Share

Bab 1919

Sepuluh menit kemudian.

“Den Riko.”

Sopir tiba-tiba menoleh dan berkata, “Den, Pak Ricky sedang menunggu di depan pintu masuk hotel. Dia juga bawa buket bunga.”

Ricky tidak berada di Blanche Hotel, melainkan pergi ke hotel di bawah naungan Aurora Group di seberang jalan. Pria itu memegang buket mawar besar dan berdiri di depan pintu masuk hotel menunggu kedatangan Rika.

Rika bilang kalau dia ada janji makan siang. Dia biasa makan bersama kliennya di hotel milik Aurora Group. Begitu Rika mendengar Ricky lagi-lagi mengejarnya, bahkan sampai di hotel dulu dan menunggunya, raut wajah Rika seketika menjadi muram.

“Saat kita pergi, dia masih ada di depan perusahaan. Kenapa dia bisa lebih cepat dari kita?” tanya Rika yang kebingungan.

“Mungkin Pak Ricky ambil jalan pintas,” jawab si sopir.

“Kalau begitu kenapa kamu nggak ambil jalan pintas?” tukas Ronald kepada sopir.

Sopir, “....”

Si sopir mana tahu kalau Ricky akan mengejar mereka sampai ke sini, bahkan pria itu tiba lebih dulu.

Rika menari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status