Share

Bab 2073

Author: Anggur
“Selama mereka benar-benar jatuh cinta, mereka pasti bisa mengucapkan kata-kata manis,” kata Lukas.

Fenny merasa ucapan suaminya masuk akal juga. Dia pun mengangguk sambil tersenyum, “Kira-kira bagaimana kabar Ricky di Kota Cianter sana, ya? Kalau Ricky sudah mantap, Samuel dan Hansel juga akan segera mulai. Kalau mereka bisa menikah bareng, keluarga kita benar-benar akan sangat bahagia.”

Lukas tertawa pelan, “Kalau dipikir-pikir iya, sih. Tapi kenyataannya nggak seindah itu. Sandy masih sekolah.”

Sandy sedang liburan di rumah saja, dia pun sibuk mengambil hati saudara iparnya. Setelah mengambil hati Olivia, soal latihan yang perlu dia kerjakan pun jadi lebih sedikit. Kalau tidak, delapan kakaknya pasti selalu memberinya hadiah berupa soal latihan dan menyuruhnya mengerjakan soal hingga kepalanya pusing.

“Benar juga, Sandi masih harus menunggu seenggaknya sepuluh tahun lagi. Minimal sepuluh tahun. Kalau dia seperti Stefan, mungkin dia harus menunggu lebih dari sepuluh tahun baru bisa m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2074

    Rosalina memiliki harga diri yang tinggi. Saat menghabiskan waktu dengannya, Calvin tidak bisa menyelesaikan semua masalah sendirian.“Calvin.”“Hmm.”“Apakah kamu merasa sangat lelah saat bersamaku?”Calvin tiba-tiba berhenti berjalan, lalu mencolek wajah Rosalina dengan jarinya. Kulit Rosalina begitu halus. Setelah colek sebentar, Calvin tak tahan ingin mencubitnya. Usai dicubit sebentar, Calvin mengelusnya berulang kali. Pada akhirnya, Rosalina tidak tahan lagi. Dia langsung menepis tangan Calvin.“Aku lagi ngomong sama kamu, lagi ngomong serius. Kamu elus-elus terus, elus apaan?”Rosalina juga ingin mencubit wajah Calvin. Calvin menundukkan kepala, membiarkan Rosalina menyentuh wajahnya dengan mudah. Rosalina meletakkan tangannya di kedua sisi wajah Calvin dan mencubitnya, tapi tidak terlalu kuat.Pokoknya Calvin tidak merasa sakit. Rosalina juga pasti tidak tega mencubitnya sampai sakit. Sama seperti Calvin. Awalnya, dia mencubit wajah Rosalina dan merasa wajah itu sangat lembut.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2075

    “Mamaku pernah bilang, untuk jadi menantu keluargaku nggak perlu punya keahlian apa pun. Yang penting bisa membelanjakan uang sudah cukup. Kami sibuk kerja, uang yang kami hasilkan banyak, tapi nggak punya waktu untuk menghabiskan uang. Jadi kalau kami punya istri, istri harus bantu kami habiskan uang.”Rosalina tertawa, “Sekarang aku juga nggak kekurangan uang.”Saat ini, Rosalina telah memegang kendali penuh atas bisnis Siahaan Group. Dia sudah memiliki cukup banyak uang. Rosalina yang sekarang bukan lagi Rosalina yang dulu. Dia tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi.“Aku tahu kamu nggak kekurangan uang, tapi aku tetap berharap kamu pakai uangku. Uang yang aku hasilkan memang buat dipakai istri. Kelak kalau kita sudah punya anak, aku juga yang akan urus anak. Kamu nggak usah urus apa pun. Pokoknya kamu rawat diri dan belanja saja.”“Siapa istrimu? Kita bahkan belum daftarkan pernikahan kita, sudah bahas soal anak. Jangan mimpi,” gerutu Rosalina.“Nggak mimpi, kan. Kita sudah bertunangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2076

    Apalagi kalau Ricky minum terlalu banyak hingga mabuk, orang tuanya pasti akan meminta Rika untuk mengantar Ricky kembali ke hotel.“Papa juga nggak minum terlalu banyak. Jarang-jarang Ricky makan di sini. Bahkan dia sendiri yang panggang begitu banyak yang enak-enak. Papa temani dia minum dua gelas, nggak banyak. Bagaimana kalau kamu yang temani dia minum?”Rika langsung berkata dengan dingin, “Aku nggak minum di malam hari.”Ricky tersenyum pada Rika dan berkata, “Rika, sebenarnya kamu nggak mau aku minum terlalu banyak, tapi kamu nggak enak hati mau bilang. Makanya kamu pakai Om Rhoma jadi alasan. Tenang saja, aku nggak akan minum banyak-banyak.”“Sudah kubilang jangan panggil aku Rika!” tukas Rika.“Rika!” Cathy memanggil Rika dengan serius, “Namamu memang Rika. Apa salahnya Ricky panggil kamu Rika?”“Ma, dia bisa panggil aku Pak Riko. Hanya keluarga kita yang panggil aku Rika. Aku nggak terbiasa dia panggil aku seperti itu,” ujar Rika tanpa daya. “Dia sudah kasih Papa dan Mama oba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2077

    “Rika, nggak peduli apa pun yang orang lain katakan, yang penting kamu jalani hidupmu sendiri dengan baik. Ricky sangat cocok untukmu, kalian berdua sangat serasi,” kata Rhoma dengan serius.Rika menundukkan kepala kembali menghabiskan supnya. Dia bersikap seolah-olah tidak mendengar ucapan ayahnya barusan. Ricky mengejarnya dengan begitu gencar, tapi dia belum memiliki perasaan terhadap pria itu. Rika bahkan belum terpikir untuk kembali menjadi seorang perempuan demi Ricky.Rhoma berhenti bicara ketika melihat Rika diam saja. Masalah perasaan tidak bisa dipaksa, harus dipupuk secara pelan-pelan. Cinta pada pandangan pertama tidak akan terjadi pada Rika dan Ricky.Pada akhirnya, Ricky benar-benar minum sampai mabuk. Sangat mabuk hingga dia tidak bisa berjalan dengan benar.“Rika, kalau kamu mau pergi, sekalian antar Ricky kembali ke hotel. Rumahnya masih direnovasi, entah kapan baru selesai.”Rhoma dengan santainya menyuruh Rika mengantar Ricky kembali ke Blanche Hotel. Ricky telah mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2078

    Ronald juga memiliki kemampuan untuk mengelola perusahaan. Akan tetapi, Ronald tidak sestabil Rika.“Kalau soal perasaan bisa dipupuk,” kata Cathy.“Aku nggak mau jalin hubungan dengannya. Aku nggak punya perasaan padanya, juga nggak punya perasaan pada pria lainnya. Karena aku merasa aku sendiri seorang pria.”“Rika, kamu bukan pria, kamu seorang perempuan!” tegas Cathy.Cathy tiba-tiba merasa seharusnya sejak awal dia tidak membiarkan Rika menyamar sebagai seorang pria.“Semua orang panggil aku Pak Riko, nggak ada yang panggil aku Bu Rika.”“Rika, kamu hanya menipu dirimu sendiri. Apa kurangnya Ricky? Keluarga mereka sederajat dengan keluarga kita. Meski jaraknya agak jauh, transportasi sekarang sudah nyaman banget, pakai pesawat sebentar saja sudah sampai. Selain itu, dia juga cakap, nggak jauh berbeda denganmu. Yang lebih penting lagi, dia bukan tipe orang yang suka menindas yang lemah.”Cathy membujuk putrinya dengan sungguh-sungguh, “Kamu juga bukan anak kecil lagi, sudah 28 tahu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2079

    Setelah menatap Ricky sesaat, Rika membuang muka dan menutup matanya untuk istirahat sejenak.“Den Riko, apakah kita pergi ke Blanche Hotel dulu?” tanya sopir dengan sopan.“Hmm.” Rika bergumam dengan suara berat.Sopir dan pengawal telah mendengar perkataan ayahnya barusan. Rika tidak ingin berkata apa-apa lagi. Sopir itu pun langsung diam. Sedangkan pengawal yang duduk di samping sopir diam-diam menoleh dan melirik Rika dan Ricky.Pengawal itu melihat Rika sedang memejamkan mata dan beristirahat, Ricky juga sedang tidur. Tidak ada komunikasi di antara keduanya. Tentu saja, Ricky sedang mabuk, tidak bisa berkomunikasi.Pengawal itu pun segera memalingkan wajahnya. Dia merasa kasihan pada atasannya. Dia merasa Rika, atau yang dia kenal sebagai Riko, adalah sosok yang luar biasa. Selama ini, Rika sangat menjaga diri, tidak pernah terlibat dengan skandal asmara.Hingga akhirnya Rika terjerat oleh Ricky yang datang dari Kota Mambera, lalu terlibat skandal sebagai penyuka sesama jenis. Nam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2080

    “Terima kasih, nggak usah. Karena kamu nggak mabuk lagi, silakan keluar dari mobil.”Rika langsung menolak ajakan Ricky. Meskipun dia tidur cukup lama, dia tidak merasa lapar. Rasanya dia selesai makan malam belum lama.Ricky sendiri yang menyiapkan makan malam. Baik itu barbekyu atau makanan lainnya, semua dimasak oleh Ricky. Rika pun mengakui kalau Ricky pandai memasak. Dia sangat puas dengan makanan buatan pria itu.“Bagaimana kalau aku bawa kamu ke pasar malam?” tanya Ricky lagi.“Nggak tertarik. Pak Ricky, silakan keluar dari mobil. Aku sudah antar kamu kembali ke Blanche Hotel sesuai permintaan papaku.”Namun, Ricky seolah tidak mendengar kata-kata Rika. Dia hanya duduk diam di tempat, sama sekali tidak bergerak.“Ricky, keluar dari mobil!”Ricky tetap tak bergeming. Dia bahkan dengan tidak tahu malunya berkata, “Aku lapar, mau cari camilan. Kamu temani aku. Saat makan malam, aku temani papamu minum, jadinya aku nggak makan banyak. Sekarang aku sudah lapar lagi.”Rika secara nalu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2081

    Rika berhasil menyusul Rika. Dia langsung mengulurkan tangan untuk menghentikan perempuan itu.“Riko, lagi pula kamu nggak perlu pergi bertemu klien lagi. Mau tidur juga masih terlalu awal. Ayo kita pergi belanja. Suruh pengawalmu nggak usah ikut. Kalau mereka ikut jadi terlalu mencolok, malah gampang menarik perhatian orang lain.”Dua pria pergi berbelanja bersama adalah sesuatu yang sangat wajar. Namun, jika Rika membawa pengawalnya, mereka akan sangat mudah dikenali orang.Rika menghempaskan tangan Ricky dengan kuat dan berkata dengan dingin, “Ricky, aku nggak punya waktu luang. Aku nggak mau pergi belanja, jangan ikuti aku lagi.”“Kalau kamu nggak mau belanja, temani aku cari makan. Makan sendirian nggak enak, jadi nggak nafsu makan. Kalau kamu temani kamu, aku baru bisa makan dengan lahap.”Rika langsung memelototi Ricky. Kemudian, dia berjalan pergi lagi, tapi Ricky tidak membiarkannya pergi. Ricky tiba-tiba membisikkan sesuatu padanya, lalu raut wajah Rika menjadi sangat masam.

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status