Share

Bab 1033

Author: Anggur
“Kamu pesan sekeranjang bunga untukku? Istrimu pasti marah banget sama aku kalau sampai dia tahu kamu kasih aku bunga. Dia pasti akan berpikir kalau aku sudah merayu suaminya. Konyol sekali, ya. Kenapa juga aku harus menggoda laki-laki kayak kamu? Lagi pula, ngapain aku godain mantan suami aku sendiri? Kayak nggak ada laki-laki lain yang lebih baik dari kamu,” ujar Odelina sinis.

Roni merasa sangat malu setelah mendengar perkataan Odelina. Bagi Odelina, Roni adalah seorang laki-laki kurang ajar. Jadi, dia tidak akan mungkin akan kembali dengan Roni.

Roni benar-benar tidak mengerti dengan cara berpikir ibu dan saudarinya. Dahulu, mereka memperlakukan Odelina seperti sampah. Lalu sekarang mereka justru ingin Roni menikah kembali dengan Odelina. Memangnya mereka anggap apa Odelina ini? Seseorang yang bisa dipanggil ketika mereka menginginkannya lalu mereka juga akan menendangnya ketika mereka tidak lagi membutuhkannya.

“Odelina, aku akui kalau aku salah padamu. Tapi semua itu kan sudah b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1034

    Yenny dan Roni tidak ingin kembali ke desa dan bertani. Satu-satunya cara agar Stefan bisa melepaskannya adalah dengan memperbaiki hubungannya dengan Odelina. Roni pasti akan menunda perceraiannya dengan Odelina kalau saja dia tahu Odelina akan menjadi istri dari CEO Adhitama Group. Dengan begitu, Olivia tidak akan menyuruh Stefan untuk membuat hidup Roni dan Yenny menderita. Pada awalnya, Roni sudah menduga kalau Stefan adalah pewaris keluarga Adhitama. Namun, kehidupan Olivia juga tidak bergelimangan harta. Oleh karena itu, dia berusaha melupakan semua tebakannya. Namun, kenyataannya semua tebakan itu benar adanya. Stefan adalah pewaris keluarga Adhitama. Roni hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Odelina. “Pak Roni, silakan kamu keluar dari sini kalau memang tidak ada hal lainnya yang mau kamu bicarakan denganku," ujar Odelina ketus. Roni masih memeluk Russel di pangkuannya lalu berkata, “Aku mau menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain sama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1035

    “Tapi keluarga Yenny tidak sebaik Olivia. Olivia bukan hanya membantu urusan rumah, tapi dia juga membantu membuat sarapan dan mengurus Russel. Sarapan setiap hari selalu tersedia dengan rapi di meja makan setiap aku mau berangkat kerja. Aku benar-benar tidak perlu memedulikan apa pun sebelum berangkat kerja.”“Tapi sekarang, Yenny sama sekali tidak mau bangun pagi dan menyiapkan sarapan untukku. Aku harus bangun pagi dan menyiapkan sarapanku sendiri. Keluarga Yenny hanya mau untungnya saja tapi nggak mau membantu sama sekali urusan apa pun,” ujar Roni dengan wajah sedih. Odelina sangat marah setelah mendengar perkataan Roni lalu dia pun berkata, “Kamu pikir adikku itu pembantu gratis, ya? Kamu ingat nggak, kenapa kita bertengkar tahun lalu? Kamu bilang kalau adikku tinggal di rumah ini secara gratis. Bahkan uang enam juta yang diberikannya setiap bulan sama sekali nggak ada gunanya.”“Lalu sekarang kamu bilang adikku baik karena nggak ada lagi yang mau menjadi pembantu gratis di ruma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1036

    Daniel melintas di depan toko Odelina setelah pulang kerja dan melihat Roni sedang menggendong Russel sambil berjalan keluar toko. Dia mengira kalau Roni sedang berusaha mengambil Russel dari Odelina. Daniel buru-buru menghentikan mobilnya di depan toko Odelina dan turun dari mobil. “Russel!” seru Daniel sambil bergegas menghampiri Roni dan Russel. Dia dengan cepat mengambil Russel dari pelukan Roni. Kemudian menendang Roni sampai akhirnya Roni terjatuh di atas tangga. Roni menatap Daniel dengan heran. Kenapa Daniel mengambil putranya dan menendangnya?“Pergi kamu dari sini! Jangan lagi kamu berani mengambil Russel dan menyerang Odelina. Kalau kamu masih berani mengganggunya, aku pasti akan memberikanmu pelajaran!” seru Daniel kesal. Roni masih terdiam sambil menatap Daniel bingung.“Papa!” seru Russel sambil berusaha turun dari gendongan Daniel. “Pak Daniel, kayaknya kamu salah paham. Aku di sini bukan mau merebut Russel ataupun menyerang Odelina. Aku ke sini karena ingin bermai

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1037

    Russel menatap ayahnya lalu berkata, “Pa, itu kan Om Daniel. Om Daniel nggak pernah menyerang Mama, kok.”“Kamu suka ya sama Om Daniel?” tanya Roni lagi.“Aku sih nggak suka Om Daniel. Tapi Om Daniel bukan orang jahat,” jawab Russel. Om Daniel memang bukan orang jahat. Semua itu nggak ada hubungannya apakah Russel menyukai Om Daniel atau tidak. “Russel, Om Daniel nantinya akan mencuri Mama darimu. Kamu harus mencegahnya dengan nggak membiarkan mereka berduaan saja. Kamu harus menangis dan melarang Mama kalau mau kencan sama Om Daniel. Kamu ngerti kan kata-kata Papa?” ujar Roni berusaha mempengaruhi Russel.Kemudian Russel memasang wajah cemberut seperti yang biasa dilakukan Stefan lalu berkata, “Om Daniel sukanya sama Russel. Om Daniel itu merebut Russel dari Mama dan bukan merebut Mama dari Russel. Russel nggak suka sama muka Om Daniel yang menakutkan itu. Tapi Om Daniel bukan orang jahat.”“Om Daniel dan Mama nggak pernah keluar berduaan. Om Daniel juga selalu kasih Russel mainan k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1038

    Odelina juga tidak menyesali perceraiannya.“Lalu kenapa dia terus mendatangimu? Aku ingin sekali menghajarnya ketika dia memperlakukanmu seenaknya waktu itu. Aku mau membantumu melampiaskan semua amarahmu padanya,” ujar Daniel kesal.“Dia mau memperbaiki hubungan kami dengan menggunakan Russel sebagai perantaranya,” jawab Odelina tenang. “Pasti alasannya agar Stefan melepaskan mereka. Lebih baik jangan lepasin mereka, deh. Biarkan saja mereka hidup menganggur sampai mereka kehabisan tabungan. Setelah itu, kita lihat apa mungkin mereka masih akan saling mencintai satu sama lain?” ujar Daniel setelah sempat merenung selama beberapa saat. “Sekarang kamu nggak usah memindahkan tokomu ini. Biarkan mereka melihat bagaimana pertumbuhan bisnismu. Aku yakin, mereka pasti akan marah kalau sampai bisnis kamu berkembang pesat dan kamu menjadi kaya raya karena usahamu sendiri,” ujar Daniel lagi. “Aku memang mau jadi seorang pemilik hotel besar dengan omset milyaran. Tapi sekarang lebih baik aku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1039

    Daniel juga tahu kalau Odelina tidak membutuhkan bantuannya karena ada keluarga Sanjaya dan Adhitama di belakangnya. “Kalau begitu, aku pulang dulu, ya. Jangan sampai nanti ibuku menelepon menyuruhku untuk cepat pulang,” ujar Daniel setelah sempat terdiam beberapa saat.“Oke, hati-hati di jalan ya, Pak Daniel,” balas Odelina sambil mengantar Daniel sampai ke luar toko.“Itu mobil mantanmu? Soalnya aku lihat dia keluar dari mobil itu. Kayaknya itu mobil barunya, ya,” ujar Daniel ketika melihat mobil Roni yang terparkir di depan toko Odelina. Roni sudah mengganti istri dan mobilnya dengan yang baru. Roni pasti akan hidup bahagia setelah memiliki mobil baru, istri baru dan uang yang melimpah kalau saja Stefan tidak mengganggu hidupnya. Daniel ingin sekali menusuk ban mobil Roni sampai bocor. Namun, Roni pasti akan menghabiskan waktu lebih lama bersama Odelina di dalam toko kalau sampai ban mobilnya bocor. Akhirnya Daniel buru-buru mengurungkan niatnya. “Kantorku kan dekat dari sini. K

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1040

    “Kamu juga harus bantu Cherly kalau dia butuh bantuanmu untuk mengurus pekerjaannya. Walaupun Mama sama mamanya Cherly sudah belasan tahun nggak ketemu, kami tetap berhubungan dan nggak pernah hilang kontak, loh,” ujar Yanti ingin menjodohkan Daniel dengan Cherly.Cherly sama sekali tidak terlihat takut ketika melihat bekas luka di wajah Daniel. Walaupun menurutnya bekas luka itu cukup menyeramkan, semua itu bisa hilang kalau Daniel mau menjalani operasi. Dengan begitu, Daniel akan kembali tampan seperti sedia kala.Lagi pula, semua orang pastinya pernah melakukan kesalahan pada tubuh mereka di masa muda. Cherly saja dulu pernah memiliki tato di tubuhnya. “Ma, aku lagi sibuk banget,” ujar Daniel acuh tak acuh.“Aku bisa membantu Cherly kalau memang dia membutuhkanku. Tapi aku nggak punya waktu untuk mengajaknya berkeliling kota. Mama juga pasti bosan kan kalau di rumah setiap hari, jadi lebih baik Mama saja yang membawa Cherly jalan-jalan keliling kota,” ujar Daniel lagi.Kemudian dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1041

    “Apa mungkin aku bisa bertemu sama istrinya Stefan?” tanya Cherly antusias. Cherly pernah mendengar tentang Stefan, tapi dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Stefan secara langsung. Oleh karena itu, dia berpikir perempuan yang bisa menaklukkan Stefan pastinya adalah seorang perempuan istimewa yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dia ingin sekali belajar menaklukkan laki-laki dari istri Stefan. Cherly saat ini berusia dua puluh delapan tahun dan masih berstatus lajang. Dia pernah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki di usianya yang masih sembilan belas tahun. Namun, sayang hubungan itu tidak berhasil. Setelah itu, Cherly disibukkan dengan bisnis keluarganya, sehingga dia tidak sempat untuk memikirkan soal asmara. Yanti berniat untuk menjodohkan Daniel dan Cherly. Kedua orang tua dari kedua belah pihak sudah menyetujuinya. Cherly juga tidak merasa keberatan untuk menikah dengan Daniel setelah mengetahui masa lalunya. Dia merasa kalau

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3639

    “Pa, kenapa?” Ivan menyuarakan pertanyaan yang ada di dalam benaknya.Dengan suara lirih Cakra menjawab, “Mama kamu mau mengundang yang dari Mambera untuk makan-makan di rumah ini. Kamu pikir itu hal yang baik? Kalaupun mama kalian mengadakan acara makan-makan itu dengan niat yang baik, mereka nggak akan berubah pikiran. Mereka datang murni dengan tujuan untuk balas dendam.”“Mereka juga cuma mencurigai Mama yang membunuh kepala keluarga Gatara sebelumnya, tapi mereka nggak punya buktinya,” kata Julio.Erwin mengangguk setuju. “Mereka semua orang-oran yang punya jabatan tinggi. Mereka nggak mungkin menuduh Mama tanpa bukti yang kuat, kecuali kalau mereka mau masuk penjara. Yang rugi juga mereka sendiri.”Ivan berkata, “Dengar-dengar, asistennya kepala keluarga sebelum Mama juga datang. Pak tua itu kuat juga bisa hidup sampai hampir seratus tahun. Dia termasuk satu-satunya orang yang masih hidup yang tahu tentang kejadian itu,” ujar Ivan.”Aku takutnya yang kita hadapi nggak semudah itu.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3638

    Patricia memang pilih kasih. Dia lebih menyayangi anak perempuan daripada anak laki-laki. Namun apa boleh buat, siapa suruh Ivan dan adik-adiknya terlahir di keluarga Gatara. Bahkan anak-anak perempuan mereka juga tidak pernah teralu dianggap. Yang Patricia anggap layak sebagai penerus keluarga Gatara di masa depan hanyalah anak perempuan yang lahir dari rahimnya Felicia.Andaikan Ivan tidak terlahir di keluarga Gatara dan harus mengandalkan Gatara Group untuk bertahan hidup, dia ingin menghancurkan perusahaan itu dan merombak tradisi keluarga yang tidak masuk akal.Keluarga lain di mana-mana menjadikan laki-laki sebagai kepala keluarga, tetapi di keluarga Gatara terbalik. Justru wanitalah yang menjadi kepala keluarga.“Pa, kira-kira Mama dan Felicia pergi ke mana pagi-pagi begini? Kalau cuma jalan-jalan rasanya terlalu pagi. Di luar kan dingin, apa mereka nggak takut?”Udara di luar tidak seperti di dalam ruangan yang nyaman karena terdapat penghangat ruangan. Meski di luar tidak trun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3637

    Meski disindir oleh ibunya, Felicia tetap tak goyah. Dia berkata, “Tentu saja aku perhatian sama mamaku sendiri. Mau sejahat apa pun, aku tetap bakal peduli.”“Memangnya aku apain kamu? Apa aku ada jahat sama kamu selama ini. Kalau kamu bukan anak kandungku, dari apa yang sudah kamu lakukan selama ini, punya sembilan nyawa pun nggak cukup.”“Iya, iya. Aku seharusnya berterima kasih karena karena aku masih dikasih hidup.”Mendengar itu, Patricia refleks mengangkat tangannya untuk memukul Felicia.“Waduh.”Felicia sengaja menjerit kesakitan, lalu menutup bagian bagian yang terpukul dan berjongkok di lantai. Patricia kaget melihatnya dan memelototinya. “Aku cuma mukul kamu pelan memangnya bikin tangan kamu patah? Dasar cengeng, begitu saja sampai teriak.”“Aduh … sakit! Sakit banget!” Alih-alih menanggapi ibunya, Felicia terus menjerit kesakitan sambil memegangi bagian tubuhnya yang tadi dipukul.Seketika Patricia terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia berjongkok untuk memeriksa tangan Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3636

    “Vandi, menurut kamu, besok mamaku bakal apain aku? Apa dia bakal membiusku lagi? Atau bikin aku pingsan?”Vandi terdiam. Dia dapat memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Felicia tak berdaya, tetapi dia tidak tahu cara mana yang akan Patricia gunakan. Felicia pun tidak menanya lebih jauh. Dia tahu ibunya suka berubah-ubah dan tidak mudah ditebak. Lagi pula Vandi bukan asistennya Patricia. Tidak mungkin dia langsung tahu apa saja yang Patricia rencanakan.“Sudah malam, kamu istirahatlah dulu. Aku juga sudah mau tidur.”Felicia mengirimkan pesan kepada Vandi untuk segera beristirahat. Dia meletakkan ponselnya di atas meja kecil samping kasur dan mematikan lampu kecil. Hanya saja, terlalu banyak hal yang mengusik hati Felicia, membuat dia kesulitan untuk tidur meski sudah berguling ke sana kemari cukup lama.Entah sudah berapa menit berlalu Felicia pun masih tidak bisa tidur, akhirnya dia pun duduk dan menyalakan lampu kecil, mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3635

    Vandi menjawab, “Kalau diselidiki sekarang pun nggak akan dapat apa-apa, waktunya terlalu mepet. Bu Patricia sudah menyuruh pelayan rumah pergi ke rumah keluarga Arahan untuk mengantar undangannya supaya besok malam Bu Yuna dan yang lain datang. Dia juga mengundang beberapa anggota keluarga Gatara yang lain. Kurasa kalau Bu Patricia mau beraksi, pasti akan dia lakukan besok di pesta.”Undangan perjamuan yang Patricia adakan kali ini berbeda dengan yang pertama kali. Pertama kali dia mengundang Odelina, lalu Ricky dan Rika juga datang. Meski Patricia mau menghabisi Odelina dalam perjalanan sesuai dengan rencananya, sayang upaya itu gagal.Setelah itu, Patricia dan Odelina sempat beberapa kali bertemu, tetapi Patricia sudah tidak lagi mengundang Odelina ke rumah. Dalam perjuaman kali ini ada banyak yang datang dari Mambera. Yang datang semuanya adalah orang-orang kaya dan penting. Tanpa perlu ditanya pun sudah tahu kalau mereka datang bertujuan untuk memberi dukungan kepada Odelina.Alas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3634

    “Kalau ada waktu, Stefan juga suka baca-baca buku mengasuh anak supaya ada pengetahuan dasar untuk jadi papa.”Mulan tertawa, “Sama kayak Yose dulu.”Tak heran meski Stefan dan Yose jarang berhubungan, mereka saling percaya satu sama lain. Bisnis yang mereka jalani juga makin lama makin makmur. Mereka berdua adalah tipe orang yang serupa.Sekali lagi Olivia dan Mulan saling bertatapan dan bertukar senyum. Kebahagiaan mereka terpancar dengan sangat jelas melalui sorot mata. Baik itu Stefan atau Yose, mereka berdua adalah pria yang luar biasa, dan sama-sama bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.Mereka begitu sibuk, tetapi tetap tidak melupakan keluarga dan anak istri. Mereka tetap bekerja keras menunaikan tanggung jawab sebagai ayah dan suami yang baik. Sebagai istri mereka berdua, Olivia dan Mulan merasa sangat bahagia. Pantas saja begitu banyak wanita lain di luar sana yang menambakan mereka.“Kamu juga cepat tidur, deh. Good night.”“Good night.”Setelah mengucapkan selamat malam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3633

    Dokter Panca mau Liam untuk menyalin tidak masalah, asal jangan terlalu banyak sehingga mengganggu waktu istirahat dan bermainnya. Sekarang sudah masuk musim liburan dan anak-anak seharusnya bisa bermain dengan gembira. Seiring dengan berjalannya usia, waktu untuk bersenang-senang akan makin berkurang. Studi dan karir menjadi prioritas, yang mana otomatis akan memotong waktu bermain.Dengan khawatir Liam bertanya, “Mama, apa Kakek Guru bakal dengar permintaan Mama? Dokter Kellin lagi nggak di rumah. Kalau Dokter Kellin yang ngomong pasti Kakek Guru mau dengar.”“Tenang saja, Dokter Panca pasti mau dengar,” kata Mulan dengan hangat. “Apa pun yang terjadi, kamu tetap anak Mama. Sekeras apa pun Dokter Panca, dia tetap harus mendengar pendapat dari orang tua murid. Sudah, tidur, gih. Besok pagi jangan lupa latihan. Habis sarapan, baru kamu lanjutkan tugas menyalinmu. Habis itu baru boleh main sama Russel. Sorenya juga sama, habis tidur siang, kerjain dulu tugasmu selama satu jam, baru sisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3632

    Orang lain tidak pernah ada yang mengatakannya terang-terangan, dan Olivia juga anggap saja tida tahu apa-apa. Toh makin bahagia hidupnya, orang lain yang makin iri padanya.“... Sayang, sudah malam, nih. Kamu cepat tidur, deh. Kamu mungkin belum mau tidur, tapi anak kita sudah mau,” kata Stefan. Dia buru-buru mengganti topik obrolan dan membujuk istrinya untuk segera tidur. Namun di satu sisi, dia belum ingin menyudahi percakapannya dengan istri tercinta. Namun akhirnya Olivia-lah yang mengakhiri pembicaraan mereka.Setelah meletakkan ponselnya, Olivia mengelus perutnya sambil berkata kepada anak yang masih di dalam perutnya itu, “Sayang, Papa nggak mau jujur sama Mama. Walaupun maksudnya baik, dia tetap saja berbohong.”Setelah keheningan sesaat, Olivia berkata lagi, “Tapi kita nggak boleh nyalahin Papa. Dia berbohong demi kebaikan kita. Sekarang Mama nggak boleh gegabah karena harus menjaga kamu. Semua orang yang sayang sama kamu nggak mau Mama kenapa-napa. Sayang, menurut kamu, Pap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3631

    Sementara itu di kamar sebelah, setelah Russel pergi, sekarang giliran Olivia yang mengobrol dengan Stefan.“Sayang, kamu bawa Russel main di rumahnya keluarga Junaidi saja. Biar dia main di sana sampai puas tanpa perlu mikir apa-apa. Kalau aku sudah selesai, aku jemput kalian di sana,” kata Stefan.“Muka kamu kelihatannya capek banget. Kamu yang lebih butuh istirahat dari aku. Tugas yang bisa dioper ke orang lain dioper saja, nggak perlu semuanya kamu yang kerjain sendiri,” ujar Olivia membalas. “Kalau semuanya kamu yang kerjain sendiri pasti capek banget. Jangan pikir mentang-mentang masih muda jadi boleh bergadang. Kebanyakan bergadang nanti jadi cepat tua dan malah kasih dampak buruk ke badan kamu. Risiko meninggal tiba-tiba juga jadi meningkat. Stefan, kamu harus ingat, sekarang kamu nggak sendiri lagi. Kamu punya istri dan sebentar lagi punya anak. Aku dan anak kita menunggu kamu pulang.”“Iya, Sayang. Tenang saja. Aku selalu ingat kamu waktu mengerjakan apa pun. Aku bisa melindu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status