Share

Bab 1490

Author: Anggur
Tidak mungkinkan mengadakan ajang pencarian jodoh untuk kakaknya?

Stefan membuka sarung tangannya setelah selesai mengupas semangkuk udang untuk Olivia lalu berkata, “Kayaknya aku pernah dengar penyakit itu.”

“Pak Bram, biarkan semuanya mengalir secara alami. Atau mungkin Bapak mau aku perkenalkan dengan ahli spiritual kepercayaan nenek? Nanti dia akan meramal Pak Bram dan melihat apakah Bapak memiliki jodoh dan keturunan di masa depan atau mungkin akan melajang seumur hidup.”

Kemudian Bram berkata, “Ahli spiritual kepercayaannya nenek keluarga Adhitama? Wah, pastinya ahli spiritual itu benar-benar ahli di bidangnya, ya.”

Bram sangat menghormati sosok nenek keluarga Adhitama. Dia pasti akan mempercayai 100 persen semua yang dikatakan oleh nenek.

“Ya sudah, Kakak cepat minta tolong sama nenek untuk kenalin ahli spiritual itu sama Kakak. Mungkin saja orang itu benar-benar bisa membantu,” ujar Reiki.

Kemudian Reiki kembali berkata kepada Stefan dengan raut wajah cemas, “Stefan, kamu tele
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1491

    Stefan langsung menatap ke arah adiknya. Namun, Calvin langsung berpura-pura seakan tidak terjadi apa-apa. Dia juga mengambil sendok dan garpu seakan dia terlihat ingin makan. Padahal tatapannya kosong dan dia tidak terlihat tertarik dengan makanan apa pun saat ini. Calvin sebenarnya ingin langsung pergi ke rumah keluarga Siahaan untuk mencari Rosalina. Namun, Reiki mengundangnya untuk makan bersama. Dia tidak bisa menolak undangan Reiki karena dia tidak ingin memperlakukan sahabat kakaknya itu. Jadi, sekarang dia tidak bisa pergi ke kediaman keluarga Siahaan dan harus berada di hotel ini terlebih dahulu. Olivia memiringkan kepalanya dan menatap adik iparnya itu. Dia tahu apa yang sedang terjadi setelah melihat reaksi Calvin. “Sayang, kamu kenyang, ya?” tanya Stefan lembut.Olivia menganggukkan kepalanya. Dia benar-benar merasa kenyang dengan semua makanan yang diambilkan Stefan untuknya. “Jangan terus natap Calvin,” bisik Olivia. Kemudian dia mengambil ponselnya dan langsung men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1492

    Rosalina tahu kasus ibunya itu sudah membuat pihak kepolisian berhasil menemukan bukti keterlibatan Johan dalam kasus kematian ayahnya dengan sangat cepat. Terlebih lagi, Calvin memiliki cukup bukti yang bisa menjerat Johan. Selain itu, Pak Bram juga berhasil menemukan bukti baru yang mengarah kepada Sinta. Hal ini sempat membuat Johan curiga kalau Sinta berniat untuk menjadikannya sebagai kambing hitam dalam kasus ini. Namun, siapa itu Pak Bram? Kenapa dia bisa mengumpulkan semua bukti itu satu demi satu?Akhirnya semua bukti itulah yang berhasil membuat Johan kehilangan kebebasannya.Kasus Sinta benar-benar menggemparkan seluruh kota Mambera. Media memberitakannya secara besar-besaran. Bahkan masyarakat di kota lain juga mengetahui akan hal ini.Para pegawai Siahaan Group juga ikut menyaksikan berita tentang atasannya tersebut. Sekarang mereka sedang menebak, siapa kira-kira yang akan menggantikan posisi pemimpin perusahaan kalau sampai Johan dan istrinya masuk? Siapa juga yang aka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1493

    “Aku akan suruh pacarku untuk terbang ke sini , jadi dia bisa nemenin kamu kalau memang kamu mau tinggal di sini dulu selama beberapa hari untuk menghindar dari Pak Calvin,” ujar Doni memberikan saran. Dia adalah seorang laki-laki, jadi pastinya tidak akan nyaman bagi mereka berdua jika dia harus menemani Rosalina. Selain itu, dia juga sudah berjanji kalau dirinya hanya akan menjadi saudara laki-laki Rosalina sepanjang hidupnya. Jadi, dia harus benar-benar menjaga jarak, kecuali untuk urusan perusahaan di mana Doni wajib untuk membantu Rosalina. Doni membantu Rosalina hari ini juga karena Rosalina ingin mengadakan konferensi video dengan para petinggi perusahaan, tapi sulit baginya untuk melakukan hal itu dalam keadaannya yang masih buta. Oleh karena itu, dia sangat membutuhkan bantuan Doni dalam mengurus masalah ini. “Aku nggak ada hubungan apa-apa kok sama Pak Calvin,” ujar Rosalina buru-buru menjelaskan. “Rosalina, aku mengenalmu sejak kamu baru masuk SMP. Kurang lebih sudah 14

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1494

    Rosalina hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan Doni. Doni merasa dia sudah mengungkapkan semua yang ingin diungkapkannya kepada Rosalina. Dia juga tahu kalau Rosalina saat ini merasa cukup rendah diri. Rosalina tidak akan merasa rendah diri karena kebutaannya kalau saja laki-laki itu bukan anggota keluarga Adhitama. Keluarga Adhitama adalah keluarga terkaya di Kota Mambera, sedangkan keluarganya tidaklah sekaya keluarga Adhitama. Aset yang dimiliki keluarganya mungkin hanya sekitar 2 triliun. Bahkan mungkin aset yang tersisa sebenarnya hanya beberapa ratus miliar setelah beberapa aset mereka disita. Keluarganya benar-benar tidak sebanding jika dibandingkan dengan keluarga Adhitama yang merupakan keluarga konglomerat. Semua hal itulah yang menjadi penyebab Rosalina menumbuhkan rasa rendah diri di dalam hatinya. Dia juga yang merasa tidak layak untuk mendapatkan sosok Calvin Adhitama yang menurutnya sangat luar biasa.Calvin sudah meninggalkan hotel ketika Doni mengantarkan R

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1495

    “Kamu benar-benar mau ngenalin ahli spiritualnya nenek sama Pak Bram?” tanya Olivia setelah mereka berada di dalam mobil. Stefan sedang menyesuaikan posisi tidur Russel agar dia bisa tidur dengan nyaman lalu berkata, “Iya, aku pasti akan kenalin si ahli spiritual itu sama mereka. Tapi sekarang nenek pasti sudah tidur, jadi besok mungkin aku akan tanya kontaknya sama nenek. Lalu aku akan langsung kasih kontak itu sama Pak Ardian. Jadi, nanti biar mereka bisa minta bantuan secara langsung sama si ahli spiritual itu tentang peruntungan mereka.”Dengan begitu, Bram tidak bisa lagi melarikan diri dari masalah ini. Stefan tahu kalau Bram pasti akan langsung membuang kontak si ahli spiritual kalau sampai Stefan memberikan kontaknya kepada Bram. “Apa menurutmu yang dikatakan Pak Bram itu benar kalau dia punya penyakit yang nggak tertarik sama apa pun dan siapa pun?” tanya Olivia penasaran. Stefan sempat terdiam sejenak lalu berkata, “Mungkin saja benar, tapi bisa juga itu cuma alasan dia s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1496

    Kakek dan nenek Stefan memiliki hubungan yang sangat baik. Bahkan sang kakek terus mencintai nenek sampai akhir hayatnya.Bram benar-benar kesal sampai buru-buru menutup teleponnya setelah mendengar tanggapan Stefan.“Pak Bram pasti didesak untuk segera menikah sama orang tuanya,” ujar Olivia sambil tersenyum setelah mendengar percakapan kedua laki-laki itu. “Umurnya kayaknya hampir sama deh sama Daniel. Kamu lihat sendiri kan gimana Tante Yanti terus maksa Daniel untuk segera menikah? Jadi, kurang lebih begitulah kecemasan keluarga Ardaba sama keadaan Bram yang belum juga menikah. Kayaknya memang orang tua rata-rata begitu sih kalau anak-anaknya belum juga menikah di usia mereka yang sudah lebih dari 30 tahun,” jawab Stefan. Hal yang sama juga terjadi padanya. Neneknya mulai melancarkan taktik agar Stefan segera menikah dengan Olivia ketika usianya sudah lebih dari 30 tahun. Saat itu, Stefan sempat memilik banyak kesalahpahaman atas Olivia. Namun, sekarang dia sangat berterima kasih

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1497

    “Oke, hati-hati di jalan, ya,” ujar Rosalina lembut.Doni langsung mengangguk lalu memperhatikan Rosalina yang turun dari mobil dan berjalan menuju pintu gerbang rumah. Kemudian dia mengambil kunci dan membuka pintu yang ada di depannya dengan kunci itu. Semua orang pasti mengira Rosalina adalah orang normal jika melihat dari caranya membuka pintu saat ini. Rosalina memang bisa hidup layaknya orang normal di lingkungan yang cukup familier baginya. Doni bergegas pergi setelah melihat Rosalina telah berhasil membuka pintu. Namun, dia tiba-tiba saja melihat Calvin yang sedang berjalan ke arahnya. Sebenarnya dia ingin langsung menginjak rem untuk menghentikan mobilnya, tapi sayangnya mobilnya melaju terlalu kencang. Jadi, mobilnya baru berhenti setelah melewati Calvin. Kemudian Doni melirik ke kaca spion dan melihat Calvin sedang berjalan menuju kediaman keluarga Siahaan. Apa mungkin Calvin melihat Doni mengantar Rosalina sampai ke rumahnya? Calvin sejak awal sudah salah paham mengenai

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1498

    Calvin melihat Doni mengantar Rosalina sampai ke depan rumah. Calvin sempat meminta sopirnya untuk membawanya kembali ke rumah, tapi dia langsung berubah pikiran. Calvin dengan cepat turun dari mobil dan berjalan menuju depan pintu gerbang kediaman keluarga Siahaan dan menunggu Rosalina di sana. Doni tidak sering bertemu Calvin, jadi dia tidak bisa mengenali Calvin dari belakang ketika dia melihat Calvin berjalan menuju rumah keluarga Siahaan. Calvin hanya berjarak 100 meter dari rumah keluarga Siahaan ketika dia melihat mobil Doni yang bergegas pergi dari depan rumah keluarga Siahaan setelah Rosalina turun dari mobil Doni. Pikiran Calvin yang sebelumnya khawatir tiba-tiba berubah liar setelah melihat apa yang ada di depan matanya. Semakin Calvin memikirkannya dia justru semakin marah. Apa hubungan Rosalina dengan laki-laki itu? Kenapa mereka bisa menghabiskan waktu bersama seharian? “Rosalina, bilang sama aku siapa laki-laki itu?” tanya Calvin dengan penuh emosi. Rosalina tidak

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3639

    “Pa, kenapa?” Ivan menyuarakan pertanyaan yang ada di dalam benaknya.Dengan suara lirih Cakra menjawab, “Mama kamu mau mengundang yang dari Mambera untuk makan-makan di rumah ini. Kamu pikir itu hal yang baik? Kalaupun mama kalian mengadakan acara makan-makan itu dengan niat yang baik, mereka nggak akan berubah pikiran. Mereka datang murni dengan tujuan untuk balas dendam.”“Mereka juga cuma mencurigai Mama yang membunuh kepala keluarga Gatara sebelumnya, tapi mereka nggak punya buktinya,” kata Julio.Erwin mengangguk setuju. “Mereka semua orang-oran yang punya jabatan tinggi. Mereka nggak mungkin menuduh Mama tanpa bukti yang kuat, kecuali kalau mereka mau masuk penjara. Yang rugi juga mereka sendiri.”Ivan berkata, “Dengar-dengar, asistennya kepala keluarga sebelum Mama juga datang. Pak tua itu kuat juga bisa hidup sampai hampir seratus tahun. Dia termasuk satu-satunya orang yang masih hidup yang tahu tentang kejadian itu,” ujar Ivan.”Aku takutnya yang kita hadapi nggak semudah itu.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3638

    Patricia memang pilih kasih. Dia lebih menyayangi anak perempuan daripada anak laki-laki. Namun apa boleh buat, siapa suruh Ivan dan adik-adiknya terlahir di keluarga Gatara. Bahkan anak-anak perempuan mereka juga tidak pernah teralu dianggap. Yang Patricia anggap layak sebagai penerus keluarga Gatara di masa depan hanyalah anak perempuan yang lahir dari rahimnya Felicia.Andaikan Ivan tidak terlahir di keluarga Gatara dan harus mengandalkan Gatara Group untuk bertahan hidup, dia ingin menghancurkan perusahaan itu dan merombak tradisi keluarga yang tidak masuk akal.Keluarga lain di mana-mana menjadikan laki-laki sebagai kepala keluarga, tetapi di keluarga Gatara terbalik. Justru wanitalah yang menjadi kepala keluarga.“Pa, kira-kira Mama dan Felicia pergi ke mana pagi-pagi begini? Kalau cuma jalan-jalan rasanya terlalu pagi. Di luar kan dingin, apa mereka nggak takut?”Udara di luar tidak seperti di dalam ruangan yang nyaman karena terdapat penghangat ruangan. Meski di luar tidak trun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3637

    Meski disindir oleh ibunya, Felicia tetap tak goyah. Dia berkata, “Tentu saja aku perhatian sama mamaku sendiri. Mau sejahat apa pun, aku tetap bakal peduli.”“Memangnya aku apain kamu? Apa aku ada jahat sama kamu selama ini. Kalau kamu bukan anak kandungku, dari apa yang sudah kamu lakukan selama ini, punya sembilan nyawa pun nggak cukup.”“Iya, iya. Aku seharusnya berterima kasih karena karena aku masih dikasih hidup.”Mendengar itu, Patricia refleks mengangkat tangannya untuk memukul Felicia.“Waduh.”Felicia sengaja menjerit kesakitan, lalu menutup bagian bagian yang terpukul dan berjongkok di lantai. Patricia kaget melihatnya dan memelototinya. “Aku cuma mukul kamu pelan memangnya bikin tangan kamu patah? Dasar cengeng, begitu saja sampai teriak.”“Aduh … sakit! Sakit banget!” Alih-alih menanggapi ibunya, Felicia terus menjerit kesakitan sambil memegangi bagian tubuhnya yang tadi dipukul.Seketika Patricia terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia berjongkok untuk memeriksa tangan Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3636

    “Vandi, menurut kamu, besok mamaku bakal apain aku? Apa dia bakal membiusku lagi? Atau bikin aku pingsan?”Vandi terdiam. Dia dapat memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Felicia tak berdaya, tetapi dia tidak tahu cara mana yang akan Patricia gunakan. Felicia pun tidak menanya lebih jauh. Dia tahu ibunya suka berubah-ubah dan tidak mudah ditebak. Lagi pula Vandi bukan asistennya Patricia. Tidak mungkin dia langsung tahu apa saja yang Patricia rencanakan.“Sudah malam, kamu istirahatlah dulu. Aku juga sudah mau tidur.”Felicia mengirimkan pesan kepada Vandi untuk segera beristirahat. Dia meletakkan ponselnya di atas meja kecil samping kasur dan mematikan lampu kecil. Hanya saja, terlalu banyak hal yang mengusik hati Felicia, membuat dia kesulitan untuk tidur meski sudah berguling ke sana kemari cukup lama.Entah sudah berapa menit berlalu Felicia pun masih tidak bisa tidur, akhirnya dia pun duduk dan menyalakan lampu kecil, mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3635

    Vandi menjawab, “Kalau diselidiki sekarang pun nggak akan dapat apa-apa, waktunya terlalu mepet. Bu Patricia sudah menyuruh pelayan rumah pergi ke rumah keluarga Arahan untuk mengantar undangannya supaya besok malam Bu Yuna dan yang lain datang. Dia juga mengundang beberapa anggota keluarga Gatara yang lain. Kurasa kalau Bu Patricia mau beraksi, pasti akan dia lakukan besok di pesta.”Undangan perjamuan yang Patricia adakan kali ini berbeda dengan yang pertama kali. Pertama kali dia mengundang Odelina, lalu Ricky dan Rika juga datang. Meski Patricia mau menghabisi Odelina dalam perjalanan sesuai dengan rencananya, sayang upaya itu gagal.Setelah itu, Patricia dan Odelina sempat beberapa kali bertemu, tetapi Patricia sudah tidak lagi mengundang Odelina ke rumah. Dalam perjuaman kali ini ada banyak yang datang dari Mambera. Yang datang semuanya adalah orang-orang kaya dan penting. Tanpa perlu ditanya pun sudah tahu kalau mereka datang bertujuan untuk memberi dukungan kepada Odelina.Alas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3634

    “Kalau ada waktu, Stefan juga suka baca-baca buku mengasuh anak supaya ada pengetahuan dasar untuk jadi papa.”Mulan tertawa, “Sama kayak Yose dulu.”Tak heran meski Stefan dan Yose jarang berhubungan, mereka saling percaya satu sama lain. Bisnis yang mereka jalani juga makin lama makin makmur. Mereka berdua adalah tipe orang yang serupa.Sekali lagi Olivia dan Mulan saling bertatapan dan bertukar senyum. Kebahagiaan mereka terpancar dengan sangat jelas melalui sorot mata. Baik itu Stefan atau Yose, mereka berdua adalah pria yang luar biasa, dan sama-sama bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.Mereka begitu sibuk, tetapi tetap tidak melupakan keluarga dan anak istri. Mereka tetap bekerja keras menunaikan tanggung jawab sebagai ayah dan suami yang baik. Sebagai istri mereka berdua, Olivia dan Mulan merasa sangat bahagia. Pantas saja begitu banyak wanita lain di luar sana yang menambakan mereka.“Kamu juga cepat tidur, deh. Good night.”“Good night.”Setelah mengucapkan selamat malam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3633

    Dokter Panca mau Liam untuk menyalin tidak masalah, asal jangan terlalu banyak sehingga mengganggu waktu istirahat dan bermainnya. Sekarang sudah masuk musim liburan dan anak-anak seharusnya bisa bermain dengan gembira. Seiring dengan berjalannya usia, waktu untuk bersenang-senang akan makin berkurang. Studi dan karir menjadi prioritas, yang mana otomatis akan memotong waktu bermain.Dengan khawatir Liam bertanya, “Mama, apa Kakek Guru bakal dengar permintaan Mama? Dokter Kellin lagi nggak di rumah. Kalau Dokter Kellin yang ngomong pasti Kakek Guru mau dengar.”“Tenang saja, Dokter Panca pasti mau dengar,” kata Mulan dengan hangat. “Apa pun yang terjadi, kamu tetap anak Mama. Sekeras apa pun Dokter Panca, dia tetap harus mendengar pendapat dari orang tua murid. Sudah, tidur, gih. Besok pagi jangan lupa latihan. Habis sarapan, baru kamu lanjutkan tugas menyalinmu. Habis itu baru boleh main sama Russel. Sorenya juga sama, habis tidur siang, kerjain dulu tugasmu selama satu jam, baru sisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3632

    Orang lain tidak pernah ada yang mengatakannya terang-terangan, dan Olivia juga anggap saja tida tahu apa-apa. Toh makin bahagia hidupnya, orang lain yang makin iri padanya.“... Sayang, sudah malam, nih. Kamu cepat tidur, deh. Kamu mungkin belum mau tidur, tapi anak kita sudah mau,” kata Stefan. Dia buru-buru mengganti topik obrolan dan membujuk istrinya untuk segera tidur. Namun di satu sisi, dia belum ingin menyudahi percakapannya dengan istri tercinta. Namun akhirnya Olivia-lah yang mengakhiri pembicaraan mereka.Setelah meletakkan ponselnya, Olivia mengelus perutnya sambil berkata kepada anak yang masih di dalam perutnya itu, “Sayang, Papa nggak mau jujur sama Mama. Walaupun maksudnya baik, dia tetap saja berbohong.”Setelah keheningan sesaat, Olivia berkata lagi, “Tapi kita nggak boleh nyalahin Papa. Dia berbohong demi kebaikan kita. Sekarang Mama nggak boleh gegabah karena harus menjaga kamu. Semua orang yang sayang sama kamu nggak mau Mama kenapa-napa. Sayang, menurut kamu, Pap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3631

    Sementara itu di kamar sebelah, setelah Russel pergi, sekarang giliran Olivia yang mengobrol dengan Stefan.“Sayang, kamu bawa Russel main di rumahnya keluarga Junaidi saja. Biar dia main di sana sampai puas tanpa perlu mikir apa-apa. Kalau aku sudah selesai, aku jemput kalian di sana,” kata Stefan.“Muka kamu kelihatannya capek banget. Kamu yang lebih butuh istirahat dari aku. Tugas yang bisa dioper ke orang lain dioper saja, nggak perlu semuanya kamu yang kerjain sendiri,” ujar Olivia membalas. “Kalau semuanya kamu yang kerjain sendiri pasti capek banget. Jangan pikir mentang-mentang masih muda jadi boleh bergadang. Kebanyakan bergadang nanti jadi cepat tua dan malah kasih dampak buruk ke badan kamu. Risiko meninggal tiba-tiba juga jadi meningkat. Stefan, kamu harus ingat, sekarang kamu nggak sendiri lagi. Kamu punya istri dan sebentar lagi punya anak. Aku dan anak kita menunggu kamu pulang.”“Iya, Sayang. Tenang saja. Aku selalu ingat kamu waktu mengerjakan apa pun. Aku bisa melindu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status