Share

Bab 68. Teman Baru

"Bisa dong, biasanya perempuan yang ketemu kak Rio langsung bilang. Kak Rio itu keren, tapi sayang kaya mayat hidup terlalu dingin," ucap Mesya.

"Mesya, hentikan. Aku masih ada di sini, bisa-bisanya kamu membicarakan ku seperti itu!" ucap Rio.

Mesya memanyunkan bibirnya, sementara Sabrina hanya tersenyum kikuk. Waktu terus berlalu begitu saja, tak terasa sudah semakin malam dan mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Mesya meminta nomor telepon Sabrina, sepertinya gadis itu menyukai Sabrina sejak awal bertemu. Hal itu membuat Jesika kesal karena ia tahu hanya Mesya yang berani dekat dengan Rio, mendekati Mesya salah satu cara mendekati Rio. Namun, selama ini gadis itu pun tidak mudah di dekati selalu ada saja alasan yang membuat Jesika tidak punya kesempatan dekat dengan Mesya.

"Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi ya, Kak Sabrina," ucap Mesya.

"Sabrina itu sibuk, mama dengar dia mengelola restoran SS Kitchen. Jadi kamu jangan ganggu dia," ucap Hana teman lama Amalia.

"G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status