Share

Bab 1092

Penulis: Anggur
Preman itu akhirnya memilih untuk mendengarkan perintah Olivia dan menelepon Giselle.

Olivia meminta dua pengawal nya untuk membantu pria itu berdiri agar bisa menelepon. Bagaimanapun juga, berbicara sambil tergeletak di tanah mudah membuat orang jadi terengah-engah.

Giselle, yang didesak oleh ibunya untuk menghubungi para preman itu, tiba-tiba mendapat telepon. Dia berkata kepada ibunya dengan senang, “Ma, mereka telepon. Mereka pasti sudah berhasil melakukan apa yang kusuruh.”

Setelah mengatakan itu, dia mengangkat telepon.

“Bu Toha, kamu sudah menghancurkan mobil wanita itu, juga memukulinya. Orangnya sudah pingsan, tapi masih bernapas. Kami nggak memukulnya sampai mati. Cepat bayar sisa uangnya, lalu kami akan segera meninggalkan Mambera.”

“Yang penting nggak sampai mati. Coba foto dulu, aku mau lihat dulu apa kalian melakukannya sesuai yang kubilang. Setelah itu, aku akan membayar sisa uangnya.”

“Kami memukulnya sampai kepalanya berdarah. Karena takut dia mati, kami cepat-cepat me
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1093

    “Stefan, aku baik-baik saja. Hanya saja, mobilku hancur.”Ketika Olivia keluar dari mobil, para preman itu sudah menghancurkan mobilnya. Dia dan dua pengawalnya dengan cepat mengalahkan para preman itu, tetapi mereka tidak bisa menyelamatkan mobilnya.Stefan melirik mobil yang hancur itu dan berkata, “Nggak apa-apa, selama kamu baik-baik saja. Kalau mobilnya rusak, ganti saja dengan yang baru.”“Ini mobil yang kamu berikan padaku.”“Aku juga memberimu mobil baru di Hari Valentine. Kamu tinggal memakai mobil yang itu. Yang ini dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.”Olivia berkata, “Aku lebih suka merek mobil ini.”Lebih sederhana.Stefan langsung berkata, “Besok aku akan membawamu beli mobil baru dengan merek yang sama.”Dengan identitasnya sebagai menantu keluarga Adhitama, Olivia tidak suka memamerkan kekayaan. Stefan akan mengikuti keinginan istrinya ini. Tidak peduli kehidupan seperti apa yang ingin istrinya jalani, asalkan dia masih hidup di dunia ini, dia akan mengabulkannya.“Apa k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1094

    Itu juga karena Giselle terlalu gila, merasa terlalu puas diri dan saking senangnya sampai lupa menghapus catatan panggilan yang pembicaraannya direkam.Untuk selanjutnya, Stefan dan Olivia menyerahkannya kepada polisi.Sesampainya di rumah, Stefan jadi lengket sekali dengan Olivia, selalu mengikuti istrinya itu ke mana istrinya pergi.Saat Olivia membawa piamanya dan hendak masuk ke kamar mandi, dia juga ikut.“Stefan, tuan muda keluarga Adhitama, kalau ada yang mau kamu katakan, katakan saja. Kita ini suami istri. Kalau ada apa-apa, bilang saja. Kita ini suami istri, kalau ada masalah, katakan dengan jelas.”Stefan berhenti di depan pintu kamar mandi, lalu bersandar di sana dan menatap Stefan dengan geli, “Sejak memberikan pernyataan kepada polisi, kamu seperti bayanganku saja, ikut aku ke mana-mana.”“Oliv, mulai sekarang bawa pengawal kalau keluar. Oke? Aku akan mengatur empat pengawal untuk ikut denganmu, bergiliran untuk memastikan keselamatanmu selama 24 jam. Aku juga berjanji p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1095

    “Oliv, jangan terlalu khawatir. Kita hanya berjaga-jaga. Lagi pula, banyak orang di kalangan kita yang membawa pengawal juga. Keluarga mana yang nggak punya pengawal?”Olivia berkata dengan agak menyesal, “Aku hanya takut keluarga Siahaan akan menyusahkan kakakku dan Russel karena mau membalas dendam padaku.”Namun, dia tidak menyesal membantu Rosalina.Giselle yang keterlaluan.“Nggak akan terjadi. Tenang saja. Ada aku di sini. Lagi pula, kakakmu kan menyewa bangunannya Daniel. Daniel sangat bertanggung jawab kok sebagai tuan rumah, nggak akan membiarkan penyewa gedungnya mendapat masalah. Semua toko yang berada di setengah jalan itu nggak pernah ada masalah sebelumnya.”Bagaimanapun juga, Daniel juga mantan preman dulu.Meskipun dia sudah berpaling dari dunia itu, dia masih kenal banyak orang dan tidak ada yang berani mencari masalah di area miliknya.Daniel sangat menyukai Russel. Kalau ada yang berani menyentuh Russel, bukannya sama aja dengan cari mati?“Kurasa, selain keluarga Si

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1096

    Reiki tersenyum dan berkata, “Stefan, kamu bukan lagi Stefan yang aku kenal. Bisa-bisanya kamu bilang itu pada Pak Mordekhai.”“Mobil Olivia dicegat dan dihancurkan dalam perjalanan pulang.”Reiki jadi tertarik dengan percakapan mereka. “Siapa yang nggak punya rasa takut, bisa-bisanya mencegat mobilnya istri Stefan Adhitama? Pasti orang itu masuk rumah sakit kan sekarang?”Stefan tidak tahu dia harus tertawa atau bagaimana.“Aku mau menyuruh orang untuk menyelidikinya sekarang.”“Nggak perlu. Aku tahu siapa.”“Siapa?” tanya Reiki dengan rasa ingin tahu. Sifatnya yang suka bergosip muncul. Dia menggunakan imajinasinya yang sangat luas, “Apa orang itu pengagummu?”Stefan berkata, “Pengagummu.”Lalu, dia berkata dengan kesal, “Putri kedua dari keluarga Siahaan.”Reiki langsung tahu keluarga Siahaan yang mana. Dia berkata, “Putri kedua dari keluarga Siahaan itu bukannya melakukan kesalahan, lalu ayahnya, Johan Siahaan, datang untk meminta maaf pada kalian. Baru beberapa hari yang lalu. Sek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1097

    Olivia tidak tahu suaminya sudah mengatur segalanya ketika dia sedang mandi.Dia keluar dari kamar mandi dan melihat Stefan duduk di tempat tidur. Dia pun berjalan mendekat, melingkarkan lengannya di leher pria itu dengan natural, lalu mendorong pria itu untuk berbaring di tempat tidur dan menimpa badannya.“Sayang, aku nggak tahan nanti.” Stefan mengingatkan istri tercintanya dengan suara rendah dan serak.Olivia tertawa, mencium wajah pria itu, berguling dan turun di tempat tidur. Dia kemudian menendang pria itu dengan ringan dan berkata, “Mandi sana. Badanmu bau rokok.”“Aku nggak merokok.”“Yang lain merokok, asapnya mengenai pakaianmu, jadi pakaianmu juga bau tembakau.”Stefan mencium bajunya sendiri, tapi tidak mencium ada bau tembakau. Namun, karena istrinya bilang ada, itu artinya memang ada. Dia hanya bisa menurut dan pergi mandi, lalu berganti pakaian yang bersih.Ketika dia selesai mandi, Olivia sudah di alam mimpi.Stefan mengamati wajah Olivia yang damai, terkadang iri pad

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1098

    Mereka kan suami istri.Setelah beberapa saat, Olivia keluar dari kamar dan melihat Nenek Sarah masih berpura-pura mencari kacamatanya yang sebenarnya memang tidak ada di sini.Olivia berkata, “Nenek, kalau nggak ketemu lupakan saja. Aku akan menemani Nenek membuat kacamata baru nanti.”“Oke, kalau gitu Nenek nggak cari lagi. Nenek sudah tua, ingatan Nenek jadi buruk. Jelas-jelas taruh di sini, tapi sekarang nggak ketemu, seperti punya kaki saja.”Olivia tertawa dan berkata, “Mungkin punya sayap, berubah jadi kupu-kupu dan terbang pergi.”Sarah berkata dengan nada menyayangkan, “Nenek nggak sempat lihat dia berubah menjadi kupu-kupu dan terbang.”Olivia tidak bisa berhenti tertawa karena Nenek Sarah.“Nenek semalam pulang jam berapa?”“Nenek pulang sebelum kamu pulang. Tidur cepat semalam, nggak tahu kalian pulang jam berapa semalam.”Olivia tidak terlalu percaya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa lagi.Setelah mereka bertiga sarapan, Nenek Sarah berkata dia mau mengobrol dengan para n

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1099

    Russel sangat penurut. Bagaimanapun juga, dia anak yang umurnya masih di bawah tiga tahun. Dia juga punya sisi nakalnya.Roni membawa Russel ke taman kecil terdekat untuk bermain hari itu. Putranya itu nakal dan lincah, berlarian ke sana kemari, dan akan berlari jauh kalau dia tidak memperhatikan, yang sering membuatnya takut setengah mati, karena berpikir putranya hilang.Setelah menjaga putranya sehari, Roni jadi takut dan tidak berani melakukannya untuk kedua kalinya.Yang kali ini, dia sengaja mencari alasan karena tidak mau membawa putranya pergi ke taman.Russel berkata “Oh”, lalu mengangguk dengan pengertian. Dia bertanya, “Papa mau kerja?”Roni berhohong, “Iya, Papa mau kerja. Mau cari uang.”Padahal dia masih belum menemukan pekerjaan.Melihat Odelina membuka usaha kecil-kecilan yang sepertinya berjalan dengan baik, Roni jadi punya ide. Dia pikir, setelah dia dan Yenny mengadakan resepsi pernikahan, dia juga akan membuka toko bersama Yenny. Jadi bos sendiri.Dia tidak perlu me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1100

    Russel mungkin tidak mengerti bahwa restoran ini adalah bisni ibunya, tetapi dia tahu bahwa hanya Tante Olivia dan Om Stefan yang merupakan pengecualian di sini. Semua orang tidak mendapat hak itu.Roni tercekat, lalu berkata, “Russel, Papa ini papamu. Kok kamu menyamakan Papa dengan si Daniel itu, sih? Dia orang luar. Si Daniel itu bukan orang baik, sangat menakutkan.”Russel mengangguk setuju dan berkata, “Om Daniel memang menakutkan, tapi dia bukan orang jahat!”Roni teringat bagaimana dia harus membujuk putranya terakhir kali. Setiap kali datang menemui Odelina, Daniel pasti akan membuat putranya untuk melakukan hal-hal yang aneh. Roni mengembalikan pembicaraan ke topik tentang sarapan, karena dia tidak ingin berdebat dengan putranya lagi. Putranya ini sangat keras kepala.Putranya sudah bilang Daniel sangat menakutkan, tapi bukan orang jahat. Bagaimanapun caranya dia ingin memutarbalikkan fakta, dia tidak akan bisa memengaruhi Russel.“Oke, Papa akan bayar. Nih, bayar. Odelina, ak

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3527

    “… kan bisa saja apa yang aku minta kalian nggak bisa bantu, makanya aku minta bantuannya ke kakak iparku. Kak Olivia sudah pergi ke Vila Ferda, Kak Rika masih belum resmi masuk keluarga Adhitama dan aku juga nggak begitu dekat sama dia. Cuma Kak Rosalina saja yang bisa kuminta bantuan. Memang nggak boleh aku minta tolong sama dia?”Rosalina adalah kakak iparnya yang paling tua, tetapi keluarga Adhitama ini terdiri dari beberapa anak lelaki dari ayah yang berbeda sehingga Olivia secara tidak langsung hanya ipar tiri statusnya. Hanya Rosalina saja yang bisa dianggap sebagai ipar dari saudara kandung.“Rosalina bahkan nggak kenal dan nggak pernah ketemu sama cewek yang kamu suka. Dia nggak bakal bisa bantu banyak juga, jadi mending kamu nggak usah ganggu dia. Kalau ada apa-apa, bilang ke aku saja. Kalau aku rasa Rosalina bisa bantu, nanti biar aku yang ngomong ke dia.”“Ini bukan soal si Rubah, tapi soal Nana. Kak Rosalina kan kenal sama Nana dan seharusnya mereka juga pernah berinteraks

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3526

    “Ini mah banyak banget!” keluh Samuel.“Kamu pikir kami semua sesantai kamu? Kamu saja yang bisa santai, aku dan Kak Stefan setiap hari sibuknya bukan main.”“Kata siapa aku santai? Aku juga punya kesibukan sendiri, kok.”“Masa? Aku nggak pernah lihat kamu sibuk.”“.…”Samuel tidak ditempatkan di kantor pusat Adhitama Group, jelas saja para kakak yang lebih tua tidak pernah melihat Samuel sibuk. Ini salah Samuel sendiri yang tadi mengatakan kalau dia sedang senggang. Bukankah akan lebih baik jika dia terus terang saja apa tujuan dari kedatangannya ke sini?“Kak Stefan jauh lebih capek dari aku,” ucap Calvin.Stefan adalah kunci dari Adhitama Group. Meskipun urusan sepele tidak perlu melalui persetujuan Stefan lagi, tetap saja masih ada banyak urusan lain yang harus dia tangani secara langsung. Adhitama Group sangat besar. Setiap ari ada saja pekerjaan yang harus Stefan urus, belum lagi rapat yang tidak pernah ada habisnya dan sesekali harus pergi menjamu klien.Saat masih bertunangan,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3525

    Masih berbicara dengan suaminya di telepon, Rosalina berkata, “Kamu kan sibuk, beresin saja dulu sana. Aku mau menemani Nenek jalan-jalan lagi sebentar. Dia tadi habis marah-marah sama Dewi sampai mukanya merah semua.”Sarah, “….”Di telepon Calvin tertawa sangat keras, tetapi dia cukup sadar diri untuk tidak menanyakan apa yang Dewi katakan kepada neneknya, supaya neneknya tidak melampiaskan kekesalannya dengan cara mengumbar aib Calvin yang lain. Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Calvin meletakan ponselnya dan menyeruput kopinya. Sebelum dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja, dia mendengar suara ketukan pintu.“Masuk,” ujarnya.Lantas pintu ruang kantornya terbuka dimasuki oleh Samuel. Melihat kedatangan adik kecilnya itu, Calvin pun dengan rapi meletakkan gelasnya kembali ke tatakan gelas dan berkata dengan senyum tipis di wajah, “Tuben, ada angin apa kamu datang ke sini?”“Aku merasa sedikit tersinggung Kak Calvin ngomong begitu. Aku ini adik kandungmu, lho.”Samuel d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3524

    Terlalu banyak cucu juga bukan hal yang baik.“Nggak, kok. Nenek nggak bilang apa-apa tentang kamu. Jangan selalu berpikiran buruk tentang Nenek, ya,” ujar Rosalina dengan maksud bercanda.Mendengar itu, Nene Sarah dengan sengaja meninggikan suaranya, “Rosalina, aku kasih tahu, nih. Calvin waktu kecil suka ngompol. Waktu umur dia lima tahun saja kadang-kadang masih suka ngompol. Dia selalu ngaku cari kamar mandi di mimpinya. Pas lagi nyari, begitu ketemu langsung pipis.”“Nenek!” sahut Calvin di telepon.Ya, baiklah. Di antara kakak beradik itu, memang Calvin yang paling sering mengompol. Yang lain pada umumnya sudah tidak mengompol lagi di usia mereka sudah bisa berbicara. Begitu mereka ke kamar mandi sebelum tidur, mereka akan tertidur lelap sampai hari mulai terang. Berbeda dengan Calvin,dia justru banyak minum menjelang tidur dan tidak ke kamar mandi. Makanya, dia sering terbangun di tengah malam untuk pipis. Namun bagaimanapun juga, Calvin baru berusia 5-6 tahun dan masih dianggap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3523

    Nenek Sarah tersenyum, lalu dia berkata, “Aku nggak peduli apa kata mereka. Toh cucuku ya milikku. Aku yang membesarkan mereka dari kecil, aku dan suamiku yang bersusah payah mendidik mereka dengan sepenuh hati. Aku yang paling tahu seperti apa sifat mereka, dan wanita seperti apa yang cocok dengan mereka. Aku cuma mau cucuku bahagia dan memberikan mereka istri yang pantas. Apa itu salah? Orang-orang bilang Olivia nggak pantas untuk Stefan. Mereka sering kali bertanya memangnya sudah berapa lama Olivia masuk ke keluarga Adhitama? Atau bertanya dengan kemampuan yang Olivia miliki, apa dia pantas untuk Stefan?”Sarah dari dulu memang lebih menyayangi Olivia. Dia melanjutkan, “Aku justru sangat berterima kasih sama Olivia karena dia mau menikah sama Stefan. Dengan sifat Stefan yang temperamental itu, bisa jadi dia nggak akan dapat pasangan seumur hidup. Bahkan para ahli juga pada bilang kalau Stefan dan Olivia itu memang ditakdirkan untuk jadi suami istri seumur hidup. Mereka mendapatkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3522

    Tante Rida pernah berpesan kepada Rosalina. Andaikan Rosalina sungguh mencintai Calvin, maka terimalah cintanya. Jangan sampai Rosalina melewatkan kesempatan ini atau dialah yang akan menyesal nantinya.Setiap anak lelaki yang terlahir di keluarga Adhitama, entah di urutan yang keberapa pun, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara. Cara mereka menyikapi hubungan asmara juga sama, yaitu fokus dengan pasangan masing-masing bahkan sampai ke tahap buta asmara. Mereka tidak akan jatuh cinta dengan mudah, tetapi sekali jatuh cinta, maka itu akan menjadi komitmen seumur hidup.“Aku bisa mengerti. Memang ini sudah risiko menjadi bagian dari keluarga yang dikenal banyak orang,” ujar Sarah, seraya menepuk punggung tangan Rosalina dengan kasih sayang.Rosalina tersenyum dan berkata, “Nek, yang aku bilang itu dulu. Sekarang aku sudah nggak merasa tertekan atau merasa minder lagi. Dulu aku merasa beruntung karena Calvin sudah memilih aku. Sekarang aku merasa aku pasti punya suatu kelebi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status