Share

Bab 62. Cemas

Seperti yang di katakan Satria, hari ini dia dan Athar pergi keluar kota untuk melakukan kesepakatan bisnis. Pagi-pagi mobil Athar sudah berada di kediaman mewah milik Banyu Pramudya untuk pergi bersama Satria.

"Semangat sekali pagi-pagi sudah datang, gak sabar ketemu klien yang cantik ya!" ucap Satria.

"Ah ... Bukan begitu, Tuan. Saya hanya ...."

Belum sempat Athar menyelesaikan ucapannya Satria sudah memotong dengan ucapannya, ia pun tersenyum kearah Sabrina.

"Ya, kau hanya tak ingin kita telat naik pesawat pasti. Karena kalau kita telat gak akan ketemu klien cantik ini, dia sangat sibuk takutnya tidak ada kesempatan untuk bertemu lagi," ucap Satria.

Athar hanya tersenyum getir, tak mengerti mengapa Satria terus membahas masalah klien cantik yang akan mereka temui. Padahal selain masalah kerja sama perusahaan mereka tidak ada niat untuk hal lain.

Sementara Sabrina hanya diam dan memainkan jarinya, ucapan Satria sukses membuatnya cemas memikirkan bagaimana jika Athar dekat dengan seo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status