Share

32|Bersama Lagi

“Kamu tunggu di sini. Biar aku yang periksa.” Aku meninggalkan Jenar di tempat duduknya, lalu berjalan mendekati jendela. Tidak ada siapa-siapa di luar.

Aku membuka pintu dan mencari sumber bunyi tersebut. Ternyata ada sebuah batu bata di dekat pagar, dan ada bekas benturan di salah satu besi pagar. Siapa yang melakukan ini? Belum pernah ada orang yang mengganggu di lingkungan ini sebelumnya.

Aku masuk ke dalam rumah dan mengunci pintunya, lalu memastikan semua tirai tertutup dengan rapat. Jenar keluar dari kamar anak-anak. Mungkin dia memeriksa apa mereka terbangun karena bunyi tadi. Dia menggandeng tanganku, mengajak aku ke kamarnya.

Dia tidak yakin Dina sudah pergi untuk selamanya, jadi dia tidak mau tidur di kamar utama. Aku tidak bisa memaksa, karena memang masih ada barang-barang wanita itu di dalam lemari dan laci bufet. Lagi pula, apa yang kami lakukan hanya bisa diselesaikan di kamarnya yang kedap suara.

“Ini sarapan dan bekalmu,” kata Jenar sambil memberikan aku sebuah tas b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status