergi. Terlebih lagi, Giselle baru saja memarahinya dengan amat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2622

    Tujuan Patricia adalah menyingkirkan Olivia. Karena Olivia adalah menantu keluarga Adhitama. Selama Olivia masih hidup, keluarga Adhitama akan selalu menjadi penopang Olivia dan Odelina. Keluarga Adhitama juga akan bersekutu dengan keluarga Sanjaya untuk melawan keluarga Gatara.Patrisia membunuh kakak dan adiknya, mengorbankan keluarganya sendiri untuk menjadi kepala keluarga Gatara. Dia telah menjadi kepala keluarga Gatara selama puluhan tahun. Sekarang suruh dia menyerahkan posisinya kepada keturunan kakaknya, Patricia sungguh tidak bisa.Dulu, dia bahkan bisa menyingkirkan kakak dan adik kandungnya. Sekarang, menyingkirkan keponakan dan cucu keponakannya baginya seperti mematikan seekor semut. Tidak ada rasa sakit, juga tidak akan ada keraguan sama sekali.Namun, Patricia tidak bisa tinggal lama di Kota Mambera. Dia sudah tinggal terlalu lama di kota ini, sehingga keluarga Adhitama juga keluarga Sanjaya terus mengawasinya. Selain itu, dia tidak memiliki kekuasaan dan pengaruh di Ko

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2623

    Olivia tersenyum dan menggoda Amelia. “Mel, kamu sangat suka anak-anak, cepat punya anak sama Jonas.”Amelia mencium keponakannya, lalu berkata, “Tunggu aku menikah dengan Jonas, kami akan cepat-cepat punya anak. Setelah punya anak, urusan terbesar dalam hidup sudah selesai. Aku bisa fokus jalankan bisnis kita.”“Aku kira setelah menikah kamu butuh waktu untuk jalani kehidupan berdua dulu. Dua tahun kemudian baru punya anak,” kata Tiara.“Awalnya aku mau hidup berdua dulu selama dua tahun setelah menikah. Tapi sekarang aku berubah pikiran. Aku dan Jonas sudah nggak terlalu muda lagi. Kalau kami menikah tahun depan, kami harus mulai buat rencana sedini mungkin. Setelah punya anak, usiaku sudah 30 tahun.”Amelia satu tahun lebih tua dari Olivia. “Dulu aku nggak suka anak-anak. Tapi sejak bertemu Russel, aku jadi mulai suka anak-anak. Sekarang aku semakin suka. Bayi seperti keponakan ini sangat mudah diasuh. Kalau sudah kenyang ya tidur, bangun tidur minum susu lagi. Nggak sering merengek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2624

    Masih ada beberapa hari lagi sebelum masa cuti Stefan berakhir.“Ada apa, Kak?” tanya Olivia.“Hari ini aku dan Daniel sama-sama sibuk, nggak sempat pergi jemput Russel pulang sekolah. Kamu dan Stefan pergi jemput dia, lalu antar saja dia ke tempat papanya. Papanya bilang mau bertemu dengannya.”Roni bilang dia tidak akan pernah muncul di hadapan Odelina lagi, juga tidak akan mengganggu kehidupan Odelina lagi. Dia sungguh menepati janjinya.Jika keluarga Pamungkas ingin bertemu dengan Russel, maka Odelina akan mengantar Russel ke rumah yang dia tinggali bersama Roni dulu. Ibu Roni akan menunggu di bawah. Setelah menyerahkan Russel ke neneknya, Odelina langsung pergi. Saat Russel mau pulang, keluarga Pamungkas akan langsung mengantar Russel ke Resto Makan Sepuasnya.“Oke. Nanti aku dan Stefan akan jemput Russel. Russel makan di rumah papanya?”“Tanya Russel saja. Kalau dia mau makan di sana, biarkan saja. Besok Sabtu, dia libur. Dia boleh menginap di sana. Kalian nggak perlu tunggu dia.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2625

    “Beberapa saat yang lalu, Patricia sudah tinggalkan Kota Mambera.” Stefan mengemudikan mobilnya sambil berkata, “Tapi sepertinya salah satu pengawal yang dia bawa ke sini diganti dengan orang lain.”“Diganti dengan orang lain? Seingatku dia punya beberapa pengawal.”“Betul, dia bawa beberapa pengawal ke sini. Jumlah pengawal yang ikut dia pulang ke Kota Cianter tetap sama, tapi salah satu pengawalnya orang baru. Aku nggak tahu apakah karena dia pecat salah satu dari mereka, atau tinggalkan satu orang untuk bantu dia cari informasi di Kota Mambera.”Stefan akan mengatur orang untuk mengawasi Patricia, Patricia juga akan mengatur orang untuk mengawasi mereka.Olivia menatap wajah suaminya dari samping. Stefan juga meliriknya sebentar, lalu melihat ke depan lagi. Istrinya ada di dalam mobil, dia tidak berani tidak fokus ketika mengemudikan mobil.“Sayang, matamu tajam sekali.” Olivia memuji sang suami. “Kamu baru bertemu Patricia beberapa kali, tapi kamu ingat semua wajah pengawalnya.”Ol

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2626

    Beberapa jam kemudian, Kota Cianter.Pesawat yang ditumpangi Patricia mendarat dengan selamat. Patricia segera mengeluarkan ponselnya dan mematikan mode pesawat. Setelah mematikan mode pesawat, dia menerima pesan dari nomor tidak dikenal.“Benar-benar nggak menyangka suamimu sudah tua tapi masih hebat di ranjang. Kamu masih bisa memuaskan suamimu di ranjang?” Itu isi pesan yang diterima Patricia.Setelah membaca pesan tersebut, raut wajahnya seketika berubah drastis. Di usianya yang sekarang, dia sudah lama tidak tertarik dengan urusan ranjang. Selain itu, dia sangat sibuk. Setiap pulang ke rumah dia sudah lelah bukan main. Bagaimana dia masih bisa membahas urusan ranjang dengan suaminya?Patricia dan suaminya sudah lama tidak melakukannya. Namun Patricia tahu, hasrat suaminya tidak padam. Selain itu, suaminya masih cukup kuat. Pria tua itu pandai merawat diri. Meskipun uang jajannya sedikit, kalau suaminya ingin makan sesuatu, dia tinggal bilang ke orang dapur. Boleh dibilang, keingin

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status