Share

Bab 1861

Baim tidak menahan Jordan lagi dan membiarkannya pergi dari kafe itu.

Setelah Jordan pergi, Baim menelepon ibunya. Ketika ibunya menjawab telepon, dia berkata, “Ma, Jordan sepertinya masih nggak mengerti. Tapi, Jordan sepertinya bertengkar dengan Rosalina. Dia ditampar oleh Rosalina, pipinya bengkak sebelah.”

Mendengar itu, Cahaya berkata dengan senang, “Itu artinya cara kita efektif. Kamu harus lebih bersikap peduli Jordan. Katakan hal-hal buruk tentang Rosalina di depannya untuk merusak hubungan antara kedua orang itu. Mama nggak percaya Jordan nggak peduli sama sekali.”

Cahaya dan adiknya sudah berkali-kali menemui Rosalina, tapi nggak ada hasilnya. Alasan utamanya adalah mereka selalu meremehkan keponakan mereka itu, karena mereka menjaga hubungan baik dengan kakak mereka, Johan, yang bisa memberi mereka keuntungan yang lebih banyak.

Sehingga, tentu saja mereka tidak akan memperlakukan Rosalina dengan baik.

Begitu Rosalina mengambil alih bisnis keluarga Siahaan, wanita itu mulai me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status