Share

Bab 1822

Dia tiba-tiba mengerti alasannya.

Dia mungkin diberi sesuati oleh orang dan suaminya menjadi “obatnya”. Pantas dia merasa pinggangnya agak pegal saat bangun hari ini.

Olivia tidak bisa mendiskusikan topik ini dengan Sarah, jadi dia sebaiknya sarapan dulu. Dia berencana menanyakan hal itu kepada Stefan ketika suaminya itu pulang.

Pada saat yang sama, di kantor Adhitama Group.

Seorang tamu yang langka bertamu ke kantor presiden direktur. Yogi.

Stefan baru saja meletakkan pena yang dia gunakan untuk menandatangani dokumen, mengambil secangkir kopi di atas meja dengan satu tangan, dan mengeluarkan ponsel dari saku celananya dengan tangan lainnya. Dia sedang berpikir untuk menelepon istri tercintanya ketika Yogi mengetuk pintu dan masuk.

Melihat yang datang adalah Yogi, Stefan tidak jadi menelepon istri tercintanya. Dia menyesap kopinya sambil melihat Yogi berjalan mendekat.

“Kak.”

Yogi memanggil Stefan dan duduk di hadapannya.

“Kamu mau minum apa?” Stefan bertanya pada adik sepupunya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
lucu juga ternyata si yogi. mana ngadu ke stefan pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status