Baim tidak menahan Jordan lagi dan membiarkannya pergi dari kafe itu.Setelah Jordan pergi, Baim menelepon ibunya. Ketika ibunya menjawab telepon, dia berkata, “Ma, Jordan sepertinya masih nggak mengerti. Tapi, Jordan sepertinya bertengkar dengan Rosalina. Dia ditampar oleh Rosalina, pipinya bengkak sebelah.”Mendengar itu, Cahaya berkata dengan senang, “Itu artinya cara kita efektif. Kamu harus lebih bersikap peduli Jordan. Katakan hal-hal buruk tentang Rosalina di depannya untuk merusak hubungan antara kedua orang itu. Mama nggak percaya Jordan nggak peduli sama sekali.”Cahaya dan adiknya sudah berkali-kali menemui Rosalina, tapi nggak ada hasilnya. Alasan utamanya adalah mereka selalu meremehkan keponakan mereka itu, karena mereka menjaga hubungan baik dengan kakak mereka, Johan, yang bisa memberi mereka keuntungan yang lebih banyak.Sehingga, tentu saja mereka tidak akan memperlakukan Rosalina dengan baik.Begitu Rosalina mengambil alih bisnis keluarga Siahaan, wanita itu mulai me
Calvin menggandengnya pergi lagi dan berkata sambil berjalan, “Jordan sebenarnya masih peduli padamu. Dia masih muda dan nggak paham, jadi jangan terlalu perhitungan dengannya.”“Kalau aku bilang aku nggak marah dan nggak sedih, itu artinya aku berbohong.” Rosalina berkata dengan lembut, “Di dalam keluarga, yang paling aku sayangi adalah Jordan. Meski sikapku padanya kelihatan nggak baik dari luar, seolah-olah aku benci padanya. Tapi, aku sebenarnya sangat menyukai adikku itu di dalam hati.”“Dia berbeda dari mereka. Dia benar-benar sangat menyukaiku sebagai kakaknya dan menganggapku sebagai kakak pertamanya. Sejak dia mulai paham dengan situasi di rumah, dia selalu melindungi dan membantuku. Kalau ibuku memukuli dan menegurku, dia selalu bergegas mendorong ibuku untuk mencegah ibuku memukul atau memarahiku.”“Ibuku mengira aku yang telah membujuknya, makanya dia melindungiku sampai seperti itu. Kemudian, ibuku jadi nggak mengizinkanku berhubungan dengannya, dan mencoba segala cara unt
Calvin berkata dengan lembut, “Jordan menyesali perkataannya. Ros, beri Jordan waktu. Dia akan perlahan menjadi dewasa dan memahamimu.”Orang tua dan kakak kedua Jordan semuanya masuk penjaga, dan semua itu ada hubungannya dengan Rosalina. Wajar saja jika anak itu merasa sulit menerimanya. Lagi pula, anak itu baru berusia tujuh belas tahun, belum pernah terjun langsung ke masyarakat, jadi kemampuannya untuk menghadapi tekanan tidak begitu baik.Rosalina tidak mengatakan apa-apa lagi.Calvin menemani Rosalina berjalan santai di taman. Mereka berjalan di jalan yang ditumbuhi pepohonan, angin sejuk bertiup sesekali. Mereka juga mendengarkan orang-orang berlalu lalang sambil mengobrol. Rosalina merasa jauh lebih baik.Dia hanya merasa sedih, bukan memiliki rasa dendam terhadap adiknya.Dia bahkan tidak mau menjelaskan apa-apa pada Jordan, meskipun adiknya itu salah paham padanya.Ketika seseorang menjadi curiga padamu dan tidak mempercayaimu, tidak peduli bagaimana kamu menjelaskannya, ora
Kakaknya itu juga akan menjadi tipe wanita yang elegan dan kalem, karena sifat adiknya itu sudah ada sejak lama. Rika adalah tipe orang yang cuek.Ronald langsung naik lift, menuju lantai paling atas.Setelah keluar dari lift, dia bersiul ketika melihat sekretaris Rika. Ketika sekretaris itu melihatnya, dia tersenyum dan menyapa. “Apakah kakakku ada di kantor?” Ronald bertanya pada sekretaris itu.Sekretaris itu berkata dengan lembut, “Pak Riko ada di ruangannya. Apa Pak Ronald sudah menelepon dan memberi tahu Pak Riko sebelumnya?”Sambil mengatakan itu, sekretaris itu sudah berdiri dan meninggalkan mejanya, kemudian datang menghampiri Ronald. Kalau Ronald mengatakan bahwa dia tidak memberi tahu Pak Riko sebelumnya, sekretaris itu akan menghentikan Ronald. Dia tidak bisa membiarkan Ronald masuk dan mengganggu Pak Riko.“Aku saudara kandungnya. Apa aku nggak bisa datang menemuinya kapan saja? Apa aku perlu menelepon terlebih dahulu?”Begitu Ronald selesai berbicara, sekretaris itu lang
Rika mengangkat kepalanya dan menatap tajam ke arah Ronald, lalu tersenyum. Dia mengulurkan tangan ke arah adik kembarnya itu dan berkata, “Bawa ke sini.”Ronald dengan cepat menyerahkan tas dokumen itu kepada kakaknya.“Kak Rika,” ujar Ronald pelan.Rika melotot lagi. Dia menjulurkan lidah dan dengan cepat mengubah panggilannya terhadap Rika, “Kak Riko.”Di kantor, dia tidak bisa memanggil kakaknya dengan sebutan “Kak Rika.Kakaknya telah menyamar sebagai laki-laki selama lebih dari 20 tahun. Bahkan kalaupun akan terungkap di masa depan, dia tidak boleh menjadi orang yang mengesposnya. Kalau tidak, kakaknya pasti akan menghajarnya.Mereka belajar bela diri bersama dulu. Namun, dia tidak sehebat dan sekuat kakaknya.Rika hanya terlahir sepuluh menit lebih awal darinya, tapi rasanya seperti dilahirkan sepuluh tahun lebih awal darinya.“Ricky nggak bohong padamu. Dia memang didesak oleh keluarganya untuk menikah. Pundaknya begitu berat karena desakan itu, sehingga dia datang ke Cianter u
Ronald juga mengetahui bahwa Aurora Group dan Adhitama Group tidak akan bermusuhan. Paling-paling, kedua perusahaan akan sedikit bersaing di industri katering.Oleh karena itu, saat Stefan mengadakan resepsi pernikahan, mereka semua akan pergi ke sana untuk menghadiri pernikahan tersebut.“Nenek Sarah juga sudah memilihkan calon istri untuk Ricky. Kudengar Ricky sangat nggak menyukainya dan sangat menolaknya. Dia diberi waktu di awal tahun, tapi dia bahkan nggak mengejar gadis itu. Setelah Calvin bertunangan, dia mulai menjadi sasaran para orang tua di dalam keluarga, didesak untuk cepat menikah. Dia nggak tahan dengan omelan para orang tua itu, makanya dia datang ke Cianter.”“Cianter kan jauh, jadi nggak mungkin para orang tua di keluarga mengejarnya sampai Cianter dan mendesaknya untuk menikah.”Setelah mengatakan itu, Ronald menambahkan, “Ini mungkin alasan sebenarnya dia ingin membeli rumah di Cianter. Dia berencana tinggal lama di Cianter untuk menghindari desakan menikah.”Rika
Rika berpikir sejenak dan berkata, “Menurutku Felicia Gatara lumayan.”Keluarga Gatara dan keluarga Arahan bisa dibilang setara. Felicia adalah putri asli dari Patricia Gatara. Meskipun dia ditukar oleh pembantu di keluarga itu tidak lama setelah dia lahir, sehingga dia harus tumbuh besar di rumah pembantu itu, darah keluarga Gatara masih mengalir di tubuhnya. Keluarga Gatara tidak memiliki banyak keturunan, tapi merupakan keluarga terkenal dan sangat elegan.Meskipun Felicia tumbuh di lingkungan yang keras, semua itu tidak bisa menyembunyikan aura konglomeratnya.Setahun yang lalu, Felicia ditemukan oleh orang tua kandungnya, dan putri yang asli dan palsu akhirnya ditukar kembali.Namun, putri keluarga Gatara yang palsu telah dibesarkan oleh keluarga Gatara, sangat dicintai oleh orang tua dan kakak laki-lakinya. Meskipun mereka tahu dia palsu, meskipun ayah kandungnya dipecat dan dikeluarkan dari rumah keluarga Gatara karena hal tersebut, Fani Gatara masih tinggal di rumah keluarga Ga
Jika Felicia mengambil alih bisnis keluarga Gatara, suaminya akan menjadi menantu yang tinggal di rumah mertua. Ronald tidak mau menjadi menantu yang seperti itu.Rika diam saja.Iya juga, dia tidak memikirkannya..Kepala keluarga dari keluarga Gatara semuanya membawa suami pulang ke rumah. Bukan pindah ke rumah suami....Di kediaman keluarga Krama.Di ruang tengah yang mewah, Kenny duduk di sofa sambil menyilangkan kaki dan membaca koran.Saat ini, seorang pria berpakaian hitam masuk.Pria itu berjalan ke sisi Kenny dan berbisik, “Den, kami telah mengetahui tujuan Non Stella pergi diam-diam ke Mambera.”Kenny masih membolak-balik halaman koran dan bertanya dengan tenang, “Untuk apa?”Pria itu merendahkan suaranya dan berbisik, “Non Stella jatuh cinta pada Stefan Adhitama pada pandangan pertama dan ingin memisahkan pria itu dan istrinya, lalu menjadi istri pria itu. Ketika Den Kenny pergi ke Mambera untuk membawa Non Stella pulang malam itu, Non Stella pergi ke rumah Pak Stefan untuk