Share

Bab 1858

Calvin berdiri, membantu mengambil tongkat dan menyerahkannya ke tangan Rosalina, lalu membantu wanita itu berjalan pergi.

Jordan berdiri dan melihat punggung kakaknya. Dia membuka mulutnya dan berbisik, “Kakak.”

Entah Rosalina memang tidak mendengarnya, atau mendengarnya tapi tidak memedulikannya. Rosalina tidak berhenti atau bahkan menoleh ke belakang.

Setelah beberapa saat, ketika Rosalina hendak keluar dari kafe itu, Jordan menarik kursi, segera mengejar kakaknya dan dan berteriak keras, “Kakak.”

Kali ini, Rosalina berhenti.

Namun, dia masih tidak berbalik badan.

Semua orang di kafe memandangi mereka berdua.

“Beli apa pun yang kamu butuhkan dan pesan tiket pesawatmu terlebih dahulu. Di hari kamu mau berangkat, Kakak akan menyuruh sopir untuk menjemputmu. Kalau kamu mau, kamu boleh pulang ke rumah. Tidak peduli kapan pun, rumah itu tetap rumahmu.

Setelah mengatakan itu, Rosalina mengangkat kakinya dan berjalan lagi.

“Kakak, aku minta maaf.” Jordan meminta maaf dengan suara besar.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status