Share

Bab 1842

Rika dengan santai menjabat tangan Ricky, lalu mempersilakan dia duduk kembali.

Sekretaris pria itu mendekat ke meja, membawa secangkir kopi yang belum habis diminum Rika dan meletakkannya dengan lembut di depannya, mengucap dengan sopan, "Pak Riko, saya permisi dulu untuk mengerjakan tugas lain."

Rika mengangguk sebagai tanda persetujuan.

Setelah sekretarisnya meninggalkan ruangan, Rika menatap Ricky, kedua mata mereka bertemu, saling mencari-cari sesuatu di mata satu sama lain.

"Sudah ketemu rumah yang diinginkan, Pak Ricky?" Pak Riko memulai pembicaraan dengan nada yang seolah-olah peduli, tapi sebenarnya masih terasa ada jarak dan kesan dingin.

Tidak jelas alasan Ricky datang ke perusahaan untuk menemui Riko, mengingat mereka berdua tidak memiliki hubungan yang dekat, bahkan bisa dibilang mereka adalah rival dalam bisnis.

Rika tidak langsung menanyakan maksud kedatangan Ricky, melainkan memilih topik rumah sebagai pembuka, agar tidak terjadi kecanggungan di antara mereka.

"Suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status