Share

Bab 4

Author: Danisa
last update Last Updated: 2024-10-29 15:07:14
Aku dan Edrick terikat pernikahan bisnis, tetapi aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.

Tidak ada alasan lain selain karena kami pernah bertemu sekali saat SMA.

Saat itu, aku baru pindah ke sekolah unggulan nomor satu di kota dan menjadi target yang akan diganggu oleh murid lain.

Meskipun aku sudah melawan mati-matian, tetap saja sulit untuk mengalahkan mereka dengan dua kepalan tanganku ini.

Tepat saat aku tengah putus asa, dia muncul.

Dia menyelamatkanku.

Jadi, ketika aku tahu bahwa dialah pasangan yang akan dinikahkan denganku, aku merasa sangat senang hingga tidak bisa tidur sepanjang malam.

Namun, yang tidak aku ketahui adalah dia menikahiku hanya karena rantai keuangan perusahaan keluarganya bangkrut dan sangat membutuhkan dukungan keuangan dari keluargaku.

Bahkan dia menolongku saat itu karena Cindy adalah orang yang memulai perundungan terhadapku dan dia takut Cindy akan dilaporkan ke pihak sekolah.

Namun dalam beberapa tahun terakhir setelah aku menikah dengannya, aku memperlakukannya dengan sepenuh hati.

Aku khawatir dia tidak makan dengan benar di luar sana, jadi membuatkan makanan untuknya setiap hari.

Dia juga berubah sedikit demi sedikit, mulai dari membawakanku hadiah dan memberi kejutan.

Aku benar-benar berpikir bahwa kami akan bahagia seperti ini selama sisa hidup kami.

Pada hari di mana aku tahu kalau aku hamil, aku sangat bersemangat untuk memberitahukan kabar itu kepadanya.

Namun, hanya karena perkataan Cindy, dia menganggap kalau bayi itu bukan anaknya.

"Kamu hamil? Cindy pernah melihatmu pergi dengan pria lain, apa bayi ini anak dari hasil perselingkuhanmu itu?"

Aku ingin menjelaskan, tetapi dia langsung memecahkan vas bunga di atas meja.

Dia memarahiku habis-habisan karena aku tidak bisa menjaga kehormatanku sebagai wanita ....

Jiwaku bisa dikatakan tidak bisa merasakan sakit, tetapi entah kenapa aku seakan kembali ke dalam kolam renang.

Di sekelilingku, aku tercekik dan tidak bisa bernapas.

Melihat aku yang tidak kunjung datang, wajah Edrick menjadi makin muram.

"Sudah setengah jam, tapi dia masih belum datang! Apa dia masih belum sadar akan kesalahannya?"

"Jenita, sebaiknya kamu bisa memberikan alasan yang masuk akal."

Aku hanya memperhatikannya. Aku melihat tangannya yang makin panik saat memeluk Cindy, melihat tangannya yang hampir kehilangan genggamannya pada segelas air yang dia pegang.

Dia pun angkat bicara.

"Cindy, tunggu di sini sebentar, aku akan memeriksanya. Jangan khawatir, aku akan menyeretnya ke mari untuk minta maaf kepadamu."

Ketika kata-kata itu terlontar, Edrick beranjak dengan tergesa-gesa dan berjalan menuju tempat di mana aku disekap. Hanya saja ketika sampai di depan pintu, tanpa sadar dia menahan nafas.

"Kenapa baunya sangat busuk?"

Kemal berdiri di sampingku, meringis sambil memeluk tempat sampah dan muntah-muntah.

"Pak Edrick, lihat saja sendiri."

Aku mungkin akan melihat mayatku sendiri, entah kenapa aku malah jadi sedikit bersemangat.

Aku ingin tahu bagaimana reaksi Edrick saat melihat mayatku, apakah dia akan sama takutnya denganku saat itu?

Edrick mendorong pintu hingga terbuka dan penutup kolam renang telah dibuka, disingkirkan ke samping.

Kain hitam yang menutupi kolam juga telah disingkirkan, tetapi air di dalam kolam terlihat keruh.

Alis Edrick berkerut dan dia berbicara menghadap kolam dengan suara dingin.

"Jenita, kenapa masih belum naik? Apa kamu mau tinggal di dalam kolam ini seumur hidupmu!"

Aku melayang di dekatnya, bergumam sendiri.

"Apa kamu nggak tahu? Aku juga sangat ingin keluar. Aku memukul penutupnya dengan sangat keras sampai saat terakhir sebelum aku mati, mencoba menyelamatkan diriku sendiri."

"Tapi aku gagal, karena itulah aku mati."

Namun, Edrick masih belum sadar dan berteriak dengan keras.

"Apa yang kamu lakukan! Kalau kamu nggak bikin Cindy tersedak, mana mungkin kamu akan terkunci di sana! Cepat keluar dan jangan bersikap nggak tahu malu!"

Dia berjalan ke sisi kolam, bau busuk yang menyengat membuatnya ingin muntah. Namun, dia tetap berjalan ke sisi kolam, mengambil sapu di sampingnya dan menghantam sosok di dalam kolam renang.

"Menjijikkan! Cepat naik dan pergi mandi!"

Kekuatan yang dia gunakan cukup lumayan. Tubuh di kolam renang sudah terendam selama berhari-hari dan membesar. Karena pukulannya, tubuh itu muncul ke permukaan dalam posisi yang sangat mengerikan.

Edrick langsung panik dan mundur dua langkah ke belakang, tongkat di tangannya langsung jatuh ke lantai.

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Yuliyuli
setan ada laki macam gitu istri nya di rendem di kolam di ikat pula kaki sama tangan nya bunuh aja sekalian dari pada di siksa
goodnovel comment avatar
Nana Nina
penasaran dengan alur ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Permohonan Terakhir   Bab 5

    Setelah beberapa saat, dia terlihat seperti mengingat sesuatu.Dia menendang bagian penutup kolam, lalu mengumpat dengan marah ke arah Kemal yang sedang muntah-muntah."Apa kamu yang bawa orang-orangan ini masuk ke sini? Kamu ingin membantu Jenita melarikan diri?"Kemal sudah sejak tadi memuntahkan isi perutnya ke dalam tempat sampah, tetapi masih mendengar perkataan Edrick.Mau tidak mau dia harus menjawabnya."Nggak begitu, Pak Edrick. Ini nggak ada hubungannya dengan saya.""Orang di dalam kolam ... huek ... harusnya memang Nona Jenita ...."Sayangnya, kata-kata Kemal bukannya membuat wajah Edrick terlihat menjadi lebih baik, tetapi dia malah makin menatap kolam renang di depannya dengan sinis.Bahkan kata-kata yang keluar dari mulutnya pun diwarnai dengan sedikit ketidakpercayaan."Palsu! Itu pasti palsu.""Pasti karena Jenita nggak mau mengakui kesalahannya, jadi dia memasukkan orang-orangan ini.""Sudah kuduga, Jenita, wanita licik ini pasti nggak akan mengakui kesalahannya begit

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 6

    Edrick yang bisa merasakannya masih bersikeras bahwa aku memalsukan kematian dan melarikan diri.Untuk memverifikasi dugaan ini, dia mencari video keamanan di kolam renang.Layar dengan jelas menunjukkan saat di mana aku dilempar ke kolam renang, dari meronta-ronta, hingga diam.Namun, Edrick masih tidak percaya. Dia meninju layar komputer dan hampir memecahkannya.Sekali lagi dengan penuh kemarahan, dia berkata sambil menunjuk gambar di layar."Nggak mungkin, nggak mungkin. CCTV ini pasti sudah dimanipulasi sama Jenita! Dia pasti melakukan ini untuk memuluskan pelariannya!""Ya! Pasti wanita jalang itu yang melakukannya!"Edrick mengatakan itu, mengambil komputer dan membantingnya dengan keras ke lantai.Menghancurkannya hingga berkeping-keping tidak cukup melegakan kemarahannya. Jadi, dia mengambil selimut di sampingnya dan membantingnya dengan keras ke lantai.Ketika menyadari akan hal ini, dia melihat ke arah Cindy yang ketakutan dan langsung membujuknya dengan lembut."Cindy, jang

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 7

    "Kenapa memangnya kalau kamu mati? Kalaupun kamu mati, itu semua nggak ada hubungannya denganku dan Cindy.""Orang tuamu juga sudah meninggal. Kalaupun kamu mati, kamu bisa berkumpul bersama mereka. Harusnya kamu berterima kasih kepadaku!"Aku meronta, melawan, tetapi gerakan Edrick makin kasar dan sorot matanya makin dingin."Kamu mendorong Cindy ke kolam renang, jadi kamu harus menebus kesalahanmu."Karena aku tidak mau menuruti perkataannya, dia memegang pergelangan tanganku dan mematahkannya dengan keras, menendang punggungku dan melemparkanku ke dalam kolam renang."Mati saja, perempuan jalang!"Apa yang aku pikirkan pada saat-saat terakhir sebelum aku mati?Aku benar-benar lupa. Mungkin saja ....Menyesal karena sudah memilih Edrick, terlalu percaya diri dan berpikir kalau aku bisa menghangatkan hatinya.Namun, dia benar tentang satu hal, yaitu aku akan mati.Harusnya aku bisa berkumpul kembali dengan orang tuaku.Namun, kenapa aku tidak melihat mereka?Berhari-hari setelah itu,

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 8

    Kertas itu berjatuhan memenuhi ruangan, mengenai tubuh semua orang, tetapi tidak jatuh mengenai tubuhku.Di belakang panggung, aku dengan tenang memperhatikan Edrick yang tengah berada di atas panggung. Dia memeluk Cindy dengan lembut, lalu dengan hati-hati mengantarnya ke mobil.Mobil mulai berjalan, dia merangkul Cindy dan berbicara dengan ekspresi wajah terharu."Cindy, terima kasih karena selalu ada di sisiku."Cindy tersenyum puas dan membalas pelukan Edrick, menjatuhkan ciuman di ujung telinganya.Saat melihat kemerahan di telinga Edrick, dia berbicara dengan lembut di telinganya."Aku akan selalu ada untukmu, Kak."Butuh waktu lama sampai konser selesai, baru Edrick kembali teringat untuk mencari keberadaanku.Dia menghabiskan banyak tenaga dan uang untuk memberi tahu semua karyawan di perusahaan.Siapa pun yang bisa menemukanku atau memberikan petunjuk tentangku akan diberi imbalan uang tunai.Mereka yang bisa membawaku kembali secara langsung bahkan akan diberikan sebuah apart

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 9

    "Ah ...."Dia beranjak dari tubuh Edrick dengan tergesa-gesa, mengambil pakaiannya dan menutupi tubuhnya.Edrick juga bereaksi dengan apa yang terjadi, berdiri dengan tergesa-gesa dan mencoba merapikan pakaiannya.Namun, dia mendapati bahwa petugas polisi itu bahkan tidak menoleh kepadanya, melainkan berjalan lurus ke arah kolam renang di ruang bawah tanah.Mungkin karena teringat akan aku yang berada di kolam renang, dia menghentikan polisi itu dengan panik."Kamu memang polisi, tapi masuk ke rumah orang tanpa izin adalah tindakan melanggar hukum. Kamu dari unit mana, aku akan melaporkanmu."Polisi itu hanya menatapnya dengan dingin, lalu seorang polisi yang terlihat seperti kepala polisi masuk.Dia berbicara kepada Edrick dengan suara dingin."Pak Edrick, nama saya Reno, kamu bisa memanggilku Pak Reno. Seseorang menelepon polisi dan melaporkan bahwa Anda telah membunuh istri Anda, Jenita. Mayatnya masih berada di kolam renang di lantai bawah rumah Anda, jadi kami di sini untuk memeri

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 10

    Setelah sampai di kantor polisi, awalnya aku juga ingin masuk ke dalam.Namun, entah kenapa aku tidak bisa melewati pintu masuk kantor polisi.Aku masih tidak menyerah dan kembali mencoba, tetapi tetap gagal.Aku hanya bisa melayang di depan kantor polisi, berharap mendapatkan informasi yang berguna.Hanya saja, informasi yang aku dapatkan terputus-putus, jadi aku hanya mengetahui secara samar bahwa Edrick telah mengaku bersalah dan akan dipenjara.Namun, aku tidak tahu berapa lama dia akan dipenjara.Cindy juga tidak lepas dari kesalahan. Polisi menyelidiki pajaknya dan menemukan bahwa dia benar-benar memanipulasi pajaknya dalam jumlah yang besar.Mereka pun masuk penjara bersama-sama.Entah sudah berapa lama aku melayang-layang di depan kantor polisi.Aku akhirnya menunggu hari sidang pengadilan, mengikuti mobil polisi yang melaju sampai ke kantor polisi.Melihat dua orang di kantor polisi, kecantikan dan ketampanan dalam diri keduanya sudah tidak terlihat lagi, digantikan dengan waj

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 1

    Putri angkat Keluarga Edrick Sanjaya hanya tersedak air kolam renang.Namun, dia mengikatku dan memasukkan tubuhku ke dalam kolam renang, hanya menyisakan celah kecil sekitar dua sentimeter yang kiranya bisa aku gunakan untuk bernapas.Dia berkata."Kamu akan menanggung dua kali lipat penderitaan yang Cindy alami."Aku tidak bisa berenang, jadi hanya bisa berusaha keras untuk tetap bernapas dan memohon bantuannya sambil menangis.Namun, yang aku dapatkan sebagai balasan adalah teguran dingin darinya."Kalau nggak diberi pelajaran, kamu nggak akan bisa patuh."Aku hanya bisa meronta dalam keputusasaan ....Setelah lima hari, dia akhirnya luluh dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman ini."Kali ini aku akan melepaskanmu, tapi kali, aku akan membuatmu sadar!"Namun, yang tidak dia ketahui adalah mayatku sudah berubah menjadi lebih besar....Pukul sebelas siang, Edrick mengerutkan kening saat melihat makanan di atas meja."Kenapa dua hari ini wanita itu nggak datang nganter makanan? Bukan

    Last Updated : 2024-10-29
  • Permohonan Terakhir   Bab 2

    Setelah menjadi roh, aku masih terengah-engah saat menyaksikan pemandangan di depanku.Seolah-olah pada detik berikutnya, aku akan kembali ke ruang yang menyesakkan itu selamanya.Di sisi lain, Edrick membujuk Cindy dengan lembut."Jangan takut, makan yang banyak. Belakangan kamu terlihat lebih kurus."Katanya, sambil tetap merangkul pinggang Cindy dan berbicara dengan penuh kesabaran."Kamu pasti sangat menderita sampai jadi kurus begini. Dibandingkan denganmu, penderitaan yang dia rasakan tidak ada apa-apanya. Jangan khawatir, dia berani melakukan ini padamu, aku pasti akan membuatnya membayar harga yang setimpal."Aku berdiri di belakangnya, tetapi hatiku sudah penuh dengan luka.Aku ingin menangis, tapi aku tidak bisa meneteskan air mata.Aku dirantai di kolam renang, menahan rasa sakit yang luar biasa.Di matanya, semua itu bahkan tidak seberapa jika dibandingkan dengan sedikit tegukan air yang ditenggak Cindy di kolam renang.Ini kolam renang.Aku tidak bisa berenang. Aku mencoba

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Permohonan Terakhir   Bab 10

    Setelah sampai di kantor polisi, awalnya aku juga ingin masuk ke dalam.Namun, entah kenapa aku tidak bisa melewati pintu masuk kantor polisi.Aku masih tidak menyerah dan kembali mencoba, tetapi tetap gagal.Aku hanya bisa melayang di depan kantor polisi, berharap mendapatkan informasi yang berguna.Hanya saja, informasi yang aku dapatkan terputus-putus, jadi aku hanya mengetahui secara samar bahwa Edrick telah mengaku bersalah dan akan dipenjara.Namun, aku tidak tahu berapa lama dia akan dipenjara.Cindy juga tidak lepas dari kesalahan. Polisi menyelidiki pajaknya dan menemukan bahwa dia benar-benar memanipulasi pajaknya dalam jumlah yang besar.Mereka pun masuk penjara bersama-sama.Entah sudah berapa lama aku melayang-layang di depan kantor polisi.Aku akhirnya menunggu hari sidang pengadilan, mengikuti mobil polisi yang melaju sampai ke kantor polisi.Melihat dua orang di kantor polisi, kecantikan dan ketampanan dalam diri keduanya sudah tidak terlihat lagi, digantikan dengan waj

  • Permohonan Terakhir   Bab 9

    "Ah ...."Dia beranjak dari tubuh Edrick dengan tergesa-gesa, mengambil pakaiannya dan menutupi tubuhnya.Edrick juga bereaksi dengan apa yang terjadi, berdiri dengan tergesa-gesa dan mencoba merapikan pakaiannya.Namun, dia mendapati bahwa petugas polisi itu bahkan tidak menoleh kepadanya, melainkan berjalan lurus ke arah kolam renang di ruang bawah tanah.Mungkin karena teringat akan aku yang berada di kolam renang, dia menghentikan polisi itu dengan panik."Kamu memang polisi, tapi masuk ke rumah orang tanpa izin adalah tindakan melanggar hukum. Kamu dari unit mana, aku akan melaporkanmu."Polisi itu hanya menatapnya dengan dingin, lalu seorang polisi yang terlihat seperti kepala polisi masuk.Dia berbicara kepada Edrick dengan suara dingin."Pak Edrick, nama saya Reno, kamu bisa memanggilku Pak Reno. Seseorang menelepon polisi dan melaporkan bahwa Anda telah membunuh istri Anda, Jenita. Mayatnya masih berada di kolam renang di lantai bawah rumah Anda, jadi kami di sini untuk memeri

  • Permohonan Terakhir   Bab 8

    Kertas itu berjatuhan memenuhi ruangan, mengenai tubuh semua orang, tetapi tidak jatuh mengenai tubuhku.Di belakang panggung, aku dengan tenang memperhatikan Edrick yang tengah berada di atas panggung. Dia memeluk Cindy dengan lembut, lalu dengan hati-hati mengantarnya ke mobil.Mobil mulai berjalan, dia merangkul Cindy dan berbicara dengan ekspresi wajah terharu."Cindy, terima kasih karena selalu ada di sisiku."Cindy tersenyum puas dan membalas pelukan Edrick, menjatuhkan ciuman di ujung telinganya.Saat melihat kemerahan di telinga Edrick, dia berbicara dengan lembut di telinganya."Aku akan selalu ada untukmu, Kak."Butuh waktu lama sampai konser selesai, baru Edrick kembali teringat untuk mencari keberadaanku.Dia menghabiskan banyak tenaga dan uang untuk memberi tahu semua karyawan di perusahaan.Siapa pun yang bisa menemukanku atau memberikan petunjuk tentangku akan diberi imbalan uang tunai.Mereka yang bisa membawaku kembali secara langsung bahkan akan diberikan sebuah apart

  • Permohonan Terakhir   Bab 7

    "Kenapa memangnya kalau kamu mati? Kalaupun kamu mati, itu semua nggak ada hubungannya denganku dan Cindy.""Orang tuamu juga sudah meninggal. Kalaupun kamu mati, kamu bisa berkumpul bersama mereka. Harusnya kamu berterima kasih kepadaku!"Aku meronta, melawan, tetapi gerakan Edrick makin kasar dan sorot matanya makin dingin."Kamu mendorong Cindy ke kolam renang, jadi kamu harus menebus kesalahanmu."Karena aku tidak mau menuruti perkataannya, dia memegang pergelangan tanganku dan mematahkannya dengan keras, menendang punggungku dan melemparkanku ke dalam kolam renang."Mati saja, perempuan jalang!"Apa yang aku pikirkan pada saat-saat terakhir sebelum aku mati?Aku benar-benar lupa. Mungkin saja ....Menyesal karena sudah memilih Edrick, terlalu percaya diri dan berpikir kalau aku bisa menghangatkan hatinya.Namun, dia benar tentang satu hal, yaitu aku akan mati.Harusnya aku bisa berkumpul kembali dengan orang tuaku.Namun, kenapa aku tidak melihat mereka?Berhari-hari setelah itu,

  • Permohonan Terakhir   Bab 6

    Edrick yang bisa merasakannya masih bersikeras bahwa aku memalsukan kematian dan melarikan diri.Untuk memverifikasi dugaan ini, dia mencari video keamanan di kolam renang.Layar dengan jelas menunjukkan saat di mana aku dilempar ke kolam renang, dari meronta-ronta, hingga diam.Namun, Edrick masih tidak percaya. Dia meninju layar komputer dan hampir memecahkannya.Sekali lagi dengan penuh kemarahan, dia berkata sambil menunjuk gambar di layar."Nggak mungkin, nggak mungkin. CCTV ini pasti sudah dimanipulasi sama Jenita! Dia pasti melakukan ini untuk memuluskan pelariannya!""Ya! Pasti wanita jalang itu yang melakukannya!"Edrick mengatakan itu, mengambil komputer dan membantingnya dengan keras ke lantai.Menghancurkannya hingga berkeping-keping tidak cukup melegakan kemarahannya. Jadi, dia mengambil selimut di sampingnya dan membantingnya dengan keras ke lantai.Ketika menyadari akan hal ini, dia melihat ke arah Cindy yang ketakutan dan langsung membujuknya dengan lembut."Cindy, jang

  • Permohonan Terakhir   Bab 5

    Setelah beberapa saat, dia terlihat seperti mengingat sesuatu.Dia menendang bagian penutup kolam, lalu mengumpat dengan marah ke arah Kemal yang sedang muntah-muntah."Apa kamu yang bawa orang-orangan ini masuk ke sini? Kamu ingin membantu Jenita melarikan diri?"Kemal sudah sejak tadi memuntahkan isi perutnya ke dalam tempat sampah, tetapi masih mendengar perkataan Edrick.Mau tidak mau dia harus menjawabnya."Nggak begitu, Pak Edrick. Ini nggak ada hubungannya dengan saya.""Orang di dalam kolam ... huek ... harusnya memang Nona Jenita ...."Sayangnya, kata-kata Kemal bukannya membuat wajah Edrick terlihat menjadi lebih baik, tetapi dia malah makin menatap kolam renang di depannya dengan sinis.Bahkan kata-kata yang keluar dari mulutnya pun diwarnai dengan sedikit ketidakpercayaan."Palsu! Itu pasti palsu.""Pasti karena Jenita nggak mau mengakui kesalahannya, jadi dia memasukkan orang-orangan ini.""Sudah kuduga, Jenita, wanita licik ini pasti nggak akan mengakui kesalahannya begit

  • Permohonan Terakhir   Bab 4

    Aku dan Edrick terikat pernikahan bisnis, tetapi aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.Tidak ada alasan lain selain karena kami pernah bertemu sekali saat SMA.Saat itu, aku baru pindah ke sekolah unggulan nomor satu di kota dan menjadi target yang akan diganggu oleh murid lain.Meskipun aku sudah melawan mati-matian, tetap saja sulit untuk mengalahkan mereka dengan dua kepalan tanganku ini.Tepat saat aku tengah putus asa, dia muncul.Dia menyelamatkanku.Jadi, ketika aku tahu bahwa dialah pasangan yang akan dinikahkan denganku, aku merasa sangat senang hingga tidak bisa tidur sepanjang malam.Namun, yang tidak aku ketahui adalah dia menikahiku hanya karena rantai keuangan perusahaan keluarganya bangkrut dan sangat membutuhkan dukungan keuangan dari keluargaku.Bahkan dia menolongku saat itu karena Cindy adalah orang yang memulai perundungan terhadapku dan dia takut Cindy akan dilaporkan ke pihak sekolah.Namun dalam beberapa tahun terakhir setelah aku menikah dengannya, aku

  • Permohonan Terakhir   Bab 3

    Begitu menerima panggilan itu, Edrick langsung mengakhiri rapat.Edrick bergegas pulang ke rumah, memeluk Cindy yang tersedak di kolam renang dan berteriak dengan panik."Cindy, Cindy, jangan tinggalkan aku, aku nggak bisa hidup tanpamu ...."Saat itu aku berdiri di lantai atas, menyaksikan adegan di depanku dan menganggapnya lucu.Bagaimana tidak? Cindy saja bisa berenang, tetapi dia malah bersikap seperti dirinya akan mati.Namun, setelah Edrick menarik rambutku dan mendorongku ke dalam kolam renang, aku baru menyadari bahwa mereka berdua memang saling mencintai."Kenapa kamu kejam sekali! Kamu mendorong Cindy ke kolam renang? Apa kamu tahu, dia hampir mati karenamu! Aku hampir saja kehilangan dia selamanya.""Jenita, kamu wanita kejam. Biar kuberitahu, kamu nggak punya hak buat bersikap seenaknya di tempat ini.""Penderitaan yang dirasakan Cindy, aku ingin kamu merasakannya dua kali lipat! Kalau kamu masih nggak menyesal, jangan harap kamu bisa keluar dari sana selamanya!"Sampai se

  • Permohonan Terakhir   Bab 2

    Setelah menjadi roh, aku masih terengah-engah saat menyaksikan pemandangan di depanku.Seolah-olah pada detik berikutnya, aku akan kembali ke ruang yang menyesakkan itu selamanya.Di sisi lain, Edrick membujuk Cindy dengan lembut."Jangan takut, makan yang banyak. Belakangan kamu terlihat lebih kurus."Katanya, sambil tetap merangkul pinggang Cindy dan berbicara dengan penuh kesabaran."Kamu pasti sangat menderita sampai jadi kurus begini. Dibandingkan denganmu, penderitaan yang dia rasakan tidak ada apa-apanya. Jangan khawatir, dia berani melakukan ini padamu, aku pasti akan membuatnya membayar harga yang setimpal."Aku berdiri di belakangnya, tetapi hatiku sudah penuh dengan luka.Aku ingin menangis, tapi aku tidak bisa meneteskan air mata.Aku dirantai di kolam renang, menahan rasa sakit yang luar biasa.Di matanya, semua itu bahkan tidak seberapa jika dibandingkan dengan sedikit tegukan air yang ditenggak Cindy di kolam renang.Ini kolam renang.Aku tidak bisa berenang. Aku mencoba

DMCA.com Protection Status