Share

Bab 1819

Sarah berkata dengan santai, “Apa yang perlu khawatirkan? Dia sendiri sudah mulai khawatir. Sebelum datang ke sini, Nenek dapat telepon dari Ricky yang meminta bantuan, dan Nenek sudah membantunya. Nenek sudah bantu antar makanan sampai ke pintu, apa masih harus dibawa masuk?”

Wajah Stefan berubah masam. Neneknya selalu mengumpamakan membantu mereka dengan mengantar makanan.

Sarah menguap, lalu berdiri dan berkata, “Nenek ngantuk, mau beristirahat. Kamu juga tidurlah lebih awal.”

“Selamat malam, Nek.”

Sarah hendak naik ke atas untuk beristirahat. Setelah berjalan beberapa langkah, dia berhenti dan berbalik untuk bertanya kepada Stefan, “Setelah Daniel keluar dari rumah sakit, apa Odelina masih harus merawatnya? Anak itu juga keras kepala. Jelas-jelas sangat mencintai Odelina, tapi pura-pura bisa melupakannya.”

“Coba saja dia berpura-pura terus. Kalau terus seperti itu, aku akan menjodohkan Odelina dengan orang lain. Biar dia panik!”

Stefan dengan cepat membela temannya. Jangan sampai n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status