Share

Bab 1809

Penulis: Anggur
Rika membawa Ricky sampai dekat dengan hotel. Lalu, dia membangunkan Ricky dan berkata kepada pria itu, “Pak Ricky, kita sudah hampir sampai di hotel milik Adhitama Group.”

Ricky duduk tegak dan melihat ke luar jendela. Pemandangan jalan yang familiar.

Dia berkata dengan malu-malu kepada Rika, “Aku tidur sepanjang jalan. Jadi nggak enak sama Pak Riko.”

“Aku mengerti.”

Rika berpikir dalam hati, justru bagus tidak terjaga. Kalau pria itu terjaga dan bersikap aneh-aneh, dia malah harus menjaga pria itu sepanjang jalan.

“Pak Riko biasanya tinggal di mana?”

Rika terdiam lalu berkata, “Aku membeli sebuah vila di kawasan Vila Anberic. Biasanya aku tinggal di sana. Jauh lebih dekat dengan kantor. Kalau naik mobil, hanya butuh sepuluh menit.”

Jika dia tinggal di rumah orang tuanya, perjalanan ke kantor akan memakan waktu satu jam, dan dia tidak bisa tidur lebih lama di pagi hari.

Jadwal Rika sehari-hari sangat teratur. Dia tidak pernah terlambat masuk kerja. Dia pasti sudah ada di kantor sebelu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
pas sekali ada rumah tetangga rikabyg mau di jual. rezki ricky emg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1810

    Ricky tersenyum dan berkata, “Aku nggak peduli mahal atau nggak. Selama rumahnya bagus dan cocok, aku mau beli. Pak Riko, kalau ada waktu tolong bawa aku melihat rumah itu.”“Sekarang sudah larut malam. Aku akan meninggalkan nomor seseorang untuk Pak Ricky. Kalau Pak Ricky ada waktu besok, hubungi nomor ini. Seseorang akan mengantar Bapak untuk melihat vila itu.”“Baiklah, terima kasih banyak, Pak Riko.” Ricky berterima kasih pada Rika.Rika memberikan nomor ponsel kepala pelayannya kepada Ricky dan berkata, “Pak, ini nomor ponsel kepala pelayan di rumahku. Kalau Bapak menghubunginya, dia akan membantu Bapak menghubungi pemilik rumah dan mengantar Bapak untuk melihat rumahnya.”“Pemilik rumah itu menyebarkan kabar bahwa dia ingin menjual rumahnya, sengaja meninggalkan nomor kontaknya kepada para tetangganya dan bilang kalau ada yang ingin membeli rumahnya, mereka dapat menghubunginya kapan saja.”“Baiklah, aku akan menghubungi kepala pelayannya Pak Riko besok. Terima kasih Pak atas ban

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1811

    Ricky masuk ke dalam hotel dan tidak langsung naik ke atas. Dia berjalan ke area duduk di lantai satu dan duduk di sana. Lalu, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon neneknya.Sarah menjawab panggilannya, lalu berkata begitu mengangkat telepon, “Ricky, kamu masih ingat nenek? Nenek hanya menegurmu beberapa patah kata saja kamu sudah lari dari rumah.”“Nenek, aku nggak kabur dari rumah. Aku melakukan perjalanan bisnis. Aku datang ke Cianter untuk perjalanan bisnis, dan sekarang aku di Blanche Hotel.”Sarah bergumam mengerti dan berkata, “Karena kamu pergi ke Cianter, jalinlah hubungan yang baik dengan Rika. Perasaan itu tumbuh karena hubungan yang dijalankan. Percaya dengan pilihan Nenek. Dia cocok untukmu. Kamu juga cocok untuknya.”Yang satu cerewet, yang satunya pendiam, sehingga saling melengkapi.Ricky melihat sekeliling dan melihat tidak ada orang lain di sekitarnya, jadi dia berbisik, “Nenek, dari mana Nenek tahu bahwa Rika adalah seorang wanita? Menurutku dia sama sekali nggak me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1812

    Mereka para pria dari keluarga Adhitama tidak bisa melakukan perilaku tidak bertanggung jawab seperti itu.“Menurut Nenek, didikan Nenek terhadap kalian sangat sukses. Kalian semua memiliki karakter yang baik, memiliki kemampuan yang hebat, dan sangat bertanggung jawab, sehingga kamu nggak bisa melakukan hal seperti itu. Kalau kamu melakukan hal seperti itu, Nenek sudah lama nggak berlatih bela diri. Meskipun gerakan Nenek nggak selincah dulu, Nenek masih punya kekuatan untuk menghajarmu.”Ricky berkata, “...Nenek, bisa nggak Nenek menunggu sampai aku selesai berbicara?”“Katakan, dong. Jelas-jelas kamu yang ngomongnya setengah-setengah. Kamu nggak mengatakannya sekaligus, masih berani menyalahkan Nenek. Hanya Nenek yang bisa mentolerirmu seperti ini.”“Nenek, aku mau melihat rumah besok. Aku membutuhkan seorang ahli Feng Shui. Nggak peduli dia benaran pintar melihat Feng Shui atau nggak, asal bisa membohongi orang. Selama dia bisa mengubah hitam menjadi putih saja saat bicara.”Sarah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1813

    Sarah tidak ambil pusing sama sekali. Dia sengaja bersikap seperti itu di depan Ricky.Setelah Ricky menutup telepon, dia menghubungi seorang ahli Feng Shui dan meminta ahli tersebut untuk menugaskan muridnya terbang ke Cianter. Tiket pesawat pulang pergi, makanan dan akomodasi semuanya akan dia biayai. Asalkan orang itu menghubungi Ricky dan mendengarkan semua kemauan Ricky.Ahli Feng Shui itu langsung menyetujuinya.Setelah mengatur apa yang diminta Ricky, suasana hati Sarah jadi sangat bagus. Lalu, dia pergi ke rumah cucu tertuanya malam-malam begini.Saat mendengar bunyi bel pintu, kepala pelayan di rumah Stefan langsung pergi membuka pintu.Ketika melihat yang datang adalah Sarah, Pak Arif sedikit terkejut. Sambil membukakan pintu untuk Sarah, dia bertanya, “Bu, Ibu kok nggak bilang mau datang. Kami kan bisa menjemput Ibu. Apa Ibu naik taksi ke sini?”Meskipun Sarah bisa menyetir, usianya sudah tua. Meskipun dia masih kuat, anak dan cucunya tidak mengizinkannya menyetir lagi, dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1814

    “Putri dari keluarga kaya mana yang menyukai Stefan kali ini?” Sarah bertanya, “Apa Oliv tahu? Nanti kalau Oliv pulang, aku akan mengobrol dengannya dan mengajarinya cara menghadapi saingan cinta.”Dia juga pernah memiliki saingan cinta ketika dia masih muda.Stefan seperti kakeknya.“Stella Krama, sepertinya dari Malinjo atau dari mana gitu. Dia pernah datang sekali menemui Bu Oliv. Bu Oliv sudah tiap menghadapinya. Tapi, keesokan harinya, Bu Oliv malah dapat kabar kalau wanita itu sudah meninggalkan Mambera.”“Stella? Oh, Stella adalah putri tunggal Pak Petrus Krama dari Krama Group. Pantas dia menyukai Stefan. Dia cukup hebat dan merupakan putri tunggal. Kalau nggak ada masalah, Krama Group akan diserahkan padanya di masa depan.”“Stella itu orangnya angkuh, jadi wajar saja kalau dia merasa berdasarkan apa yang dia miliki dan latar belakangnya, hanya pria seperti Stefan yang pantas untuknya. Tapi, Pak Petrus orangnya cerdas, nggak akan membiarkan putrinya ikut campur dalam pernikaha

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1815

    Arif sudah pernah melihat banyak hal dalam hidupnya. Dalam kasus ini, dia langusng bisa menebak bahwa ada orang yang mengerjai Olivia.Tiba-tiba ekspresi Arif menjadi serius.Beraninya orang itu melakukannya pada menantu keluarga Adhitama.Selain itu, Olivia kan sedang menemani Stefan untuk acara bisnis. Orang itu secara tidak langsung melakukannya di depan Stefan. Dia tidak bisa menyalahkan Stefan kalau raut mukanya semasam itu.Sarah juga kaget saat melihat Stefan yang bergegas masuk sambil menggendong Olivia.“Stefan, ada apa dengan Oliv?”“Nenek, aku akan bicara dengan Nenek nanti.”Stefan tidak heran melihat neneknya ada di rumahnya.Neneknya punya banyak waktu luang sekarang, sering keluyuran ke sana kemari. Adik-adiknya juga sering melihat neneknya tiba-tiba datang.Sambil mengatakan itu, dia sudah membawa Olivia dengan tergesa-gesa ke atas.Sarah berdiri di dekat tangga dan memperhatikan.Arif berjalan ke arah Sarah dan berbisik, “Bu, mungkin Bu Oliv dikerjai orang. Aku lihat w

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1816

    Stefan terdiam.“Nenek ada suruh Arif untuk bertanya pada Dimas dan yang lainnya, dan akhirnya tahu apa yang terjadi. Kalian berdua sungguh beruntung.”Sarah tersenyum cerah dan bertanya pada Stefan, “Apa kamu ingin nenek membuatkan sup penyubur untukmu sekarang?”Wajah Stefan sedikit memerah. “Cuaca panas, dan aku nggak mau mimisan.”“Kamu bertemu Albert?”Stefan terdiam, lalu mengangguk dan berkata, “Keluarga Pratama melihat hubunganku dengan Oliv sudah stabil, dan Albert juga sudah menyerah, jadi mereka memindahkan Albert dari perusahaan anak untuk kembali ke sini, lalu bekerja kembali ke Pratama Group. Sekarang, pria itu menjabat sebagai sekretaris dari Pak Adam. Dia mengikuti Pak Adam setiap hari, dan Pak Adam secara pribadi membimbing dan mengajarinya.”Pratama Group kedepannya tetap akan diserahkan kepada Albert. Tidak ada opsi lain lagi.Albert adalah anak kandung Desy, sepupunya Junia. Setelah Junia menikah dan menjadi menantu keluarga Ardaba, anggota-anggota keluarga lain akh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1817

    Stefan mengambil kertas merah dari tangan Sarah dan berkata, “Nggak perlu pilih, pilih saja tanggal bagus yang paling”Dia sudah menyiapkan mahar untuk Olivia sejak lama, tapi para tetua di keluarganya ingin menambahkan sesuatu ke dalamnya, jadi dia menunda untuk memberikannya sampai sekarang.Stefan akhirnya tetap melihat beberapa tanggal bagus yang dipilih oleh Sarah dan memutuskan untuk menggunakan tanggal bagus terdekat.Mahar telah dikirim dan pernikahan juga harus dipersiapkan.Dia ingin memberikan Olivia pernikahan megah yang akan mengejutkan Mambera, melampaui pernikahan Reiki dan Junia.Biar semua orang tahu bahwa Olivia adalah istrinya, Stefan, dan bahwa dia memiliki istri yang sah. Wanita-wanita yang menyukainya itu harus berhenti mendekatinya. Dia tidak akan menyukai wanita-wanita di luar sana itu.“Bagaimana kabarmu dan Oliv akhir-akhir ini?” Sarah bertanya dengan santai.“Baik. Aku dan Oliv selalu baik-baik saja, tapi sekarang Oliv agak sibuk dan selalu mengabaikanku. Jik

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3356

    Mereka akan terlebih dahulu mendaftarkan pernikahan mereka, tetapi tidak akan segera mengadakan upacara pernikahan. Setelah dia bisa berjalan seperti orang normal, barulah mereka akan mengadakan resepsi pernikahan. “Kalau begitu, sampai jumpa akhir pekan.” “Iya, sampai jumpa akhir pekan.” Dengan penuh rasa enggan, Daniel berkata, “Kamu lanjut bekerja dulu, aku juga akan bekerja. Aku nggak akan menyita waktumu, tapi ingatlah untuk menjaga kesehatan. Kesehatan adalah yang terpenting.” “Uang nggak akan pernah habis untuk dicari, dan kestabilan perusahaan juga bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam satu hari. Itu memerlukan waktu dan usaha.” Daniel khawatir Odelina akan terlalu terburu-buru sehingga melelahkan dirinya sendiri. Perempuan itu mengangguk dan menjawab, “Aku tahu, aku akan menjaga kesehatanku. Kamu juga, ya. Kalau begitu, kita lanjut bicara nanti malam.” Setelah menutup telepon, Daniel masih enggan meletakkan ponselnya. Dia memandangi ponselnya sambil tersenyum, membayangk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3355

    “Russel sepertinya mulai libur minggu depan. Setelah dia libur, aku akan membawanya ke sana lagi. Nanti, saat kamu libur Tahun Baru, kita akan pulang bersama ke Mambera untuk merayakan Tahun Baru,” kata Odelina.“Kalau aku ke sana, kita lihat-lihat rumah, ya? Kamu mau mengembangkan bisnismu di Cianter, jadi kita beli rumah saja di sana. Dengan begitu, kalau kita ke sana, kita nggak perlu tinggal di hotel lagi,” kata Daniel. Odelina menjawab, “Nggak perlu buru-buru beli rumah. Tunggu aku stabil dulu, baru kita pikirkan. Sekarang aku juga nggak punya banyak uang. Kalau hanya untuk membeli apartemen, mungkin masih bisa.” Namun, Daniel sepertinya tidak suka tinggal di apartemen. Russel masih kecil. Jika tinggal di apartemen, dia akan berlari-lari ke sana kemari, dan bisa membuat penghuni atas atau bawah mengeluh. Saat Odelina masih belum bercerai, dia sering mendapat keluhan dari penghuni bawah. Setiap kali ada keluhan, Roni akan memarahinya dan menyuruhnya menjaga Russel agar tidak mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3354

    Kadang-kadang, ketika terlalu banyak berpikir, Daniel khawatir akan timbul perasaan kesal dalam dirinya. Dia menenangkan diri dan mencoba berpikir positif. Lelaki itu tahu bahwa Odelina bahkan meninggalkan putra kecilnya di rumah adiknya untuk diasuh dan jarang sekali memiliki waktu untuk menelepon, apalagi untuk dirinya. “Aku biasanya tidur siang hanya setengah jam, dan itu sudah cukup. Aku sudah tidur setengah jam tadi. Kupikir sekarang kamu juga sudah bangun, jadi aku meneleponmu sebelum kamu mulai bekerja,” kata Daniel. “Iya, setelah minum kopi, aku akan mulai bekerja. Ada apa?” tanya Odelina dengan lembut. “Kamu kangen aku?” Dengan penuh perasaan, Daniel menjawab, “Aku kangen kamu. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, aku merindukanmu. Aku merindukanmu sampai terasa seperti mau gila.” Di telepon, terdengar tawa Odelina. Mendengar tawanya, Daniel merasa energinya untuk bekerja sore itu akan meningkat secara drastis. “Kamu baru saja pulang, 'kan?” tanya Odelina sambil terseny

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3353

    Anak perempuan harus memakai marga Gatara, yang berarti Daniel harus menjadi menantu yang masuk ke keluarganya.Jika anak yang dilahirkan adalah laki-laki, dia bisa memakai marga Lumanto, tetapi jika perempuan, tidak bisa. Odelina tidak tahu apakah Daniel akan setuju atau tidak. Jadi, semua itu adalah urusan masa depan. Yang perlu dia pikirkan sekarang adalah bagaimana mengelola perusahaannya dengan baik, memperbesar skala bisnis, dan berinvestasi di industri lain agar menghasilkan lebih banyak uang serta mendapatkan posisi di dunia bisnis Cianter. Odelina tidak bisa terus-menerus bergantung pada Rika. Hanya dengan menjadi kuat, seseorang baru benar-benar kuat. Setelah itu, kedua saudara perempuan itu tidak saling mengirim pesan lagi. Olivia pun bersandar pada suaminya dan tertidur sebentar. Sementara itu, Odelina meletakkan ponselnya di meja samping tempat tidur sebelum berbaring kembali. Di kantornya, dia telah membuat ruangan kecil untuk beristirahat, dengan menambahkan sebuah r

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3352

    Olivia mengecilkan volume ponselnya ke level paling rendah sebelum mengirim pesan kepada kakaknya. Dia memberi tahu bahwa mereka telah menemukan Setya. Atau lebih tepatnya, lelaki renta itu yang datang untuk menemui mereka. Setelah mengirim pesan, dia menambahkan bahwa Nenek sedang beristirahat di dalam mobil. Jadi mereka hanya bisa berbicara lewat pesan teks, jangan menelepon agar tidak mengganggu Nenek. Setelah menerima pesan itu, Odelina langsung membalas dengan bertanya kepada adiknya, di mana Setya bersembunyi selama ini. Apakah sudah dipastikan bahwa dia adalah asisten Nenek? Apa mungkin dia hanya seorang penipu? Olivia menjelaskan bahwa Setya telah diselamatkan oleh Dokter Panca dan yang temannya. Selama bertahun-tahun, lelaki itu hidup bersama mereka dengan identitas tersembunyi. Kesehatannya juga sedikit bermasalah. Selama ini, dia juga mencari ibu dan bibi mereka. Baru-baru ini, Setya memastikan identitas bibi mereka, dan karena itu, dia datang untuk bertemu. Meskipun bib

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3351

    “Nenek, Nenek pasti bisa panjang umur hingga seratus tahun. Dokter Panca sudah datang, biarkan dia periksa nadi Nenek. Kalau ada sesuatu yang kurang, Dokter Panca bisa kasih obat untuk jaga kesehatan Nenek.”Hubungan mereka dengan nenek memang yang paling dekat. Meski tahu bahwa orang tua pasti akan meninggal, Stefan tetap gelisah Ketika memikirkan nenek akan meninggalkan mereka.Ketika kakek meninggal, mereka sangat berduka untuk waktu yang lama. Bahkan hingga kini, setiap kali saudara-saudara berkumpul dan membicarakan kakek, mata mereka pasti memerah. Nenek berkata, “Sekarang Nenek nggak ada masalah. Dokter keluarga kita rutin datang untuk memeriksa kesehatan Nenek. Terakhir kali, Dokter Dharma juga memeriksa nadi Nenek, dan hasilnya baik-baik saja. Nenek selalu menjaga kesehatan.” “Nenek masih bisa bantu kalian jaga anak-anak. Kalian berdua hanya perlu melahirkan cicit perempuan untuk Nenek. Kalau Nenek belum memeluk cicit perempuan dan belum mengantarnya ke sekolah, Nenek nggak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3350

    “Hanya Samuel yang membangkang. Dia suka ambil jalan memutar. Biar saja dia ambil jalan memutar. Sampai dia ragukan keputusannya sendiri. Hehehe,” kata Sarah dengan nada seperti senang di atas penderitaan orang lain.Tanggung akibatnya sendiri karena tidak mau dengar nasihat orang tua. Dari sekian banyak cucu yang penurut, ada satu yang tidak mau menurut. Ternyata menarik juga.Stefan dan Olivia bersitatap. Stefan diam-diam menggenggam tangan istrinya. Dia senang karena pada akhirnya dia mengalah dan mengikuti perintah neneknya untuk menikah Olivia. Kalau tidak, Stefan tidak tahu apa yang akan neneknya lakukan padanya. Mungkin saja, nasibnya akan berakhir seperti Samuel.“Nenek.” Selagi di mobil tidak ada orang lain selain mereka bertiga dan si sopir, Olivia pun bertanya untuk memastikan, “Perempuan yang Samuel suka itu adalah Katarina yang Nenek pilihkan untuknya, kan?”Sarah tersenyum lebar, “Kalian berdua sudah tebak, untuk apa masih tanya? Tapi jangan bilang-bilang. Samuel sendiri

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3349

    Samuel langsung duduk tegas dan berkata dengan lantang, “Aku nggak akan menyesal. Sudah dulu ya, Kak. Aku akan cari cara sendiri.”Samuel teringat kalau dia menolak jalan mulus yang diatur neneknya. Dia takut saudara-saudaranya akan menertawakannya, juga takut neneknya akan mengomelinya. Dia pun memutuskan tidak akan meminta bantuan Stefan lagi. dia akan mencari cara sendiri.“Kalau kamu sudah temukan perempuan itu, kembalikan barangnya. Kalau kamu begini terus, kamu hanya akan rusak kesan baik orang lain terhadapmu. Buat dia tersentuh dengan ketulusanmu. Dengan begitu, kalian akan memiliki masa depan dan akan bahagia.”Sebagai orang yang sudah berpengalaman, Stefan berbagi pengalaman kepada adik sepupunya.“Aku tahu, Kak. Lain kali kalau dia datang cari aku lagi, aku akan kembalikan barangnya. Kak, kalian sedang jalan balik ke kota? Aku dengar suara mobil.”“Iya, kami lagi di jalan.”“Ya sudah kalau begitu. Aku juga mau istirahat dulu. Nanti sore ada rapat.”“Istirahat yang cukup. Kes

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3348

    “Kak Stefan ....”“Kalau dia nggak mau bertemu denganmu, percuma kamu cari dia. Lebih baik kamu tunggu saja dengan sabar sampai dia datang cari kamu. Kalau kamu ambil barangnya, kembalikan ke dia. Semakin kamu begini, dia semakin nggak suka sama kamu. Jadi orang harus terus terang. Jadi pria yang berintegritas dan jujur, jangan berbohong.”Stefan terdiam sejenak, lalu berkata lagi, “Dulu aku salah sudah berbohong pada Olivia. Dia hampir saja mau cerai denganku. Kamu nggak ambil pelajaran dari pengalamanku sebelumnya?”Stefan tidak mau membantu Samuel. Dia ingin Samuel pelan-pelan menempuh perjalanan panjang dalam mengejar istri. Siapa suruh Samuel tidak mau terima pilihan nenek mereka dan memilih mengambil jalan yang sulit? Orang pilihan neneknya tidak akan salah.Sarah telah memberi isyarat kepada Samuel beberapa kali. Samuel sendiri yang terlalu bodoh dan tidak menyadarinya. Sarah bertanya berulang kali apakah Samuel akan menyesal. Jika suatu saat Samuel menemui kesulitan, dia tidak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status