Share

Bab 1830

Aвтор: Anggur
Dia tidak dapat mempercayainya. “Nenek dan Oliv mengajak Russel jalan-jalan? Dia nggak memberitahuku! Aku meneleponnya, tapi dia nggak menjawab, dan dia juga nggak membalas pesanku. Dia meninggalkan suaminya di rumah dan pergi sendiri!”

“Kak, lihatlah Oliv. Dia semakin nggak memperhatikanku. Dia bahkan nggak memberitahuku tentang hal sebesar ini. Dia biasanya sering bepergian untuk bekerja. Begitu pergi, tiga sampai lima hari baru pulang. Dia selalu mengabaikanku.”

“Kalau yang seperti itu ya sudah lah ya. Sekarang, dia nggak memberitahuku bahwa dia akan pergi liburan. Dia sengaja meninggalkanku di rumah. Kalau dia bilang padaku, meskipun aku malas pergi, aku pasti akan tetap pergi bersamanya.”

Odelina berkata, “ .... Oliv terlalu lelah akhir-akhir ini. Dia pergi untuk beristirahat dan melepas lelah. Dia bukan mengabaikanmu.”

Adik iparnya ini sering mengeluh padanya. Setiap kali mereka ada masalah, Stefan pasti akan datang mengadu padanya dan dia akan menegur adiknya.

Sekarang, Oliv bi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава
Комментарии (7)
goodnovel comment avatar
Yessi Olivia
Dilanjut apa ndak ini thor kok lama gak update
goodnovel comment avatar
Yutho Yunita
koq ga ad sambungannya?
goodnovel comment avatar
mohdruzlanmat@ymail.com
di tunggu ni
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1831

    “Stefan, kamu mau buat aku mati ketawa agar kamu dapat mewarisi propertiku? Kamu bukannya baru saja menjadi cucu Nenek Sarah? Kamu, ‘kan tahu betul keburukan Nenek seperti apa. Seharusnya kamu sudah siap mental untuk kejadian ini sejak awal dan juga kamu harusnya bersyukur, karena Nenek nggak menculik istrimu saat kamu menikah. Kalau nggak, kamu pastinya akan lebih sedih,” ujar Reiki menasihati.Mendengar omongan Reiki, Stefan berpikir tentunya memang sedih jika harus berpisah dengan pasangan setelah baru saja merasakan cinta.“Sekarang aku juga lagi sedih. Aku sudah terbiasa melihat istriku setiap bangun tidur di pagi hari dan dia setia menungguku pulang di rumah hingga malam. Selama dia di rumah, aku selalu terburu-buru untuk cepat pulang ke rumah, karena aku nggak ingin dia menunggu lama. Akan tetapi, sekarang dia jadi suka bepergian keluar, dan dia memastikan aku nggak ikut dengannya. Bahkan dia juga mengganti ponselnya menjadi ponsel baru. Aku nggak terbiasa dengan situasi ini. Re

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1832

    “Sebenarnya dia sudah banyak berubah sejak bersama Olivia. Mungkin karena Olivia sekarang makin sibuk, dia jadi sering mengeluh jika diabaikan,” ujar Reiki.“Dia nggak mengeluh baru-baru ini saja, tetapi dia sudah mengeluh dalam beberapa waktu. Olivia bilang dia orang yang nggak pernah menulis surat cinta sebelumnya, tapi demi membujuk suaminya, dia mau nggak mau harus memutar otak untuk menulis surat cinta untuk suaminya,” jawab Junia. Stefan memang merupakan laki-laki yang dominan, sifatnya sangat sukar untuk diubah. Niscaya, di masa yang akan mendatang, ketika dia sudah berambut putih dan menjadi kakek, sifat buruknya ini akan tetap ada. Selama Olivia mau menoleransi keluhan dan merayu suaminya berulang-ulang, mungkin dengan ini kedua pasangan itu akan bahagia dan orang luar hanya perlu mendengarnya saja, tidak perlu ikut campur.“Stefan masih menerima surat cinta dari istrinya, sedangkan aku belum pernah terima surat cinta. Junia, apa mungkin kamu juga menulis surat cinta untukku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1833

    Reiki mengangguk berulang kali dan berkata, “Aku nggak akan membahas atau membandingkan hubungan kita lagi dengan dia. Faktanya, aku jauh lebih bahagia dari dia.”Lalu Reiki meraba-raba perut Junia yang masih rata dan dia berpikir setelah sekian lama menikah, Stefan masih belum bisa menjadi ayah, sedangkan dia akan menjadi menjadi ayah di waktu dekat. Terlebih lagi, dia dan Junia selalu memiliki hubungan yang mulus secara emosional, yang terbilang jauh lebih baik daripada hubungan Stefan dan istrinya. Tentu saja dia merasa puas!Junia meletakkan tangannya di punggung tangan Reiki dan melepaskan tangan besarnya itu lalu berkata, “Kamu jangan mengatakan hal seperti itu.”“Aku nggak ngomong apa-apa, kok.”“Di saat ini aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Olivia tidak pernah membahas masalah ini lagi, akan tetapi dia masih mengkhawatirkan ketidaksuburannya itu. Aku sering melihat dia mencari masalah kehamilan di internet.”“Aku nggak akan membahas hal itu. Kamu banyak nasihati Olivia, aga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1834

    Olivia meminta pemilik rumah itu untuk menghapus semua foto yang diambil secara diam-diam, dan juga dia meminta semua foto dan rekaman yang berbau negatif untuk dibinasakan. Terkait permasalahan di mana dia membawa Stella untuk datang ke Grand Yard Residence, pemilik rumah itu bersikeras kalau dia tidak mengetahui apa tujuan kedatangan Stella ke vilanya. Dia mengira kalau Stella adalah relasi dari Olivia dan dia datang dengan intensi baik untuk membantunya.Dia tidak tahu kalau dia akan terlibat dalam masalah besar, dengan ini dia berjanji sama Olivia untuk tidak ikut campur tentang hubungannya lagi di masa mendatang. Di lain sisi, Olivia percaya dengan perkataannya, akan tetapi dia tetap meminta Pak Arif agar mengatur seseorang untuk memantau berita infotainment ini setelah dia pulang bepergian.Olivia merasa berita infotainment ini bukan hanya mengungkap kebenaran, tetapi dia merasakan ada rasa iri dan dengki di mata cewek lainnya. Setiap nama Stefan dibahas, mereka tidak dapat menah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1835

    Hari baru dimulai dan matahari terbit, menandakan berakhirnya malam hari. Stefan yang masih berbaring di atas ranjang tidurnya, terbangun tanpa membuka matanya. Dengan kebiasaannya, dia membalikkan badannya ke salah satu sisi sambil membentangkan lengannya. Akan tetapi, dia sekejap membuka matanya, ketika dia tidak bisa merasakan tubuh Olivia.Setelah tertegun dalam beberapa saat, dia baru saja ingat kalau Nenek telah menculik istrinya tercinta. Mereka berdua juga membawa Russel selama bepergian, tetapi dengan kejam meninggalkan Stefan sendiri di rumah. Sepanjang malam dia tidak bisa tidur dan pada akhirnya, dia memeluk bantal yang seolah-olah dia memeluk Olivia, baru dia bisa tertidur.Biasanya, Stefan bangun tidur di pagi hari, pada jam enam lewat untuk melakukan lari pagi. Namun, hari ini dia terbangun di jam delapan lewat. Ternyata sudah hari Sabtu juga, hariannya dia terlalu sibuk hingga dia tidak sempat melihat hari, dia masih mengira sekarang hari Senin karena hari-harinya terla

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1836

    Anjing itu karena sudah lama tidak menemui majikannya. Saking rindunya, dia ingin bermanja-manja dengan majikannya.“Pak Stefan, sarapannya sudah siap.”Stefan berjalan masuk ke dalam ruang makan yang terlihat sarapan favoritnya yang sedang disiapkan di dapur. Meskipun begitu, dia tidak nafsu makan, karena dia merasa kekurangan seseorang di meja makan dan itu membuatnya sangat tidak nyaman. Setelah terduduk di meja makan, dia sama sekali tidak menyentuh makanannya, tidak lama kemudian dia berdiri dan lekas berjalan keluar dari ruang makan. Pak Arif menoleh ke arah meja makan dan mengikuti Stefan karena merasa ada yang janggal.“Pak Stefan, kamu lagi nggak nafsu makan atau masakan mereka nggak enak?”“Istriku nggak di rumah ….”Mendengar jawaban Stefan, Pak Arif hanya bisa terdiam dan tidak bisa menjawab apa-apa. Karena dia juga tidak tahu kapan Olivia dan Nenek pulang dari perjalanan panjang itu.“Pak Stefan, mau pergi ke mana?” tanya Pak Arif.Stefan tidak menjawab pertanyaannya, dala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1837

    “… Olivia cepat atau lambat pasti akan meneleponku. Russel bisa kangen aku.”Odelina tidak punya pilihan lain, dia hanya bisa mengatakan ini berulang kali untuk menghibur adik iparnya.Stefan yang tampak tidak sanggup menjalani kehidupannya ketika adiknya pergi jauh, membuat Odelina tertawa terbahak-bahak. Tapi dia juga sadar kalau mereka memiliki hubungan yang sangat baik dan adik iparnya sudah terbiasa ada istri di sisinya. Melihat mereka mempunyai hubungan yang akur, dia merasa bahagia untuk adiknya.“Atau, kamu mau coba masakan lainnya?” tanya Odelina yang sedang berpikir untung memasak pangsit rebus untuk adik iparnya.Stefan menggeleng-geleng dan berkata, “Nggak usah, bukan karena masakannya nggak enak, tapi karena aku lagi nggak nafsu makan saja. Setiap aku memikirkan Olivia meninggalkan aku pergi dengan Nenek tanpa rasa belas kasihan dan bahkan tidak memberi tahu akku nomor teleponnya yang baru. Hatiku merasa sedih sekali. Kak, apa di bawah kantung mataku terlihat hitam? Aku ak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1838

    “Sekarang, kalian berada di tempat Om Ricky?” tanya Odelina“Sekarang aku sedang bersama Om Ricky. Sebentar lagi aku mau naik pesawat, tapi aku nggak tahu mau pergi ke mana. Nenek dan tante yang memutuskan tujuannya,” jawab Russel yang mengikuti tantenya dan Nenek Sarah bersenang-senang.“Russel, apa kamu menggunakan ponsel baru Tante untuk menelepon mama?” tanya Odelina.“Bukan, Ma. Aku menggunakan ponsel Om Ricky. Ponsel Tante sedang lagi di-charge baterainya.”“Tante lagi di mana? Coba panggilkan Tante ke sini untuk bicara sama Mama.”“Aku pergi cari Tante dulu. Mama tunggu sebentar, yah.”Russel sambil ngobrol sambil berjalan mencari tantenya, Olivia. Di belakangnya, Ricky menjaganya agar dia tidak berlari terlalu cepat hingga terjatuh.“Tante, Mama ingin bicara dengan kamu,” ujar Russel saat menemui Olivia dan segera menyerahkan ponselnya.Olivia menerima teleponnya dari Russel dan menjawab, “Kak.”“Oliv, kamu segera kirim pesan atau telepon Stefan dengan ponsel barumu. Kamu ini,

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3536

    Di mata ibu mertuanya, Kellin mungkin terkenal suka menggigit orang dan yang paling sering digigitnya adalah anak kecil. Siapa suruh kulit bayi begitu halus dan lembut? Melihatnya saja sudah membuat orang ingin menggigit, dan kalau sudah tidak bisa menahan diri, ya benar-benar menggigit. Kellin pun mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam rumah. "Ma, kapan guruku dan yang lainnya sampai?" "Mereka sudah datang. Yose dan adiknya keluar untuk menjemput mereka," jawab Wanita itu. Kellin mengangguk, lalu merasa lega saat melihat anaknya sudah berhenti menangis. Dia takut anaknya masih menangis saat gurunya masuk ke dalam rumah nanti. "Lain kali jangan sering-sering menggigit Tiano," ujar mertuanya."Kalau memang nggak bisa menahan diri, setidaknya jangan gigit terlalu keras. Kulit bayi masih lembut, meskipun hanya digigit pelan, tetap akan memerah cukup lama. Lagi pula, dia anakmu sendiri, apa kamu nggak kasihan sama dia? Sering menggigit seperti ini, seperti harimau saja." "Waktu hamil

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3535

    Kellin tertawa kecil sambil mencubit lembut pipi anaknya, "Maunya selalu digendong. Siapa yang punya waktu untuk terus menggendongmu? Semua gara-gara papamu yang terlalu memanjakanmu, waktu di masa nifas selalu menggendongmu." Saat pertama kali menjadi ayah, setiap kali anaknya menangis, Jhon langsung menggendongnya. Akibatnya, Tiano jadi terbiasa digendong, sehingga begitu lepas dari pelukan orang dewasa, ia mudah terkejut dan menangis. "Belum lagi kakekmu juga sangat memanjakanmu. Dia yang paling menyayangimu." Tiano tersenyum pada ibunya. Melihat senyum anaknya, hati Kellin menjadi luluh. Dia pun mencium pipi anaknya yang halus. Merasa kulit anaknya begitu lembut, dia tidak tahan untuk menggigitnya sedikit. Menurutnya, dia menggigit dengan sangat pelan. Namun, sesaat kemudian, anaknya cemberut lalu menangis keras. "Dasar bocah, Mama cuma menggigitmu sedikit saja. Siapa suruh kulitmu begitu halus dan lembut? Mama jadi nggak bisa menahan diri. Lagipula Mama nggak menggigitmu denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3534

    Kellin mengambil putranya yang terus menangis dari pelukan pengasuh dan bertanya, "Apa dia buang air?" "Nggak, baru saja diganti popoknya." "Dia juga baru saja makan, lalu kenapa menangis lagi? Ribut sekali, siang menangis, malam pun menangis. Nggak bisakah dia sedikit tenang?" Kellin menggendong putranya sambil menenangkannya, lalu bertanya kepada pengasuh, "Papanya di mana?" "Pak Jhon mungkin ada di tempat Pak Yose."Karena Dokter Panca dan beberapa tamu termasuk Olivia hari ini datang, maka Yose dan saudaranya tidak pergi ke kantor dan tetap di vila untuk menunggu para tetua. Kellin pun berkata kepada pengasuh, "Baiklah, aku akan membawanya bermain dengan kakak-kakaknya." Meskipun kakak-kakak Tiano juga masih anak-anak, mereka sering berkumpul dan saling menatap. Terkadang juga menangis bersama, tetapi lebih sering bermain bersama.Namun, karena Tiano lebih kecil beberapa bulan dari mereka, dia belum bisa duduk dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Bocah itu tidak bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3533

    "Benar, Kakek Setya, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak masalah. Bagaimana kalau kami menemani Kakek jalan-jalan?" Aldi ikut menimpali perkataan ibunya. Bahkan Elang juga berkata, "Kakek, Tante Yuna benar. Sudah menunggu selama puluhan tahun, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak ada bedanya. Yang terpenting adalah kesehatanmu. Kellin mungkin akan tiba malam ini." "Sejak melahirkan, dia selalu ingin pergi ke luar. Katanya anaknya suka menangis dan rewel." Elang tertawa, "Tiano mirip sekali dengan Kellin saat kecil, suka menangis dan rewel." "Tapi kenapa aku ingat waktu Kellin kecil sangat mudah diurus?" Kenangan Setya tentang Kellin saat kecil berhenti pada usia dua atau tiga tahun. Pada usia itu, Kellin tidak banyak menangis dan sangat penurut. Ingatannya juga luar biasa, dia bisa mengingat segala sesuatu yang diajarkan kepadanya meskipun belum bisa menguasainya sepenuhnya. Setelah mengingatnya, dia akan mencerna dan memahaminya sendiri perlahan-lahan. Elang yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3532

    Olivia merupakan menantu paling tua di keluarga Adhitama. Ibu kandung Olivia, Reni, adalah putri kedua dari kepala keluarga Gatara yang sebelumnya. Kelak, Odelina akan menjadi menantu keempat keluarga Lumanto. Perempuan itu memiliki status dan kedudukan yang sama dengan Olivia. Keluarga Sanjaya juga memiliki hubungan dengan keluarga Gatara karena Yuna, adalah putri sulung dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Oleh karena itu, keluarga Adhitama, keluarga Sanjaya, dan keluarga Lumanto adalah tiga keluarga yang bersedia dijaga hubungannya oleh Organisasi Lima Kaisar dalam jangka panjang. Semua ini berkat pengaruh Setya. Elang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan ketiga keluarga ini. Namun, setelah gurunya datang ke Mambera, dia telah menyelidiki semua keluarga besar di sana dan mengetahui bahwa empat keluarga tersebut menguasai Mambera. Umumnya, tidak ada yang berani menyinggung mereka. Para pemimpin dari empat keluarga besar itu juga mampu mengendalikan anggota keluarganya, me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3531

    “Dokter Panca bilang, dia akan mengatur agar Dokter Dharma datang dan menemani kita pergi ke Cianter,” kata Yuna. “Dengan adanya Dokter Dharma bersama kita, setidaknya kita bisa lebih tenang,” lanjutnya. Setya sudah sangat tua. Perjalanan jauh membuat semua orang khawatir dan takut jika sewaktu-waktu napasnya tersendat, dia akan langsung pergi begitu saja. Dengan kehadiran Dokter Dharma atau Dokter Panca, mereka bisa merasa lebih lega. “Dokter Dharma sering bepergian untuk mengobati orang. Kalau dia pergi selama beberapa hari, Olivia juga nggak akan curiga,” lanjut Yuna. “Kalau saja Olivia nggak sedang hamil, kami juga nggak perlu menyembunyikan ini darinya.” “Bayinya lebih penting, lebih baik kita merahasiakannya,” kata Setya, yang juga setuju untuk menyembunyikan ini dari Olivia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Olivia baru bisa hamil setelah satu tahun menikah. Kehamilan ini tidak mudah baginya, ditambah lagi dengan tekanan besar yang dia hadapi. Jika perempuan itu tahu bahwa s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status