Home / Rumah Tangga / Pernikahan Bayaran / ๐Ÿ“Œ 29 : Di Isengi Lagi

Share

๐Ÿ“Œ 29 : Di Isengi Lagi

Author: Rahmani Rima
last update Last Updated: 2025-01-20 11:12:37

โ€œJadi tadi kamu nangis waktu saya cium karena ini?โ€

Natasya menunduk. Sungguh ia yang oon, karena mengakui ini. Sekarang ia pusing sendiri menghadapi pertanyaan Abian.

Abian mengelus bahu Natasya, โ€œMaaf ya, saya gak tahu. Ke depannya saya usahakan tidak akan cium kamu lagi depan Irvan.โ€

Abian pergi. Ia harus kembali ke ruang prakteknya, karena masih ada sisa pasien yang masih antre.

Natasya sungguh menyesal menyebut nama Irvan, โ€œDokter Abian jadi agak gitu. Harusnya tadi gue sebut nama dokter lain, yang dia gak kenal. Meskipun dia kenal hampir semua dokter sih meskipun nyebelin dan galak.โ€

Karena merasa harus istirahat setelah membantu operasi, Natasya bertolak ke ruang piket. Rencananya setelah tidur selama lima belas menit, akan membuat rekam medis dan menemani Abian visit.

Di ruang piket, Natasya membuka kulkas kecil untuk membawa minuman dingin. Cuaca hari ini panas sekali.

โ€œDokter Natasya.โ€

Natasya menoleh, โ€œIya?โ€

Dokter ko-as itu mendekati kulkas, ia mengambil
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 30 : Pertengkaran Dua Sahabat

    โ€œMas Abianโ€”aku dan dia suka lupa semuanya kalo udah mulai. Lagian dia lagi visit, Van, aku gak mau ganggu dia kerja. Aku mohon kamu bantu aku hilangin efek obat ini, aku mohon. Kamu mungkin tahu aku harus ngapain untuk menghentikan ini.โ€ Irvan mengangguk, โ€œIya, aku tahu. Ayo ikut aku ke ruangan.โ€ Natasya pasrah dituntun Irvan. Ia yakin sahabat suaminya itu tidak akan berani macam-macam, ia kenal baik siapa orang yang ia mintai bantuan. Irvan mempersilakan Natasya duduk. Ia menurunkan suhu AC dan memberikan air mineral dingin, โ€œMinum, Sya.โ€ Natasya meminum air itu. โ€œSebentar, aku ambil obatnya.โ€ Irvan membuka laci meja, ia mencari obat yang semoga saja bisa membantu Natasya, โ€œSya, kamu minum ini. Kita coba ya, semoga berhasil.โ€ Natasya mengangguk. Ia akan melakukan apapun untuk membuat dirinya lepas dari reaksi obat terkutuk ini. โ€œKita tunggu reaksi obatnya. Kalau gak berhasil kamu bisa mandi.โ€ Natasya bangkit, ia berlari ke toilet untuk mandi. โ€œSya?โ€ Kucuran shower

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 31 : Abian Menghilang

    Semua orang mengerubungi Abian dan Irvan. Dokter Farhan yang akan mengambil ponsel di ruangannya, berusaha memisahkan dua sahabat yang entah kenapa malah saling pukul disini. โ€œBi, Van, lepas!โ€ โ€œGue gak terima lo khianati gue begini, Van!โ€ โ€œGue gak mengkhianati lo, Bi!โ€ Abian memberikan satu pukulan lagi di rahang Irvan. โ€œAbian! Jaga kewarasan lo!โ€ teriak dokter Farhan, โ€œLo bisa dapet pendisiplinan!โ€ โ€œGue gak peduli!โ€ Abian menunjuk Irvan, โ€œInget ya, gue gak sudi temenan lagi sama lo, bajingan!โ€ Irvan diam saja. Ia tentu ingin sekali membalas ucapan Abian, tapi tidak enak dengan yang lain. Ia juga tidak ingin mendapatkan pendisiplinan. Natasya yang pikir Abian pergi sudah pergi, mendapat laporan kalau suaminya bertengkar dengan Irvan sampai main pukul. Ia yang sudah ganti baju jaga, berlari mendekati TKP. โ€œMas?โ€ Abian membuang nafas kasar melihat Natasya. Pikirannya melayang, mengingat Natasya dan Irvan bermain gila dibelakangnya. Ia pergi begitu saja meninggalkan l

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 32 : Teguran Mama

    Natasya turun dari taksi ketika sampai depan rumah. Ia memukul-mukul pundaknya yang terasa pegal. Mama menyambutnya. โ€œKamu mandi terus istirahat ya. Atau mau makan dulu?โ€ โ€œAku tidur dulu deh, ma.โ€ โ€œOh ya udah, nanti kita makan sama-sama ya.โ€ โ€œMama duluan aja, โ€˜kan mama harus minum obat.โ€ โ€œGak papa, tadi mama udah makan kue basah, jadi minum obatnya udah. Yaudah gih, istirahat.โ€ Natasya masuk ke dalam rumah. Ia berlari menaiki tangga agar cepat sampai ke kamar Abian yang jadi kamarnya juga. Pintu kamar dibuka. Natasya terkejut melihat ada Abian, โ€œMas?โ€ Abian yang sedang tiduran di ranjang, bangkit. Ia tengah memakai baju rumahan. โ€œMas, kamuโ€”โ€ โ€œIya, saya kena diskors. Puas kamu?โ€ Natasya membuang nafas pelan, โ€œYa lagian, siapa suruh berantem sama Irvan di rumah sakit. Kayak baru pertama jadi dokter aja.โ€ โ€œKamu nyalahin saya?โ€ โ€œBukan nyalahin, tapi mengingatkan, kenapa bisa-bisanya dokter berantem? Terus kalau sekarang dokter dapet hukuman, emang itu salah aku

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 33 : Rencana Bulan Madu

    Natasya merasa lega setelah mendapatkan hati mama kembali. Ia senang kalau Abian akan mendapatkan masalah dari perbuatannya sendiri. โ€œSalah sendiri. Siapa suruh nuduh gue selalu milih Irvan? Dia tuh keterlaluan tahu gak! Harusnya di surat kontrak tertulis kalau pihak pertama gak bisa seenak jidat sama pihak kedua. Tapi gue puas, karena mama sekarang udah kembali ada dipihak gue.โ€ Natasya berjalan menuju ruang operasi. Ia akan jadi asisten utama operasi kali ini. Menjelang ujian dan ia akan menjadi dokter bedah utama, ia menyibukkan diri di ruang operasi. โ€œDokter Farhan udah dateng?โ€ tanyanya pada perawat. โ€œBelum. Dia lagi ngobrol sama suami dokter.โ€ โ€œDimana?โ€ Natasya sedikit penasaran karena suami bayarannya ternyata masih ada disini. โ€œDi depan. Dokter Abian dapat diskors selama tiga hari dari komisi disiplin, eh beliau malah nawar jadi satu minggu. Dokter Abian tuh aneh banget. Cuma dia yang berani nawar durasi diskors.โ€ โ€œHah?โ€ Natasya mematikan kran ketika melakukan as

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 34 : Terpaksa Berbaikkan

    Natasya yang masih keukeuh tidak mau pulang, memutuskan untuk tidur di ruang piket. Tak ada yang mau digantikan shift olehnya, membuatnya ia uring-uringan sendiri. Ia pikir, berdiam diri diruang piket akan membuatnya senang dan nyaman. Nyatanya justru stress. Ia sudah biasa bekerja keras bagai Kuda, sehingga tidak cocok mode bermalas-malasan bagai Koala. Pintu ruang piket terbuka dan tak tertutup lagi. โ€œTutup lagi pintunya!โ€ seru Natasya kesal. Beberapa dokter residen yang sedang menghapal dan hanya main ponsel, langsung berdiri. Mereka tak bicara apapun karena diminta diam oleh si orang yang baru masuk itu. Natasya mendengus kesal, โ€œKan udah dibilangin, tutup pintunya!โ€ Tak ada pergerakkan pintu ditutup atau jawaban. Natasya bangkit dari kasur lantai atas. Ia yang sudah siap mengamuk, langsung diam saat Abian menatapnya tanpa bicara, โ€œDok?โ€ โ€œAyo pulang.โ€ โ€œTapiโ€”โ€ โ€œKamu lagi gak jaga malam โ€˜kan?โ€ Natasya menatap dokter residen yang memperhatikan percakapan merek

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 35 : Sikap Aneh Aca

    Pov Abian Abian mendekati mama yang sedang membuka kotak obat. Perawat sudah tak lagi menemani disini, karena mama merasa sudah lebih sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa. โ€œMau kemana, Bi?โ€ โ€œAkuโ€”ada yang mau dibeli, ma, buat besok.โ€ โ€œUdah, besok aja. Atau kamu pesen online. Udah malem.โ€ โ€œBarangnya agak susah kalo beli online atau besok.โ€ Mama melirik keseluruhan ekspresi anaknya, โ€œKamu mau beli apa sih?โ€ โ€œHm..โ€ ia menyentuh lehernya, โ€œAnu, ma.โ€ Mama menarik lengan Abian agar duduk, โ€œKamu bukan mau kabur ketemu Aca โ€˜kan?โ€ โ€œAca? Mama apa sih, aku udah janji sama mama gak akan ketemu dia lagi. Aku ngaku salah kemarin. Aku gak akan mengulangi kesalahan yang sama.โ€ โ€œMama bisa pegang omongan kamu โ€˜kan?โ€ โ€œIya dong. Mama tahu aku.โ€ Mama mendecek, โ€œKarena mama tahu kamu, makannya mama gak langsung percaya.โ€ Abian menggenggam tangan mama, โ€œMa, aku ambil cuti ke Bali untuk memperbaiki hubungan aku sama Natasya. Aku emang belum mencintainya, tapi aku berusah

    Last Updated : 2025-01-23
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 36 : Menyangkal

    Pov Abian Abian menurunkan tubuh Aca perlahan, โ€œMana mungkin aku ngelakuin itu sama Natasya. Aku udah bilang, kalau kitaโ€”gak pernah tidur satu ranjang.โ€ โ€œTapi ucapan kamu menjurus ke sana, Bi. Kamu seolah cuma bisa ngelakuin itu sama dia.โ€ Aca pura-pura ngambek. โ€œSayang, maksud aku itu kamu. Aku harus menikahi kamu dulu sebelum ngelakuin itu.โ€ Aca mengelus pelan rahang Abian, โ€œTapi aku mau memberikannya secara suka rela, Bi, aku ikhlas.โ€ โ€œIni bukan masalah ikhlas atau nggak. Aku punya adik perempuan, akuโ€”mana mungkin ngerusak kamu? Aku juga gak mau kalo adikkuโ€”diperlakukan sama.โ€ Aca mendelik, โ€œGak akan ada yang ngelakuin itu sama adik kamu, Bi.โ€ Abian bangkit dari ranjang. Ia baru ingat, kalau sedang mencari tahu kenapa ada parfum lelaki disini, โ€œKenapa tadi kamu kaget waktu aku bilang mau kesini?โ€ Aca berdiri. Ia menghentakkan kakinya, โ€œKamu tuh kenapa sih? Kamu curiga sama aku, iya?โ€ โ€œAku cuma tanya. Kenapa sekarang kamu malah marah?โ€ โ€œYa habis kamu aneh banget

    Last Updated : 2025-01-23
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 37 : Bulan Madu yang Berbeda

    Pesawat baru mendarat di bandara internasional i Gusti Ngurahrai, Bali. Natasya tak berhenti tersenyum dan tertawa saat matanya menangkap keindahan langit Bali yang biru terang. Ia cepat-cepat mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen, sekalian pamer pada sahabatnya, Vina, yang pasti kelelahan karena akan menjadi asisten dua operasi. โ€œCepet dong, Nat. Kasian jemputannya nunggu lama.โ€ โ€œIya, dok, sabar dong.โ€ Natasya menarik kopernya cepat, โ€œDok, kopernya dong, berat nih.โ€ โ€œManja banget. Kamu disini gak usah menye-menye. Saya gak akan bantuin kamu sama sekali.โ€ Natasya manyun, โ€œIh dokter, tega banget sih sama istrinya!โ€ โ€œIstri bayaran.โ€ selak Abian cepat. Begitu bertemu pak Ketut sebagai supir jemputan, Abian nyelonong masuk ke dalam mobil, meninggalkan Natasya yang memberikan kopernya pada pak Ketut. โ€œDasar nyebelin! Awas ya, aku aduin mama loh!โ€ โ€œMasuk aja, gek (mbak), ini biar bli (bapak) yang bawa ke bagasi.โ€ Natasya menaikkan bibir atasnya ketika melirik Abian

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 169 : Akhir Cerita

    Mama dan Abian membuang nafas kesal ketika tahu yang datang adalah papa. Sedang Natasya hanya mengeratkan tubuh Haikal pada tubuhnya karena takut terjadi pertengkaran antara papa dan mama.โ€œMau apa lagi kamu kesini?โ€ tanya mama lugas.โ€œMira, maafkan aku. Setelah resmi bercerai, aku merasaโ€”tidak bisa kehilanganmu. Aku yakin kamu dan Abian juga begitu. Apa tidak sebaiknya kita kembali?โ€Mama tertawa, โ€œKembali? Jangan mimpi kamu! Aku dan Abian sangat baik-baik saja setelah kita tidak lagi terikat pernikahan. Berani sekali kamu menginjakkan kaki di rumahku lagi. Pergi!โ€Papa bersimpuh di kaki mama, โ€œTolong berikan kesempatan kedua, Mir. Aku tidak punya apa-apa lagi sekarang.โ€Mama tertawa lagi, โ€œBukankah kamu punya perempuan itu? Tinggallah bersamanya dan jangan ganggu kami lagi!โ€โ€œMir, Aca menjual semua asetku tanpa diketahui. Kamu benar, dia memang perempuan ular. Aku mohon terima aku kembali.โ€Mama melirik Abian sebelum pergi, โ€œMama mau istirahat.โ€

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 168 : Cerita yang Berbeda

    Tujuh bulan kemudian... Natasya kesusah berjalan, ketika kehamilannya mencapai usia tiga puluh empat minggu. Ia sudah cuti sejak dua bulan lalu karena sempat keluar flek. Abian, mama mertua, papa-mama, serta Vina dan Irvan tentu sangat khawatir dan memintanya untuk cuti. Natasya setuju. Ia rela tak lulus tepat waktu asalkan anaknya baik-baik saja. โ€œMas, plis aku mau ikut ke rumah sakit.โ€ Natasya mengejar Abian yang bolak-balik membawa laptop dan jurnal di ruang kerja. โ€œMending kamu istirahat deh, mau ngapain sih ke rumah sakit?โ€ โ€œAku bosen tahu di rumah terus. Habis keliling poli bedah kardiotoraks aku pulang kok.โ€ Abian tertawa, โ€œKamu pengen anak kita juga jadi bagian bedah kardiotoraks?โ€ โ€œOh iya dong, dia harus ikutin jejak kita.โ€ Natasya diam sejenak, โ€œEnggak deh, mending dia ambil spesialis lain. Mas, ya, plisss. Aku gak akan capek-capek kok.โ€ Abian membalikkan badan. Ia mengelus perut bulat

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 167 : Bukti Konkret

    โ€œNat! Jangan dipukul-pukul! Nat!โ€ Abian berusaha mengambil tangan Natasya yang terus memukul-mukuli perutnya. Pintu terbuka. Semua orang yang semula menunggu di luar ruangan, masuk karena mendengar suara pekikkan Natasya. โ€œNat?โ€ Vina memanggil lirih. โ€œVin, tolong panggilin perawat!โ€ Vina mengangguk. Ia berlari keluar ruangan untuk memanggil perawat jaga. Tak lama dua perawat masuk membuntut dibelakang tubuhnya. โ€œTenang, ya, bu. Yang lain boleh menunggu diluar.โ€ Abian melepaskan pelukannya yang kencang pada tubuh Natasya. Ia terpaksa keluar karena tak mau mengganggu proses pemeriksaan. Setelah pintu ditutup, satu perawat menenangkan Natasya, dan yang lain menyuntikkan obat penenang dosis rendah yang aman untuk wanita hamil pada punggung tangannya. Perlahan, tubuh Natasya yang mengamuk mulai tenang. โ€œBu, tenang ya. Ibu sedang hamil muda. Stress sedikit pun akan mempengaruhi tumbuh kem

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 166 : Tak Bisa Bercerai

    Tok-Tok-Tokโ€œSya? Papa mohon kita bicara dulu.โ€ Papa mengernyit, โ€œKok sepi, ya?โ€Ceklek.โ€œSya!โ€ papa melotot melihat Natasya pingsan, โ€œSya, bangun, Sya!โ€Papa menangis sambil merogoh ponsel di saku celana. Papa langsung menelpon seseorang, โ€œAngkat Abian, angkat.โ€โ€œHalo, pa?โ€โ€œBi, pulang ke rumah, Natasya pingsan.โ€ kata papa dengan panik.โ€œIya, pa, saya kesana sekarang.โ€Papa mengangkat tubuh Natasya ke atas ranjang, โ€œYa ampun, Sya, kamu kenapa begini sih?โ€Tak lama Abian datang bersama Haikal yang masih bersamanya.โ€œNat?โ€ Abian mendekati Natasya, โ€œKapan Natasya pingsan, pa?โ€โ€œPapa gak tahu. Tadi pulang-pulang dia langsung masuk kamar. Papa gak tahu kenapa Natasya pingsan.โ€โ€œTadi Natasya sempet mual dan muntah karena aroma kari. Mungkin asam lambungnya kambuh. Kita bawa Natasya ke rumah sakit, pa.โ€***Natasya membuka matanya perlahan saat membaui bau obat yang kentara. Kepalanya bergerak ke kanan kiri mencari seseo

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 165 : Mantap Bercerai

    โ€œGimana mungkin aku percaya? Kamu ajak aku sama Ical kesini, dan tiba-tiba ada dia. Kamu pikir aku bisa nyangka semuanya kebetulan?โ€โ€œAca lewat depan resto dan gak sengaja liat aku. Begitu โ€˜kan, Ca?โ€Aca menatap Natasya, โ€œGue sama Abian janjian disini, Nat, seperti yang udah-udah. Lo mungkin pernah denger kalo restoran ini adalah tempat pertama kita ketemu. Gueโ€”menyesali perbuatan kemarin dan berniatโ€”โ€Abian melotot tak percaya pada ucapan Aca, "Ca! Kamu ngomong apa sih? Jelas-jelas kamu tadi bilang gak sengaja liat aku sama Ical ada disini.โ€.Natasya menggeleng, โ€œUdah cukup, mas, kamu nyakitin aku! Keputusannya udah aku pikirin baik-baik. Aku mau kita pisah!โ€ ia membawa tas tangan dan berjalan keluar dengan cepat.โ€œMami!โ€ Haikal mengejar Natasya.โ€œNat, tunggu! Nat, semua gak seperti yang kamu pikirin. Tanya aja sama Ical, dia denger semuanya.โ€ Abian berlari mengejar Natasya yang terus berjalan ke luar pelataran resto.Natasya menemukan taksi yang

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 164 : Kembali di Sakiti

    Selesainya sesi foto dan pembagian hadiah, Natasya langsung memesan taksi online. Ia menatap baju kaos putih yang dikenakannya masih bersih. Matanya mengedar, melihat baju para orang tua dan wali lainโ€”penuh dengan cat. Ia tak bisa mengikuti lomba karena saat baru menuangkan pewarna pada wadah, Abian harus mengangkat telpon dan mereka di diskualifikasi.Natasya membuang nafas berkali-kali saat sadar Haikal marah padanya dan Abian. Semua memang salahnya. Mungkin kalau ia tak membahas rahasia pernikahan kontrak itu, mereka masih bisa sama-sama dan pergi menagih traktiran dari Abian.TAP!Sebuah tangan menempel dibelakang baju Natasya, membuatnya refleks menoleh, โ€œIcal?โ€Wajah Ical yang cemberut berubah ceria. Mulutnya tersenyum, menampilkan gigi rapinya berderes cantik, โ€œBaju kita bersih, aku gak suka. Mami mau bikin kenang-kenangan gak di baju aku?โ€Natasya mengangguk.Haikal menuangkan cat warna dari botol pada telapak tangan Natasya, โ€œTempelin, mi,

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 163 : Saling Jujur

    Masih banyak perlombaan yang harus di ikuti, tapi Abian terus mendapat telpon darurat. Untungnya ia tak perlu ke rumah sakit, hanya perlu memantau kondisi pasien melalui via telpon.โ€œMas?โ€ Abian menoleh.Natasya membawakan minuman yang dibagikan pihak sekolah, โ€œMinum dulu.โ€โ€œMakasih.โ€Mereka duduk di bawah pohon saat lomba masih berlangsung. Kini tengah di adakan lomba bakiak antar keluarga.โ€œIcal gak ngambek karena kita di diskualifikasi dari lomba?โ€โ€œEnggak kok. Temen-temennya juga banyak yang gak bisa ikut karena orang tuanya gak dateng.โ€Abian melirik Natasya, โ€œKamu seneng hari ini?โ€Natasya tersenyum, โ€œBanget, mas. Lumayan lah kita menang di dua lomba.โ€โ€œPengennya pasti kamu menang di semua lomba.โ€Natasya melirik Abian dan mengangguk, โ€œOh iya dong, harusnya semua lomba. Hadiahnya โ€˜kan lumayan.โ€โ€œNanti aku yang akan kasih hadiah buat kamu dan Ical.โ€Senyum Natasya luntur, โ€œGak usah, mas, buat Ical aja.โ€Haik

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 162 : Kebahagiaan Sehari

    โ€œIcal kebagian lomba apa? Katanya orang tua atau walinya harus ikutan ya?โ€ Natasya berusaha mengalihkan topik.โ€œBanyak lombanya, mi. Semua anak harus ngikutin semua kegiatan sama orang tuanya. Mama papa aku gak bisa dateng. Untungnya kalian bisa. Makasih ya, mi, pi.โ€โ€œSama-sama, Cal.โ€ Abian mengacak-acak rambut Haikal yang sudah tumbuh.โ€œYa udah kita ke lapang, mi, pi.โ€Haikal berlari lebih dulu ke tengah lapang. Sedang Abian menarik lengan Natasya yang baru akan melangkah.โ€œNat, untuk hari ini aja, kita lupain gencatan senjata yang ada di depan Ical.โ€โ€œIya, mas.โ€โ€œYa udah kita kesana.โ€ Abian menuntun Natasya ke lapang.Sebelum memasuki lapang, panitia memberikan kaos putih berlengan pendek untuk dikenakan semua orang tua atau wali. Siswa sendiri sudah memakai baju itu sedari dari rumah.โ€œUntuk orang tua wali langsung berbaris ya di barisan orang tua sesuai angkatan siswa. Kami sudah memberikan tanda disetiap sudut.โ€ panitia memberikan ar

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 161 : Tujuan yang Sama

    Natasya baru selesai jaga malam. Sudah tiga hari ia menginap di rumah papa dan tidur berdua dengan mama. Papa mengalah. Papa memilih menginap di rumah temannya karena tidak mungkin satu atap dengan mama meski ada anak mereka. โ€œBalik kemana sekarang?โ€ tanya Vina yang juga baru selesai jaga malam. โ€œGak balik gue.โ€ Natasya sibuk menalikan sepatunya. โ€œJangan gila lo. Kita gak tidur semaleman karena bangsal lagi rame. Kita juga bolak-balik UGD terus.โ€ โ€œGue mau ke suatu tempat.โ€ โ€œKemana?โ€ Natasya menutup pintu loker dan merapikan bajunya, โ€œAda aja. Gak mau bilang, takut lo ikut.โ€ โ€œIdih. Gue sibuk kali, mau ngurus bocah. Eh, loโ€”kapan kasih keputusan sama dokter Abian?โ€ Natasya diam. Vina menyikut, โ€œJangan lama-lama. Kalo lo emang mau lepasin dia ya udah. Banyak residen tahun pertama yang antre tuh.โ€ โ€œHah? Mereka gak tahu dia suami gue?!โ€ Vina tertawa, โ€œLo tuh maruk amat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status