Share

Bab 216

Author: Anggur
Begitu Roni mendengar kalau orang yang tadi adalah Stefan, dia langsung tersentak dan berkata, “Pantas saja rombongannya begitu besar. Ternyata Pak Stefan. Aduh, sayang sekali. Kalau aku tahu itu Pak Stefan, aku pasti akan menerobos ke depan untuk lihat wajah tampan Pak Stefan.”

Dengar-dengar, Stefan memiliki wajah yang sangat tampan.

Bapak-bapak yang tadi melirik Roni sekilas, lalu berkata sambil tertawa pelan, “Kamu tampan juga. Tapi kalau bandingkan kamu dan Pak Stefan, kamu akan kalah telak.”

Roni juga tidak marah, “Aku mana berani bandingkan aku dengan Pak Stefan? Satu-satunya orang di Kota Mambera yang bisa dibandingkan dengan Pak Stefan mungkin hanya Pak Aksa. Aku merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Pak Stefan hari ini. Nanti aku harus pergi beli lotre, siapa tahu bisa dapat jackpot.”

Bapak itu tertawa karena kata-kata Roni. Sementara itu, Yenny tampak takjub. Setelah bapak itu pergi, dia langsung menggandeng tangan Roni dan berjalan ke restoran hotel sambil berkata, “Pa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hamdani Abdullah
bertele-tele
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 217

    Roni memikirkan status keluarga Adhitama, lalu memikirkan kondisi adik iparnya. Kemudian, dia merasa kalau Stefan adalah anggota keluarga Adhitama, makam leluhur keluarga Hermanus pun akan mengeluarkan asap.Olivia cukup cantik, tapi kualifikasinya jauh lebih rendah daripada Amelia dalam segala aspek. Stefan bahkan tidak suka dengan Amelia, bagaimana mungkin pria itu akan menyukai Olivia?Setelah membandingkan keduanya, Roni otomatis membuang jauh-jauh pemikirannya. Dia pun beranggapan dirinya yang terlalu banyak berpikir.Stefan suami Olivia tidak mungkin anggota keluarga Adhitama!“Salah lihat kali. Ayo, kita pergi sarapan dulu.”Yenny justru berharap Roni dan Stefan saling kenal. Dengan begitu, dia ikut Roni terus, dia pun bisa mengenal Stefan juga. Mungkin saja, dia bisa masuk ke lingkungan sosial kelas atas.Akan tetapi, kenyataan telah memberinya tamparan. Hal itu tidak mungkin bisa terjadi. Lebih baik dia berhenti berkhayal.Bisa mengambil hati Roni dan membuat Roni bercerai dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 218

    Odelina terus mencari pekerjaan. Sementara Olivia membawa keponakannya ke toko buku. Junia sangat menyukai Russel. Boleh dibilang, dia yang bermain dengan Russel sepanjang waktu, sehingga Olivia bisa membuat barang kerajinan tangannya dengan tenang.Olivia juga berencana membuat beberapa hiasan kepala dengan gaya zaman dulu dan menjualnya di toko online. Dia ingin melihat bagaimana penjualannya. Jika bagus, dia akan membuka satu toko online lagi.Di bawah pengaruh perdagangan elektronik, bisnis toko fisik sangat sulit dilakukan. Selama toko online bisa menghasilkan uang, Olivia dengan senang hati akan membuka satu toko online lagi.Menjelang tengah hari, Junia tiba-tiba bertanya pada sahabatnya, “Oliv, hari ini kamu pergi jemput suamimu ke sini lagi, nggak? Aku bawa seafood segar dari rumah. Siang ini kita pesta seafood saja.”“Kalau Pak Stefan mau datang, aku akan masak lebih banyak nasi,” imbuhnya.Junia hendak pergi menyiapkan makan siang, karena itu dia bertanya pada Olivia. Karena

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 219

    “Mungkin dia belum lihat pesan yang kamu kirim. Bagaimana kalau kamu coba kirim lagi?”Olivia terdiam sejenak. Pada akhirnya, dia tetap mengambil ponselnya dan membuka aplikasi Whatsapp di ponselnya, lalu mengirim pesan ke Stefan, “Nanti siang mau makan bareng, nggak?”Begitu mengirim pesan, hanya muncul tanda centang satu. Olivia awalnya mengira ada gangguan sinyal. Namun, ketika dia mencoba mengirim pesan ke Junia, pesannya langsung masuk. Seketika Olivia pun menyadari kalau pria itu telah memblokir nomornya. Maka dari itu, Stefan tidak bisa menerima pesan yang dikirim Olivia. Kecuali Stefan membuka blokirannya.Olivia menatap pesannya yang tidak terkirim itu tanpa mengedipkan mata. Stefan menghapus dan memblokir nomornya lagi?Stefan yang pelit itu ternyata menghapus nomornya lagi!Kali ini adalah kedua kalinya Stefan menghapus nomornya. Pertama kali, keduanya baru saja mendaftarkan pernikahan mereka, masih belum terbiasa satu sama lain. Begitu keluar dari Kantor Capil, Stefan langs

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 220

    Akan tetapi, Olivia selalu membelanjakan uang dengan hati-hati. Kecuali saat dia membeli perabotan besar. Kalau tidak, pengeluaran hariannya di rumah kecil mereka tidak akan melebihi 400 ribu.Stefan segera mengesampingkan pemikirannya itu. Dia terlalu malas untuk menerka-nerka. Lagi pula, dia memang memberikan uang kepada Olivia untuk dibelanjakan.Stefan marah pada Olivia, bahkan dia menghapus nomor perempuan itu. Namun, dia tetap memberikan uang yang harus dia berikan pada Olivia.Karena dia memaksa diri untuk bersama Olivia sampai perjanjian mereka berakhir. Dia tidak akan mengakhiri perjanjian lebih dulu karena itu melanggar perjanjian, dia juga harus memberikan biaya ganti rugi yang besar pada Olivia.Sepuluh menit kemudian.Ponsel Stefan menerima pesan pemberitahuan penggunaan kartu lagi. Kali ini, Olivia menghabiskan total 40 juta.Tentu saja, jumlah uang itu masih belum seberapa bagi Stefan. Dia hanya ingin tahu mengapa perempuan itu tiba-tiba menghabiskan begitu banyak uang?

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 221

    “Begini, Bos. Sekalipun kamu lihat dengan matamu sendiri Olivia makan dengan pria lain dan ambil sayur untuknya, kamu harus cari tahu dulu siapa pria itu. Bagaimana kalau mereka saudara?”Wajah Stefan seketika menjadi muram, “Albert.”Secara naluriah Reiki langsung bertanya, “Albert siapa? Oh, aku tahu. Anaknya CEO Pratama Group. Sekarang dia lagi dilatih di Pratama Group. Dia ... biarkan aku analisa dulu. Nama belakang mama Albert adalah Santoso. Nama belakang sahabat istrimu juga Santoso.”Stefan langsung berkata, “Albert adik sepupunya Junia.”“Betul,betul. Mereka kakak adik sepupu. Istrimu dan Junia adalah sahabat karib. Istrimu pasti sudah lama mengenal Albert. Lagi pula, dia juga beberapa tahun lebih tua dari Albert. Mungkin saja, dia hanya anggap Albert sebagai adik.”“Mereka sama sekali nggak ada hubungan darah. Biar dia mau jadikan Albert sebagai adiknya, Albert tetap nggak bisa jadi adiknya.”Suara Reiki tercekat. Benar juga, meski Olivia mengatakan kalau dia menganggap Alber

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 222

    Mungkinkah Stefan benar-benar cemburu seperti yang dikatakan Reiki? Bagaimana mungkin?Sambil duduk di kursi putar berwarna hitam, Stefan mengeluarkan ponselnya lagi. Setelah berpikir lama, dia baru memutuskan untuk mengesampingkan harga dirinya dan membalas pesan Olivia. Begitu dia buka Whatsapp, dia baru ingat kalau dia sudah hapus nomor Olivia.Untung saja, dia masih ingat nomor ponsel Olivia. Setelah mengalami pergulatan batin selama beberapa saat, Stefan baru mengumpulkan keberanian untuk menelepon Olivia.“Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif.”Stefan, “....”Apakah Olivia mematikan ponselnya? Atau perempuan itu telah memblokirnya? Stefan segera menggunakan telepon kantornya untuk menelepon Olivia dan masuk. Tanpa menunggu Olivia mengangkat telepon, Stefan langsung menutup telepon. Karena dia yakin akan satu hal. Olivia benar-benar memblokir nomor ponselnya.Padahal Stefan sudah memutuskan untuk mengalah dan memperbaiki hubungannya dengan Olivia. Namun, setelah Olivia membloki

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 223

    Sopir secara naluriah menoleh ke arah Stefan yang duduk di kursi belakang. Begitu melihat ekspresi Stefan yang dingin, sopir itu cepat-cepat melihat kembali ke depan dan fokus mengendalikan kecepatan mobil. Dia terus mengikuti mobil Olivia dari jarak yang tidak jauh juga tidak dekat.Dimas teringat masalah yang paling penting. Dia pun menoleh dan bertanya pada Stefan, “Pak Stefan, malam ini pulang ke mana?”Stefan kembali ke Grand Yard Residence kemarin. Sekarang mereka mengikuti Olivia, mungkin saja Stefan akan kembali ke Lotus Residence.Stefan diam seribu bahasa. Sesaat kemudian, dia baru berkata, “Pulang ke Grand Yard, tapi ....”Pria itu melihat mobil di depannya. Keinginan Stefan terpapar jelas tanpa harus Stefan mengucapkannya sendiri.Mereka diam-diam mengawal mobil Olivia kembali ke Lotus Residence. Setelah itu, Stefan baru kembali ke vilanya.Dimas adalah orang yang cerdas. Dia segera menangkap maksud Stefan. Setelah itu, dia langsung memberi tahu sopir secara detail.Olivia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 224

    Setelah larut malam, saat hanya ada sedikit mobil dan orang di jalan, mereka menunggu Olivia lewat. Kemudian, mereka mencegat mobil perempuan itu.“Dia mau habiskan berapa banyak uang nggak ada hubungannya denganku. Sejak dulu mereka sudah pakai uang untuk memutuskan hubungan dengan kami. Mereka sudah bilang mereka nggak butuh kami rawat mereka ketika mereka masih hidup, juga nggak butuh kami menguburkan mereka ketika mereka mati. Saat itu kamu belum tahu apa-apa, kamu nggak tahu apa yang terjadi. Pulang dan lihat postingan aku, atau tanya saja pada orang tuamu.”“Tapi orang tuamu sepertinya nggak akan mau mengakuinya. Kalian sekeluarga sudah menghabiskan uang santunan peninggalan orang tuaku yang ditukar dengan nyawa mereka. Kalau nggak, kamu kira kalian bisa hidup enak seperti sekarang?”Ekspresi wajah Olivia begitu dingin, dia pun membalas kata-kata Hendra dengan nada sinis.“Aku nggak mau tahu. Kamu keluar dari mobil sekarang. Aku hitung sampai tiga. Kalau kamu masih nggak mau kelu

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3404

    Orang-orang hanya tahu kalau murid mereka tersebar di mana-mana, bos besar di berbagai bidang dan sangat hebat. Hanya sedikit orang yang bisa bertemu para tetua itu. Mereka tiba-tiba datang ke Kota Mambera. Sarah saja jadi begitu bersemangat. Dia cepat-cepat datang ke rumah keluarga Sanjaya untuk mengundang mereka bertamu ke rumahnya. Apalagi keluarga Ardaba.“Benar juga. Tante siapkan bubur untuk kamu dulu. Nanti begitu sampai, kamu bisa langsung makan. Nggak terlalu panas,” kata Yuna.“Tante perhatian banget. Terima kasih, Tante.” Olivia mengucapkan terima kasih dengan sikap manis. Yang membuat Yuna spontan tersenyum lebar.Amelia menyenggol Jonas yang ada di sampingnya dan berbisik, “Sejak mamaku temukan keponakannya, senyum lembut dan cerahnya itu hanya milik keponakannya.”“Memangnya Mama nggak sayang kamu? Nggak punya hati nurani. Mama paling sayang sama kamu. Masih saja cemburu sama Oliv.”Selesai menelepon, Yuna mendengar perkataan Amelia. Dia memelototi putrinya sambil merasa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3403

    “Si tua bangka ini selalu saja seperti ini. Setiap kali aku omeli dia, dia langsung tutup telepon. Sudah tua, masih makan yang panggang dan minum minuman keras. Sudah bilang berkali-kali tetap saja nggak mau dengar,” omel Nana.Nana lupa kalau setiap kali dia dan kakak-kakak seperguruannya mengunjungi Rubah Perak, mereka pasti akan membawakan anggur dan makanan yang enak-enak. Orang yang sudah tua akan menjadi seperti anak kecil. Jadi suka makan dan minum. Namun, masih ada Kellin. Jadi mereka tidak perlu mengkhawatirkan kondisi kesehatan guru-guru mereka.Keesokan paginya, keluarga Adhitama mengatur beberapa mobil mewah untuk datang dan menjemput Dokter Panca dan yang lainnya. Hanya Setya yang kurang sehat tetap tinggal di rumah keluarga Sanjaya.Tadi malam Yuna menelepon Yanti, ibunya Daniel, dan membuat janji untuk bertemu hari ini. Setelah sarapan bersama Setya, Yuna menelepon Olivia. Yuna ingin bertemu Yanti karena ingin membicarakan Odelina dan Daniel. Meskipun Olivia adik Odelina

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3402

    Setibanya tiba di Mambera Hotel, Samuel membawa Nana ke dalam dan membantunya menyelesaikan prosedur check in. Samuel juga membayar semua pengeluaran Nana di Mambera Hotel. Neneknya bilang, Nana adalah tamu keluarga mereka. Tentu saja, dia harus bermurah hati pada tamu.Setelah mendapatkan kartu kamar, Samuel menyerahkannya kepada Nana dan berkata, “Perlu aku temani ke atas?”Nana tersenyum, “Nggak perlu. Terima kasih sudah antar aku. Aku mau ke hotel tempat sebelumnya aku menginap, mau ambil barang-barangku.”“Mau ke sana sekarang juga? Perlu aku antar kamu ke sana?”“Nggak perlu juga. Terima kasih. Nanti kamu bilang saja ke nenekmu kalau kamu sudah antar aku ke hotel. Jadi dia nggak akan khawatir.”Karena Nana menolak terus, Samuel pun tidak memaksa. Dia berkata kepada Nana kalau dia masih ada urusan, lalu dia pun pergi. Nana menatap punggung Samuel yang menjauh, entah apa yang sedang dipikirkannya.Hingga sosok Samuel menghilang dari pandangannya, Nana baru melangkahkan kakinya kelu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3401

    Samuel menoleh dan melirik Nana sekilas, lalu lanjut mengemudikan mobilnya dengan fokus.“Dulu, Kakek Danu merampok orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin. Tapi sekarang mencuri adalah tindakan yang melanggar hukum. Kalau tertangkap harus masuk penjara,” kata Samuel.“Dulu juga termasuk melanggar hukum. Cuma waktu itu semua masih kacau. Nggak ada yang bisa tangkap mereka.”“Sekarang di mana-mana ada kamera CCTV. Kalau polisi mau tangkap kamu, mereka bisa tangkap kamu dengan segala cara. Kamu masih muda, cantik lagi. Lebih baik nggak usah lanjutkan pekerjaan Kakek Danu.”Nana tertawa pelan. “Aku hanya asal ngomong. Aku nggak akan lakukan perbuatan ilegal. Guru-guruku bilang sekarang sudah beda dengan dulu. Mereka ajari kami harus patuhi hukum. Nggak boleh bunuh orang atau kejahatan lainnya.”“Guru-gurumu memang layak untuk dihormati,” kata Samuel.“Kalau mereka sudah berkumpul, nggak akan ada hal baik. Mereka hanya akan terus desak kami untuk menikah. Padahal mereka sendiri ngga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3400

    Namun, Samuel tidak bicara. Dia hanya menggerutu dalam hati kalau Nana tertawa seperti orang bodoh. Entah mengapa Rubah Perak mau terima murid seperti Nana. Karena menurut Samuel, Nana terlihat biasa-biasa saja, tidak ada yang menonjol kecuali wajahnya yang cantik.Samuel tidak pernah menyaksikan kehebatan Dokter Panca dan yang lainnya. Dia hanya pernah mendengar legenda mereka. Neneknya juga bilang kalau mereka sangat hebat. Murid mereka juga sangat hebat.Samuel pernah bertemu Kellin. Kellin sangat hebat. Samuel akui kalau Kellin yang menyembuhkan mata Rosalina. Lantas, apa keunggulan Nana?“Pak Samuel, antar aku sampai di luar saja sudah cukup. Aku bisa naik taksi sendiri. Aku juga nggak akan menginap di Mambera Hotel. Hotel kalian terlalu mahal. Jutaan per malam. Akhir-akhir ini aku nggak ada pekerjaan, nggak ada uang. Nggak sanggup tinggal di hotel semahal itu.”Nana bicara dengan Samuel sambil menonton video di ponselnya. Samuel tentu saja sangat senang. Namun, dia harus melakuka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3399

    Sarah melotot dan berkata, “Kenapa? Sekarang Nenek nggak boleh suruh-suruh kamu lagi?”Samuel melihat ke arah Dokter Panca dan yang lainnya. Mereka sama sekali tidak bersuara. Mereka juga tidak menyalahkan Sarah yang ikut campur dan langsung ambil keputusan sendiri.Setelah dipelototi neneknya, Samuel mau tidak mau hanya bisa duduk lagi tanpa daya dan berkata, “Boleh, boleh. Kalau begitu aku tunggu di sini, nanti aku antar dia ke hotel.”Sungguh menyebalkan. Setiap kali bertemu perempuan muda, sang nenek akan menjodohkan Samuel dengan perempuan itu. Pakaian Nana terlihat sederhana, tapi dia memiliki aura yang bagus. Keluarganya seharusnya tidak miskin, setidaknya tergolong keluarga kelas menengah.Padahal sang nenek baru pertama kali bertemu dengan Nana, bahkan belum tahu situasi keluarganya. Apakah Nenek sudah ingin menjodohkan Samuel dengan Nana? Sang nenek jelas-jelas tahu kalau Samuel suka pada Rubah. Dia bahkan tidak suka Katarina. Apa mungkin dia akan menyukai Nana?Nana dan Kata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3398

    Sarah tertawa dan berkata, “Pasti, pasti.”“Sudah, aku malas ngomong dengan Guru. Aku mau keluar dulu. Olivia, Rosalina, Amelia, mau bareng, nggak?”Nana berdiri dan bertanya kepada Olivia dan dua orang lainnya. Ketiganya ikut berdiri. Nana adalah tamu dan Amelia adalah tuan rumah. Nana ingin jalan-jalan, tentu saja Amelia harus menemaninya. Jadi, keempat anak muda itu pergi dulu.Russel ingin ikut Olivia, tapi dia teringat kalau dia harus menemani Setya. Oleh karena itu, dia hanya bisa melihat Olivia pergi. Untung saja masih ada Stefan. Selama Stefan masih di sini, Olivia akan kembali.Adik-adik Stefan duduk dan mengobrol sebentar baru pergi. Karena mereka memiliki kesibukan masing-masing. Sebenarnya alasan utama mereka pergi karena mereka masih lajang. Takutnya di tengah obrolan, lagi-lagi mereka yang dibicarakan. Aldi juga mencari alasan untuk pergi.Di antara mereka tiga bersaudara, hanya Aldi yang masih lajang. Tidak hanya orang tuanya, kakak dan adiknya juga mulai khawatir dengan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3397

    Rubah Perak sungguh tidak bisa berbuat apa-apa terhadap muridnya yang satu itu. Jadi dia pun tidak berkata apa-apa lagi.Mereka beramai-ramai berkumpul dan makan bersama, terasa begitu meriah. Suasana menjadi sangat bagus. Semua orang pun makan dengan lahap. Setya bahkan menghabiskan setengah piring nasi, semangkuk sup dan banyak lauk lainnya. Selesai makan, dia masih bisa makan buah.Teman-temannya sampai berkata kepada Yuna, “Yuna, biasanya dia makan sedikit sekali. Setiap kali makan paling hanya sesendok nasi, sedikit sup. Buah pun tak makan lagi. Lauk yang dia makan juga sayur-sayuran saja.”Yuna melihat Setya dan berkata, “Om Setya harus makan lebih banyak. Kalau dapat cukup nutrisi, kesehatan juga akan lebih baik.”Di usianya, Setya boleh makan apa pun yang ingin dia makan. Tidak perlu pantang ini pantang itu lagi. Orang-orang datang ke dunia ini memang untuk menikmati makanan lezat di dunia. Itu kata-kata tukang makan.Setya tertawa pelan. “Aku sudah makan terlalu banyak, perut

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3396

    Bagaimana mungkin Nana tidak mengerti apa yang dimaksud gurunya? Dia pun berkata dengan suara pelan, “Guru, aku bukan satu-satunya muridmu. Yang lain lebih tua dari aku. Guru desak mereka saja. Aku juga ingin punya keponakan.”“Kalau Sarah mau kenalkan pria ke kamu, kamu harus coba pergi. Dia pandai menilai orang, baik cari cucu menantu maupun pilihkan pria. Dia selalu bisa pilih yang terbaik. Keluarga Adhitama paling menjunjung tinggi kesetiaan. Seumur hidup hanya setia pada pasangannya. Jika dia mau kenalkan seseorang padamu, kemungkinan besar pria itu adalah pria yang setia,” kata Rubah Perak.“Pacaran setahun, habis itu menikah. Setelah menikah dua tahun baru punya anak. Dengan begitu kalian bisa menikmati masa-masa berdua. Setelah punya anak, aku akan bantu kamu jaga. Sekarang aku sangat iri sama Setya. Meskipun nggak ada hubungan darah, keturunan atasannya anggap dia seperti keluarga sendiri. Russel panggil dia kakek buyut. Sudah jadi kakek, jadi kakek buyut pula. Aku iri sekali

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status