Share

Bab 1848

Stefan dengan hati-hati mendorong Daniel ke tempat yang lebih teduh, mengingatkannya, "Daniel, kamu nggak bisa sendirian di sini. Matahari semakin terik, kamu bisa kepanasan."

Daniel mengangkat tangan, mengusap keringat di wajahnya, dan berkata, "Pas aku datang ke sini, tempat ini masih teduh."

Memang, seiring berjalannya waktu, matahari bergerak ke tengah langit. Tempat itu terpapar sinar matahari langsung.

"Di belakang kursi rodaku ada air dan tisu," ujar Daniel.

Mendengar hal itu, Stefan segera mengambil tas yang tergantung di belakang kursi roda Daniel, mengeluarkan sebotol air dan memberikannya kepada Daniel, serta mengambil beberapa lembar tisu untuk Daniel gunakan mengelap keringatnya.

"Kalau kamu ingin latihan jalan, pilih waktu yang pas. Pagi atau sore, pas matahari nggak terlalu panas dan suasananya lebih sejuk," saran Stefan.

Halaman belakang rumah keluarga Lumanto dipenuhi dengan pepohonan yang rindang, cukup sejuk.

"Dan lagi, kamu nggak boleh sendirian. Kalau sampai terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status