Share

Bab 34. Mirip

"Aku nggak cari apa-apa dan udah selesai beresin ruangan kamu," ucap Syifa.

"Lalu Kamu kenapa masih di sini?" tahta Athar.

"Tadi aku kebelet pipis kalau aku pakai toilet yang di bawah kelamaan, jadi aku numpang ke toilet yang ada di ruangan kamu, maaf ya kalau aku lancang," ucap Syifa.

"Karena kamu jadi aku maafkan, kalau orang lain nggak akan aku izinkan untuk memakai toilet di ruangan ini," ucap Athar.

Syifa tersenyum Athar memang selalu menganggapnya spesial, tetapi ia pikir hanya spesial sebatas sahabat. Syifa tak pernah tahu sejak beranjak remaja, melihat Syifa yang semakin hari semakin cantik, membuat benih cinta mulai tumbuh di hati Athar.

Athar melihat Syifa bukan lagi sahabatnya melainkan wanita yang ia cinta, tetapi perihnya hidup Athar membuat lelaki itu terpaksa sekolah SMA dan kuliah di jakarta melalui program gerakan nasional orang tua asuh (GNOTA).

Lama tak berjumpa dengan Syifa, mereka tetap berkomunikasi lewat pesan singkat dan bertemu setahun sekali setiap idul Fitri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sulistiani
Terima kasih sudah membaca ...
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
O la la la,,anak yg hilang udah keliatan Hilalnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status