Share

Dicari

“Abi.”

Kali itulah ... perlu menambahkan hal yang sama sekali tidak akan menjadi pilihan terbaik. Moreau seperti mendambakan momen percuma. Harus memahami lebih serius bahwa ayah sambungnya tidak mudah terdesak dalam situasi tertentu. Bahkan, tidak tersirat sedikitpun sentilan yang menjadi dampak dari reaksi pria itu.

Moreau diam – diam mengembuskan napas ke udara. Cara terbaik supaya terlihat tidak dalam masa tekanan adalah berusaha berbaur. Kebetulan ... ketenangan mereka sedikit dipengaruhi oleh dering dari seluler genggam di atas nakas.

Ponselnya.

Moreau menoleh ingin tahu, tetapi dia mengalami krisis kesulitan. Akhirnya memutuskan untuk mengulur sebelah lengan, panjang – panjang menggapai benda yang masih menyala. Hanya pesan singkat dari ibunya meski memberi Moreau perasaan tak terduga.

[Kau ke mana saja? Mengapa belum pulang?]

“Ibumu?”

Suara serak dan dalam Abihirt menambahkan setelah bisu yang cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status