Share

35|Melawan Intimidasi

Sikap tenang Franky membuat aku semakin gugup. Apa semua pengacara senekat dia? Semua yang dia ketahui mengenai hukum tidak akan ada gunanya kalau dia mati konyol. Oh, Tuhan. Aku bisa masuk penjara lagi jika dia sampai mati di rumah ini, dan aku yang sedang bersamanya.

“Franky, sebaiknya aku—” kataku, berusaha untuk melerai mereka. Sebelum Wahyo gelap mata, aku harus bisa menghindari pertumpahan darah.

“Ibu jangan khawatir.” Franky meletakkan tangannya di atas tanganku. Wahyo mengikuti gerakan tangannya itu. “Tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat. Bukan begitu, Pak Wahyo Sudrajat? Mereka membawa senjata tidak untuk menembak orang sembarangan.”

“Siapa yang bisa membuktikan bahwa aku tidak menembak penjahat?” tantangnya.

“Bapak bisa melihat ponsel yang ada di atas meja sana,” kata Franky sambil melirik ke arah ponsel dengan dudukannya di meja tengah ruangan, bukan di depan kami. “Kameranya sedang merekam kita. Kalau Anda nekat, maka teman saya yang sedang menyaksikan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Doersdey Silalahi
sepertinya Wahyo ini punya gangguan jiwa.kok bisa lolos jadi polisi ya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status