Beranda / Fantasi / Perjuangan Cinta Surga / Part 11 POV Kenzo - Hari Pernikahan

Share

Part 11 POV Kenzo - Hari Pernikahan

Penulis: Yuni Ayu Izma
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-30 09:01:37

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh sepasang kekasih yang saling mencintai walaupun salah satu keluarga besar dari mempelai wanita tidak merestui hubungan mereka tetapi mereka tetap melaksanakan janji suci di hari pernikahan ini.

Di sebuah taman yang letaknya di pinggir pantai, disana, terlihat beberapa tenda dan dekor bunga mawar putih yang sangat indah bergaya pesta outdoor. Semua orang berdatangan dalam menyambut pesta ikatan janji suci dari kedua insan yang dimabuk cinta.

Ayah Kenzo dan Yanti yang merupakan adik kandung Kenzo pun datang dalam menyaksikan acara pernikahannya. Teman-teman dekat Kenzo datang dan mengucapkan selamat atas pernikahannya.

Setelah mengucapkan ijab kabulnya dan dinyatakan sah menjadi sepasang suami-istri. Di acara terakhir, saling memasangkan cincin pernikahan. Semua orang yang berada memberikan tepuk tangan yang sangat meriah kepada mereka.

Kenzo berdiri dari duduknya dan memberikan isyarat agar tetap tenang. Kenzo menatap Sarah yang berdiri di sebelahnya dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang senada dengan jas pengantinnya. Ia terlihat sangat bahagia karena telah mempersunting panutan hatinya.

"Cantik," kata Kenzo dalam hati menatap ke arah Sarah.

"Jangan dilihat saja donk, kapan acara pemasangan cincinnya, kami sudah lapar nih menunggu dari tadi," teriak Jack dari tempat duduknya.

Kenzo mengalihkan pandangannya ke arah Jack dan ia menganggukkan kepalanya. Kenzo mulai memasangkan cincin di jari manis Sarah dan begitu pun Sarah memasang cincin di jari manis Kenzo.

Prok! Prok! Prok!

"Selamat, Selamat," ucap tamu undangan yang duduk di hadapan mereka.

Kenzo menatap Sarah dengan ekspresi wajah yang sangat bahagia. "Aku sangat bahagia telah bertemu dengan seorang wanita berhati malaikat seperti dirimu," ucap Kenzo yang terdengar sedikit gombal.

Sarah yang mendengar ucapan dari Kenzo, kini Ekspresi wajahnya memerah seperti kepiting rebus. "Aku juga bahagia bertemu dengan seorang pria yang sangat mencintaiku." balas Sarah menatap kedua bola mata Kenzo yang berdiri di sebelahnya.

Diharapkan semua para tamu dapat mencicipi beberapa makanan yang disediakan. Sepasang pengantin diharapkan untuk mempersiapkan diri untuk melakukan sesi foto keluarga. Kenzo berdiri di sebelah kanan Sarah dan diikuti adik perempuan Kenzo bernama Yanti berdiri di sebelah kiri Sarah dan sebelah kiri Yanti berdiri oleh ayahnya. Setelah selesai melakukan prosesi foto bersama, Yanti dan Ayahnya mempersilahkan undur diri.

Kenzo memberikan telapak tangan kirinya dan Sarah pun membalas dengan memberikan telapak tangan kirinya. Kenzo yang kurang puas, ia memberikan lagi tangan kanannya dan Sarah mengikuti memberikan tangan kanannya dan kedua tangan mereka saling menggenggam satu sama lain.

"Aku mencintaimu," ucap Kenzo.

"Aku mencintaimu juga." balas Sarah.

Kenzo mendengar suara dari atas awan dan ia mengalihkan pandangannya menuju ke atas awan dsn ternyata ia melihat sebuah pesawat terbang milik Pemerintah sedang melaju ke arahnya tetapi pesawat itu berbelok ke arah kiri dan diikuti dari belakangnya sebuah pesawat kecil yang berisi bom atom. Ekspresi wajah Kenzo berubah menjadi khawatir dan benar saja, Pesawat kecil itu lepas landas tepat mengenai tempat acara pernikahannya.

Duarrr!

Suara ledakan dan letusan api berhasil melenyapkan seluruh bangunan acara pernikahan Kenzo bersama istrinya.

Kenzo terbangun dari jatuhnya dan ia menatap di sekelilingnya, bangunan taman outdoor di acara pernikahannya yang dibaluti dengan beberapa susunan dekor bunga mawar putih yang indah kini berubah menjadi sebuah bangunan runtuh dan usang.

Seketika, wajah Kenzo panik dan ia mengangkat tangan kirinya di hadapannya dan mendapati sebuah potongan tangan manusia sedang ia genggam.

Dunia Kenzo serasa kiamat saat ia mendapati kenyataan pahit ini, yang dimana pada umumnya sebuah acara pernikahan mendapatkan kabar gembira tetapi malah menjadi kabar duka.

"Tidakkk!" teriak Kenzo saat mendapati tubuh istrinya tidak lengkap di hadapannya.

Kenzo berteriak histeris dan menangis sejadi-jadinya. ia tak kuasa menahan cobaan ini, istinya, keluarganya dan teman-temannya mati secara mengenaskan.  Kenzo hampir kehilangan jiwanya, tapi ia sadar bahwa ia harus bangkit dari keterpurukannya saat ini.

Kenzo menghapus air mata yang sempat membanjiri wajah tampannya. "Aku berjanji, aku akan membalas semua perbuatan mereka terhadap kita," ucap Kenzo dengan mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam bak elang ke arah depan.

Sejak itulah Kenzo mencoba membuat sebuah senjata biologis yang ampuh mengubah dunia menjadi suram.

*Flashback Off*

Kenzo bangun dari tempat duduknya dan ia berjalan menuju kamar mandi. setelah melakukan rutinitas mandiri sore hari dan ia telah mengenakan pakaian rapi di tubuhnya. Kenzo melangkahkan kaki menuju ponsel di atas meja tidurnya.

"Hallo, Bagaimana?" tanya Kenzo melalui panggilan di ponselnya.

"Semua berjalan sesuai rencana," ucap Seseorang dibalik ponselnya.

"Bagus! Tetap awasi dan jangan sampai gagal lagi," ucap Kenzo setelah itu ia mematikan panggilan secara sepihak.

***

Kini, mobil yang dikendarai oleh Yanti telah memasuki ke arah jalan raya tepatnya di kota pusat Negara Amerika.

Mobilnya diikuti oleh satu mobil tangki yang sama ukuran mobil besarnya. Yanti terus melajukan mobilnya.

Kenzo terus memantau kondisi kota dari arah balkon apartemennya.

Seorang pria sedang mengais makanan di tong sampah, ia melihat sebuah mobil bertengki besar berhenti tepat di depannya. Ia melangkahkan kakinya menuju mobil itu.

Tiba-tiba, dari dalam tangki mobil itu mengeluarkan asap berwarna hijau dan ia terjatuh dan memundurkan diri ke arah belakang lorong ruangan. Ia terus berlari namun saat mencium asap itu, Iya merasa seperti sesak nafas dan terjatuh pingsan. Dua orang sepasang kekasih sedang duduk berpacaran pun, merasakan bahwa lelakinya terjatuh saat merasa sesak di dadanya. Wanitanya menghampirinya dan memanggil namanya. Wanita itu mengambil ponsel dari saku celananya dan mulai menelpon ambulans dan saat ia menoleh ke arah jalan, ia melihat beberapa orang sudah berubah menjadi mayat hidup. Wanita itu panik dan ia mendapati serangan gigitan dari pacarnya.

Keadaan kota menjadi kacau balau, banyaknya kerusakan mobil dan bangunan sudah di pastikan masyarakat terjangkit virus mematikan.

"Dissa, tunggu aku pasti akan menyelamatkanmu." gumam Daniel dalam hati.

Daniel berjalan menuju ruang bawah tanah pada tempat markas TNI AU. Saat ini, Daniel, Budi dan Jesika bekerja sama dengan Criss, Diki dan rekan kerjanya untuk memperkuat sistem penyerangannya dengan Kenzo Albert.

"Bagaimana? Apakah sudah ditemukan?" tanya Daniel berdiri di sebelah Criss yang sedang duduk menatap layar laptop milik Dissa.

"Hampir berhasil dan kita perlu menyusun rencana awal yang harus terlebih dahulu menyelamatkan Dissa karena dirinya satu-satunya kunci menghentikan virus mematikan." jawab Criss menoleh ke arah Daniel.

"Baiklah, aku tahu itu dan kita harus bekerja sama dalam hal ini. Jangan sampai hilang kontak antara kita karena semua bekerja sama dan bisa mengambil satu vaksin dari darah Dissa," ucap Daniel menatap kedua bola mata Criss.

Bab terkait

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 12 Ancaman Kenzo

    Dissa yang masih duduk di atas lantai mendengar semua ucapan dari Kenzo. Ia terus menatap punggung belakang pria yang sedang menelpon seseorang. "Kau merencanakan serangan lain?" tanya Dissa dan Kenzo membalikkan badannya ke arah Dissa. "Aku merencanakan masa depan kita. Waktu kita di mulai dari sekarang." jawab Kenzo berjalan menuju mendekati Dissa. "Kita?" tanya Dissa lagi. "Iya, seiring dengan sisa temanku dan memasuki kehidupan baru kami bersama-sama." jawab Kenzo mengalihkan pandangannya menuju sebuah tampilan foto dirinya bersama istrinya dan seorang laki-laki tua dan wanita muda di sebelah istrinya. *** Di sebuah tempat yang berbeda, terlihatseorang wanita berpakaian seksi sedang mengetik dan di sebelahnya terlihat seorang pria dengan tangan di borgol bersamanya. "Sudah waktunya, Ayah." ucap seorang wanita bernama Yanti menoleh ke arah ayahnya. Pria yang sedang berdiri itu mengangguk dan Yanti berjalan mendek

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-30
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 13 Aku Bukan Milikmu

    Drt! Drt! Dissa mengalihkan pandangannya menuju sumber suara panggilan masuk dari ponselnya. Ia segera mengambil ponsel dari tasnya yang terletak di atas meja kerja Kenzo. Baru saja, Dissa melangkahkan kakinya menuju meja kerja Kenzo tetapi ia kalah cepat dengan dirinya. Kenzo berhasil lebih dulu mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan masuk dari ponsel Dissa. "Hallo Dissa! Kau tenanglah disana, aku akan segera menyelamatkanmu," ucap Daniel dari balik ponselnya. "Kau tak akan bisa menyelamatkannya, sebentar lagi, aku akan membuatnya menjadi milikku seutuhnya, hahaha..." sahut Kenzo melalui panggilan di ponsel Dissa. "Jangan sentuh istriku! Atau akan aku bunuh kau menggunakan tanganku!" ancam Daniel."Hahaha... Kau lucu sekali," ucap Kenzo dari panggilan masuk di ponsel. "Kau!" bentak Daniel. "Tidak perlu mencarinya lagi, cepat atau lambat Dissa akan menjadi milikku. Lepaskan dia dan biarkan aku yang memilikinya," sahut Kenzo me

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 14 Menangkap Kenzo

    "Kalian sudah siap?" tanya Criss yang berdiri di hadapan Daniel, Diki, Budi, Jesika, Nick. "Kami semua siap," ucap mereka serempak. "Baiklah, sebaiknya kita membagi dua tim. Diki, Daniel dan Budi menggunakan mobil TNI.Sementara Aku, Jesika dan Nick kalian tetap menggunakan mobil Rumah sakit dan kalian tetap bawa senjata api beserta pelurunya. Dunia sedang tidak baik-baik saja dan di pusat kota, sebagian warga telah berubah menjadi mayat hidup. Berhati-hatilah dan tetap protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan hand-sanitizer untuk mencegah virus itu menempel di permukaan kulit kita." jelas Criss berdiri di depan mereka yang berdiri satu barisan. "Baiklah, sebelum memulai pembukaan rencana kita. Ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa mulai," ucap Criss memimpin berdoa menurut kepercayaan masing-masing. "Berdoa selesai," lanjut Criss dan mereka membubarkan diri untuk mempersiapkan pergi menuju titik lokasi tempat mension Kenzo. Mobil ya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 15 Dengarkan Aku

    "Ada apa," ucap mereka secara bersamaan. "Ayo cepatlah buka gerbang itu, jika tidak terbuka maka kita akan menjadi santapan makanan oleh mayat hidup itu," ucap Daniel seraya mengarahkan jari manisnya menuju beberapa orang yang berjalan menuju mereka. Diki dan Budi mengikuti arah jari Daniel dan mereka terkejut karena ada beberapa mayat hidup yang ingin menjadikan mereka sebagai makanannya. "Ini pasti ulah Kenzo!" ucap Diki dengan mengepalkan kedua tangannya. "Kenzo, aku pastikan akan menangkapmu!" lanjut Diki dan mereka mulai mengambil senjata api dari saku celananya. *** Di depan gerbang Mension mewah milik Kenzo, terdengar beberapa kegaduhan dari depan gerbang. Kedua satpam yang sedang duduk di pos keamanan Mension Kenzo. Sebenarnya, mereka mengetahui ada beberapa perkelahian antara musuh Kenzo dengan mayat hidup yang dijadikan Kenzo sebagai senjata biologisnya. Namun, karena mereka diutus untuk tetap mengabaikan saja hal itu dan dem

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 16 Jangan Mencampuri urusan Kami

    Cekrek!Suara pintu terbuka dan disana terlihat seorang wanita cantik yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur. Wanita itu adalah Dissa Richard. Dengan kecantikan yang menyerupai panutan hati Kenzo Albert membuat hidup Kenzo lebih berarti. Kenzo tersenyum tulus menatap ke arah Dissa yang masih setia menutup kedua bola matanya di atas tempat tidur. Tadi, sebelum Kenzo datang kesini. Ia menyuruh maid yang bertugas mengantarkan makanan untuk terlebih dahulu memasukkan sebuah obat tidur agar Dissa tidak bisa kabur dari mensionnya. Kenzo masuk ke dalam kamar bernuansa gold dan ia menutup pintu kamar dengan sangat pelan. Kenzo melangkahkan kakinya menuju tempat tidur Dissa. Setelah sampai di depan Dissa, Kenzo menatap penuh cinta dan ia berpikir sejenak apa yang akan dilakukannya terhadap Dissa itu benar atau tidak. Kenzo mengambil sebuah alat suntik yang berada di kantong belakang celananya. Sebenarnya, ia ragu-ragu untuk menyuntikkan obat yang mengandu

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-06
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 17 Orang Jahat Terlahir Orang Baik

    "Cuihhh!" Diki meludahi kedua pria yang hampir sekarat di depannya. "Kalian tidak perlu mencampuri urusan kami! Urus hidup kalian sendiri dan jangan pernah usik keinginanku untuk menyelamatkan adikku," ucap Diki dengan senyuman miringnya menatap ke arah kedua pria yang terkapar di atas lantai. Diki membalikkan tubuhnya dan menekan tombol ruangan lift dan setelah lift terbuka, ia pun berjalan masuk ke dalam lift. *** Di sebuah ruangan yang dipenuhi oleh beberapa bingkai foto yang dipajang rapi. Disinilah Budi terus melangkahkan kakinya menuju setiap ruangan pada mension. Cekrek! Budi memasukkan kepalanya sedikit untuk melihat kondisi di dalam ruangan. "Uwoow... Keren sekali ruangannya," ucap Budi memuji beberapa peralatan medis yang dilihatnya. Saat ini, ia berada di lantai tingkat satu. Para bodyguard yang diutus Kenzo untuk menjaga keamanan mensionnya, semuanya telah sekarat dihajar oleh Criss dan Daniel. Budi berjalan masuk k

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-06
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 18 Perjuangan Cinta Surga

    Daniel berjalan menghampiri Kenzo berdiri di tempat. Daniel mulai menceritakan bahwa dirinya dan Dissa saling mencintai dan bagaimana awal kisah perjuangan cinta surga yang mereka lalui bersama-sama. *****Flashback On***** "Sayang banget hari ini kita gak bisa menyelesaikan fitting baju pernikahan kita, kamu pulangnya terlalu malam, jadi Salon Aura sudah tutup," ucap Dissa, lalu memasukan sesuap nasi ke mulutnya. Mereka sedang makan malam bersama di sebuah Restoran langganan. "Maaf sayang, lalu lintas sedang padat karena jam pulang kantor," jelas Daniel, Dissa mengangguk pun memaklumi. "Sayang, aku mau membicarakan sesuatu." "Bicara saja." ucap Dissa singkat. "Sayang, besok aku izin untuk pergi karena mendapat amanah dari rumah sakit." ujar Daniel menatap kedua bola mata indah Dissa yang berdiri di hadapannya. "Mau pergi mengisi seminar di luar kota lagi?" tanya Dissa yang sudah hafal kegiatan calon suaminya yang sering d

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-15
  • Perjuangan Cinta Surga   Part 19 Daniel Tertembak

    Di dalam sebuah tenda tampak seorang dokter cantik bernama Jesika. Kini dia telah menyelesaikan laporan kegiatan hari ini dan sudah mengecek seluruh gambar yang Budi kirim. Jesika menutup laptopnya dan beranjak pergi menuju tenda tidur. Beberapa rekan kerjanya sudah tertidur pulas, sedangkan Jesika masih tidak bisa tidur. Ia menatap langit-langit tenda dan berpikir sejenak. "Andai saja aku mengenalmu lebih dulu, Daniel. Mungkin sekarang kita sudah menikah dan hidup bahagia. Tapi, Dissa sudah menghancurkan impianku. Wanita itu tidak pantas menjadi pendamping hidupmu, Daniel. Akulah yang pantas hidup bersamamu. Akan ku pastikan kalian tidak akan bisa bersatu karena aku sendiri yang akan memisahkan kalian." gumam Jesika. Budi merasa haus. Dia terbangun dari tidurnya dan berjalan menuju tenda bagian konsumsi. Namun, sebelum menuju ke tempat tujuan, tanpa sengaja ia mendengar suara yang sangat familiar. Dia berjalan menuju sumber suara. "Aku ti

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23

Bab terbaru

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 100 Mencintai Selama-Lamanya - Epilog

    "Tapi aku tetap menginginkannya! Dan ingin sekali bertemu dan meminta pada Beri. Tapi, Kak Beri melarangku untuk pergi kekampus selama tiga hari." keluh Mini. "Kau tenang saja! Masalah Beri biar aku yang menanganinya," ucap Novi. "Besok aku yang akan meminta maaf kepada kamu sekaligus berterima kasih kepada kamu." "Benarkah?" tanya Mini, yang dijawab anggukan kepala oleh Novi. "Terima kasih Novi, aku sangat beruntung bisa memiliki sahabat sepertimu." tubuh mini memeluk Novi. "Aku juga beruntung memiliki sahabat sepertimu." balas Novi, dengan tersenyum. Sementara itu dari kejauhan, Pak Lang menatap pada Nona Mini dan Nona Novi yang sedang berbicara.Dengan tersenyum, Pak Lang langsung melaporkan kejadian yang dilihatnya kepada Nyonya Dila. Karena sudah menjadi tugas Pak Lang untuk melaporkan segala sesuatu yang terjadi dimansion utama tanpa ada yang disembunyikan. keesokan harinya, seperti yang sudah terlihat Novi kepada Mini. Saat ini Novi sudah

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 99 Kau Tidak Mencintaiku

    Akhirnya Mini dan Rangga pulang ke mension dan sepertinya dewa Fortuna tidak berpihak pada Rangga. Perlahan Mini membuka pintu kamar mandi, sambil menyembunyikan tubuhnya dibalik pintu. Sebab, ia merasa malu dengan tubuhnya yang tidak mengenakan apa pun. "Kak, aku menstruasi."lirih Mini. "Menstruasi?"tanya Rangga sambil berfikir dan langsung menepuk keningnya saat sadar apa dari kata menstruasi. "Kenapa sekarang harus keluar? Apa tidak bisa dihentikan dulu?"keluh Rangga menatap kearah miliknya yang masih berdiri tegak karena belum tersalurkan sama sekali. "Dihentikan? Memangnya air yang bisa dihentikan!" Sungut Mini.*** Mension Keluarga Richard. Novi yang baru pulang dari kantor bersama Diki, langsung ditarik oleh Mini kehalaman belakang mansion. Mini sudah tidak sabar untuk menceritakan semua yang terjadi pada hari ini. Dari sejak kejadian dikampus, sa

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 98 Cinta?

    keesokan harinya.  Rencana yang sudah disusun rapi dari kemarin oleh Diki, Novi, Mini dan Beri langsung dijalankan oleh Beri dan juga Mini.  Di area kampus, mereka selalu jalan berdua.  Membuat semua mahasiswa yang lain ikut iri dengan wanita Beri yang bisa jalan bersama blasteran secantik Mini.  Sedangkan Beri yang selalu bercita-cita memiliki seorang istri blesteran agar bisa mengubah keturunannya, merasa sangat bahagia dekat dengan Mini.  Walaupun kedekatan mereka hanya karena sebuah misi, tapi Beri berusaha untuk menjadi teman dan sahabat yang baik untuk Mini.  Sementara itu diperusahaan Dimitri.  Rend. Rangga kembali mendapatkan informasi dan foto-foto Mini dengan seorang pria.  "Ini kan pria yang kemarin?"  gumam Rangga menatap foto Mini bersama Beri yang sedang duduk di kursi taman kampus.  Rangga terdiam sewaktu-waktu dan langsung meletakan ponselnya.  Ada perasaan marah dalam diri Rangga saat melihat Mini kembali dekat dengan pria yan

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 97 Membantu Mini

    Kafe Buaya DaratSetelah sempat mengunjungi halaman parkir kampus. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke cafe Buaya Darat yang berada di jalan JI. Senopati yang tidak jauh dari tempat kampus tersebut. Mereka berempati berbicara dengan sangat serius, terutama Novi yang sangat bersemangat untuk menjalankan misi yang ada di kepalanya. "Jadi, bagaimana Ber?" tanya Novi. "Kau mau membantu Mini?" pinta Novi dengan wajah yang penuh harap. Beri menatap kearah Novi dan Mini secara bergantian, lalu menghela nafasnya dengan berat. "Kenapa setiap kali bertemu denganmu, aku selalu dimintai tolong!" gumam Beru dengan menggarukan kepalanya yang tidak gatal. "Tapi Nov, kalau pun Beri mau membantuku untuk membuat Kak Rangga cemburu. Bagaimana caranya?" tanya Mini. "Kita tidak boleh membawa orang luar kedalam mansion utama? Lalu, bagaimana bisa Kak Rangga melihatku dengan Beri?" tanya Mini dengan mengerutkan kening

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 96 Diki Dan Novi Memperhatikan Mini Tertawa Lepas

    Tiga hari kemudian. Novi yang diperbolehkan untuk ikut kekampus Mini, merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa terbebas dan tidak berada didekat Diki. Namun rasa bahagia itu lenyap seketika saat Novi memasuki mobil yang ternyata sudah ada Diki yang duduk di kursi penumpang dengan gaya coolnya. "Aku kira kau tidak ikut bersama kami!" gerutu Novi pada Diki, sambil menatap malas menjnu suaminya terlihat datar tanpa ekspresi apa pun. Sementara Mini sudah duduk didepan bersama dengan Leo yang menyetir mobil. "Mana mungkin aku membiarkan istri tercintaku pergi sendirian!" Dafa menatap kearah Novi dengan seringai licin diwajahnya."Kau itu tidak bisa membedakannya ya! Mana yang pergi sendiri? Mana yang pergi berdua? Aku kan pergi bersama Mini!" protes Mini dengan mengerucutkan keinginannya. "Sayang kau jangan protes! Atau kita akan pergi ke kantorku saja!" ancam Diki. "lya... Iya. Tapi kau tunggu di mobil! Jangan

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 95 Benar Apa Salah?

    "Ah iya, boleh aku minta susu hangat."  pinta Novi.  "Susu hangat?" tanya Pak Lang dengan tatapan heran karena setahu Pak Lang, Nona Novi tidak suka susu. "Pak Lang!"  seru Novi.  "Baik Nona."  Pak Lang langsung berjalan kedapur.  "Aman." Novi mengusap punggungnya,l dan bersiap kembali untuk menguping.  "Apa mereka sudah tidur ya?"  gumam Novi karena dari tadi tidak mendengar apapun dan dari arah belakang, Novi merasa bahunya di tepuk oleh seseorang.  "Taruh saja di meja Pak,"  ujar Novi tanpa menengok kearah belakang.  Namun bahunya kembali ditepuk dari belakang.  Membuat Novi merasa sangat kesal.  "Aku sudah bilang taruh saja di --" Novi langsung terdiam saat melihat orang itu yang menepuk bahunya adalah Diki.  "Sayang." Novi langsung tertawa dengan kaku.  "Sedang apa kau disini?"  tanya Diki dengan dingin.  "Aku... Aku sedang menguping."  jawab Novi sambil berl

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 94 Kamu Membutuhkan Sesuatu?

    "Aku tidak peduli? Yang aku inginkan hanya satu anak darimu, tidak peduli kau mau atau pun tidak."  Diki mulai mencium leher Novi dengan sangat lembut.  "Diki!" pekik Novi dengan merasa geli.  "Tapi, kau harus meminjam dulu, bahwa kau hanya meminta satu anak dariku."  "Aku janji satu dulu, setelah lahir kita bikin yang ke dua."  Diki membawa Novi dan menghempaskan di atas tempat tidur.  "Itu bukan satu, kau curang!" protes Novi.  "Kau kan yang bilang sendiri padaku, sepuluh anak pun kau sanggup untuk memberikannya padaku."  "Tapi kan, aku bilang kalau umurku sudah--" perkataan Novi terhenti saat bibir Diki memagut ini. Tok! Tok!Suara ketukan pintu membuat Diki dan Novi menikmati ciumannya.  "Tuan ini aku."  seru Leo dari luar pintu kamar.  "Sayang ada Leo," Diki pun langsung bangkit dan menikmati pakaiannya yang acak-acakan.  Menuju ke arah pintu.  "Bagaimana?"  tanya Diki. 

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 93 Tolong Beri Aku Anak Lagi

    "Ada banyak faktornya, apa istri tuan menggunakan kb? Entah itu suntik kb atau minum pil kb atau kb yang lainnya?" tanya Dokter Maya. Diki pun langsung memberikan tatapan tajam pada Novi. "Apa kau menggunakan kb?" tanya Diki. "Ak-aku..." Novi merasa binggung harus menjawab jujur ​​atau bohong. "Kalau kau berbohong, aku tidak akan pernah memaafkanmu!" ancam Diki mencengkram tangan Novi."Aku-aku pakai suntik Kb." jawab Novi dengan ketakutan dan menundukkan kepalanya. Diki yang mendengar pengakuan Novi, ia langsung terkejut dan semakin mencengkram tangan Novi dengan kasar. "Sakit Diki," ucap Novi pelan yang mulai merasa sakit karena cengkraman tangan Diki yang menguat. Tanpa banyak berkata Diki langsung menarik Novi keluar dari ruangan Dokter Maya. Novi yang merasa ketakutan hanya bisa mengikuti Dafa dengan langkah-langkah yang terseret-seret. Sementara Dokter Maya yang melihat apa yang terja

  • Perjuangan Cinta Surga   Part 92 Kenapa Istriku Belum Hamil Lagi?

    "Ya kan Min?" tanya Novi pada Mini. "I-iya," jawa Mini. Dengan takut karena Kak Rangga pun menatap kearah dirinya dengan tajam. "Woi bro, apa kalian tahu kalau dua wanita ini sudah punya suami?" tanya Rangga dan langsung menggeser pria yang disebelah Mini dengan satu tangan. Kini Rangga duduk di samping Mini dengan melihat menuju pria yang kini duduk disebelahnya. Novi yang tahu kalau Diki sedang marah pada kedua pria tersebut, langsung menyuruh mereka untuk pergi. Namun pria yang disamping Novi tidak peduli, pria tersebut justru berani menatap kearah Diki dengan tajam. "Kalau sudah punya suami memangnya kenapa? Kalian hanya Bule nyasar di negara kami. Jadi, pergilah!" usir pria tersebut dengan tegas. Diki yang sudah mulai emosi, berusaha memukul pria yang tadi berbicara sombong kepadanya. Namun Rangga dan Novi langsung mencegahnya, Rangga yang sudah lebih berpengalaman pada masalah

DMCA.com Protection Status