Share

Bab 1229

Author: Anggur
Olivia menoleh. Bibir hangat Stefan mencium pipinya.

Dia meletakkan buket bunga itu, melepaskan kedua tangan Stefan yang memeluknya, berdiri lagi, lalu berbalik badan untuk menghadap suaminya itu.

“Aku ada tanya, Albert pulang karena Tante Desy sedang nggak enak badan, jadi Albert izin dua hari. Ditambah weekend dua hari, total jadi empat hari. Dia jadi bisa pulang untuk menjenguk ibunya.”

“Dia datang ke toko buku juga karena kebetulan dia lewat. Dia ingin bertemu dengan sepupunya, Junia. Dia bukan datang untuk menemuiku.”

“Junia bilang padaku, waktu Albert mau datang, pria itu ada sengaja menelepon Junia dulu untuk menanyakan apa aku lagi di toko. Lalu, setelah memastikan aku nggak lagi di toko, pria itu baru datang. Waktu aku pulang dan bertemu dengannya, dia pas banget sudah mau pergi. Kami bertemu nggak sampai lima menit.”

“Pak Suhe dan yang lainnya juga lihat kok dari luar. Benaran nggak ada apa-apa. Mana mungkin pengawalmu nggak melapor padamu kalau nggak ada apa-apa?”

Olivia men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
uluh uluh stefan tukang cemburu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1230

    Stefan bertanya kepada Olivia.“Aku mau antarkan beberapa ekor ayam dan bebek untuk Kak Odelina. Ayo kita pergi sekarang.”Kalau mereka pergi terlalu malam, Odelina mungkin sudah tidur. Olivia tidak ingin mengganggu waktu istirahat kakaknya. Olivia menutup pintu toko buku dan naik mobil Stefan. Sedangkan mobilnya dibawa kembali oleh pengawal.Di dalam mobil, Olivia bertanya kepada Stefan, “Masalah di kebun binatang sudah ada hasil, belum? Benar-benar bukan ulah keluarga Siahaan?”Stefan terdiam sejenak, lalu menjawab, “Seenggaknya bukan ulah Pak Johan.”“Kalau bukan dia, berarti Bu Sinta?” tanya Olivia. Stefan tidak menyebut nama Sinta.“Reiki masih selidiki masalah ini. Untuk saat ini masih belum ada bukti. Tapi kami sudah kunci Bu Sinta.” Awalnya Stefan mengira sebenarnya dialah target orang-orang itu. Setelah diselidiki, ternyata bukan dirinya, melainkan Olivia. Olivia hanya punya dendam dengan Sinta dan Giselle. Hal itu yang membuat Stefan dan yang lainnya otomatis mengunci Sinta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1231

    Stefan mengulurkan tangan untuk memeluk Olivia, lalu berkata dengan penuh rasa sayang, “Tunggu aku selesaikan pekerjaan di tanganku dulu. Nanti aku luangkan beberapa hari untuk bawa kamu ke Kota Aldimo dan berkunjung ke rumah Pak Yose. Oh ya, Pak Yose ikut nama belakang ibunya, Yahya.”Setelah itu, Stefan berbisik di telinga Olivia, “Sayang, kamu juga seperti tokoh utama dalam novel. Kamu juga buat orang iri sama kamu.”Olivia mendorong Stefan menjauh darinya. Setiap kali Stefan berbisik di telinganya, pria itu selalu meniupkan udara panas. Hal itu membuat hati Olivia tergelitik dan ingin menerkam pria itu.Olivia dan Stefan mengantarkan beberapa telur ayam serta ayam dan bebek ke rumah Odelina. Setelah itu, mereka kembali ke Lotus Residence.Bi Lesti ada di rumah. Dia mengantarkan anjing peliharaan yang Stefan berikan kepada Olivia dulu. Selama ini Bi Lesti yang merawat hewan peliharan itu. Jadi Bi Lesti tinggal lagi di Lotus Residence. Begitu pintu terbuka, Chloe langsung berlari ke

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1232

    “Nenek yang selalu menjebak cucunya,” tukas Stefan.Olivia membela sang nenek, “Kapan Nenek jebak kamu? Semua yang Nenek lakukan juga untuk kebaikan kalian sendiri. Coba kamu katakan dalam hal apa Nenek jebak kamu?”Usai berkata, Olivia ingin mendorong Stefan dengan tangannya. Namun, Stefan segera meraih pergelangan tangannya dan berkata, “Oliv, kamu tadi pegang anjing itu, belum cuci tangan. Cepat pergi cuci tangan dulu. Jangan pegang aku dengan tangan yang penuh bulu anjing itu. Aku paling nggak suka dengan bulu.”Olivia, “....”Bi Lesti tertawa dan berkata, “Non Oliv cuci tangan dulu saja. Aku sudah siapkan camilan untuk Non. Habis cuci tangan Non bisa langsung makan.Begitu mendengar ada makanan, Olivia tidak perhitungan lagi dengan rasa jijik suaminya. Dia menarik tangannya dari tangan Stefan, lalu pergi mencuci tangan.“Bi Lesti bikin cemilan apa?” tanya Olivia sambil mencuci tangan.“Pokoknya Non Oliv pasti suka.”Bi Lesti memberi isyarat agar Chloe kembali ke kandangnya. Chloe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1233

    Setelah membuat Yenny ketakutan dan pergi, Daniel melihat lagi pintu toko yang tertutup rapat. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Odelina. Odelina yang berada di ujung telepon lainnya dengan cepat mengangkat telepon.“Odelina, kenapa kamu nggak buka hari ini?” Suara Daniel saat bertanya terdengar lebih berat.“Aku dan Olivia pulang ke rumah lama kami. Perkara rumah orang tuaku sudah selesai, jadi aku istirahat satu hari, nggak buka hari ini. Ada apa?”Daniel mengucapkan oh dan bertanya, “Masalah rumah orang tuamu sudah diselesaikan? Nggak usah bawa ke pengadilan?”Daniel berpikir jika Odelina mau mengajukan gugatan, dia bisa membantu Odelina.“Sudah diselesaikan dengan negosiasi. Pak Daniel, aku urus masalah di sini dulu. Lain kali kita baru ngobrol lagi.”“Oke.”Daniel mengakhiri panggilan itu. Masalah di kampung halaman Odelina sudah diselesaikan. Dia tidak mendapat kabar apa pun, Odelina juga tidak memberitahunya. Akan tetapi, kenapa Odelina harus memberitahunya? Da

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1234

    Baik itu urusan pribadi maupun urusan pekerjaan, Daniel tetap saja tidak dapat mengusir Cherly.“Kak Daniel belum sarapan, kan?”Cherly berjalan mendekat sambil tersenyum. Kemudian, dia meletakkan dua kotak bekal di atas meja Daniel.“Tante suruh aku bawa ini untuk Kak Daniel. Tante bilang Kak Daniel tidur larut malam, bangunnya juga kesiangan. Jadi sering nggak punya waktu untuk sarapan. Begitu tahu aku mau datang ke sini, Tante suruh aku bawakan sarapan sekalian.”“Tadi mobilku ada di belakang mobil Kak Daniel. Aku lihat Kak Daniel pergi ke toko sarapan Makan Sepuasnya. Kak Daniel biasa beli sarapan di sana?”Lain hari, Cherly akan pergi untuk mencicipi makanan di sana. Apakah makanan di sana sangat enak? Kalau bukan karena sarapannya yang enak, berarti orang yang buka toko sarapan itu membuat Daniel selalu memikirkannya.“Bu Cherly, jadwalku hari ini terlalu penuh. Aku nggak punya waktu untuk bicarakan proyek denganmu. Sebentar lagi aku mau pergi rapat.”“Kalau begitu nanti aku akan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1235

    Cherly sudah menduga Daniel akan berkata seperti itu. Dia hanya tersenyum dan berkata, “Kak Daniel, Tante mau kamu yang temani dia. Aku nggak bisa gantikan kamu. Bagaimanapun, aku hanya anak teman Tante, bukan keluarga Tante. Sebenarnya aku juga nggak suka dengan pesta. Tapi sering kali kita nggak bisa menolak, mau nggak mau harus ke sana.”Daniel pernah menghadiri banyak pesta dalam dunia bisnis, tapi tujuannya hanya untuk membahas tentang bisnis. Terutama ketika Lumanto Group masih belum beroperasi normal. Demi bisnis perusahaannya, Daniel akan pergi ke pesta yang diadakan oleh siapa pun.Sekarang Lumanto Group sudah menjadi perusahaan besar yang terkenal di Kota Mambera. Sebagai bos besar, Daniel hanya berbicara tentang bisnis besar dengan bos-bos besar lainnya. Bisnis kecil biasanya diserahkan kepada manajemen di bawahnya.Sejak itu, Daniel mulai jarang menghadiri berbagai pesta. Kecuali dua temannya juga pergi ke pesta itu. Kalau ada teman, dia baru mau pergi. Namun, Stefan sering

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1236

    Yanti tidak ke mana-mana hari ini, dia terus menunggu Cherly pulang di rumah. Dia ingin tahu apakah Daniel sudah makan sarapan yang Cherly antar. Begitu mendengar suara mobil, Yanti langsung keluar dari rumah.“Tante.”Setelah turun dari mobil, Cherly berjalan ke arah Yanti dengan membawa kotak bekal yang sudah kosong.Yanti menebak Daniel pasti sudah makan sarapan yang Cherly antar ketika melihat senyum lebar yang merekah di wajah perempuan itu. Mereka berdua kembali ke dalam rumah sambil berbincang. Cherly menyerahkan kotak bekal kepada pelayan, lalu dia menuntun Yanti ke sofa dan duduk di sana.“Kenapa nggak main di kantor Daniel lebih lama?”“Kak Daniel mau rapat, Tante. Aku nggak enak hati sita waktunya. Tante, Kak Daniel habiskan sarapan yang aku antarkan. Aku bilang Tante yang suruh aku antar, habis itu dia langsung makan. Dia bahkan tanya sama aku koki di rumah ganti, ya. Dia merasa keterampilan memasakku bagus.”Raut wajah Yanti seketika berseri-seri ketika mendengar cerita Ch

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1237

    Cherly lanjut berkat, “Tante sendiri yang beri tahu aku. Olivia dan Odelina adalah saudara kandung. Olivia kehilangan orang tuanya ketika dia berusia sepuluh tahun. Sejak itu, dia dibesarkan oleh kakaknya. Jadi sifat Olivia terbentuk dari didikan kakaknya. Setelah tahu karakter Olivia dengan jelas, kita juga bisa lihat karakter Odelina dengan jelas.”“Aku percaya Odelina bukan perempuan orang seperti itu. Mungkin saja dia akan jadi sainganku, tapi bukan karena dia sengaja. Masalah hanya ada pada Kak Daniel.”Cherly bukan tipikal nona muda yang tinggal di rumah setiap hari. Dia adalah seorang eksekutif di perusahaan keluarganya. Boleh dibilang dia orang yang sering bepergian dan memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu, dia lebih bijaksana dalam menghadapi masalah daripada Yanti.“Tapi, karena aku sudah tahu hal-hal ini, ada baiknya aku ambil tindakan pencegahan lebih dulu.”Cherly berpikir sebelum ada apa-apa di antara Daniel dan Odelina, dia harus mendapatkan Daniel lebih dulu, aga

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3536

    Di mata ibu mertuanya, Kellin mungkin terkenal suka menggigit orang dan yang paling sering digigitnya adalah anak kecil. Siapa suruh kulit bayi begitu halus dan lembut? Melihatnya saja sudah membuat orang ingin menggigit, dan kalau sudah tidak bisa menahan diri, ya benar-benar menggigit. Kellin pun mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam rumah. "Ma, kapan guruku dan yang lainnya sampai?" "Mereka sudah datang. Yose dan adiknya keluar untuk menjemput mereka," jawab Wanita itu. Kellin mengangguk, lalu merasa lega saat melihat anaknya sudah berhenti menangis. Dia takut anaknya masih menangis saat gurunya masuk ke dalam rumah nanti. "Lain kali jangan sering-sering menggigit Tiano," ujar mertuanya."Kalau memang nggak bisa menahan diri, setidaknya jangan gigit terlalu keras. Kulit bayi masih lembut, meskipun hanya digigit pelan, tetap akan memerah cukup lama. Lagi pula, dia anakmu sendiri, apa kamu nggak kasihan sama dia? Sering menggigit seperti ini, seperti harimau saja." "Waktu hamil

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3535

    Kellin tertawa kecil sambil mencubit lembut pipi anaknya, "Maunya selalu digendong. Siapa yang punya waktu untuk terus menggendongmu? Semua gara-gara papamu yang terlalu memanjakanmu, waktu di masa nifas selalu menggendongmu." Saat pertama kali menjadi ayah, setiap kali anaknya menangis, Jhon langsung menggendongnya. Akibatnya, Tiano jadi terbiasa digendong, sehingga begitu lepas dari pelukan orang dewasa, ia mudah terkejut dan menangis. "Belum lagi kakekmu juga sangat memanjakanmu. Dia yang paling menyayangimu." Tiano tersenyum pada ibunya. Melihat senyum anaknya, hati Kellin menjadi luluh. Dia pun mencium pipi anaknya yang halus. Merasa kulit anaknya begitu lembut, dia tidak tahan untuk menggigitnya sedikit. Menurutnya, dia menggigit dengan sangat pelan. Namun, sesaat kemudian, anaknya cemberut lalu menangis keras. "Dasar bocah, Mama cuma menggigitmu sedikit saja. Siapa suruh kulitmu begitu halus dan lembut? Mama jadi nggak bisa menahan diri. Lagipula Mama nggak menggigitmu denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3534

    Kellin mengambil putranya yang terus menangis dari pelukan pengasuh dan bertanya, "Apa dia buang air?" "Nggak, baru saja diganti popoknya." "Dia juga baru saja makan, lalu kenapa menangis lagi? Ribut sekali, siang menangis, malam pun menangis. Nggak bisakah dia sedikit tenang?" Kellin menggendong putranya sambil menenangkannya, lalu bertanya kepada pengasuh, "Papanya di mana?" "Pak Jhon mungkin ada di tempat Pak Yose."Karena Dokter Panca dan beberapa tamu termasuk Olivia hari ini datang, maka Yose dan saudaranya tidak pergi ke kantor dan tetap di vila untuk menunggu para tetua. Kellin pun berkata kepada pengasuh, "Baiklah, aku akan membawanya bermain dengan kakak-kakaknya." Meskipun kakak-kakak Tiano juga masih anak-anak, mereka sering berkumpul dan saling menatap. Terkadang juga menangis bersama, tetapi lebih sering bermain bersama.Namun, karena Tiano lebih kecil beberapa bulan dari mereka, dia belum bisa duduk dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Bocah itu tidak bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3533

    "Benar, Kakek Setya, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak masalah. Bagaimana kalau kami menemani Kakek jalan-jalan?" Aldi ikut menimpali perkataan ibunya. Bahkan Elang juga berkata, "Kakek, Tante Yuna benar. Sudah menunggu selama puluhan tahun, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak ada bedanya. Yang terpenting adalah kesehatanmu. Kellin mungkin akan tiba malam ini." "Sejak melahirkan, dia selalu ingin pergi ke luar. Katanya anaknya suka menangis dan rewel." Elang tertawa, "Tiano mirip sekali dengan Kellin saat kecil, suka menangis dan rewel." "Tapi kenapa aku ingat waktu Kellin kecil sangat mudah diurus?" Kenangan Setya tentang Kellin saat kecil berhenti pada usia dua atau tiga tahun. Pada usia itu, Kellin tidak banyak menangis dan sangat penurut. Ingatannya juga luar biasa, dia bisa mengingat segala sesuatu yang diajarkan kepadanya meskipun belum bisa menguasainya sepenuhnya. Setelah mengingatnya, dia akan mencerna dan memahaminya sendiri perlahan-lahan. Elang yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3532

    Olivia merupakan menantu paling tua di keluarga Adhitama. Ibu kandung Olivia, Reni, adalah putri kedua dari kepala keluarga Gatara yang sebelumnya. Kelak, Odelina akan menjadi menantu keempat keluarga Lumanto. Perempuan itu memiliki status dan kedudukan yang sama dengan Olivia. Keluarga Sanjaya juga memiliki hubungan dengan keluarga Gatara karena Yuna, adalah putri sulung dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Oleh karena itu, keluarga Adhitama, keluarga Sanjaya, dan keluarga Lumanto adalah tiga keluarga yang bersedia dijaga hubungannya oleh Organisasi Lima Kaisar dalam jangka panjang. Semua ini berkat pengaruh Setya. Elang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan ketiga keluarga ini. Namun, setelah gurunya datang ke Mambera, dia telah menyelidiki semua keluarga besar di sana dan mengetahui bahwa empat keluarga tersebut menguasai Mambera. Umumnya, tidak ada yang berani menyinggung mereka. Para pemimpin dari empat keluarga besar itu juga mampu mengendalikan anggota keluarganya, me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3531

    “Dokter Panca bilang, dia akan mengatur agar Dokter Dharma datang dan menemani kita pergi ke Cianter,” kata Yuna. “Dengan adanya Dokter Dharma bersama kita, setidaknya kita bisa lebih tenang,” lanjutnya. Setya sudah sangat tua. Perjalanan jauh membuat semua orang khawatir dan takut jika sewaktu-waktu napasnya tersendat, dia akan langsung pergi begitu saja. Dengan kehadiran Dokter Dharma atau Dokter Panca, mereka bisa merasa lebih lega. “Dokter Dharma sering bepergian untuk mengobati orang. Kalau dia pergi selama beberapa hari, Olivia juga nggak akan curiga,” lanjut Yuna. “Kalau saja Olivia nggak sedang hamil, kami juga nggak perlu menyembunyikan ini darinya.” “Bayinya lebih penting, lebih baik kita merahasiakannya,” kata Setya, yang juga setuju untuk menyembunyikan ini dari Olivia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Olivia baru bisa hamil setelah satu tahun menikah. Kehamilan ini tidak mudah baginya, ditambah lagi dengan tekanan besar yang dia hadapi. Jika perempuan itu tahu bahwa s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status