Share

Bab 144

Setelah jeda sebentar, dia menambahkan, “Aku akan mengantarmu ke sini besok pagi.”

Karena Stefan sangat perhatian, Olivia pun meninggalkan motor listriknya di toko dan masuk ke mobil Stefan.

Junia memperhatikan pasangan itu pergi dan berkata pada dirinya sendiri, “Mereka semakin terlihat seperti pasangan.”

Meski Stefan selalu cuek dan pendiam, kebaikannya kepada Olivia tercermin dari hal-hal kecil yang dia lakukan.

“Kalau aku bisa bertemu dengan pria seperti Stefan, aku akan dengan senang hati menikah dengan pria itu.”

Sayangnya, pria-pria yang kencan buta dengannya tidak ada yang sebaik Stefan. Mereka disebut pria berkualitas tinggi karena penghasilan yang tinggi. Nyatanya, mereka jauh dari kualitas tinggi.

Sebelumnya, pasangan kencan butanya di Avana Coffeehouse malah suka pada Olivia. Pria itu diam-diam menanyakan tentang Olivia, masih saja bermimpi, padahal tahu Olivia sudah menikah.

Junia langsung menelepon dan memarahi kencan butanya itu, memperingatkannya bahwa jika pria itu ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
pembahasan odelin aja smpe 5 / 6 bab ... klo penjelasan gosah panjang2 x thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status