Share

Bab 209

Stefan meraih kedua tangan Olivia, lalu menahannya dengan erat di atas kepala perempuan itu. Kemudian, Stefan tiba-tiba menutup mulut Olivia dengan bibirnya.

Ciuman itu sama sekali tidak lembut. Stefan lebih seperti sedang melampiaskan amarahnya. Bibir Olivia digigit, dengan paksa lagi.

Olivia sangat marah dengan perilaku Stefan. Dia pun menggigit balik bibir pria itu dengan geram sampai keluar darah. Setelah Stefan kesakitan, dia baru melepaskan Olivia.

Saat Stefan masih dalam keadaan linglung, Olivia cepat-cepat mendorongnya hingga jatuh ke lantai. Setelah itu, Olivia melompat dan menjauh beberapa langkah dari pria itu sambil menatapnya dengan waspada.

Stefan perlahan berdiri, lalu menyeka darah di bibirnya. Raut wajahnya seketika menjadi sangat menakutkan.

“Stefan, kamu gila, ya? Mabuk sedikit kamu langsung gila, ya?”

Stefan memelototinya dengan mata muram, lalu berkata dengan dingin, “Olivia, aku tanya sekali lagi. Hari ini kamu benar-benar ada di rumah kakakmu?”

“Aku benar-benar a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status