"Di kantor Pak Riko nggak ada vas bunga, ya? Nanti sore saya kirim beberapa vas bunga ke sini, ya,” kata Ricky.Rika tidak ingin menerima rangkaian bunga dari Ricky, tetapi Ricky tetap meletakkannya di atas meja kerjanya tanpa memperdulikan apakah Rika suka atau tidak.Kemudian, dia kembali ke samping Rika dan mencoba meraih tangannya. Rika menghindar."Ricky, tolong kendalikan diri. Jangan menyentuh saya," kata Rika dingin."Tapi bukannya kamu selalu menekankan bahwa kamu laki-laki? Nggak apa-apa dong pegang tangan laki-laki? Kenapa kamu harus takut?" Ricky berkata sambil tersenyum, lalu ia menarik Rika ke sofa di ruang tamu."Aku juga belikan satu set pakaian dan sepatu," kata Ricky sambil menyerahkan tas yang berisi gaun kepada Rika. Sementara tas yang berisi sepatu hak tinggi, dia mengeluarkan sepatunya ke lantai dan berkata, "Duduk, coba dulu, sepatunya pas atau nggak. Saya cuma kira-kira ukurannya soalnya."Rika melihat sepatu hak tinggi itu dan wajahnya menjadi muram. Dia tidak
"Sekarang hampir waktunya pulang, ayo makan malam. Setelah makan malam saya antar kembali ke kantor terus baru saya pulang," kata Ricky."Nggak perlu. Kamu hanya perlu pergi sekarang dan saya akan sangat berterima kasih. Ricky, tolong berhenti menggangguku," kata Rika, hampir putus asa.Rika hampir gila. Ricky baru saja mengejarnya selama dua hari, dan dia sudah tidak tahan. Trik licik Ricky terus bermunculan. Selalu ada cara bagi Ricky untuk mengendalikan Rika dan membuatnya merasa kesal dan putus asa.Rika pasti memiliki hutang pada Ricky di kehidupan sebelumnya. Itulah sebabnya Rika dikejar oleh Ricky kali ini.Ricky berkata dengan serius, "Rika, saya benar-benar menyukaimu. Saya serius mengejar kamu. Meski saya agak nggak tahu malu dan tebal muka, tapi saya sungguh-sungguh mengejarmu. Bagaimana lagi, untuk cari istri, memang perlu muka tebal.""Kalau saya nggak tebal muka dan menyerah setelah kamu menolak saya beberapa kali, maka saya pasti jomblo sepanjang hidup. Seorang pria seb
Rika langsung mengerjapkan matanya lalu berkata, “Apa maksudmu dengan mengatakan kalau kakak iparmu mirip sama Felicia? Apa mungkin kakak iparmu itu terpisah dari saudaranya?”“Aku yakin kalau kakak iparku cuma punya satu kakak perempuan saja yang bernama Odelina. Dia nggak punya adik kandung, tapi dia punya sepupu. Hanya saja, sepupunya juga nggak mirip sama dia maupun kakaknya,” jawab Ricky. Kemudian Ricky kembali berkata, “Aku cuma merasa aneh saja, kenapa orang yang nggak saling mengenal bisa mirip seperti itu? Jadi, sekarang aku mau bertanya dengan Pak Riko, apa mungkin keluarga Gatara punya anggota keluarga yang tinggal di luar kota? Tapi, bukan baru-baru ini, mungkin puluhan tahun yang lalu.”“Aku yakin kalau kakak iparku bukanlah anggota keluarga yang aku maksudkan itu. Karena aku tahu betul apa yang terjadi di dalam keluarga Hermanus. Tapi, setahuku ibu dari kakak iparku adalah yatim piatu. Dia dikirim ke panti asuhan ketika usianya baru beberapa tahun. Dia juga dibesarkan ol
“Riko, aku iri padamu karena orang tuamu nggak pernah mendesakmu untuk menikah,” ujar Ricky sambil menghela napas. Rika langsung mengerucutkan bibirnya. Sebenarnya, kedua orang tuanya bukan tidak pernah mendesaknya, melainkan mereka tidak bisa mendesaknya. Karena Rika sudah menyamar menjadi seorang laki-laki selama bertahun-tahun. Jadi, pastinya dia hanya akan menakuti laki-laki yang dijodohkan dengannya kalau sampai orang tuanya menjodohkannya dengan seorang laki-laki. Lagi pula, selama ini ada banyak orang yang mengejarnya dan semuanya adalah perempuan. Jadi, Rika tidak bisa menikah dengan para perempuan itu sekalipun dia memang ingin menikah. Kenyataan ini benar-benar membuat kedua orang tuanya tidak berdaya. Sekarang, mereka hanya bisa mendesak anak laki-laki mereka untuk menikah, yaitu Ronald. Namun, Ronald sama sekali tidak mengindahkan keinginan kedua orang tuanya itu. Bahkan dia tidak pernah mendengarkan mereka sama sekali. Dia akan melupakan semua yang dikatakan orang tuany
Ricky sempat berpikir selama beberapa saat lalu berkata, “Ya, tapi kita harus berhati-hati. Mungkin kita bisa mengutus orang lain untuk mengungkap masalah ini kepada keluarga Gatara agar kita tidak terlibat langsung di dalam masalah keluarga mereka.”“Selain itu, kepala keluarga Gatara saat ini memang sudah tua, tapi dia masih sangat sehat dan bugar. Dia juga sudah kejam sejak dia masih muda. Jadi, pastinya dia tidak suka kalau sampai hidupnya diganggu seperti ini. Lagi pula, semua putrinya baik palsu maupun yang asli kan suka sama kamu.”“Felicia cuma kagum padaku. Lagi pula, aku juga sudah bilang kalau nggak akan terjadi apa pun di antara aku dan dirinya. Jadi, dia juga langsung melepaskanku begitu saja,” balas Rika tenang. Selain itu, Rika juga tidak pernah menyukai Fani si putri palsu yang selalu menyukainya sejak dulu. Bahkan, sekarang rasa tidak suka Rika kepada perempuan itu terasa semakin besar. Tidak peduli, Fani adalah laki-laki ataupun perempuan, Rika selamanya tidak akan m
Rika sempat terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Jadi, Nenek tahu tentang apa yang terjadi di antara aku dan Ricky?”“Internet ada di mana-mana. Aku bisa mengetahui berita apa pun, sekalipun berita itu ada di kota Cianter,” jawab Nenek santai. Rika merasa kalau panggilan teleponnya kali ini akan kembali menemui kegagalan setelah mendengar jawaban santai nenek. Ibu kandung dan nenek dari Ricky sudah mengetahui apa yang terjadi di antara dirinya dan Ricky. Namun, nenek yang terkenal dengan kegarangannya juga sama sekali tidak bertindak apa pun untuk mencegah cucunya itu.Jadi, apa lagi yang harus dikeluhkan Rika kepada nenek sekarang? Memberitahu nenek tentang hal ini hanyalah sia-sia belaka. Jawabannya sama saja seperti Stefan, yaitu mereka tidak peduli siapa pun yang dikejar oleh Ricky selama Rikcy bahagia. “Nenek, saya laki-laki. Saya bukan penyuka sesama jenis. Ricky tidak akan mendapatkan hasil yang baik kalau dia terus berusaha mengejar saya. Mungkin dia melakukan ini kare
Ricky keluar dari mobilnya lalu tersenyum dan berkata, “Oke!”Rhoma melihat Ricky yang datang dengan membawa banyak barang lalu berkata, “Ricky, kamu nggak perlu membawa barang apa pun lagi kalau kamu ke sini lagi nanti. Keluarga kami nggak kekurangan apa pun, kecuali dua orang menantu untuk kedua anakku.”“Aku bisa kok mengisi salah satu kekurangan itu kalau Om mengizinkannya,” balas Ricky sambil tersenyum. “Kamu benar-benar bisa mengisi kekurangan itu? Apa keluargamu menyetujuinya?” tanya Rhoma sedikit terkejut. “Aku yang akan mengambil keputusanku sendiri,” jawab Ricky tegas. Rhoma tampak sangat lega setelah mendengar jawaban Ricky. Bagaimanapun juga, dia dan istrinya sudah menyukai Ricky dan ingin menjadikan laki-laki itu sebagai menantu mereka. Namun, mereka merasa sedikit kesal ketika putri mereka mengatakan kalau Ricky sudah dijodohkan oleh neneknya. Namun, Ricky justru terus melancarkan pengejarannya kepada putri mereka sampai terus mengirimkan bunga dan hadiah setiap hari t
Rhoma langsung terdiam. Dia sama sekali tidak mengelak ataupun mengiyakan pertanyaan Ricky. Namun, bagi Ricky diamnya Rhoma merupakan salah satu bukti konfirmasi bahwa Riko sebenarnya adalah seorang perempuan. “Bukannya kamu gay, ya?” tanya Rhoma sengaja mengganti topik pembicaraan dengan Ricky. “Aku adalah seorang gay kalau memang Riko adalah laki-laki. Gay atau tidaknya aku semua bergantung pada tubuh Riko yang sebenarnya,” jawab Ricky mantap. Rhoma kembali terdiam selama beberapa saat. Sebenarnya, dia ingin bertanya pada Ricky, bagaimana dia bisa tahu kalau putranya adalah seorang perempuan? Namun, Rhoma buru-buru mengurungkan niatnya itu. Karena pertanyaannya itu sama saja seperti mengonfirmasi kalau Rika adalah seorang perempuan. Rhoma tidak ingin putrinya marah padanya. “Kalian urus saja urusan kalian sendiri. Kami sebagai orang tua nggak mau ikut campur masalah kalian ini,” ujar Rhoma berusaha menutupi identitas asli putrinya. “Om Rhoma dan Tante Cathy sama seperti orang tu