Share

Bab 1360

Author: Anggur
Yenny berlutut di lantai dan menutupi wajahnya yang sudah bercucuran air mata. Setelah menangis untuk waktu yang cukup lama, dia berdiri dan menyeka air matanya dengan tisu dan mulai melangkah ke depan. Untuk sementara waktu, dia masih belum mau cerai dengan Roni. Kalau dia cerai, dia tidak akan bisa menjalankan tugas yang diberikan oleh wanita misterius itu. Jika itu terjadi, bagaimana dengan keluarganya nanti?

Roni adalah pria yang dia Yenny rampas dari orang lain. Kalau Yenny semudah itu berpisah dengan Roni, bukankah nanti dia yang akan jadi bahan tertawaan orang lain? Dalam hati Yenny berkata kepada dirinya sendiri untuk tidak gentar ataupun terlihat lemah. Dia harus bisa menangani keluarganya Roni dengan baik agar tidak menjadi sama seperti Odelina!

Odelina tidak tahu tentang konflik antara Roni dengan Yenny. Dia paling tidak suka dengan nada bicara Roni, maka itu dia langsung menutup telepon. Dia sudah memberi tahu ukuran bajunya Russel. Kalau memang Roni benar-benar berniat mem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1361

    “Daniel …?”Daniel tidak berkedip satu kali pun menatap Odelina, bahkan ketika dipanggil olehnya. Ketika Daniel tersadar, barulah dia menjawab sambil tersenyum malu, “Mungkin karena setiap hari kita ketemu, aku baru sadar kayaknya kamu sudah kurusan jauh, ya. Kamu jadi kelihatan lebih cantik jauh, nggak kalah sama Cherly.”Ketika sudah terlanjur mengucapkannya, Daniel baru sadar betapa bodohnya dia membandingkan Odelina dengan Cherly.“Kamu bisa saja. Mukaku biasa-biasa saja, Cherly jauh lebih cantik.”“Odelina, Cherly itu … dia anak teman baiknya mamaku. Dia lagi datang ke Mambera untuk keperluan bisnis. Dia sekarang tinggalnya di rumahku. Mamaku memperlakukan dia sudah kayak anaknya sendiri. Kamu tahu sendiri aku ini empat bersaudara cowok semua. Mamaku nggak pernah punya anak cewek, padahal dia senang banget kalau bisa punya anak cewek. Nenek Sarah mau banget gendong cucu cewek, kalau mamaku senang banget anak cewek. Mereka berdua memang sama saja. Cherly lebih kecil dariku sedikit.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1362

    “Kamu benar-benar ngerasa aku cocok sama Cherly? Apa kamu nggak merasa Cherly mendekat karena jabatanku?”“Keluarganya Cherly juga punya perusahaan, bahkan dia sendiri diangkat jadi wakil CEO. Intinya dia sudah punya apa pun yang kamu punya, jadi mustahil kalau dia mengincar jabatan kamu. Justru kalian berdua bisa jadi sekutu yang kuat kalau bersatu.”Odelina menatap Daniel bagaikan sedang melihat monster. Dia sungguh tidak mengira Daniel akan bertanya seperti itu kepadanya. Yanti adalah orang yang memiliki standar tinggi. Gadis mana pun yang bisa disukai olehnya sudah pasti adalah orang yang cerdas.“Bukan. Maksudku, di antara semua cowok yang Cherly kenal, bisa dibilang aku yang paling mapan. Mungkin saja dia mau sama aku bukan karena rasa suka. Lihat saja bekas luka yang ada di mukaku ini, masa dia nggak takut?”“Nanti kalau kamu sudah jatuh cinta sama Cherly, aku berani jamin, tanpa harus dia minta pun kamu pasti langsung lari pontang-panting ke bedah plastik untuk hilangin bekas l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1363

    Kebetulan saat itu mobil yang Stefan naiki baru saja memasuki area rumahnya. Sebelum Stefan turun dari mobil, dia sudah mendengar suara tangisan Russel. Begitu mobilnya berhenti, dia langsung turun dan berlari ke arah Olivia.Saat itu Olivia dan kakaknya sedang sibuk membujuk Russel agar tidak menangis lagi. Ketika melihat Stefan pulang, Olivia langsung berkata kepada Russel, “Russel, lihat tuh Om Stefan sudah pulang. Dia bisa betulin sepeda kamu.”“Russel, nggak usah sedih, biar Om saja yang betulin sepeda kamu,” ujar Daniel menyambung perkataan Olivia.Ketika Stefan berjalan mendekati mereka, Russel langsung menjulurkan tangannya meminta digendong oleh Stefan. Kemudian dia bertanya kepada Stefan sambil menangis, “Om Stefan, sepedaku rusak. Om bisa betulin, nggak?”Stefan meminta Olivia mengambilkannya selembar tisu. Olivia mengambil selembar tisu dan memberikannya kepada Stefan, lalu Stefan mengelap air mata Russel dan berkata, “Om Daniel sudah bantu kamu betulin sepedanya. Tenang sa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1364

    “Kalau Russel belajar bela diri, nanti kamu bisa jadi lebih jago naik sepeda, lho. Russel mau?”“Mau!”Lantas Stefan menggendong Russel menghampiri seorang pria berpakaian hitam yang berdiri tak jauh dari sana. “Russel, Om sudah cariin kamu guru untuk ngajarin kamu bela diri. Kamu belajarnya yang serius, ya.”Spontan semua orang langsung menoleh ke arah pria asing tersebut.“Stefan pernah bilang mau cariin guru bela diri biar Russel jadi lebih kuat dan bisa jagain dirinya sendiri,” kata Olivia kepada kakaknya.“Wah, makasih banget, ya.”Odelina sungguh tersentuh dengan kebaikan Stefan terhadap Russel. Setelah apa yang terjadi di kebun binatang tempo hari, Stefan memang pernah bilang ingin Russel belajar bela diri. Odelina pun sependapat, bahwa yang namanya anak laki-laki setidaknya harus bisa melindungi dirinya sendiri.“Padahal tinggal kasih tahu aku saja. Biar aku sendiri yang ngajarin Russel bela diri,” kata Daniel.“Kerjaan kamu kan sudah sibuk banget. Aku mana enak ngerepotin kamu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1365

    Odelina segera meminta Russel untuk menyapa gurunya.“Halo, Pak Yandra,” sapa Russel dengan suaranya yang menggemaskan, dan Yandra menyahutnya singkat. Bakat Russel dalam bela diri memang biasa saja, tapi Yandra cukup menyukainya karena tampangnya sangat menggemaskan.“Silakan masuk ke dalam, Pak Yandra.”Stefan dan Olivia sama-sama mempersilakan Yandra masuk ke dalam, sementara Odelina menuntun Russel berjalan bersama dengan Daniel.“Odelina, siang nanti kamu mau ambil mobil, ya?” tanya Daniel.“Iya,” jawab Odelina.Wajah Odelina langsung berseri-seri ketika membahas soal mobil. Meskipun mobil yang dia beli bukan mobil mahal, itu adalah mobil pertama yang dia beli sendiri.“Kebetulan, siang nanti aku juga kosong. Biar aku temani kamu.”“Nggak usah, Daniel. Cuma ambil mobil saja, kok, habis itu langsung pulang. Lagian sudah ada Olivia juga yang pergi bareng aku.”“Oh, aku kira kamu perginya sendiri. Kalau ada Olivia yang menemani, aku nggak ganggu, deh. Pertama kali bawa mobil kamu har

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1366

    Itu berarti, sisanya tinggal tergantung kepada kemampuannya sendiri untuk merebut hati Daniel.Pelayan datang membawakan sebuah teh hangat. Cherly mengambil cangkir teh tersebut dan menyesapnya dengan gerakan nan anggun dan gemulai.Olivia membuka salah satu kotak camilan yang Cherly bawa dan mencicipinya. Merasa rasanya cukup enak, dia juga menawarkan yang lain untuk mencoba. Stefan tidak suka dengan makanan manis, begitu pun dengan Daniel, tapi Daniel tetap memakannya agar orang yang membuatnya tidak tersinggung. Setelah mencicipi camilan buatan Cherly, ternyata rasanya enak juga. Rasanya pas dan tidak terlalu manis, maka Daniel pun mengambil satu lagi. Cherly terlihat begitu senang Daniel suka dengan camilan buatannya. Meskipun kedatangannya ini untuk memberikan camilan untuk Olivia, semua orang yang ada di sana, terkecuali Yandra dan Russel sudah tahu kalau Cherly tertarik dengan Daniel.Stefan dan Daniel adalah teman baik. Cherly menyukai Daniel. Jika Cherly berhasil mendapatkan h

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1367

    “Mau naik kuda?” tanya Stefan.Stefan yang mengajak Olivia untuk kencan, jadi dia sendiri yang menyetir mobil, sementara sopirnya berada di mobil lain mengikutinya.“Tapi aku nggak bisa.”“Aku bisa ajarin. Kebetulan cuacanya lagi pas hari ini, cocok untuk berkuda. Ayo aku bawa kamu lihat-lihat ke lapangan kuda di rumahku.”“Rumah kamu ternyata ada peternakan juga, ya.”“Rumahku, rumahmu juga, jadi nggak usah kaget begitu. Keluargaku punya banyak kuda. Orang yang hobi berkuda sering datang ke rumahku untuk rekreasi. Yang bertugas ngurus peternakan kudanya Samuel. Dia suka banget sama kuda. Operasional lapangan kuda jadi bagus banget semenjak dia yang pegang. Setiap tahun selalu ada profit yang lumayan signifikan.”Olivia masih ingat Samuel adalah anak yang sangat periang.“Kamu ngomong begini aku jadi penasaran mau lihat lapangan kudanya. Tapi kalau aku nggak bisa, kamu jangan ketawain aku, ya.”“Tenang, pasti kutuntun pelan-pelan.”“Oke.”Selama perjalanan, Olivia sempat menguap bebera

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1368

    Olivia tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya setelah mendapatkan hasil tersebut. Dia jadi berpikir padahal sudah cukup lama dia berhubungan intim dengan Stefan, tapi entah mengapa masih belum ada tanda-tanda kedatangan seorang anak. Karena sudah di rumah sakit, dia ingin melakukan pemeriksaan kesuburan. Akan tetapi Stefan keberatan. Dia merasa mereka berdua sehat-sehat saja dan tidak mungkin ada masalah. Mungkin memang belum waktunya saja memiliki anak.“Kan sudah sampai di sini juga, sekalian saja kita periksa nggak ada salahnya. Gimana kalau ternyata kesuburan kita ada masalah? Kalau kita periksa lebih awal, kita jadi tahu dan bisa cepat diobati,” bujuk Olivia.“Aku ngerasa badanku sehat-sehat saja. Setiap setengah tahun sekali aku pasti full body check up, dan nggak pernah ada masalah, tuh. Badan kamu juga sehat-sehat saja. Bahkan masuk angin saja jarang. Nggak usah periksa, lah. Mungkin memang belum waktunya saja.”“Banyak orang yang kelihatannya sehat-sehat saja, tapi beg

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status