Share

Bab 202

Olivia meletakkan barang-barang yang dibawanya ke atas meja. Kemudian, dia baru menggendong Russel dan bertanya dengan lembut, “Russel lagi makan bubur, ya?”

Russel mengangguk, “Aku lagi makan bubur.”

“Jadi, sudah kenyang, belum?”

Russel menggosok perutnya dan berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya. Dia merasa belum makan nasi, perutnya masih agak lapar.

Oliva tersenyum, lalu duduk di depan sofa. Kemudian, dia mengambil bubur yang tersisa setengah mangkuk dari kakaknya dan bertanya, “Tante yang suapin Russel boleh, nggak?”

“Boleh.”

Junia menyapa Odelina, lalu dia juga meletakkan barang bawaannya ke atas meja. Dia hanya mengangguk kepada Shella dan ibunya, sebagai salam.

Setelah Olivia membantunya menyuapi anaknya, Odelina berbalik dan berkata kepada ibu mertua serta kakak iparnya, “Aku nggak akan pergi jemput Roni pulang. Kalau dia mau pulang, pulang saja sendiri. Kalau nggak mau pulang, aku hanya bisa minta Mama dan Kak Shella bantu urus dia.”

Roni bahkan meminta Odelina menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agista Maurilla
thor utk perbaikan jgn terlalu detail dan diulang2 jg ya..pembaca jd bosan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status